Tentir Ergonomi HD
Tentir Ergonomi HD
Ergonomi/biomekanika = hazard (karena jika ada ‘sesuatu’ yang tidak sesuai akan menjadi hazard
celaka)
Ergonomi = ilmu multidisiplin dengan pendekatan ‘human central’ (manusia sebagai pusat dari
system) yang mana environment, task, & tools menyesuaikan manusia.
SISTEM KERJA
ENV
TOOLS
- Karena jika fit to human, maka akan ‘protect’ si pekerja agar tidak sakit ataupun celaka (K3),
terlebih si pekerja adalah asset perusahaan
- Karena tubuh manusia memiliki capacity (kemampuan manusia dalam melakukan sesuatu)
dan limitasi (kemampuan maksimal/batas akhir dalam melakukan sesuatu). Kapasitas tidak
bisa dimanipulasi, maka env, work, dan tools yang dimanipulasi.
- Harus tau anggota dalam system mana saja yang terlibat, kemudian hitung kapasitas dan
limitasinya.
DESAIN VS RE-DESAIN
Desain = merancang sesuatu yang belum ada. Bila desain kelompok, menggunakan statistika. Bila
desain individu, maka sesuai dengan karakteristik individunya.
Re-Desain = merancang ulang sesuatu yang sudah ada sebagai solusi, dinilai dari system yang ada
(assessment)
1. Constrain
Terkait ‘space’. Menggunakan ‘extreme tinggi’ agar semua orang bisa melaluinya.
Contoh : lebar pintu, jarak tempat duduk ke meja
2. Reach/jangkauan
Untuk menjangkau populasi, menggunakan 5% (extreme pendek)
Contoh : tinggi rak buku, tinggi keran, dll
SEX DIFFERENCES
SEX GENDER
Perbedaan biologis secara fisiologis Perbedaan peran, fungsi, hak, tanggung
dan genetik (XX atau XY) jawab, dan perilaku
Dominansi pengaruh: faktor Nature Dominansi pengaruh: faktor Nurture
Peran reproduksi tidak dapat Peran sosial dapat dipertukarkan
dipertukarkan: laki-laki tidak untuk saat tertentu: Suami
melahirkan, perempuan tidak mengganggur mengurus rumah
membuahi tangga. Istri mencari nafkah menjadi ke
luar negeri menjadi TKW
Peran reporduksi tidak dapat Peran sosial dapat berubah:
berubah: laki-laki selamanya punya Disamping menjadi istri, seorang
penis, perempuan selamanya punya wanita juga bisa berubah menjadi
rahim pekerja sambil mengurus rumah tangga
Human diversity paling utama dapat dibedakan dari jenis kelamin, karena ini merupakan
faktor yang paling terlihat dan dapat dijadikan indikator kesehatan (WHO)
Perbedaan utama yang membedakan jenis kelamin adalah kromosom (Y atau X) dan
hormon (testosteron atau estrogen/progesteron)
Laki-laki secara umum memiliki fisiologis tubuh dan bentuk anatomi yang lebih besar
dibandingkan perempuan
Keterkaitan antropometri dengan jenis kelamin yaitu digunakan untuk mempermudah
penyesuaian desain yang dapat digunakan oleh pria dan wanita (contoh: bangku, meja,
pintu)
Descriptive Index: pengukuran standar yang harus menmpertimbangkan perbedaan antara
seberapa berarti dan seberapa besar variasi penyebaran laki-laki dan perempuan
o Tujuan: mengetahui jumlah proporsi dari total variasi dalam kategori angka kekuatan
masing-masing pria dan wanita
o Langkah penghitungan:
Mengambil sampel dari laki-laki dan perempuan secara acak
Membandingkan tingkat kekuatan pria dan wanita (chance encounter)
Melakukan penghitungan
Syarat penghitungan:
Tidak melihat rasio F/M
If differences are used, the distributuion of chance encounters is normal and
its parameters are given by:
RAS ETNIS
All human belong to the same species The term ethnic become a precise
and that “race” is not a biological word to use regarding people of
reality but a myth (UNESCO) varying origins (Maguire et all)
Dianggap sebuah mitos karena pada Merujuk pada kelompok yang
zaman dahulu ras sangat memiliki kesamaan
dikonotosikan sebagai pembeda antar
manusia (diskriminasi) sehingga
sekarang ditiadakan dan diganti etnis
Penyebab dasar perbedaan etnis yaitu:
o Genetik/keturunan menandakan DNA spesifik antar etnik, faktor penyebab paling
dominan, dan dapat menyebabkan terjadinya perbedaan ras berupa:
Kaukasoid: tersebar di Eropa dan Amerika dengan ciri-ciri fisik hidung mancung,
kulit putih, rambut pirang sampai coklat kehitaman, dan kelopak mata lurus
Mongoloid: tersebar di Asia dengan ciri-ciri kulit warna kuning sampai sawo
matang, rambut lurus, bulu badan sedikit, dahi membulat, muka lebar dan datar
serta mata cenderung sipit.
Negroid: tersebar di Afrika dengan ciri-ciri pigmen kulit yang kuat (hitam), bibir
dan hidung yang lebar dan tebal, rambut keriting, mata berwarna coklat sampai
hitam.
o Keadaan geografis: mempengaruhi musim, suhu, dan kondisi tanah di suatu tempat
yang akan menyebabkan variasi flora fauna. Dengan variasi ini akan menyebabkan
asupan gizi yang berbeda untuk tiap orang dalam suatu negara. Dengan asupan yang
berbeda, produk yang dihasilkan pun akan berbeda. Contoh: susu dari Eropa (Swiss
dan Belanda) lebih bagus dan mahal karena sapinya makan rumput dari kondisi suhu
dan tanah yang baik. Sedangkan untuk iklim tropis diketahui dengan flora (buah
sayur) yang kaya serat.
o Perkembangan teknologi: pesawat menyebabkan seseorang dapat berpindah ke
berbagai negara dalam satu hari (imigrasi) sehingga menyebabkan etnis tidak dapat
terlihat dengan mudah karena adanya salah satu contoh perkembangan ini
o Pernikahan antar bangsa: menyebabkan pengelompokan ras yang ada tidak dapat
terlihat dengan mudah. Contoh: negara brazil sangat lumrah dengan pernikahan antar
bangsa genetik tercampur.
o Perkembangan teknologi dan pernikahan antar bangsa menyebabkan ras Kaukasoid
tersebar luas di dunia meliputi Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, Pakistan dan
India. Mongoloid mendiami Asia Tengah, Asia Timur, Asia Tenggara dan
Madagaskar, Eropa Utara, Amerika Utara, Amerika Selatan dan Oseani. Negroid
mendiami benua Afrika, Malaya, Filipina, Irian, Amerika Utara, Amerika Selatan,
Eropa serta Timur Tengah.
Sitting Height:
o Definisi: jarak vertikal antara permukaan datar tempat duduk ke vertex (mahkota
kepala)
o Aplikasi: clearance required between seat and overhead obstacles
o Proporsi antara tungkai atas dan bawah tubuh manusia adalah rasio dari rata-rata
sitting height (posisi duduk datar sampai kepala) dan tinggi badan
o Hubungan dengan etnis:
Perbandingan proporsi tinggi badan antara black african dengan european sama
ketika berdiri. Namun, karena black african memiliki tungkai bawah yang lebih
panjang dari European (di mana european memiliki proporsi yang seimbang
antara tungkai bawah dan atas) menyebabkan black african terlihat sedikit lebih
pendek dibandingkan European ketika sedang duduk. (Sitting height black
african lebih kecil dibandingkan european)
Sampel yang memiliki tungkai bawah yang lebih pendek berasal dari kawasan
eastern, di mana bentuk tungkai atas sama dengan populasi lainnya
Zoologist’ states:
o Ahli morfologi hewan berdarah panas mereplikasikan penelitiannya mengenai tiga
aturan ke manusia, yaitu:
Aturan bergman: menyatakan tinggi manusia meningkat seiringan dengan
penurunan suhu rata-rata tahunan
Aturan Allen: menyatakan tinggi manusia meningkat seiringan dengan
peningkatan suhu rata-rata tahunan
Roberts (1973): berdasarkan survei literatur antopometrik mengenai adat populasi
di dunia, kedua aturan di atas dapat berlaku untuk manusia tetapi masih
tergantung pada gaya hidupnya.
Roberts lebih condong pada pernyataan bahwa berat badan berkorelasi negatif
dengan suhu tahunan rata-rata. (berbanding terbalik)
Berat badan manusia pun akan mengecil jika tinggal di tempat bersuhu panas
karena laju metabolisme tubuhnya tinggi.
Berat badan yang kecil hanya ditemukan di daerah tropis, sedangkan berat
badan yang besar cenderung ditemukan di tempat yang bersuhu di bawah 30o.
Imigran:
o Significant differences growth pattern: menyatakan bahwa imigran Jepang di Eropa
memiliki panjang tungkai yang hampir sama dengan penduduk aslinya (Tanner dkk,
1982), namun bentuk kepala imigran jepang dengan penduduk asli eropa tidak mirip
(Yanagisawa & Kondo, 1973)
o The ratio of the major bodily dimensions among immigrant and indigenous people
are not very different: Saphiro (1993) menyatakan bahwa imigran Jepang di Hawaii
memiliki postur tubuh yang lebih kecil dibandingkan penduduk asli di sana. Namun
setelah lama menetap di Hawaii, bentuk sitting heigth imigran Jepang sama dengan
penduduk asli di sana.
o Anthropometric differences between European (or North American) user populations
are sufficiently great: Hal ini berarti bahwa peralatan yang telah diproduksi untuk
mempermudah pekerjaan manusia dirasa kurang cocok untuk perkembangan zaman
ke depannya (manusia tidak pernah merasa puas dan selalu melakukan pengembangan
dalam setiap hal). Ketidakcocokan ini disebabkan oleh perubahan postur tubuh
pengguna akibat dari perbedaan pola pertumbuhan, gaya hidup, teknologi dan
pernikahan antar negara.
o Ketiga pernyataan di atas menandakan bahwa imigran tertentu tidak akan officially
sama dengan populasi penduduk aslinya. Ini pun berarti bahwa imigran tertentu akan
lebih berisiko (untuk terpajan penyakit/hazard sesuai tempat imigrasinya)
dibandingkan dengan penduduk asli yang ada.
AGEING
Penjelasan grafik:
o Penurunan ketahanan fisik karena usia tua disebabkan oleh beberapa hal.
Gen bisa menjadi suatu “keberuntungan” jika saat usia tua keadaan tubuh
manusia tetap sehat.
Hal yang sangat mempengaruhi penurunan ketahanan fisik adalah gaya hidup.
Solusi: aktivitas fisik secara teratur dapat menangkis penuaan
Saat terjadi penuaan, fisik dan kapasitas fungsional mengalami penurunan
sehingga menimbulkan kesulitan yang membuat kita berhenti sejenak untuk
melakukan pekerjaan yang ada atau tidak melakukannya sama sekali.
Semakin usia bertambah, kapasitas seseorang juga semakin menurun karena
pola hidup (semakin sibuk, jarang olahraga dan makan junk food)
o Masalah penuaan adalah tantangan terbesar untuk ergonomi
Penjelasan grafik:
o Semakin tua usia pekerja akan berdampak negatif pada kemampuan kognitifnya.
Kemampuan kognitif seseorang akan berdampak positif kepada performa kerjanya.
Namun, dampak negatif dari penurunan kemampuan kognitif seseorang dapat
dikurangi karena seiring bertambahnya umur seseorang akan berbanding lurus
(memberikan dampak positif) dengan pertambahan pengalamannya, di mana
pertambahan pengalaman akan mendukung secara positif kemampuan kognitif dan
performa kerja seseorang.
Penjelasan grafik:
Age memberikan dampak negative pada cognitive skills, dengan bertambahnya umur
pengetahuan kognitif seseorang akan berkurang. Begitu juga dengan physical attributes.
Kemampuan fisik manusia cenderung akan berkurang setelah usia 50 tahun dan ini dapat
diperparah dengan menurunnya kemampuan seseorang untuk melakukan penyembuhan
(healing/recovery).
Dilakukan untuk pedoman pengukuran dan merancang produk peralatan yang akan
digunakan. Terdapat kode yang disesuaikan dengan kebutuhan data antropometri.
Contoh ditampilkan dari proporsi tubuh individu di Asia Timur dikarenakan sumber
untuk Indonesia kurang memadai dan penyajian nya paling dekat atau mirip dengan
Indonesia. Dilihat dari segi jenis kelamin proporsi tungkai bawah umumnya lebih
panjang dibandingkan anggota gerak atas, dengan laki-laki memiliki tungkai bawah
yang lebih panjang dibanding wanita. Sementara perhitungan posisi duduk diukur dari
alas tempat duduk sampai ke kepala.
Tanggapan Ibu Indri
Secular Trend
Definisi
Berkaitan dengan timing, yaitu waktu seseorang untuk mengalami pubertas dari tahun ke
tahun, Pubertas adalah persiapan fisik kedalam masa dewasa tubuh badan dengan keterkaitan
dari segi seksual, peningkatan rasa ingin tahu hingga perubahan tingkah laku.
2. Dahulu di Eropa Barat pada usia 17 tahun baru mengalami pubertas tapi seiring
berjalannya waktu saat ini mengalami penurunan menjadi usia 12,8 tahun telah
mengalami pubertas.
3. Sedangkan di India pada usia 12,6 tahun telah mengalami pubertas.
4.
Secular Changes Of Weight
Sumber perubahan berat badan: peningkatan berat atau tinggi dan bentuk badan.
55% lebih masyarakat Amerika mengalami obesitas. Kejadian ini meningkat 30%
selama 50 tahun terakhir. Kejadian ini juga dianggap berkaitan dengan status
ekonominya, yaitu dengan tingginya pendidikan yang dimiliki cenderung kondisi
tubuh yang dimiliki juga semakin ramping.
Prevalen Obesitas dibeberapa Negara paling tinggi di Amerika sekitar 28% pria
mengalami obes dan 30% lebih wanita mengalami obesitas.
Tidak selamanya pertumbuhan tinggi akan terjadi secara terus menerus tapi bisa
menjadi statis dan mulai tidak terlihat lagi peningkatannya. Selain itu pertumbuhan
tinggi di tiap Negara juga berbeda-beda, hal ini terjadi karena dipengaruhi faktor
berikut:
1. Internal; Genetik, Infeksi dan Nutrisi.
2. Eksternal; Sosial Ekonomi, Pendidikan Orang Tua (mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak nantinya), Perilaku bersih dan sehat serta Perang (dapat
menimbulkan kesulitan pangan atau lainnya sehingga membuat masyarakat kesulitan
mendapatkan asupan gizi).
Tren itu memiliki kecenderungan dan biasanya terkait dengan waktu. Ukuran tubuh
suatu penduduk tidak selalu sama, kadang ada peningkatan atau penurunan atau bahkan
tetap tetap. Oleh karena itu data antropometri harus diupdate minimal setiap 1 dekade(10
tahun). Penyebabnya karena faktor internal dan ekternal(pernikahan antar bangsa yang
dapat mempengaruhi ukuran tubuh anaknya; sosial ekonomi sangat berpengaruh terhadap
kualitas asupan gizi).
Ada penelitian pada tahun ’97-’98(krisis moneter) terhadap pola belanja ibu rumah
tangga yang mengalami perubahan, dulunya beli ikan dan daging menjadi beli tempe dan
tahu dikarenakan kemampuan membelinya berkurang. Oleh karena itu terdapat asumsi
pertumbuhan dan perkembangan anak yang lahir pada tahun ‘97 berbeda dengan anak-
anak yang lahir 10 tahun sebelumnya.
Definisi
Pekerjaan (menurut kamus): Orang-orang yang biasa melakukan suatu kegiatan atau
terikat dengan kegiatan tersebut.
Human Diversity: Perbedaan dari segi biologi, psikologi, sosial dan budaya. Nantinya
mempengaruhi kebutuhan mereka.
Sosial Status: Perbedaan antara kondisi ekonomi dan budaya dalam grup di suatu
masyarakat.
Professional Non-Manual
Occupation (termasuk
Intermediate Occupations Skilled Occupational-
Non Manual)
Skilled Occupations
Manual Occupation
(termasuk Skilled
Partly Skilled Occupations
Occupational-Manual)
Unskilled Occupations
Hubungan golongan pekerjaan dan kelas sosial kaitannya erat dan menjadi faktor
penyebab munculnya Human Diversity.
Dalam melakukan risk management harus melihat faktor risiko dan latar belakang
subjek masalah (what) dan bagaimana potensi dari hal tersebut dapat mengalami
exposure (how). Menganalis digunakan untuk menentukan rating risk nantinya,
sehingga dapat memberikan prioritas terhadap semua risk yang ada dan dapat
dilakukan pengendalian yang sesuai hingga akhirnya dilakukan evaluasi kembali
apakah sudah efektif atau belum penanganan/pengendalian yang telah diberikan.
Untuk melakukan risk management, satu individual task harus dibagi ke dalam
beberapa tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penyajian sehingga hasil dari risk
management dapat bersifat valid dan reliabel.
Manual Handling: digunakan untuk aktivitas mengangkat manual yang mengkunakan
tangan seperti mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik atau membawa. Bebannya
bisa animate (orang atau binatang) atau inanimate (box atau trolley)
Cara manual handling yang salah menjadi penyebab terbesar dari injury di tempat kerja.
Ini menyebabkan Work-related muskuloskeletal disorders (MSDs) dimana penyebab
ketiga terbesar dari injury di tempat kerja. (Untuk data statistik terupdate, silakan
kunjungi web berikut www.hse.gov.uk/statistics/causdis/musculoskeletal/index.htm )
Tempat kerja yang memiliki faktor risiko manual handling terbesar: farms, building sites,
factories, offices, warehouses, hospitals, banks, laboratories, dan perusahaan pengantar
barang.
Beban barang yang besar, postur awkward, material yang harus diangkat secara manual,
dan injury yang sebelumnya telah dimiliki pekerja dapat meningkatkan faktor risiko
MSDs dari manual handling.
Human diversity berdasarkan jenis kelamin dalam manual handling:
Assessment Ergonomi dilakukan untuk mengenali risiko gangguan otot rangka.
Dalam melakukan assessment terdapat berbagai metode dan cara. Faktor risiko
ergonomic yang meliputi: fisik, lingkungan, person dan organisasi perlu dimasukan
semuanya dalam menentukan tingkat resiko. E.g : 2 orang pekerja mengangkat beban
dengan frekuensi dan durasi yang sama. Tapi 1 pekerja bekerja dibawah tekanan maka
tingkat resiko akan berbeda bagi kedua pekerja tersebut.
Meskipun begitu pada nyatanya belum ada tools yang mencakup semua faktor risiko
ini. Saat ini masih perlu dilakukan secara parsial (sebagian). E.g : manual handling ya
pakai tools untuk manual handling, bukan tools managing the working day.
Tools digunakan berdasarkan tujuan dan apa yang diamati.
Contoh Tools:
- Quick Exposure Check (lumayan lengkap karena terdapat aspek psikososial dan
valid walaupun penilaian keseluruhannya belum digabung)
- Manfaat: rapid assess, input from both subject (pekerja dan pengamat), valid dan
dapat menunjukkan kondisi sebelum dan sesudah assessment.
Quick Exposure Check (QEC)
Kelebihan Kekurangan
Relatif Mudah Peran aktif pekerja untuk menilai bisa
Skor per Bagian Tubuh berbeda dengan hasil pengamatan ahli K3
Sebagai Alat Evaluasi menunjukkan kemampuan dan
Melihat Individual Task dalam keterbatasan kapasitas yang dimiliki
Penggunaannya pekerja.
Ada Aspek Partisipasi Aktif dari Pekerja
E.g: pengamatan di manufaktur pada
karyawan yang melakukan manual
handling. Dia merasakan beratnya 10kg
Mencakup variabel driving, vibration,
walaupun terlihat seperti 5kg dari aspek
kecepatan kerja dan work stress.
pengamat tidak boleh dihiraukan
karena bisa menunjukan kapasitas
pekrerja
- RULA penilain pada bagian upper limb
- REBA penilain pada seluruh tubuh
Langkah dalam melakukan Ergonomic Assessment QEC:
1. Melakukan identifikasi task
a. Berikut terlampir tabel yang dapat mempermudah identifikasi task di tempat kerja
2. Melakukan interview dengan pekerja
3. Mengobservasi aktifitas tersebut dalam beberapa siklus (hingga kembali pada tahap
awal kerja) biasanya tidak bisa dalam 1 siklus saja atau mengukur beberapa siklus
minimal dalam waktu satu jam (e.g. dia bekerja sebagai kuli pengangkut di
supermarket, dari mobil dia menaruh barang ke palet. Ada berapa siklus dalam satu
jam?)
4. Mengisi bagian observasi
5. Tanya apakah ada rekomendasi dari pekerja
6. Hasil dari observasi dan wawancara harus make sense, kemudian dianalisis dengan
tabel yang ada.
7.
Exposure Level
Score Low Moderate High Very High
Back (Stat) 8-15 16-22 23-29 29-40
Back (Dyn) 10-20 21-30 31-40 41-56
Shoulder/arm 10-20 21-30 31-40 41-56
Wrist/hand 10-20 21-30 31-40 41-56
Neck 4-6 8-10 12-14 16-18
Exposure Level
Score Low Moderate High Very High
Driving 1 4 9 -
Vibration 1 4 9 -
Work pace 1 4 9 -
/Stress 1 4 9 16
8. Melakukan scoring risk sehingga mengetahui risiko mana yang dapat diberikan
pengendalian terlebih dahulu menyesuaikan resources perusahaan
9. Memberikan pengendalian menyesuaikan risk yang telah diassess
10. Melakukan re-assessment, apakah pengendalian yang diberikan sudah efektif?
a. Jika sudah, lakukan monitoring dan maintenance
b. Jika belum, lakukan review terhadap assessment yang telah dibuat
Faktor risiko dalam manual handling: background tempat/statsiun kerja, lingkungan
kerja, postur dan posisi bekerja, durasi dan frekuensi dari aktivitas kerja, usaha yang
diberikan, organisasi kerja, skill dan pengalaman, faktor individual, letak beban dan jarak
perpindahan yang harus ditempuh, berat beban, karakteristik beban, umur pekerja, baju
pekerja, kebutuhan spesial dari pekerja, dan rekam medis kesehatan pekerja sebelum
melakukan manual handling.
Beberapa assessment pada bagian tubuh:
1. Back Assess standar posisi netral, ada garis hayal dan perhatikan titik tumpu sendi
(melihat sudut pandang dari titik fulcrum tulang pelvic)
2. Wrist sejajar degan tulang tangan (radius dan ulna)
3. Neck patokannya tulang belakang bukan garis tegak lurus lantai
Hasil skor dijumlahkan dan dikategorikan hingga menunjukkan tingkat risiko. Hasil
menunjukkan per bagian tubuh.
NICE TO KNOW
ANTROPOMETRI
Antropos = Manusia
Metros = Ukuran
Design User
Manufacturer Buyer
Design hrs sesuai dengan user, dibuat oleh manufacturer sesuai design, lalu akan dibeli oleh
buyer karna sesuai.
Karna produk yang dibuat itu massal, sehinggaa ada batasan batasan supaya bisa fit ke semua
orang. Biar pabriknya jg profit.
Antropometri sangat terkait dengan designn (karena ada batasan batasan yg harus
diperhatikan
Karakteristik Antropometri : Melihat populasinya (dengan perubahan tren sekitar 10 tahun
ukuran antropometrinya berubah, lebih kecil atau lebih besar atau stabil)
Antropometri Data
Tidak ditampilkan dalam bentuk angka rata-rata saja, tp juga butuh 5%ile (nilai ekstrim
kanan) dan 95%ile (nilai ekstrim kiri) data ke 1-5 dirataratain dan data ke 95-100
dirataraain *contoh keadaan ada 100 data
Ukuran rata rata / 50%ile
Ukuran orang kecil / 5%ile
Ukuran orang besar / 95%ile
Sumber data harus update
Target populasi = memisahkan ukuran laki dan perempuan, umur berapa, dan tujuan
designnya apa
Accuracy = dipengaruhi alat yg dipakai dan analisa data
Koreksi = clothing (menggunakan baju seminimal mungkin, trus baju kalo di musim
dingin sm panas kan bedaa), PPE (pd saat kerja pake apd gak, misalnya supir, pake helm,
berarti tinggi designnya hrs diperhatikan kalo lagi kerja nanti pakai helm)
Antropometri’s Tools
- Antropometer
- Calipper
- Penggaris siku siku
- Meteran tukang kayu
- Jangka sorong
- 3d antropometer
- 4d antropometer
Constrain (Batasan)
- Clearance = tambahan ruang atau space untuk meloloskan barang barang tertentuu (contohnya
mmbuat pintu, melihat pintu, dan lebarr) melihat 95%ile
- Reach (5%ile)
- Strength (5%ile)
- Postural (two way constrain, 95%ile dan 5%ile) jadi sifat designnya adjustable, bisa
menyesuaikan ukuran yg rendah dan tinggi, atau kalo gabisa adjustable maka pakai ukuran
50%ile