Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BAHAYA RADIASI HP BAGI KESEHATAN MATA ANAK REMAJA

Dosen Pengampu
Esti Sugiyorini,APP.MPH

Disusun oleh
SRI DEWI RAHAYU
(201701032)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO
TAHUN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
promosi kesehatan yang membahas tentang ” BAHAYA RADIASI HP BAGI
KESEHATAN MATA ANAK REMAJA”. Aku selaku yang menyusun SAP ini
berharap agar SAP ini dapat bermanfaat bagi semua untuk dijadikan penunjang
dalam mata kuliah PROMOSI KESEHATAN.
Dalam menyusun SAP ini kami banyak memperoleh bantuan serta
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan
ucapan terimakasih kepada:
1. Dosen mata kuliah Manajemen Patient Safety yakni Esti
Sugiyorini,APP.MPH Yang telah banyak meluangkan waktu guna
memberkan bimbingan kepada saya dalam penyusunan SAP ini.
2. Kedua orang tua kami yang senantiasa memberi dukungan baik secara
moril maupun materil selama proses pembuatan SAP ini.
3. Teman-teman mahasiswa tingkat II Program Studi DIII Keperawatan
Pemerintah Kabupaten Ponorogo angkatan 2017/2018 yang selalu
memberikan dukungan dan saran serta berbagai ilmu pengetahuan demi
tersusunnya SAP ini.
Terlepas dari semua itu, kami selaku penusun menyadari sepenuhnya
bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat, tata bahasanya,
maupun isi dari SAP ini. Oleh karena itu kami mohon maaf dan dengan tangan
terbuka saya menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki SAP ini menjadi lebih baik dan lebih lengkap lagi.

Ponorogo, 16 September 2018

Penyusun
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Hand Phone (HP) merupakan salah satu teknologi informasi yang
berkembang pesat di lingkungan masyarakat saat ini. Teknologi HP kini
telah menggunakan gelombang elektro magnetik (GEM) sebagai media
transmisi data yang lebih praktis.
Dibalik keuntungan handphone yaitu sebagai sarana komunikasi
yang efisien, ternyata dia juga mempunyai kerugian, bukan hanya pada
kebiasaan buruk sehari-hari tapi juga kerugiaan terhadap kesehatan kita,
karena radiasi elektromagnetik yang dimiliki oleh handphone itu sendiri.
Radiasi pada dasarnya adalah suatu cara perambatan energi dari sumber
energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan medium. Gelombang radio,
sinyal televisi, sinar radar, cahaya tak terlihat, sinar x, dan sinar gamma
merupakan contoh-contoh gelombang elektromagnetik. Tingkat paparan
gelombang elektromagnetik dari berbagai frekuensi berubah secara
signifikan, hal ini yang mengkhawatirkan berpengaruh buruk terhadap
kesehatan manusia. Pancaran gelombang elektromagnetik dari ponsel
memiliki frekuensi antara 450 – 1800 MHz. (Ilyas, 2001)
Dalam ruang hampa, gelombang ini merambat dengan kecepatan 3
x 108 m/s. Tubuh manusia akan tersinari oleh berbagai frekuensi
gelombang magnetik yang kompleks. Tingkat paparan gelombang
elektromagnetik dari berbagai frekuensi berubah secara signifikan sejalan
dengan perkembangan teknologi yang menimbulkan kekhawatiran bahwa
paparan dari gelombang elektromagnetik ini dapat berpengaruh buruk
terhadap kesehatan fisik manusia. Ada kemungkinan gangguan tersebut
adalah electrical sensitivity, yang merupakan gangguan fisiologis dengan
tanda dan gejala neurologis maupun kepekaan, berupa berbagai gejala dan
keluhan.
Gangguan ini umumnya disebabkan oleh radiasi elektromagnetik
yang berasal dari jaringan listrik tegangan tinggi atau ekstra tinggi,
peralatan elektronik di rumah, di kantor maupun industri. Termasuk
telepon seluler (ponsel) maupun microwave oven, ternyata sangat
potensial menimbulkan berbagai keluhan tersebut. Banyak kalangan
mengklaim bahwa gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh
alat-alat listrik dapat mengganggu kesehatan pengguna dan orang-orang
yang berdiri di sekitarnya.
Banyak kalangan mengklaim bahwa gelombang elektromagnetik
yang dipancarkan oleh handphone (telepon seluler) dapat mengganggu
kesehatan pengguna dan orang-orang yang berdiri di sekitarnya. Anggapan
ini dibenarkan oleh para ahli bidang telekomunikasi, namun tidak sedikit
pula bantahan-bantahan oleh beberapa pihak yang menyangkal
sebaliknya. Walaupun begitu, kita tidak bisa mengabaikan permasalahan
ini karena kemungkinan dampak yang diberikan dari radiasi ini tidak
langsung dirasakan, mungkin puluhan tahun mendatang baru kita rasakan.
Contoh kecilnya yaitu bila seseorang memiliki kebiasaan sering
menggunakan handphone, akan membuat saraf orang tersebut melemah.
Begitu juga dengan kebiasaan pada remaja, yang menggunakan handphone
kapanpun dan dimanapun, tempat terang maupun tempat gelap, ini bisa
menyebabkan kerusakan pada matanya. (Ilyas, 2001)

II. TUJUAN
A. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan selama 1 x 20 menit diharapkan sasaran
mampu memahami tentang bahaya radiasi hp bagi kesehatan mata.
B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1 x 20 menit, sasaran
diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian radiasi.
2. Menjelaskan akibat radiasi hp bagi mata.
3. Menjelaskan cara mengurangi akibat radiasi hp bagi mata.
4. Menjelaskan manfaat dan sumber vitamin A
SATUAN ACAR PENYULUHAN ( SAP )

Judul : Satuan Acara Pendidikan Kesehatan tentang Bahaya


Radiasi HP terhadap Kesehatan Mata
Pada : Anak Remaja
Tempat : SMP 1 Arjosari
Pokok Bahasan : Bahaya Radiasi HP terhadap Kesehatan Mata
Sasaran : Salah satu kelas di SMPN 1 Arjosari
Waktu : ±20 menit
Hari/tanggal : Selasa, 18 September 2018
Jam : 11.00 WIB
Pemateri : Diri sendiri
Tujuan :
 Tujuan Umum : Setelah diberikan penyuluhan selama 1 x 20 menit
diharapkan sasaran mampu memahami tentang bahaya radiasi hp bagi
kesehatan mata.
 Tujuan Khusus: Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1x20 menit,
sasaran diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian radiasi.
2. Menjelaskan akibat radiasi hp bagi mata.
3. Menjelaskan cara mengurangi akibat radiasi hp bagi mata.
4. Menjelaskan manfaat dan sumber vitamin A
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
Media :
1. Laptop
2. Microfon
3. LCD
4. Power Point

KEGIATAN PENYULUHAN
KEGIATAN KEGIATAN
NO WAKTU MEDIA METODE
PENYULUHAN PESERTA
1. Pembukaan :
 Membuka kegiatan  Menjawab salam Ceramah
dengan mengucapakan

3 salam
Menit  Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari
 Memperhatikan
penyuluhan
 Menyebutkan materi
 Memperhatikan
yang akan diberikan  Memperhatikan
2. Pelaksanaan :
 Menjelaskan  Mendengarkan Tanya
pengertian pengaruh PPT jawab dan
radiasi HP terhadap  Mendengarkan ceramah
mata
 Menjelaskan faktor
 Mendengarkan
10 penyebab sakit mata
 Menjelaskan Tanda dan
Menit
Gejala sakit mata
 Mendengarkan
 Menjelaskan tips cara
menjaga mata agar
terhindar dari bahaya  Mendengarkan
radiasi HP

3. Terminasi : Tanya
 Tanya jawab
 Melakukan Evaluasi jawab dan
 Memperhatikan
 Mengucapkan salam Ceramah
penutup
7
 Memberi kesempatan  Menjawab salam
Menit
kepada peserta untuk
bertanya
Setting Tempat Duduk

:Penyuluh

: Peserta
RENCANA EVALUASI
A. Proses penyuluhan
1. Kegiatan penyuluhan yang akan diberikan diharapkan berjalan
lancar dan sasaran mampu memahami tentang penyuluhan yang
diberikan.
2. Dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara
penyuluh dan sasaran. Peserta diharapkan memperhatikan materi
yang diberikan.

B. Hasil penyuluhan
1. Jangka pendek
1) Sasaran mengerti akan materi yang disampaikan.
2) Sasaran memahami tentang bahaya radiasi hp bagi kesehatan
mata.
2. Jangka panjang
1) Sasaran mampu secara mandiri mengontrol keinginannya untuk
bermain hp dalam rentang waktu yang lama.
Materi Penyuluhan

BAHAYA RADIASI HP BAGI KESEHATAN MATA ANAK REMAJA

A. PENGERTIAN RADIASI
Pada ponsel terdapat transmitter yang mengubah suara menjadi
gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian dipancarkan keluar melalui
antena dan gelombang ini berfluktuasi melalui udara. Gelombang radio
inilah yang menimbulkan radiasi elektromagnetik.
Gambar Radiasi memiliki arti pemancaran atau penyinaran.
Radiasi adalah penyebaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi
dari suatu sumber radiasi ke medium atau tujuan sekitarnya. Energi radiasi
dapat mengeluarkan elektron dari inti atom dan sisa atom menjadi
bermuatan positif dan disebut ion positif. Sementara itu, elektron yang
dikeluarkan itu dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan
membentuk ion negative. Proses ini disebut proses ionisasi.
(www.kesehatanpedia.com › Bahaya › Teknologi, 2014)

B. AKIBAT RADIASI BAGI MATA


Kebiasaan menatap layar gadget (atau televisi), ternyata punya
andil dalam beberapa masalah kesehatan mata anak. Menurut penelitian,
akibat perkembangan teknologi, diperkirakan anak-anak yang memakai
kacamata akan mengalami kenaikan 20 persen setiap tahunnya. Mata
anak-anak yang masih berkembang sampai sekitar usia 15-16 tahun, bila
terus menerus dipakai (berkontraksi) tanpa mengenal lelah atau
beristirahat (seperti menonton televisi atau ’memelototi’ gadget), dapat
memberi pengaruh sebagai berikut :
 Otot-otot mata menjadi cepat lelah, dan membuat penglihatan menjadi
buram.
 Bola mata menjadi lebih lentur/memanjang yang menyebabkan anak
rentan menderita rabun jauh (miopia).
 Frekuensi berkedip akan berkurang, sehingga mereka akan sering
mengeluh matanya perih/nyeri, atau mengalami mata kering.

Berikut pengaruh yang ditimbulkan dari radiasi alat elektronik:

 Mata Berair dan Lelah

Dalam jangka pendek, sinar radiasi dapat membuat mata


menjadi lelah dan berair. Hal ini dikarenakan terlalu lama berada di
depan layar monitor. Selain itu juga berpengaruh dalam produksi
hormon melatonin, sehingga mengakibatkan berbagai macam keluhan,
seperti pusing, sakit kepala, letih dan insomnia.

 Astenopia

Astenopia merupakan kejadian dimana reaksi pupil mata


terhadap cahaya menjadi lambat. Hal ini dikarenakan mata yang
berlebihan terkena cahaya.

 Katarak

Radiasi sinar UV dari komputer/laptop dalam jangka lama


dapat menimbulkan katarak atau penyakit gangguan penglihatan
dikarenakan kekeruhan di lensa mata. Selain itu, proses usia yang
semakin menua merupakan salah satu penyebabnya.

 Dermatitis Pada Wajah

Jenis gangguan ini disebabkan oleh sinar radiasi VDU


berpengaruh langsung terhadap kulit wajah. Radiasi ini
mengakibatkan kulit wajah menjadi iritasi dan memerah.

 Gangguan Seksual
Gangguan seksual atau gangguan jangka panjang yang
dimaksud ialah dapat mengurangi kesuburan bagi pria dan wanita.

C. CARA MENGURANGI AKIBAT RADIASI HP BAGI MATA


Adapun cara-cara menggunakan gadget/hp dengan benar agar tidak
merusak penglihatan adalah sebagai berikut:
a. Atur pencahayaan/kontras pada layar gadget/hp anda. Jangan
terlalu redup atau terlalu terang/silau karena cahaya radiasi yang
ditimbulkan dapat membuat mata lelah dan merusak mata.
b. Jangan menggunakan gadget/hp dalam posisi berbaring. Sebaiknya
gunakan gadget/hp dalam posisi duduk.
c. Gunakan gadget/Hp di ruangan yang memiliki pencahayaan yang
cukup. Jangan mematikan lampu saat menggunakan gadget/hp
pada malam hari di dalam kamar karena mata akan terpusat pada
cahaya dari gadget/hp yang anda gunakan dan mengganggu syaraf
mata.
d. Jauhkan jarak gadget/hp dari pandangan mata, minimal setengah
lengan.
e. Jangan gunakan gadget/Hp terlalu lama ± 10-20 menit lalu
istirahatkan mata sejenak.

D. VITAMIN A BAGI KESEHATAN MATA


Secara umum, vitamin A memang membantu metabolisme sel yang
terdapat pada lapisan paling luar retina, yang fungsinya untuk beradaptasi
dengan cahaya terang dan gelap. Seseorang yang kekurangan vitamin A
dapat terkena xeroftalmia dimana bola mata menjadi kering, kornea
mengeras dan pembengkakan kelopak. Apabila tidak diobati, xeroftalmia
dapat menyebabkan kebutaan permanen.
Fungsi lain vitamin A adalah mencegah pembentukan radikal bebas
yang dapat merusak sel retina dan lensa. Ia juga bermanfaat sebagai
pencegah katarak dan penyakit retina seperti degenerasi makula. Konsumsi
vitamin A harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan yaitu 7500 mcg per
hari (sesuai tingkat kebutuhan dan usia).

 Macam-macam sumber vitamin A, yaitu :(Rianti, 2015)


1. Sereal
Berasal dari jagung kuning dan gandum
2. Umbi-umbian
Umbi-umbian yang mengandung banyak vitamin A adalah ubi
kuning, ubi kuning kukus, ubi jalar merah, ubi rambat merah,
3. Biji-bijian
Dari biji-bijian atau kacang-kacangan adalah kacang ercis dan
kacang merah
4. Sayuran
Sayuran yang mengandung banyak vitamin A diantaranya, bayam,
bayam keripik goreng, daun talas, bayam merah, daun genjer, daun
jambu, daun jambu mete, daun kacang panjangl, serta daun hijauan
lainnya, Gandaria, kacang panjang, kol cina, labu kuning, putri
malu, ranti muda, rumput laut, sawi, semanggi, dan wortel.
5. Buah-buahan
Contohnya adalah apel, buah negeri, kesemek, mangga, pepaya,
pisang, sowa serta sukun.
6. Hewani
Sumber vitamin A hewani berasal dari daging ayam, bebek, ginjal
domba, hati sapi, hati ayam, sosis hati, berbagai jenis ikan
(baronang, cakalang, gabus, kawalinya, kima, lehoma, malugis,
rajungan, sarden, sunu, titang dan tongkol), telur ikan dan juga telur
asin.
7. Hasil olahan
Selain vitamin A alami ada juga yang berasal dri olahan seperti
kepala susu, mentega, minyak ikan, minyak kelapa sawit, tepung
ikan serta tepung susu.
DAFTAR PUSTAKA

(2014, Desember Senin). Diambil kembali dari www.kesehatanpedia.com ›


Bahaya › Teknologi.
Anonim. (2015, oktober 06). Mata Anak Lelah Karena Gadget. Diambil kembali
dari http:www.parenting.co.id/usiasekolahmataanaklelahkarenagadget.
Enny. (2013-2014, Oktober-April). EFFEK SAMPING PENGGUNAAN
PONSEL , Vol. 17 No. 4 , 178-183.
Ilyas, S. (2001). Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Rianti. (2015, Oktober 06). Makalah Tentang Vitamin A. Diambil kembali dari
https://www.academia.edu/5463591/MAKALAH TENTANG VITAMIN A

Anda mungkin juga menyukai