1.

Trichomonas
a. Gejala Klinis
Tetratrichomonas limacis secara umum ditemukan menginfeksi siput Helix
aspersa. Protozoa ini juga hidup di hepatopankreas spesies gastropoda Otala lactea.
Kadang-kadang, trichomonda ini akan memperluas pseudopoda ke permukaan
sekretorik sel-sel pencernaan hepatopankreas gastopoda Otala lactea. Terdapat
spesies lain juga yang menyerang katak yaitu Trichomonas batrachum yang
biasanya berada di intestinal katak dan menyebabkan diare pada katak serta diare
pada kucing, lalu Trichomonas gallinae penyebab Trichomonosis pada unggas
melalui perantara pakan dan air. Dimulai dari hospes yang terkena infeksi
menunjukan gejala depresi dan tidak nafsu makan dikarenakan saluran
pencernaanya mengalami infeksi, lemah, lesu, dan mengalami penurunan bobot.
(Martindah 1985).

b. Cara Penanggulangan
Menurut Martindah (1985), untuk pencegahan parasite trichomonas dapat
dilakukan dengan cara oral yaitu memberikan 2-amino 5-nitrothia (enheptin)
dengan dosis 28 sampai 45 mg/kg bobot tubuh hospes selama 7 hari.

2. Hexamita
Hexamita merupakan protozoa bercambuk getar (flagel) penyebab penyakit
hexamitasis, sering ditemukan di dalam system pencernaan ikan, sangat pathogen,
dan terdapat bersamaan dengan penyakit lainnya. Parasit ini juga sering ditemukan
pada organ pencernaan katak dan arthropoda.
Dalam kondisi normal, parasite ini dapat ditemukan dalam jumlah yang sedikit,
pada kondisi demikian Hexamita tida membahayakan bagi ikan. Namu,apabila
lingkungan berubah menjadi tidak sesuai dengan kondisi optimum tempat
pemeliharaan ian maka ikan akan setres dan lemah.akibat dari ikan yang stress dan
kondisinya menjadi lemah, maka parasite tersebut akan segera menggandakan diri
dengan cepat dan memasuki system pencernaan ikan . Parasit ini menyerang ikan
air tawar dan ikan air laut.

a. Klasifikasi
Menurut Rosidah (2016) klasifikasi Hexamita adalah sebagai berikut.

Kingdom : Animalia
Phylum : Protozoa
Klass : Mastigophora / Flagellata
Ordo : Polymastigida
Familia : Hexamitidae
Genus : Hexamita
Spesies : Hexamita intestinalis, H. salmonis, H.truttae, H.
symphysodonis

Gambar 1. Hexamita sp.

b. Ciri morfologi
Hexamita sp merupakan parasit yang sering menyerang ikan dari keluarga
Cichlidae. Penyakit ini dapat dikatakan sebagai penyakit bawaan karena protozoa
ini selalu dijumpai pada sistem pencernaan famili Cichlidae. Parasit Hexamita sp
diketahui gampang berpindah dari satu Cichlid ke Cichlid yang lain. Parasit ini
merupakan parasit intestinum pada ikan air tawar yang berinti dua memiliki 6
flagella anterior dan 2 flagella posterior. Hexamita memiliki bentuk tubuh memanjang
berukuran sekitar 12-16 µ dan lebar 6-7 µ. Parasit ini memiliki 2 buah inti sel di bagian
anterior. Flagel terbagi dalam 2 kelompok, di bagian anterior tiga pasang berfungsi untuk
berenang dan pada bagian posterior satu pasang. Sepanjang tubuhnya terdapat axostyl
(Rosidah 2016).
 Gambar 2. Morfologi Hexamita
DAFTAR PUSTAKA
Martindah, Eny. 1985. Trichomonas gallinae Penyebab Trichomonosis pada
Unggas. Skripsi. IPB. Bogor
Rosidah. 2016. Parasit dan Penyakit Ikan. Unpad Press. Sumedang