Anda di halaman 1dari 2

NAMA LAIN SURAT AL-FATIHAH

1. Fatihul Kitab (pembuka Al-Kitab): Surat pertama dalam Al-Qur’an dan dengan Surat ini
bacaan di dalam berbagai macam sholat dimulai.
‫تل ِتصتلتة ِبلتملن ِل تلم ِي تلقترأأ ِببتفاَ ب تتبة ِاللبكتتاَبب‬
“Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca Fatihatul Kitab.” (HR. Bukhari dan
Muslim ).
2. Ummul Kitab (induk kitab) dan Ummul Qur’an (induk Qur’an): Semua kandungan Al-
Qur’an Merujuk kepada Al-Fatihah.
‫اللتحلمعد ِ ب س بل ِأأمم ِاللعقلرأ آبن ِتوأأمم ِاللبكتتاَبب ِتو س‬
‫السسلبعع ِاللتمثتاَبن‬
“(Surat) alhamdulillah (yaitu Al Fatihah) adalah ummul qur’an, ummul kitab dan as sab’ul
matsani.” (HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah)
3. As-Sab’ul Matsany (tujuh yang berulang-ulang): Jumlah ayatnya tujuh dan dibaca
berulang-ulang dalam salat.
‫ل تتقلد ِأ آتتيلنتاَتك ت ِسسلبععاَ ِبمتن ِاللتمثتاَبن ِتواللعقلرأ آتن ِاللتعبظتي‬
Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang
dan Al Quran yang agung. (QS. Al Hijr : 87).
4. Al-Qur’anul ‘Adzim (Al-Qu’an yang Agung): Al-Adziim adalah satu sifat yang
mencakup seluruh sifat kesempurnaan. Tidak ada kesempurnaan dalam ucapan (kalam)
selain sifat kesempurnaan itu ditujukan pada Kalamullah (Al-Quran). Karena Al-Quran
begitu agung dan mulia. Tidak ada ucapan (Kalam) yang begitu diagung-agungkan, selain
Kalamullah (Al-Quran).
‫ل تتقلد ِأ آتتيلنتاَتك ت ِسسلبععاَ ِبمتن ِاللتمثتاَبن ِتواللعقلرأ آتن ِاللتعبظتي‬
Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-
ulang dan Al Quran yang agung. (QS. Al Hijr : 87).
5. Al-Hamdu (pujian): Diawali dengan pujian kepada Allah. dan As- Shalat (shalat):
Merupakan rukun dalam shalat.
Dalam Hadits Qudsi Nabi Saw bersabda dari Rabbnya:
‫ُ ِ(اللتحلمللعد ِ ب س بللل ِتربب‬:‫َ ِفتاَتذا ِقتاَتل ِاللتعلبعد‬،‫َ ِتوبلتعلببديِ ِتماَ ِتسأأتل‬،‫ُ ِقتتسلمعت ِالسصتلتة ِب تيلبن ِتوب ت ل تي ِتعلببديِ ِبنلصتف ل بي‬:‫ا ِتتتعاَتل‬
‫قتاَتل ِ ع‬
‫إ‬ ِ‫ُ ِ ت بحتدبن ِتعلببدي‬:‫ا ِتتتعاَتل‬‫َ ِقتاَتل ِ ع‬،ِ )‫اللتعاَل تبمتي‬
Allah berfirman, “Saya membagi shalat antara diri-Ku dan hamba-Ku menjadi dua. Untuk
hamba-Ku apa yang dia minta. Apabila hamba-Ku membaca, “Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.”
Allah Ta’ala berfirman, “Hamba-Ku memuji-Ku.” (HR. Muslim)
6. Assyifaa’ (penawar): Keterangan yang diriwayatkan secara marfu’ (yang diangkat, yang
dimajukan, yang diambil, yang dirangkaikan, yang disampaikan”, yaitu ditujukan kepada
Rasulullah Saw) oleh Ad-Darimi dari Abu Sa’id:
‫اَب ِشفب تٌاَءب ِملنع ِكبل ِسعبّم‬
‫تفباَتتحعة ِاللبكتت ب‬
Fatihatul Kitab adalah obat dari setiap racun/penyakit. (HR. At Tirmidzi)

7. Ar-Ruqyah (jampi):berdasarkan hadits dari Abu Said Al-Khudri:


Kajian LSIA Malam Senin 1
‫م ِتكن عوُا ِف ِتستفّر ِفتتممروا ِ ب تبللّبى ِبملللن‬-‫مصل ِا ِعليه ِوسل‬-ِ ‫صاَبب ِترعسوُبل ِا س بل‬ ‫تعلن ِأأبب ِتسبعيّد ِاللعخلدبربى ِأأسن ِ تنعساَ ِبملن ِأأ ل ت‬
‫ٌ ِفتتقلاَتل ِترعجلٌل‬.‫ٌ ِفتتقاَلعوُا ِل تعهلم ِتهلل ِبفيلعك ِتراّق ِفتاَسن ت ِسسبيتد ِاللتح بى ِ ت بليغٌ ِأألو ِعمتصلاٌَب‬.‫أألحيتاَبء ِاللتعتربب ِفت لاَسستتتضاَعفوُ ع له ِفت ت لل ِي عبضيعفوُ ع له‬
‫ٌ ِتوقتلاَتل ِتحستلل ِأألذعكلتر ِتذ ب تللل‬.َ‫بم لنعلم ِن تتعلم ِفتأأ تتعه ِفتترقتاَعه ِببتفاَ ب تتبة ِاللبكتتاَبب ِفت ت تبأأ ِالسرعجعل ِفتأألعبطتى ِقتبطيععاَ ِبمللن ِغت إ ّتنل ِفت أأتب ِأألن ِي تلقتبلتتهلا‬
َ‫ٌ ِفتتقللاَتل ِتيلل ِترعسللوُتل ِا س بللل ِتوا س بللل ِتمللا‬.‫م ِفتتذتكتر ِتذ ب تل ِ ت عل‬-‫مصل ِا ِعليه ِوسل‬-ِ ‫ٌ ِفتأأتت ِالنس ب سب‬.‫م‬-‫مصل ِا ِعليه ِوسل‬-ِ ‫بللنس ب بب‬
ٌ.‫ضبعوُا ِبل ِببتسلهّم ِتمتعلعك‬ ‫ٌ ِ ع سث ِقتاَتل ِ» ِعخعذوا ِبم لنعلم ِتوا ل ب‬.«ِ ‫ٌ ِفتتتبتسستم ِتوقتاَتل ِ» ِتوتماَ ِأألدتراتك ِأأسنتاَ ِعرلقيتٌة‬.‫ترقتليعت ِالس ِببتفاَ ب تتبة ِاللبكتتاَبب‬
Abu Sa‘id al-Khudrī meriwayatkan bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi Saw
‫إ‬
melakukan perjalanan jauh. Suatu kali mereka melewati salah satu suku Arab. Para sahabat
Nabi Saw meminta untuk dijamu, tetapi mereka tidak mau menjamu para sahabat. Lalu
mereka berkata: “Apakah ada di antara kalian yang bisa meruqyah (menjampi)?
Sesungguhnya pemimpin kami digigit oleh binatang berbisa (atau sedang mendapat
musibah).” Maka salah seorang sahabat Nabi Saw menjawab: “Ya, ada”. Lalu sahabat tersebut
mendatangi pemimpin kaum, dan membacakan ruqyah dengan al-Fatihah, sehingga pemimpin
tersebut sembuh. Oleh karena itu, para sahabat Nabi Saw diberikan beberapa kambing.
Namun ia enggan menerimanya sampai disebutkan permasalahan ini kepada Nabi Saw. Lalu
sahabat tersebut menceritakan pengalaman mereka kepada Nabi Saw ketika datang kepada
mereka. Sahabat tersebut berkata: “Aku tidak meruqyah kecuali dengan al-Fatihah”. Nabi
Saw tersenyum, lalu bersabda: “Apa yang membuatmu tahu bahwa itu ruqyah?”. Beliau
bersabda lagi: “Ambil saja pemberian tersebut, dan sisihkan bagiku satu bagian.” (HR.
Bukhori dan Muslim).
8. Asasul Qur’an (pondasi dari Al Quran): Sebagaimana yang diriwayatkan oleh as-Sya'bi
dari sahabat Ibnu Abbas rodhiallohu 'anhuma bahwasanya al-Fatihah adalah asasul quran,
dan yang menjadi asasnya surat al-Fatihah adalah bismillahirrohmanirrohim
9. Al-Waqiyah (penjagaan): Nama ini disebutkan oleh Imam Sufyan bin ‘Uyainah
sebagaimana yang disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir.
10. Al-Kafiyah (yang mencukupi): Nama ini merupakan penamaan dari imam Yahya bin
Katsir rohmatullohi 'alaihi, di mana beliau berpandangan hal itu disebabkan karena al-
Fatihah telah mencukupi dari yang lainnya, sedangkan lainnya masih bergantung
kepadanya. Sebagaimana diterangkan dalam sebagian hadits yang mursal (hadits yang di
akhir sanad yaitu di atas tabi’in terputus)

َ‫أأمم ِالعقلرأ آبن ِبعتوٌُض ِبمن ِغت ل بيهاَ ِوليتس ِغت ل عيهاَ ِمناَ ِبعوُضعا‬
"ummul Quran lah yang menjadi pengganti dari yang selainnya, sedangkan yang lainnya tidak
dapat menggantikannya" (HR. Ahmad, Muslim).

Kajian LSIA Malam Senin 2

Anda mungkin juga menyukai