1.RPP Sel
1.RPP Sel
A. Kompetensi Inti
KI. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
3.2. Menganalisis berbagai bioproses dalam sel yang meliputi mekanisme transpor membran,
reproduksi, dan sistesis protein
3.2.1. Menyebutkan macam-macam mekanisme transportasi melalui membran sel dalam
proses pada sel
3.2.2. Menyebutkan macam-macam transport aktif
3.2.3. Menyebutkan macam-macam transport pasif
3.2.4. Menjelaskan ciri-ciri difusi dan osmosis
3.2.5. Membuktikan proses difusi dan osmosis serta faktor yang mempengaruhinya
3.2.6. Membedakan proses difusi dan osmosis
3.2.7. Membedakan endositosis dan eksositosis
4.1. Menyajikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan sebagai unit
terkecil kehidupan
4.1.1. Menggambar sel mati pada gabus
4.1.2. Menggambar sel tumbuhan pada bawang merah
4.1.3. Menggambar sel hewan pada darah
4.1.4. Mempresentasikan perbedaan sel mati, sel tumbuhan dan sel hewan
4.2. Membuat model tentang bioproses yang terjadi dalam sel berdasarkan studi literature dan
percobaan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan diskusi, kerja kelompok baik pengamatan maupun percobaan siswa dapat :
1. Mengidentifikasi komponen kimiawi penyusun sel
2. Menjelaskan struktur bagian-bagian sel dan fungsinya
3. Membedakan sel prokaryotic dan eukaryotic
4. Menyebutkan bagian-bagian sel hewan
5. Menyebutkan bagian-bagian sel tumbuhan
6. Menyebutkan macam-macam trnasportasi melalui membran sel dalam proses pada sel
7. Menyebutkan macam-macam transport aktif
8. Menyebutkan macam-macam transport pasif
9. Menjelaskan ciri-ciri difusi dan osmosis
10. Membuktikan proses difusi dan osmosis serta faktor yang mempengaruhinya
11. Membedakan proses difusi dan osmosis
12. Membedakan endositosis dan eksositosis
13. Menjelaskan ciri sel mati melalui percobaan dengan sel gabus.
14. Menjelaskan ciri sel tumbuhan melalui percobaan dengan bawang merah
15. Menjelaskan ciri sel hewan melalui percobaan dengan darah manusia
16. Membedakan sel mati, sel tumbuhan dan sel hewan
D. Materi Pembelajaran
Perkembangan Teori Sel
Pandangan tentang sel ada sejak zaman sebelum Masehi dan penemuan bagian bagian sel
melalui berbagai penelitian bertahap dari para Ahli, dari berbagai negara.
Bagian penyusun sel terdiri 3 bagian utama yaitu; membran sel, sitoplasma dan organel
sel. Uraian berikut akan membahas mengenai struktur sel dan fungsi bagian-bagiannya.
1. Membran sel.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.
a) Sebagai reseptor (penerima) rangsang dari luar, seperti hormon dan bahan kimia lain,
baik dari lingkungan luar maupun dari bagian lain dalam organisasi itu sendiri.
b) Melindungi agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel.
c) Mengontrol zat-zat yang boleh masuk maupun keluar meningkatkan sel.
d) Sebagai tempat terjadinya kegiatan biokimia, seperti reaksi oksidasi dan respirasi
2. Sitoplasma
Sitoplasma tersusun atas; matriks sitoplasma, organel, dan inklusio.
Sel gabus memiliki bentuk yang berbeda dengan sel tumbuhan maupun sel hewan. Sel gabus
merupakan sel mati, sehingga tidak memiliki nukleus atau organel lain. Sedangkan sel
tumbuhan mempunyai bentuk dan susunan yang berbeda dengan sel hewan. Semua sel
tumbuhan mempunyai dinding sel, plastida dan vakuola yang tidak dimiliki oleh sel hewan.
Demikian juga ada beberapa organel yang dimiliki sel hewan tetapi tidak dimiliki sel
tumbuhan.Sel hewan secara umum bentuknya berbeda dengan sel gabus dan sel tumbuhan,
karena bagian terluar dari sel hewan adalah membran sel, sehingga bentuknya tidak teratur.
Sel tumbuhan mempunyai bentuk dan susunan yang berbeda dengan sel hewan. Semua sel
tumbuhan mempunyai dinding sel, plastida dan vakuola yang tidak dimiliki oleh sel hewan.
Demikian juga ada beberapa organel yang dimiliki sel hewan tetapi tidak dimiliki sel
tumbuhan.
1. Sel Tumbuhan
Beberapa organel sel tumbuhan yang tidak terdapat pada sel hewan dijelaskan sebagai
berikut :
a. Vakuola kontraktil yang berperan dalam menjaga tekanan osmotik sitoplasma (disebut
juga osmoregulator),
b. Vakuola nonkontraktil/vakuola makanan untuk mencernakan makanan. Kedua jenis
vakuola terdapat pada Amoeba dan Paramecium. Sel hewan memiliki dua sentriol di
dalam sentrosom, yang tidak ada pada sel tumbuhan.
Organel – organel sel tumbuhan yang tidak terdapat pada sel hewan:
1. Dinding sel
2. Vakuola
3. Kloroplas
Gambar : Kloroplas
Organel – organel sel yang terdapat pada sel hewan dan tidak terdapat pada sel tumbuhan :
Sentriol & Lisosom
Sel Tumbuhan
Beberapa organel sel tumbuhan yang tidak terdapat pada sel hewan dijelaskan sebagai
berikut :
Membran sel mudah dilalui molekul air, hal ini ditentukan oleh adanya perbedaan
konsentrasi. Berdasarkan akan kebutuhan energi, gerakan melalui selaput plasma dan selaput
pada organel meliputi 2 macam, yaitu;
tidak aktif, maka bakteri tersebut tidak bisa melakukan aktifitasnya. Dengan demikian tidak
terjadi pembusukan.
3. Pemanisan : dapat dilakukan dengan cara memasukkan makanan ke dalam larutan gula
pekat. Mikroorganisme yang hinggap pada makanan diseliputi larutan gula pekat,
akibatnya tubuh mikroorganisme terjadi peristiwa osmosis. Maka mikroorganisme
kekurangan air, dan akhirnya mati.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : incuiry Learning, Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan, unjuk
kerja
Menanya
1. Peserta didik mengidentifikasi kembali permasalahan yang terkait dengan sel
2. Peserta didik membuat langkah kerja untuk percobaan terkait bentuk sel mati,
tumbuhan dan sel hewan
3. Peserta didik membuat langkah kerja faktor yang mempengaruhi difusi
2. Pertemuan Kedua:
a. Pendahuluan (10 menit)
1. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
2. Guru melakukan presensi pada peserta didik
3. Peserta didik dan guru melakukan curah pendapat tentang pengertian sel.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru dan peserta didik menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.
3. Pertemuan Ketiga:
a. Pendahuluan (10 menit)
1. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
2. Guru melakukan presensi pada peserta didik
3. Peserta didik dan guru melakukan curah pendapat tentang materi yang akan
diajarkan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru dan peserta didik menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.
4. Pertemuan Keempat:
a. Pendahuluan (10 menit)
1. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
2. Guru melakukan presensi pada peserta didik
3. Peserta didik dan guru melakukan curah pendapat tentang materi yang akan
diajarkan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru dan peserta didik menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.
5. Peserta didik membuat langkah kerja untuk percobaan terkait proses osmosis dan
faktor yang mempengaruhinya
Mengumpulkan informasi
6. Peserta didik mendiskusikan proses dan faktor yang mempengaruhi proses osmosis.
Mengasosiasi
7. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi kelompoknya untuk membahas proses dan
faktor yang mempengaruhi proses osmosis.
Mengomunikasikan
8. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya mengenai proses dan faktor yang
mempengaruhi proses osmosis.
9. Peserta didik mengomentari/menanggapi hasil diskusi kelompok lain mengenai proses
dan faktor yang mempengaruhi osmosis
10. Peserta didik dengan bimbingan guru menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah yang dipresentasikan setiap kelompok maupun terhadap
seluruh aktivitas pembelajaran yang dilakukan.
11. Guru memberikan penguatan terkait penguasaan pengetahuan atau konsep tentang
proses dan faktor yang mempengaruhi osmosis
5. Pertemuan Kelima:
a. Pendahuluan (10 menit)
1. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
2. Guru melakukan presensi pada peserta didik
3. Peserta didik dan guru melakukan curah pendapat tentang materi yang akan
diajarkan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru dan peserta didik menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.
5. Peserta didik mendiskusikan nama, ciri dan fungsi dari organel sel
Mengasosiasi
6. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi kelompoknya untuk membahas nama, ciri
dan fungsi dari organel sel melalui LKS
Mengomunikasikan
7. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya mengenai nama, ciri dan fungsi dari
organel sel
8. Peserta didik mengomentari/menanggapi hasil diskusi kelompok lain mengenai nama,
ciri dan fungsi dari organel sel
9. Peserta didik dengan bimbingan guru menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah yang dipresentasikan setiap kelompok maupun terhadap
seluruh aktivitas pembelajaran yang dilakukan.
10. Guru memberikan penguatan terkait penguasaan pengetahuan atau konsep tentang
nama, ciri dan fungsi dari organel sel.
6. Pertemuan Keenam:
a. Pendahuluan (10 menit)
1. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
2. Guru melakukan presensi pada peserta didik
3. Peserta didik dan guru melakukan curah pendapat tentang materi yang akan
diajarkan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru dan peserta didik menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.
6. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi kelompoknya untuk membahas nama, ciri
dan fungsi dari organel sel melalui LKS
Mengomunikasikan
7. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya mengenai nama, ciri dan fungsi dari
organel sel
8. Peserta didik mengomentari/menanggapi hasil diskusi kelompok lain mengenai nama,
ciri dan fungsi dari organel sel
9. Peserta didik dengan bimbingan guru menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah yang dipresentasikan setiap kelompok maupun terhadap
seluruh aktivitas pembelajaran yang dilakukan.
10. Guru memberikan penguatan terkait penguasaan pengetahuan atau konsep tentang
nama, ciri dan fungsi dari organel sel.
7. Pertemuan Ketujuh:
a. Pendahuluan (10 menit)
1. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
2. Guru melakukan presensi pada peserta didik
3. Peserta didik dan guru melakukan curah pendapat tentang materi yang akan
diajarkan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru dan peserta didik menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.
7. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya mengenai nama, ciri dan fungsi dari
organel sel
8. Peserta didik mengomentari/menanggapi hasil diskusi kelompok lain mengenai nama,
ciri dan fungsi dari organel sel
9. Peserta didik dengan bimbingan guru menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah yang dipresentasikan setiap kelompok maupun terhadap
seluruh aktivitas pembelajaran yang dilakukan.
10. Guru memberikan penguatan terkait penguasaan pengetahuan atau konsep tentang
nama, ciri dan fungsi dari organel sel.
8. Pertemuan Kedelapan:
a. Pendahuluan (10 menit)
1. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
2. Guru melakukan presensi pada peserta didik
3. Peserta didik dan guru melakukan curah pendapat tentang materi yang akan
diajarkan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru dan peserta didik menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.
9. Pertemuan Kesembilan:
Ulangan Harian
Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian : tes tertulis, Penilaian Psikomotorik
2. Bentuk instrumen dan instrumen: laporan hasil kajian literatur, soal uraian, laporan hasil praktikum
3. Pedoman penskoran
4. Kunci Jawaban dan Norma Penilaian
Disahkan Oleh
Kepala Sekolah
1. Persiapan ( 10 )
a. Ketepatan alat 5
b. Kesiapan 5
2. Pelaksanaan (40)
a. Penggunaan mikroskop 5
b. Pembuatan preparat 15
c. Hasil gambar 10
d. Kebersihan 5
e. waktu 5
3. Laporan (50)
a. Judul 1
b. Tujuan 5
c. Dasar teori 6
d. Alat dan bahan 5
e. Cara kerja 7
f. Hasil pengamatan 10
g. Analisa data dan bahan diskusi 10
h. Kesimpulan 5
i. Identitas 1
Jumlah skor 100
1. Setelah pengamatan melalui mikroskop pada bawang merah dan gabus, jelaskan perbedaan
struktur dan bentuk dari kedua sel tersebut ?
2. Hasil pengamatan dengan mikroskop elektron terlihat gambar sebagai berikut:
-----Salam Sukses-----
Jawaban :
1. Setelah pengamatan melalui mikroskop pada darah manusia dan gabus, jelaskan perbedaan
struktur dan bentuk dari kedua sel tersebut ?
2. Hasil pengamatan dengan mikroskop elektron terlihat gambar sebagai berikut:
-----Salam Sukses-----
Jawaban :
2. Hasil Pengamatan
A. Mitokondria H. Ribosom
C. Nukleolus J. RE Halus
D. Nukleus K. RE Kasar
G. Sitoplasma M. Lisosom
2. Hasil Pengamatan
A. Vakuola F. Nukleous
E. Nukleus N. Kloroplas
Pedoman penskoran: