SMP/ MTS
BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 1
KELAS VIII
VI V
KATA PENGANTAR
Syamsah Fitri
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
Peta Konsep 3
KD, Indikator, Tujuan 4
Tokoh Aljabar 6
Kegiatan 1 Memahami Bentuk Aljabar 7
Latihan 1 12
Rangkuman 13
Kegiatan 2 Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar 14
Latihan 2 18
Rangkuman 19
Kegiatan 3 Memahami Perkalian Bentul Aljabar 20
Latihan 3 23
Rangkuman 24
Kegiatan 4 Memahami Pembagian Bentul Aljabar 25
Latihan 4 29
Rangkuman 30
Kegiatan 5 Memahami Penyederhanaan Bentul Aljabar 31
Latihan 5 35
Rangkuman 35
Uji Kompetensi 36
Glosarium 39
DAFTAR PUSTAKA 40
Operasi Aljabar
Penyederhanaan
Bentuk Aljabar
Tujuan Pembelajaran :
3.1.1.1. Siswa mampu mengenal bentuk aljabar, apabila diberikan
tayangan dalam bentuk gambar ataupun angka.
3.1.1.2. Siswa mampu memahami penjumlahan dan pengurangan
bentuk aljabar apabila diberi masalah.
3.1.1.3. Siswa mampu memahami perkalian bentuk aljabar
apabila diberi masalah .
3.1.1.4. Siswa mampu memahami pembagian bentuk aljabar.
3.1.1.5. Siswa mampu memahami cara menyederhanakan bentuk
aljabar.
3.1.1.6. Siswa mampu memahami pemfaktoran bentuk aljabar
dengan a=1
Kata Kunci :
Koefisien
Pengalaman Belajar Variabel
Konstanta
1. Menerapkan operasi aljabar yang melibatkan Suku
bilangan rasional pada masalah yang berbentuk Suku sejenis
simbolik.
2. Menerapkan operasi aljabar yang melibatkan
bilangan rasional pada masalah yang berbentuk
verbal.
Suatu ketika terjadi percakapan antara Pak Agus dan Pak Budi. Mereka berdua baru saja
membeli buku di suatu toko grosir.
Pak Agus : “Pak Budi, kelihatannya beli buku tulis banyak sekali.”
Pak Budi : “Iya Pak. Ini pesanan dari sekolah saya. Saya beli dua kardus dan 3 buku. Pak
Agus beli apa saja?”
Pak Agus : “Saya hanya beli 5 buku saja Pak, untuk anak saya yang kelas
VIII SMP.”
Dalam percakapan tersebut terlihat dua orang yang yang menyatakan banyak buku
dengan satuan yang berbeda. Pak Agus menyatakan jumlah buku dalam satuan kardus,
sedangkan Pak Budi langsung menyebutkan banyak buku yang ia beli dalam satuan buku
Alternatif Pemecahan Masalah
Membeli
Bentuk Aljabar 2x + 3 5
Pada Tabel 2.1, x menyatakan banyak buku yang ada dalam kardus. Simbol x
bisa mewakili sebarang bilangan.
Jika x = 10, maka 2x + 3 = 2 × 10 + 3 = 20 + 3 = 23
Jika x = 15, maka 2x + 3 = 2 × 15 + 3 = 30 + 3 = 33
Jika x = 20, maka 2x + 3 = 2 × 20 + 3 = 40 + 3 = 43
Jika x = 40, maka 2x + 3 = 2 × 40 + 3 = 80 + 3 = 83
Jika x = 50, maka 2x + 3 = 2 × 50 + 3 = 100 + 3 = 103 Nilai bentuk aljabar di
atas bergantung pada nilai x. Dalam konteks di atas x menyatakan banyak
buku dalam satu kardus.
Gambar
Buatlah pertanyaan yang berkaitan dengan bentuk aljabar yang disajikan pada kegiatan
mengamati.
Contoh pertanyaan:
1. Apakah simbol (variabel) yang boleh digunakan hanya x dan y?
2. Berapakah nilai x dan y yang bisa disubtitusikan pada bentuk aljabar soal di atas?
2x 4 2 x
+ + 4
Pada kegiatan pengamatan, kita menggunakan variabel x untuk menyatakan banyak bola
dalam kotak, dan variabel y untuk menyatakan banyak bola dalam tabung. Andaikan
bola dan tabung tersebut tidak memiliki massa. Nyatakan bentuk aljabar dari
kesetimbangan berikut.
Untuk nomor (1) dan (2), kotak bola yang dimaksud adalah kotak yang berisi bola.
Sedangkan tabung bola bermakna tabung yang berisi bola
2. Dari informasi yang kalian dapatkan dari nomor (1) dan 2.3a, buatlah sketsa
1. Lengkapilah Gambar 2.2b. Berdasarkan informasi yang kalian dapatkan dari
bola dan kotak agar setimbang dengan dengan massa dua tabung bola.
Gambar 2.2a, buatlah sketsa bola agar setimbang dengan dengan massa dua kotak
Jelaskan prosedur kalian.
bola. Jelaskan prosedurmu.
3. Dari informasi yang kalian dapatkan dari nomor (1) dan (2), buatlah sketsa bola
agar setimbang dengan dengan massa satu tabung dan satu kotak. Jelaskan prosedur
kalian.
sejenis.
4. Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak
atau monomial, suku dua atau binomial, suku tiga atau trinomial,
sederhana).
Ayo Mengamati
Entah kalian sadari atau tidak, banyak masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar. Misal dalam dunia perbankan,
perdagangan di pasar, dan produksi suatu perusahaan. Berikut disajikan salah satu
contoh tentang permasalahan dalam dunia perdagangan.
MASALAH 2
Tas milik Ani berisi dua pensil dan enam buku. Temannya datang kemudian
memasukkan satu pensil dan mengambil dua buku dari dalam tas Ani.
Bagaimana keadaan isi tas Ani sekarang?
Anda pasti menjawab: isi tas Ani sekarang adalah tiga pensil dan empat buku.
+
Isi tas Ani sekarang : 3 pensil + 4 buku
Secara aljabar dapat ditulis : 2𝑝 + 6𝑏 + 𝑝 − 2𝑏 = 3𝑝 + 4𝑏
Pak Srianto seorang tengkulak beras yang sukses di desa Sumber Makmur. Suatu
ketika Pak Srianto mendapatkan pesanan dari pasar A dan B di hari yang
bersamaan. Pasar A memesan 15 karung beras, sedangkan pasar B memesan 20
karung beras. Beras yang sekarang tersedia di gudang Pak Srianto adalah 17
karung beras.
Misal x adalah massa tiap karung beras.
Nyatakan dalam bentuk aljabar:
a. Total beras yang dipesan kepada Pak Srianto
b. Sisa beras yang ada di gudang Pak Srianto, jika memenuhi pesanan pasar A
saja
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Srianto, jika memenuhi pesanan
pasar B saja.
a. Total beras yang dipesan kepada Pak Srianto adalah (15x) + (20x)
atau (35x) kilogram beras.
b. Jika Pak Srianto memenuhi pesanan pasar A saja, maka sisa beras
adalah 2 karung beras atau 2x kilogram beras.
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Srianto untuk memenuhi
pesanan pasar B adalah 3 karung beras atau −3x kilogram beras.
(tanda negatif menyatakan kekurangan)
Bentuk 17x − 15x bisa juga ditulis penjumlahan dua bentuk aljabar (17x)
+ (−15x)
Setelah mengamati, tuliskan pada buku tulismu pertanyaan yang berkaitan dengan
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.
Wafi memiliki 15 kotak merah dan 9 kotak putih. Kotak-kotak tersebut diisi dengan kelereng.
Jika banyak kelereng di kotak merah dinyatakan dengan x dan banyaknya kelereng di kotak
putih dinyatakan dengan y, maka banyak kelereng di kedua kotak dinyatakan dengan 15x + 9y.
Keterangan:
Banyak kelereng dalam setiap kotak merah sama
Banyak kelereng dalam setiap kotak putih sama
Wafi diberi kakaknya 7 kotak merah dan 3 kotak putih. Sehingga Wafi mendapatkan
tambahan kelereng sebanyak 7x + 3y. Dengan demikian Wafi sekarang memiliki (15x + 9y) +
(7x + 3y) kelereng. Bentuk (15x + 9y) + (7x + 3y) sama dengan 22x + 12y yang diperoleh
dengan cara menjumlahkan kotak-kotak yang warnanya sama. Bentuk (15x + 9y) + (7x + 3y) =
22x + 12y disebut penjumlahan bentuk aljabar.
Kemudian Wafi memberikan 6 kotak merah dan 9 kotak putih kepada adiknya, sehingga
kelereng yang dimiliki Wafi sekarang berkurang sebanyak 6x + 9y kelereng.
Dengan kata lain kelereng yang dimiliki Wafi sekarang adalah (22x + 12y ) - (6x + 9y)
kelereng. Bentuk ini sama dengan 16x + 3y yang diperoleh dengan cara mengurangkan kotak-
kotak yang warnanya sama. Bentuk (22x + 12y ) - (6x + 9y) = 16x + 3y disebut pengurangan
bentuk aljabar.
3. Kurangkan 2𝑝 − 3𝑞 + 4𝑟 dari 3𝑞 + 4𝑟
Penyelesaian:
3𝑞 + 4𝑟 − 2𝑝 − 3𝑞 + 4𝑟 = 3𝑞 + 4𝑟 − 2𝑝 + 3𝑞 − 4𝑟 jabarkan
= −2𝑝 + 3𝑞 + 3𝑞 + 4𝑟 − 4𝑟 kumpulkan suku sejenis
= −2𝑝 + 3 + 3 𝑞 + 4 − 4 𝑟 kumpulkan koefisien suku
sejenis
= −2𝑝 + 6𝑞 operasikan suku sejenis
LATIHAN 2
yaitu:
bentuk aljabar:
a. Sifat Komutatif
b. Sifat Asosiatif
aljabar.
c. Sifat Distributif
d. Sifat Identitas
e. Sifat Lawan
bentuk aljabar.
MASALAH 2
Pak Idris mempunyai kebun apel berbentuk persegi dan Pak Halim mempunyai
kebun semangka berbentuk persegipanjang. Ukuran panjang kebun semangka Pak
Halim 10 m lebihnya dari panjang sisi kebun apel Pak Idris. Sedangkan lebarnya, 3
m lebih dari panjang sisi kebun apel Pak Idris. Jika diketauhi luas kebun Pak Halim
adalah 450 m2, Tentukan luas kebun apel Pak Idris.
Operasi penjumlahan dan perkalian bentuk aljabar memiliki beberapa sifat, antara lain:
1. Sifat Komutatif
a+b=b+a
a×b=b×a
2. Sifat Asosiatif
a + (b + c) = (a + b) + c
a × (b × c) = (a × b) × c
3. Sifat Distributif (perkalian terhadap penjumlahan)
a × (b + c) = a × b + a × c atau
a (b + c) = ab + ac
Dengan memahami perkalian bentuk aljabar, kalian dapat menyelesaikan masalah yang
rumit. Seperti masalah 2.3 yang akan kita coba cari alternatif penyelesaiannya dengan
pendekatan ilmiah.
Dengan melihat polanya, kita bisa membuat bentuk umum dari persamaan tersebut.
Buktikan bahwa bentuk umum yang kita buat juga berlaku untuk sebarang bilangan Asli.
Untuk lebih jelasnya, buatlah bentuk visual menggunakan kertas.
Presentasikan hasil bernalar kalian semenarik mungkin. Diskusikan dalam kelompok kalian
jika masih terdapat kesimpulan berbeda.
LATIHAN 3
a. Sifat Komutatif
b. Sifat Asosiatif
c. Sifat Distributif
𝑎 𝑏 + 𝑐 = 𝑎𝑏 + 𝑎𝑐 atau 𝑎 𝑏 − 𝑐 = 𝑎𝑏 − 𝑎𝑐.
4. Perkalian suku dua dengan suku dua dapat diselesaikan dengan skema
atau sifat
distributif.
Skema : 𝑎 + 𝑏 × 𝑐 + 𝑑 = 𝑎𝑐 + 𝑎𝑑 + 𝑏𝑐 + 𝑏𝑑
Distributif :𝑎+𝑏×𝑐+𝑑=𝑎𝑐+𝑑+𝑏𝑐+𝑑
5. Bentuk penjabaran perkalian suku dua dengan suku tiga atau lebih,
Kegiatan 4. Memahami
Pembagian Bentuk Aljabar
Ayo Mengamati
MASALAH 2
Jika informasi pada permasalahan tersebut diubah, yang diketahui adalah luas = x2
+ 13x + 30 satuan luas, dan panjangnya = x + 10 satuan panjang, kalian diminta
untuk menentuk bentuk aljabar dari lebarnya. Bagaimana langkah kalian untuk
menentukan lebarnya?
Seperti yang kita ketahui Luas = panjang × lebar. Dapat kita tulis
𝐿𝑢𝑎𝑠
𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 =
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔
Lebar tanah Pak Halim dapat ditentukan dengan membagi bentuk aljabar
dari luas tanah dengan bentuk aljabar dari panjang.
𝑥 2 + 13𝑥 + 30
𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 = = 𝑥 + 3, 𝑥 + 10 ≠ 0
𝑥 + 10
Dari hasil pengamatan kalian terhadap ketiga contoh pada kegiatan ayo kita amati,
adakah yang masih belum kalian pahami dari proses membagi bentuk aljabar dengan
bentuk aljabar. Tuliskan pertanyaan kalian.
Sebaiknya pertanyaan kalian memuat kata "membagi" dan "bentuk aljabar"
Pada pembagian bentuk aljabar hasil baginya tidak selalu bersisa 0. Berikut contoh pembagian
bentuk aljabar yang sisanya bukan 0.
Contoh :
Tentukan hasil bagi 2x2 + 3x - 4 oleh x + 3.
Penjelasan
Langkah 1
Menjabarkan bentuk 7x menjadi penjumlahan dua bentuk aljabar ax + bx sedemikian a × b =
12, dengan a dan b adalah bilangan bulat. 12 adalah hasil kali dari koefisien x2, yaitu 2 dengan
konstanta 6.
Nilai a dan b adalah faktor dari 12, maka kemungkinannya adalah {−1, 1, −2, 2, −3, 3, −4, 4,
−6, 6 , −12, 12}. Salah satu cara untuk menentukan nilai a dan b adalah dengan membuat tabel
bantuan sebagai berikut.
Presentasikan hasil bernalarmu di depan kelas. Tanggapi jawaban dan kesimpulan yang
diperoleh kelompok lain jika berbeda dengan jawaban dan kesimpulan kelompok kalian.
LATIHAN 4
1. Tentukanlah hasil dari 6𝑥3 + 19𝑥2 + 31𝑥 + 24 : 2𝑥 + 3 !
2. Tentukanlah hasil pembagian bentuk-bentuk aljabar berikut!
a. 16𝑝𝑞 : 4𝑞
b. 18𝑎4 : 3𝑎2
c. 15𝑟𝑠3 : 5𝑟𝑠
d. 12𝑎𝑏2 : 4𝑎𝑏
3. Sebuah persegi panjang mempunyai luas (6𝑥2 − 7𝑥 − 24) satuan luas, jika
diketahui panjang persegi panjang tersebut adalah (3𝑥 − 8) satuan panjang,
tentukan keliling persegi panjang tersebut!
4. 2𝑥2 + 7𝑥 − 15 apabila dibagi dengan suatu bentuk aljabar hasilnya adalah 𝑥 + 5.
Berapakah bentuk aljabar tersebut?
5. Pertanyaan Terbuka
Tentukan suatu bentuk aljabar yang menurut kamu bisa dibagi oleh 3𝑥 − 1.
Kemudian tentukan hasil baginya!
6. Nilai rata-rata ujian 5 orang siswa adalah 80. Andi yang kemudian menyusul
ikut ujian mengatakan bahwa “Nilai rata-rata ujian kita berenam sekarang
menjadi 85”. Apakah ucapan Andi itu masuk akal kalau maksimal nilai ujian yang
mungkin dicapai adalah 100? Mengapa?
7. Tentukan bentuk aljabar yang bila dibagi x + 2 hasilnya adalah 2x − 6.
8. Suatu bentuk aljabar memiliki tiga faktor, x + 3, x − 6, dan 2x + 7. Tentukan
bentuk aljabar tersebut jika dibagi 6 – x
9. Tentukan hasil bagi
a. x2 + 5x + 6 oleh x + 2
b. 2x2 − x − 10 oleh x + 2
c. 2x3 + 7x2 − 14x − 40 oleh 2x − 5
d. 3x3 − 4x2 − 5x + 6 oleh x + 2
10. Tentukan faktor dari
a. x2 − 2x – 10 b. 3x2 − x − 10
sejenis
Dalam bentuk aljabar juga ada bentuk aljabar pecahan. Ketika kalian membagi
4x + 6 dengan 2x + 8 kalian tidak mendapatkan hasilnya. Dalam hal ini hasil
4𝑥+6 4𝑥+6
baginya bisa disajikan dalam bentuk aljabar pecahan 2𝑥+8. Bentuk pecahan 2𝑥+8
bisa kita ubah menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan cara membagi dua
2𝑥+3 2𝑥+3
pembilang dan penyebutnya, menjadi . Bentuk dikatakan lebih
𝑥+4 𝑥+4
sederhana karena
mengandung bilangan-bilangan yang lebih sederhana dari bentuk sebelumnya
4𝑥+6
namun memiliki nilai yang sama dengan bentuk Selain itu, suatu bentuk
2𝑥+8
aljabar dikatakan lebih sederhana jika mengandung operasi yang lebih sedikit.
Misal ada permasalah seperti berikut. Sederhanakan bentuk aljabar berikut.
3 2
a. +
2𝑥+5 6𝑥 2 +7𝑥−20
2𝑎 2𝑥−6𝑥𝑦
b. ×
3𝑥 12𝑎
𝑥 2 +4𝑥−12
c. 2𝑥 2 +9𝑥−18
Untuk memahami penyederhanaan bentuk aljabar di atas, mari kalian amati
beberapa penyederhanaan
bentuk aljabar berikut.
Ayo Mengamati
Berdasarkan pada pengamatan di atas dan hasil informasi yang kalian dapatkan,
sederhanakan dari bentuk aljabar berikut.
4 5 3 2 2𝑎 2𝑥−6𝑥𝑦
a. − 𝑥−1 b. 2𝑥+5 + 6𝑥 2 +7𝑥−20 c. 3𝑥 ×
𝑥+3 12𝑎
12 3 1 2 3 4
g. 𝑥 2 −9 ÷ 𝑥+3 h. 𝑥+𝑦 − 𝑥−𝑦 i. 𝑥−𝑦 + 𝑥+𝑦
Buatlah kesimpulan tentang, bagaimana suatu bentuk aljabar dikatakan sederhana, dan
bagaimana menyederhanakannya?
LATIHAN 5
RANGKUMAN
Permasalahan 1
Jawab :
Kita misalkan semen sebagai a, bata press sebagai b, dan kayu sebagai c.
Jumlah bahan bangunan ayah sebelum digunakan adalah (10a + ....b + 12c)
Jumlah bahan bangunan yang digunakan adalah (2a + ....b + .5c)
Jumlah bahan bangunan setelah digunakan adalah
(10a + ....b + 12c)- (....a +....b +....c)
= 10a + ....b + 12c - ....a - ....b –....c Jabarkan
= 10a - ....a +....b –....b + 12c - ....c Kumpulkan suku sejenis
= ....a + ....b + ....c Operasikan suku sejenis
Pak Alam adalah seorang tengkulak sayur. Persediaan sayur di took Pak Alam
sebanyak 4kg wortel, 3 kg kubis,dan 5kg sawi. Kemudian seorang membeli
1kg wortel, dan 3kg kubis. Pembeli selanjutnya dating dan membeli 1kg
wortel, 1kg kubis, dan 2kg sawi. Untuk menambah persedian sayur, Pak
Alam membeli lagi sebanyak 2kg wortel, 3kg kubis, dan 2 kg sawi.
a. Nyatakan total persediaan sayur yang dimiliki Pak Alam sebelum terjual
dalam bentuk aljabar !
b. Berapakah total sayuran yang terjual?
c. Berapakah total persediaan sayuran Pak Alam sekarang?
d.
Permasalahan 3
Permasalahan 4
6. Nyatakan keliling dan luas bangun berikut dalam bentuk aljabar! (ada soal
yang menyuruh menghitung keliling dalam bentuk aljabar di bawah ini tlg
dihilangkan hilangkan)
Konstanta : suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan
atau selisih.
Polinomial : bentuk aljabar yang tersusun atas lebih dari tiga suku.
Dris, J, dan Tasari. 2011. Matematika 2 Untuk SMP dan MTs Kelas
VIII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan Nasional. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014. Matematika. Jakarta: Kemendikbud.