Anda di halaman 1dari 41

MATEMATIKA

SMP/ MTS
BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 1
KELAS VIII
VI V
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat


rahmat dan karunia-NYa penulis dapat menyelesaikan Buku Siswa
Matematika Dengan Materi Operasi Aljabar. Shalawat serta salam
semoga tercurah kepada uswatun hasanah, junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Ucapan terimkasih penulis haturkan kepada Dra.
Ida Karnasih, M,Sc, Ed, Ph.D selaku dosen Desaian Pembelajaran
Matematika yang telah membantu menyelesaikan Buku Siswa
Matematika Dengan Materi Operasi Aljabar ini.
Buku Siswa Matematika Dengan Materi Operasi Aljabar ini
disusun dengan harapan dapat memfasilitasi pencapaian pemahaman
konsep matematika dan kemandirian belajar siswa khususnya pada
materi Operasi Aljabar. Buku Siswa Matematika Dengan Materi
Operasi Aljabar ini menyajikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa
baik secara individu maupun kelompok, dalam rangka memahami
konsep materi pelajaran dan melatih siswa untuk dapat belajar
secara mandiri.
Penulis menyadari dalam penyusunan Buku Siswa Matematika
Dengan Materi Operasi Aljabar ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari para pembaca senantiasa penulis
harapkan. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Medan, 20 Mei 2018

Syamsah Fitri

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 1


VI V
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
Peta Konsep 3
KD, Indikator, Tujuan 4
Tokoh Aljabar 6
Kegiatan 1 Memahami Bentuk Aljabar 7
Latihan 1 12
Rangkuman 13
Kegiatan 2 Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar 14
Latihan 2 18
Rangkuman 19
Kegiatan 3 Memahami Perkalian Bentul Aljabar 20
Latihan 3 23
Rangkuman 24
Kegiatan 4 Memahami Pembagian Bentul Aljabar 25
Latihan 4 29
Rangkuman 30
Kegiatan 5 Memahami Penyederhanaan Bentul Aljabar 31
Latihan 5 35
Rangkuman 35
Uji Kompetensi 36
Glosarium 39
DAFTAR PUSTAKA 40

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 2


VI V
PETA KONSEP

Operasi Aljabar

Bentuk Simbolik Bentuk Verbal

Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian

Penyederhanaan
Bentuk Aljabar

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 3


VI V
Kompetensi Dasar :
3.1. Menerapkan operasi aljabar yang
melibatkan bilangan rasional

Indikator Pencapaian Kompetensi :


3.1.1 Mengenal bentuk aljabar
3.1.2 Memahami penjumlahan dan pengurangan
bentuk aljabar
3.1.3 Memahami perkalian bentuk aljabar
3.1.4Memahami Pembagian
3.1.5 Memahami cara menyederhanakan bentuk
aljabar
3.1.6 Memahami pemfaktoran bentuk aljabar dengan
a=1

Tujuan Pembelajaran :
3.1.1.1. Siswa mampu mengenal bentuk aljabar, apabila diberikan
tayangan dalam bentuk gambar ataupun angka.
3.1.1.2. Siswa mampu memahami penjumlahan dan pengurangan
bentuk aljabar apabila diberi masalah.
3.1.1.3. Siswa mampu memahami perkalian bentuk aljabar
apabila diberi masalah .
3.1.1.4. Siswa mampu memahami pembagian bentuk aljabar.
3.1.1.5. Siswa mampu memahami cara menyederhanakan bentuk
aljabar.
3.1.1.6. Siswa mampu memahami pemfaktoran bentuk aljabar
dengan a=1

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 4


VI V
OPERASI ALJABAR

Setiap hari, Ani menabung sebesar 𝑥


rupiah. Berapa besar tabungan anak
tersebut setelah satu minggu? Berapa
besar tabungannya setelah satu bulan?
Setelah 10 hari, uang tabungan itu
dibelikan dua buah buku yang
harganya 𝑦 rupiah, berapakah sisa
uang tabungan Ani? Jika nilai 𝑥
adalah 𝑅𝑝 2.000,00 dan nilai 𝑦
adalah 𝑅𝑝 5.000,00, carilah
penyelesaiannya!

Saat kamu mencari penyelesaian dari


permasalahan di atas, maka kamu
sedang menggunakan konsep aljabar.
Oleh karena itu, pelajarilah buku ini
dengan baik.

Kata Kunci :
Koefisien
Pengalaman Belajar Variabel
Konstanta
1. Menerapkan operasi aljabar yang melibatkan Suku
bilangan rasional pada masalah yang berbentuk Suku sejenis
simbolik.
2. Menerapkan operasi aljabar yang melibatkan
bilangan rasional pada masalah yang berbentuk
verbal.

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 5


VI V
TOKOH ALJABAR

Muhammad bin Musa Al-Khwarizmi biasa disebut Al-


Khwarizmi adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi.
Beliau lahir sekitar tahun 780 Masehi di Khwarizm (sekarang
Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 Masehi di
Baghdad Irak. Al-Khwarizmi adalah orang yang pertama kali
memperkenalkan ilmu aljabar dalam suatu bentuk dasar yang
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Karya Al-Khwarizmi berjudul Kitab al-Jabr w’al-
muqabalah (The Book of Restoring and Balancing) menjadi
titik awal aljabar dalam dunia Islam. Kata aljabar ini digunakan
di dunia Barat untuk obyek yang sama. Menurut Kasir (1931),
kata aljabar berasal dari tulisan Al-Khwarizmi yang
mencantumkan ’al-jab’ sebagai judulnya. Tulisan ini
diterjemahkan (abad XII) ke dalam bahasa Latin oleh Gerhard
Cremona dan Robert Chester, dimana buku ini digunakan sebagai
buku wajib matematika dasar di Eropa hingga abad XVI.
Karena pengaruhnya yang besar di bidang aljabar, Al
Khwarizmi dijuluki sebagai Bapak Aljabar. Namun, julukan itu
diberikan pula pada Diophantus, seorang ilmuwan dari Yunani
kuno. Al-Khwarizmi diperkirakan meninggal sekitar 850 Masehi.
Namun, karya-karya besarnya masih terus berkembang dan
banyak dipelajari hingga saat ini.

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 6


VI V
Operasi Bentuk Aljabar

Kegiatan 1. Mengenal Bentuk Aljabar

Bu Yessi mempunyai 2 kantong buah-buahan. Bu Yessi


ingin membagikan buah-buahan yang beliau miliki
tersebut kepada setiap orang yang beliau temui.
Setengah kantong ditambah satu buah untuk orang
pertama. Kemudian setengah dari sisanya ditambah satu
di berikan kepada orang kedua yang beliau temui.
Selanjutnya, setengah dari sisanya ditambah satu
diberikan kepada orang ketiga yang beliau temui.
Sekarang, Bu Yessi hanya memiliki satu apel untuk
beliau makan sendiri. Tentukan berapakah banyak apel
semula.
Kalian bisa memecahkan persoalan tersebut dengan cara
memisalkan banyak buah-buahan mula-mula dalam
kantong dengan suatu simbol. Lalu kalian bisa membuat
bentuk matematisnya untuk memecahkan permasalahan
tersebut. Bentuk tersebut untuk selanjutnya disebut
dengan bentuk aljabar, dan operasi yang digunakan
untuk memecahkan disebut operasi aljabar. Untuk lebih
mengenal tentang bentuk dan operasi aljabar mari
mengikuti pembahasan berikut.

Selanjutnya, coba perhatikan gambar (b).


Tentunya Kalian sering menjumpai makanan
pada gambar (b). Ya, makanan tersebut
merupakan salah satu makanan yang sangat
kalian sukai yang terdiri dari 3 jenis makanan
yang berbeda.
Tahukah Kalian bahwa jenis makanan tersebut
melambangkan variabel dari aljabar.
Berapa jenis variabel dari gambar b?
Mana yang merupakan koefisien?

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 7


VI V
Ayo Mengamati

Suatu ketika terjadi percakapan antara Pak Agus dan Pak Budi. Mereka berdua baru saja
membeli buku di suatu toko grosir.
Pak Agus : “Pak Budi, kelihatannya beli buku tulis banyak sekali.”
Pak Budi : “Iya Pak. Ini pesanan dari sekolah saya. Saya beli dua kardus dan 3 buku. Pak
Agus beli apa saja?”
Pak Agus : “Saya hanya beli 5 buku saja Pak, untuk anak saya yang kelas
VIII SMP.”
Dalam percakapan tersebut terlihat dua orang yang yang menyatakan banyak buku
dengan satuan yang berbeda. Pak Agus menyatakan jumlah buku dalam satuan kardus,
sedangkan Pak Budi langsung menyebutkan banyak buku yang ia beli dalam satuan buku
Alternatif Pemecahan Masalah

Alternatif pemecahan masalah disajikan dalam Tabel 2.1 berikut.

Tabel 2.1 Bentuk aljabar dari masalah sehari-hari

Kegiatan Pak Budi Pak Agus


2 kardus buku dan 3 5 buku
buku

Membeli

Bentuk Aljabar 2x + 3 5

Pada Tabel 2.1, x menyatakan banyak buku yang ada dalam kardus. Simbol x
bisa mewakili sebarang bilangan.
Jika x = 10, maka 2x + 3 = 2 × 10 + 3 = 20 + 3 = 23
Jika x = 15, maka 2x + 3 = 2 × 15 + 3 = 30 + 3 = 33
Jika x = 20, maka 2x + 3 = 2 × 20 + 3 = 40 + 3 = 43
Jika x = 40, maka 2x + 3 = 2 × 40 + 3 = 80 + 3 = 83
Jika x = 50, maka 2x + 3 = 2 × 50 + 3 = 100 + 3 = 103 Nilai bentuk aljabar di
atas bergantung pada nilai x. Dalam konteks di atas x menyatakan banyak
buku dalam satu kardus.

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 8


VI V
Marilah kita bermain dengan benda-benda yang ada di sekitar kita!

Gambar

Tiga apel Dua jeruk Empat tomat Tiga apel, dua


Kata-kata dan dan satu apel jeruk, dan satu
tiga tomat tomat
Simbol 3a 2j + 3t 4t + 1a 3a + 2j + 1t

= satu buah apel disimbolkan dengan huruf “a”

Keterangan = satu buah jeruk disimbolkan dengan huruf “j”

= satu buah tomat disimbolkan dengan huruf “t”

Kata “dan” disimbolkan dengan “+”


Bentuk-bentuk :
3a
2j + 3t
4t + 1a
3a + 2j + 1t
Operasi yang digunakan untuk memecahkan permasalahan pada bentuk
aljabar disebut
operasi aljabar. Suku bentuk aljabar 1𝑎 dan 1𝑡 untuk selanjutnya cukup
hanya ditulis 𝑎 dan 𝑡, karena 1𝑎 = 1 × 𝑎 = 𝑎 dan 1𝑡 = 1 × 𝑡 = 𝑡.

? Ayo Kita Menanya

Buatlah pertanyaan yang berkaitan dengan bentuk aljabar yang disajikan pada kegiatan
mengamati.
Contoh pertanyaan:
1. Apakah simbol (variabel) yang boleh digunakan hanya x dan y?
2. Berapakah nilai x dan y yang bisa disubtitusikan pada bentuk aljabar soal di atas?

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 9


VI V
Ayo Menggali Informasi
Dalam kegiatan pengamatan, kalian telah mengamati beberapa ilustrasi bentuk-bentuk
aljabar. Jumlah buku dinyatakan dengan simbol x dan y. Bentuk-bentuk tersebut
dinamakan bentuk aljabar. Kalian boleh menggunakan simbol yang lain untuk
menyatakan bentuk aljabar.
Pada kegiatan pengamatan, kita mengenal beberapa bentuk aljabar, seperti : 2; x; 2x; 2x +
4; 2x + 3y + 7. Bentuk-bentuk yang dipisahkan oleh tanda penjumlahan disebut dengan
suku. Berikut nama-nama bentuk aljabar berdasarkan banyaknya suku.
» 2, x, dan 2x disebut suku satu atau monomial
» 2x + 4 disebut suku dua atau binomial
» 2x + 3y + 7 disebut suku tiga atau trinomial
» Untuk bentuk aljabar yang tersusun atas lebih dari tiga suku dinamakan polinomial
Pada bentuk 2x + 4, bilangan 2 disebut koefisien, x disebut variabel, sedangkan 4 disebut
dengan konstanta.

2x 4 2 x
+ + 4

Suku Suku Koefisien Variabel Konstanta

Dari ilustrasi tersebut, ungkapkan dengan bahasamu (jangan takut salah),


Apakah yang dimaksud dengan:
a. Koefisien?
b. Variabel?
c. Konstanta?

Ayo Kita Menalar

Pada kegiatan pengamatan, kita menggunakan variabel x untuk menyatakan banyak bola
dalam kotak, dan variabel y untuk menyatakan banyak bola dalam tabung. Andaikan
bola dan tabung tersebut tidak memiliki massa. Nyatakan bentuk aljabar dari
kesetimbangan berikut.
Untuk nomor (1) dan (2), kotak bola yang dimaksud adalah kotak yang berisi bola.
Sedangkan tabung bola bermakna tabung yang berisi bola
2. Dari informasi yang kalian dapatkan dari nomor (1) dan 2.3a, buatlah sketsa
1. Lengkapilah Gambar 2.2b. Berdasarkan informasi yang kalian dapatkan dari
bola dan kotak agar setimbang dengan dengan massa dua tabung bola.
Gambar 2.2a, buatlah sketsa bola agar setimbang dengan dengan massa dua kotak
Jelaskan prosedur kalian.
bola. Jelaskan prosedurmu.

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 10


VI V
2. Dari informasi yang kalian dapatkan dari nomor (1) dan 2.3a, buatlah sketsa bola
dan kotak agar setimbang dengan dengan massa dua tabung bola. Jelaskan
prosedur kalian.

3. Dari informasi yang kalian dapatkan dari nomor (1) dan (2), buatlah sketsa bola
agar setimbang dengan dengan massa satu tabung dan satu kotak. Jelaskan prosedur
kalian.

Ayo Kita Berbagi

Setelah selesai menjawab, bandingkan jawaban tersebut dengan jawaban teman


sebangku. Periksa apakah permasalahan dan jawaban yang ditemukan sudah benar.

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 11


VI V
LATIHAN 1

1. Tentukan nama suku dan koefisien 𝑎 dari suku-suku di bawah ini.


a. 6𝑎 − 6 b. 4𝑎3− 2𝑎2 − 7𝑎 + 6
c. 3𝑎3 − 2𝑎2 − 4𝑎 + 7 d. 6𝑎2 + 3𝑎
2. Pak Joko membeli dua karung beras untuk kebutuhan resepsi di rumahnya.
Setelah dibawa pulang, istri Pak Joko merasa beras yang dibeli kurang.
Kemudian Pak Joko membeli lagi sebanyak 8 kg. Nyatakan bentuk aljabar dari
beras yang dibeli Pak Joko !
3. Tentukanlah suku, variabel, dan koefisien dari bentuk-bentuk aljabar berikut!
a. 12𝑥 b. 4𝑥3 + 2𝑥 c. 2𝑦 + 10𝑦2 + 4𝑦3
4. Sebuah pecahan jika penyebutnya ditambah tiga dan pembilangnya dikurangi
1
empat sama dengan −7. Nyatakan bentuk aljabar dari pernyataan tersebut.
5. Suatu ketika Pak Veri membeli dua karung beras untuk kebutuhan hajatan di
rumahnya. Setelah dibawa pulang, istri Pak Veri merasa beras yang dibeli
kurang. Kemudian Pak Veri membeli lagi sebanyak 5 kg. Nyatakan bentuk
aljabar dari beras yang dibeli Pak Veri.
6. Pak Deni membeli tiga gelondong kain untuk keperluan menjahit baju seragam
pesanan sekolah SMP Semangat 45. Setelah semua seragam berhasil dijahit,
ternyata kain masih tersisa 4 meter. Nyatakan bentuk aljabar kain yang
digunakan untuk menjahit.
7. Bu Niluh seorang pengusaha kue. Suatu ketika Bu Niluh mendapat pesanan
untuk membuat berbagai macam kue dalam jumlah yang banyak. Bahan yang
harus dibeli Bu Niluh adalah dua karung tepung, sekarung kelapa, dan lima
krat telur. Nyatakan bentuk aljabar harga semua
8. bahan yang dibeli oleh Bu Niluh .
9. Pertanyaan Terbuka
Buatlah suatu cerita yang bermakna bentuk aljabar 3𝑥 + 5. Perjelas makna
variabel dari cerita yang kalian buat.
10. Pertanyaan Terbuka
Tulislah dua bentuk aljabar yang masing-masing terdiri atas dua variabel!
11. Pertanyaan Terbuka
Cobalah kamu tulis satu contoh dan satu non-contoh dari suku satu, suku dua,
dan suku tiga. Jelaskan mengapa disebut contoh dan mengapa non-contoh!

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 12


VI V
RANGKUMAN

1. Bentuk aljabar adalah bentuk penulisan yang merupakan kombinasi

antara angka (koefisien, konstanta, pangkat) dan huruf (variabel).

2. Istilah-istilah yang terdapat pada bentuk aljabar diantaranya

variabel, konstanta, koefisien, suku, suku sejenis dan suku tidak

sejenis.

3. Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum

diketahui nilainya dengan jelas. Variabel disebut juga peubah.

Variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil a, b, c, ... , z.

4. Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak

memuat variabel disebut konstanta.

5. Koefisien pada bentuk aljabar adalah faktor konstanta dari suatu

suku pada bentuk aljabar.

6. Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada

bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.

7. Suku pada bentuk aljabar dibedakan menjadi 4 yaitu suku satu

atau monomial, suku dua atau binomial, suku tiga atau trinomial,

dan suku banyak atau polinomial (ditulis dalam bentuk paling

sederhana).

8. Suku-suku yang sejenis adalah suku-suku yang berbeda pada

koefisiennya sedangkan variabel beserta pangkatnya sama.

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 13


VI V
Operasi Bentuk Aljabar

Kegiatan 2. Memahami Penjumlahan


dan Pengurangan Bentuk Aljabar

Ayo Mengamati

Entah kalian sadari atau tidak, banyak masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar. Misal dalam dunia perbankan,
perdagangan di pasar, dan produksi suatu perusahaan. Berikut disajikan salah satu
contoh tentang permasalahan dalam dunia perdagangan.

MASALAH 2

Tas milik Ani berisi dua pensil dan enam buku. Temannya datang kemudian
memasukkan satu pensil dan mengambil dua buku dari dalam tas Ani.
Bagaimana keadaan isi tas Ani sekarang?
Anda pasti menjawab: isi tas Ani sekarang adalah tiga pensil dan empat buku.

Alternatif Pemecahan Masalah


Dari permasalahan di atas dapat diperjelas sebagai berikut:

Isi tas Ani semula : 2 pensil + 6 buku


Setelah temannya datang : 1 pensil – 2 buku

+
Isi tas Ani sekarang : 3 pensil + 4 buku
Secara aljabar dapat ditulis : 2𝑝 + 6𝑏 + 𝑝 − 2𝑏 = 3𝑝 + 4𝑏

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 14


VI V
MASALAH 3

Pak Srianto seorang tengkulak beras yang sukses di desa Sumber Makmur. Suatu
ketika Pak Srianto mendapatkan pesanan dari pasar A dan B di hari yang
bersamaan. Pasar A memesan 15 karung beras, sedangkan pasar B memesan 20
karung beras. Beras yang sekarang tersedia di gudang Pak Srianto adalah 17
karung beras.
Misal x adalah massa tiap karung beras.
Nyatakan dalam bentuk aljabar:
a. Total beras yang dipesan kepada Pak Srianto
b. Sisa beras yang ada di gudang Pak Srianto, jika memenuhi pesanan pasar A
saja
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Srianto, jika memenuhi pesanan
pasar B saja.

Alternatif Pemecahan Masalah

a. Total beras yang dipesan kepada Pak Srianto adalah (15x) + (20x)
atau (35x) kilogram beras.
b. Jika Pak Srianto memenuhi pesanan pasar A saja, maka sisa beras
adalah 2 karung beras atau 2x kilogram beras.
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Srianto untuk memenuhi
pesanan pasar B adalah 3 karung beras atau −3x kilogram beras.
(tanda negatif menyatakan kekurangan)

Pada cerita pengantar tersebut terdapat operasi antara dua bentuk


aljabar, yaitu:

1. Penjumlahan (20x) + (15x) = 35x

2. Pengurangan (17x) − (15x) = 2x

3. Pengurangan (17x) − (20x) = −3x

Bentuk 17x − 15x bisa juga ditulis penjumlahan dua bentuk aljabar (17x)
+ (−15x)

Mari amati beberapa penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar pada


Tabel.

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 15


VI V
? Ayo Kita Menanya

Setelah mengamati, tuliskan pada buku tulismu pertanyaan yang berkaitan dengan
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.

Pertanyaanmu sebaiknya memuat kata “bentuk aljabar”, “penjumlahan”, atau


“pengurangan”.

Ayo Menggali Informasi

Wafi memiliki 15 kotak merah dan 9 kotak putih. Kotak-kotak tersebut diisi dengan kelereng.
Jika banyak kelereng di kotak merah dinyatakan dengan x dan banyaknya kelereng di kotak
putih dinyatakan dengan y, maka banyak kelereng di kedua kotak dinyatakan dengan 15x + 9y.
Keterangan:
Banyak kelereng dalam setiap kotak merah sama
Banyak kelereng dalam setiap kotak putih sama

Wafi diberi kakaknya 7 kotak merah dan 3 kotak putih. Sehingga Wafi mendapatkan
tambahan kelereng sebanyak 7x + 3y. Dengan demikian Wafi sekarang memiliki (15x + 9y) +
(7x + 3y) kelereng. Bentuk (15x + 9y) + (7x + 3y) sama dengan 22x + 12y yang diperoleh
dengan cara menjumlahkan kotak-kotak yang warnanya sama. Bentuk (15x + 9y) + (7x + 3y) =
22x + 12y disebut penjumlahan bentuk aljabar.

Kemudian Wafi memberikan 6 kotak merah dan 9 kotak putih kepada adiknya, sehingga
kelereng yang dimiliki Wafi sekarang berkurang sebanyak 6x + 9y kelereng.
Dengan kata lain kelereng yang dimiliki Wafi sekarang adalah (22x + 12y ) - (6x + 9y)
kelereng. Bentuk ini sama dengan 16x + 3y yang diperoleh dengan cara mengurangkan kotak-
kotak yang warnanya sama. Bentuk (22x + 12y ) - (6x + 9y) = 16x + 3y disebut pengurangan
bentuk aljabar.

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 16


VI V
CONTOH
1. Selesaikan bentuk aljabar berikut!
a. 9𝑚 + 2𝑚
b. 7𝑘 − 2𝑘
c. −2𝑗 − 5ℎ + ℎ + 4𝑗
Penyelesaian:
1. a. 9𝑚 + 2𝑚 = 9 + 2 𝑚
= 11𝑚
b. 7𝑘 − 2𝑘 = 7 − 2 𝑘
= 5𝑘
c. −2𝑗 − 5ℎ + ℎ + 4𝑗 = −2𝑗 + 4𝑗 − 5ℎ + ℎ kumpulkan suku sejenis
= −2 + 4 𝑗 + −5 + 1 ℎ kumpulkan koefisien suku sejenis
= 2𝑗 + −4 h operasikan suku sejenis
= 2𝑗 − 4ℎ sederhanakan

2. Tentukan jumlah dari 3𝑥 + 4𝑦 dan 5𝑥 − 6 !


Penyelesaian:
3𝑥 + 4𝑦 + 5𝑥 − 6𝑦 = 3𝑥 + 4𝑦 + 5𝑥 − 6𝑦 jabarkan
= 3𝑥 + 5𝑥 + 4𝑦 − 6𝑦 kumpulkan suku sejenis
= 3 + 5 𝑥 + 4 − 6 𝑦 kumpulkan koefisien suku sejenis
= 8𝑥 − 2𝑦 operasikan suku sejenis

3. Kurangkan 2𝑝 − 3𝑞 + 4𝑟 dari 3𝑞 + 4𝑟
Penyelesaian:
3𝑞 + 4𝑟 − 2𝑝 − 3𝑞 + 4𝑟 = 3𝑞 + 4𝑟 − 2𝑝 + 3𝑞 − 4𝑟 jabarkan
= −2𝑝 + 3𝑞 + 3𝑞 + 4𝑟 − 4𝑟 kumpulkan suku sejenis
= −2𝑝 + 3 + 3 𝑞 + 4 − 4 𝑟 kumpulkan koefisien suku
sejenis
= −2𝑝 + 6𝑞 operasikan suku sejenis

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 17


VI V
Ayo Kita Menalar
Pada kegiatan pengamatan, kita menggunakan variabel x untuk menyatakan banyak bola
dalam kotak, dan variabel y untuk menyatakan banyak bola dalam tabung. Andaikan
bola dan tabung tersebut tidak memiliki massa. Nyatakan bentuk aljabar dari
kesetimbangan berikut.
Untuk nomor (1) dan (2), kotak bola yang dimaksud adalah kotak yang berisi bola.
Sedangkan tabung bola bermakna tabung yang berisi bola
2. Lengkapilah Gambar 2.2b. Berdasarkan informasi yang kalian dapatkan dari
Gambar 2.2a, buatlah sketsa bola agar setimbang dengan dengan massa dua kotak
bola. Jelaskan prosedurmu.

Ayo Kita Berbagi

Setelah selesai menjawab, bandingkan jawaban tersebut dengan jawaban teman


sebangku. Periksa apakah permasalahan dan jawaban yang ditemukan sudah benar.

LATIHAN 2

1. Tentukan hasil penjumlahan:


a. 4𝑝 + 8 dan 5𝑝 − 6
b. (4𝑦3 + 5𝑦 + 6) dan 7𝑦3 − 5𝑦2 − 3𝑦 + 1
2. Kurangkanlah:
a. 4𝑤 − 6 dari 7𝑦 − 3
b. −4𝑟𝑡 + 5𝑟𝑤 oleh (8𝑟𝑡 − 3𝑟𝑤)
3. Jika 𝐴 = −2𝑥 + 𝑦 dan 𝐵 = 3𝑥 − 4𝑦, tentukan:
a. A + B
b. B – A
4. Tentukanlah hasil dari 6𝑎5𝑏 − 2𝑎 − 4𝑎5𝑏 + 4𝑎𝑏3 − 3𝑎2𝑏2 + 9𝑎𝑏3 − 2 !
5. Sederhanakan bentuk aljabar di bawah ini.
a. 3𝑥2 − 2𝑥 + 5 + 𝑥2 + 4𝑥 − 3
b. 10𝑦2 − 6 − 4𝑦2 + 3𝑦 − 2
6. Pertanyaan Terbuka
Coba temukan dua bentuk aljabar yang hasil penjumlahan atau
pengurangannya adalah 3𝑥 − 8 .

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 18


VI V
RANGKUMAN

1. Langkah-langkah penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar

yaitu:

a. Perhatikan suku-suku sejenis yang ada dalam bentuk aljabar.

b. Kumpulkan suku-suku sejenis.

c. Jumlahkan atau kurangkan koefisien dari suku yang sejenis.

2. Sifat-sifat yang berlaku pada operasi penjumlahan dan pengurangan

bentuk aljabar:

a. Sifat Komutatif

𝑎 + 𝑏 = 𝑏 + , dengan a dan b merupakan bentuk aljabar.

b. Sifat Asosiatif

𝑎 + 𝑏 + 𝒄 = 𝑎 + 𝑏 + , dengan a, b, dan c merupakan bentuk

aljabar.

c. Sifat Distributif

Sifat Distributif Penjumlahan

𝑎 𝑏 + 𝑐 = 𝑎𝑏 + , dengan a, b, dan c merupakan bentuk aljabar.

Sifat Distributif Pengurangan

𝑎 𝑏 − 𝑐 = 𝑎𝑏 − , dengan a, b, dan c merupakan bentuk aljabar.

d. Sifat Identitas

𝑎 + 0 = , dengan a merupakan bentuk aljabar dan 0 dikatakan

sebagai identitas penjumlahan.

e. Sifat Lawan

Mengurangkan b dari a sama dengan menjumlahkan a dengan

lawan dari b, ditulis 𝑎 − 𝑏 = 𝑎 + − , dengan a dan b merupakan

bentuk aljabar.

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 19


VI V
Operasi Bentuk Aljabar

Kegiatan 3. Memahami Perkalian


Bentuk Aljabar
Ayo Mengamati

MASALAH 2

Pak Idris mempunyai kebun apel berbentuk persegi dan Pak Halim mempunyai
kebun semangka berbentuk persegipanjang. Ukuran panjang kebun semangka Pak
Halim 10 m lebihnya dari panjang sisi kebun apel Pak Idris. Sedangkan lebarnya, 3
m lebih dari panjang sisi kebun apel Pak Idris. Jika diketauhi luas kebun Pak Halim
adalah 450 m2, Tentukan luas kebun apel Pak Idris.

Alternatif Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan persoalan tersebut bisa dengan memisalkan panjang sisi


kebun apel Pak Idris dengan suatu variabel, misal variabel x. Panjang kebun
semangka Pak Halim 10 meter lebih panjang dari panjang sisi kebun apel,
bisa ditulis x + 10. Sedangkan lebarnya 3 meter lebihnya dari panjang sisi
kebun apel Pak Idris, bisa ditulis x + 3. Seperti yang kita ketahui bahwa
luas persegi panjang adalah panjang × lebar. Namun dalam permasalahan
menentukan panjang sisi kebun tersebut kita sedikit mengalami kesulitan
karena yang dikalikan adalah bentuk aljabar. Dalam permasalah tersebut
luas kebun Pak halim adalah hasil kali dari x + 10 dengan x + 3.

Luas kebun Pak Halim dapat ditulis dalam bentuk aljabar


Luas = panjang × lebar
= (x + 10) × (x + 3)
= x2 + 3x + 10x + 30
= x2 + 13x + 30 satuan luas

Jadi, luas kebun Pak Halim adalah x2 + 13x + 30 satuan luas.


Dari kedua cara tersebut, silakan menggunakan cara yang menurut kalian
paling mudah.

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 20


VI V
Untuk lebih memahami tentang perkalian bentuk aljabar, amati perkalian bentuk-bentuk
aljabar pada table di bawah ini.

Secara umum hasil perkalian bentuk aljabar (a + b) × (c + d)


mengikuti proses berikut

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 21


VI V
? Ayo Kita Menanya

Berdasarkan hasil pengamatan kalian, buatlah pertanyaan yang berkaitan dengan


perkalian bentuk aljabar.
Buatlah pertanyaan yang memuat kata “perkalian” dan “dua suku”.

Ayo Menggali Informasi

Mengenal faktor bentuk aljabar


5x + 50 dapat ditulis 5 × (x + 10)
5 dan (x + 10) dikatakan faktor dari bentul aljabar 5x + 50

x2 + 13x + 30 dapat ditulis (x + 10) × (x + 3)


(x + 10) dan (x + 3) disebut faktor dari bentuk aljabar x2 + 13x + 30

x3 + 3x2 + 2x + 6 dapat ditulis (x + 1) × (x + 2) × (x + 3)


(x + 1) , (x + 2), dan (x + 3) disebut faktor dari bentuk aljabar x3 + 3x2 + 2x + 6

Operasi penjumlahan dan perkalian bentuk aljabar memiliki beberapa sifat, antara lain:
1. Sifat Komutatif
a+b=b+a
a×b=b×a
2. Sifat Asosiatif
a + (b + c) = (a + b) + c
a × (b × c) = (a × b) × c
3. Sifat Distributif (perkalian terhadap penjumlahan)
a × (b + c) = a × b + a × c atau
a (b + c) = ab + ac

Dengan memahami perkalian bentuk aljabar, kalian dapat menyelesaikan masalah yang
rumit. Seperti masalah 2.3 yang akan kita coba cari alternatif penyelesaiannya dengan
pendekatan ilmiah.

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 22


VI V
Ayo Kita Menalar

1. Tentukan hasil kali bentuk aljabar (a + b) × (a − b)


2. Tentukan hasil dari
a. (a + b)2 = ...
b. (a − b)2 = ...
c. (ax + b) × (cx + d) = ...
3. Diketahui a2 − b2 = 40 dan a − b = 4. Berapakah nilai a + b?
4. Jumlah dua buah bilangan yang berbeda adalah 6 dan hasil kali kedua bilangan tersebut
adalah 4. Berapakah jumlah kuadrat kedua bilangan itu?
5. Amati bentuk berikut.

Cek kebenaran dari persamaan tersebut.

Dengan melihat polanya, kita bisa membuat bentuk umum dari persamaan tersebut.
Buktikan bahwa bentuk umum yang kita buat juga berlaku untuk sebarang bilangan Asli.
Untuk lebih jelasnya, buatlah bentuk visual menggunakan kertas.

Ayo Kita Berbagi

Presentasikan hasil bernalar kalian semenarik mungkin. Diskusikan dalam kelompok kalian
jika masih terdapat kesimpulan berbeda.

LATIHAN 3

1. Tentukan hasil kali dari bentuk-bentuk aljabar berikut.


a. 6 2𝑦 − 10
b. 𝑥 + 5 5𝑥 − 1
c. 7 − 2𝑥 2𝑥 – 7
2. Jika 𝐴 = 2𝑎 + 3𝑏 + 4 , 𝐵 = 4𝑎 − 3𝑏 − 𝑐 . Hitunglah 2𝐴 + 𝐵!
3. Tentukan dua bentuk aljabar yang bila dikalikan hasilnya adalah
a. −6x − 80xy
b. y2 + 7y + 10
4. Tentukan nilai r pada persamaan bentuk aljabar (2x + 3y)(px + qy) = rx2 +
23xy + 12y2

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 23


VI V
RANGKUMAN

1. Sifat-sifat yang berlaku pada operasi perkalian bentuk aljabar yaitu:

a. Sifat Komutatif

𝑎 × 𝑏 = 𝑏 × , dimana 𝑎 dan 𝑏 merupakan bentuk aljabar.

b. Sifat Asosiatif

𝑎 × 𝑏 × 𝑐 = 𝑎 × 𝑏 × , dimana 𝑎, 𝑏, dan c merupakan bentuk aljabar.

c. Sifat Distributif

𝑎 × 𝑏 + 𝑐 = 𝑎 × 𝑏 + 𝑎 × , dimana 𝑎, 𝑏, dan c merupakan bentuk aljabar.

𝑎 × 𝑏 − 𝑐 = 𝑎 × 𝑏 − 𝑎 × , dimana 𝑎, 𝑏, dan c merupakan bentuk aljabar.

2. Hasil perkalian bilangan:

positif × positif = positif

positif × negatif = negatif

negatif × positif = negatif

negatif × negatif = positif

3. Perkalian suku satu dengan suku dua dapat diselesaikan menggunakan

sifat distributive sebagai berikut.

𝑎 𝑏 + 𝑐 = 𝑎𝑏 + 𝑎𝑐 atau 𝑎 𝑏 − 𝑐 = 𝑎𝑏 − 𝑎𝑐.

4. Perkalian suku dua dengan suku dua dapat diselesaikan dengan skema

atau sifat

distributif.

Skema : 𝑎 + 𝑏 × 𝑐 + 𝑑 = 𝑎𝑐 + 𝑎𝑑 + 𝑏𝑐 + 𝑏𝑑

Distributif :𝑎+𝑏×𝑐+𝑑=𝑎𝑐+𝑑+𝑏𝑐+𝑑

5. Bentuk penjabaran perkalian suku dua dengan suku tiga atau lebih,

dapat dilakukan dengan sifat distributif.

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 24


VI V
Operasi Bentuk Aljabar

Kegiatan 4. Memahami
Pembagian Bentuk Aljabar
Ayo Mengamati

Pada tiga kegiatan sebelumnya, kalian telah membahas operasi penjumlahan,


pengurangan, dan perkalian pada bentuk aljabar. Pada kegiatan ini akan kita
pelajari operasi pembagian bentuk aljabar. Operasi pembagian bentuk alajabar
adalah lawan dari operasi perkalian bentuk aljabar.

MASALAH 2

Jika informasi pada permasalahan tersebut diubah, yang diketahui adalah luas = x2
+ 13x + 30 satuan luas, dan panjangnya = x + 10 satuan panjang, kalian diminta
untuk menentuk bentuk aljabar dari lebarnya. Bagaimana langkah kalian untuk
menentukan lebarnya?

Alternatif Pemecahan Masalah

Seperti yang kita ketahui Luas = panjang × lebar. Dapat kita tulis
𝐿𝑢𝑎𝑠
𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 =
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔

Lebar tanah Pak Halim dapat ditentukan dengan membagi bentuk aljabar
dari luas tanah dengan bentuk aljabar dari panjang.
𝑥 2 + 13𝑥 + 30
𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 = = 𝑥 + 3, 𝑥 + 10 ≠ 0
𝑥 + 10

Pada kegiatan tersebut, kita telah menentukan hasil bagi x2 + 13x + 30


oleh x + 10 adalah x + 3. Bagaimana dengan bentuk yang lain.
Misal :
1. Hasil bagi 2x2 + 7x − 15 oleh x + 5
2. Hasil bagi 6x2 − 7x − 24 oleh 3x − 8
Berikut proses membagi bentuk aljabar disajikan dalam Tabel

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 25


VI V
BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 26
VI V
? Ayo Kita Menanya

Dari hasil pengamatan kalian terhadap ketiga contoh pada kegiatan ayo kita amati,
adakah yang masih belum kalian pahami dari proses membagi bentuk aljabar dengan
bentuk aljabar. Tuliskan pertanyaan kalian.
Sebaiknya pertanyaan kalian memuat kata "membagi" dan "bentuk aljabar"

Ayo Menggali Informasi

Pada pembagian bentuk aljabar hasil baginya tidak selalu bersisa 0. Berikut contoh pembagian
bentuk aljabar yang sisanya bukan 0.

Contoh :
Tentukan hasil bagi 2x2 + 3x - 4 oleh x + 3.

Jadi, hasil bagi 2x2 + 3x − 4 oleh x + 3 adalah 2x − 3 sisa 5.

Tentukan faktor-faktor dari bentuk aljabar 2x2 + 7x + 6.

Penjelasan
Langkah 1
Menjabarkan bentuk 7x menjadi penjumlahan dua bentuk aljabar ax + bx sedemikian a × b =
12, dengan a dan b adalah bilangan bulat. 12 adalah hasil kali dari koefisien x2, yaitu 2 dengan
konstanta 6.
Nilai a dan b adalah faktor dari 12, maka kemungkinannya adalah {−1, 1, −2, 2, −3, 3, −4, 4,
−6, 6 , −12, 12}. Salah satu cara untuk menentukan nilai a dan b adalah dengan membuat tabel
bantuan sebagai berikut.

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 27


VI V
Dari sekian kemungkinan tersebut ternyata yang memenuhi adalah 3 dan 4.
Jadi kita menjabarkan 7x menjadi 3x + 4x. Untuk selanjutnya tabel tidak
harus selalu digunakan.
Langkah 2
Mengasosiasikan (mengumpulkan) masing-masing dua sukunya menjadi (2x2 +
3x) + (4x + 6).
Langkah 3
Memfaktorkan masing bentuk yang dikelompokkan menjadi x(2x + 3) + 2(2x
+ 3).
Langkah 4
Ingat kembali sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan (atau
pengurangan) pada kegiatan 3.

Ayo Kita Menalar

Tentukan hasil bagi bentuk aljabar berikut


1. 8x2 + 4x − 16 oleh 4
2. x3 + 2x2 − 5x − 6 oleh x − 2
3. x3 + 2x2 − 5x − 6 oleh x2 − x − 2
4. 3x3 − 5x2 − 12x + 20 oleh x2 − 4
5. Tentukan faktor dari 6x2 + 5x − 4
6. Suatu bentuk aljabar memiliki dua faktor 2x + 1 dan x + 3. Tentukan bentuk aljabar
tersebut.
7. Bentuk aljabar x2 − 7x − 44 jika dibagi suatu bentuk aljabar hasilnya adalah x + 4.
Tentukan bentuk aljabar pembagi tersebut.
8. Suatu bentuk aljabar memiliki tiga faktor, x + a, x + b, dan x + c. Tentukan hasilnya
jika dibagi x + a.

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 28


VI V
Ayo Kita Berbagi

Presentasikan hasil bernalarmu di depan kelas. Tanggapi jawaban dan kesimpulan yang
diperoleh kelompok lain jika berbeda dengan jawaban dan kesimpulan kelompok kalian.

LATIHAN 4
1. Tentukanlah hasil dari 6𝑥3 + 19𝑥2 + 31𝑥 + 24 : 2𝑥 + 3 !
2. Tentukanlah hasil pembagian bentuk-bentuk aljabar berikut!
a. 16𝑝𝑞 : 4𝑞
b. 18𝑎4 : 3𝑎2
c. 15𝑟𝑠3 : 5𝑟𝑠
d. 12𝑎𝑏2 : 4𝑎𝑏
3. Sebuah persegi panjang mempunyai luas (6𝑥2 − 7𝑥 − 24) satuan luas, jika
diketahui panjang persegi panjang tersebut adalah (3𝑥 − 8) satuan panjang,
tentukan keliling persegi panjang tersebut!
4. 2𝑥2 + 7𝑥 − 15 apabila dibagi dengan suatu bentuk aljabar hasilnya adalah 𝑥 + 5.
Berapakah bentuk aljabar tersebut?
5. Pertanyaan Terbuka
Tentukan suatu bentuk aljabar yang menurut kamu bisa dibagi oleh 3𝑥 − 1.
Kemudian tentukan hasil baginya!
6. Nilai rata-rata ujian 5 orang siswa adalah 80. Andi yang kemudian menyusul
ikut ujian mengatakan bahwa “Nilai rata-rata ujian kita berenam sekarang
menjadi 85”. Apakah ucapan Andi itu masuk akal kalau maksimal nilai ujian yang
mungkin dicapai adalah 100? Mengapa?
7. Tentukan bentuk aljabar yang bila dibagi x + 2 hasilnya adalah 2x − 6.
8. Suatu bentuk aljabar memiliki tiga faktor, x + 3, x − 6, dan 2x + 7. Tentukan
bentuk aljabar tersebut jika dibagi 6 – x
9. Tentukan hasil bagi
a. x2 + 5x + 6 oleh x + 2
b. 2x2 − x − 10 oleh x + 2
c. 2x3 + 7x2 − 14x − 40 oleh 2x − 5
d. 3x3 − 4x2 − 5x + 6 oleh x + 2
10. Tentukan faktor dari
a. x2 − 2x – 10 b. 3x2 − x − 10

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 29


VI V
RANGKUMAN

1. Operasi pembagian merupakan hasil penyederhanaan dengan cara

menghilangkan factor-faktor perkalian dari koefisien atau

konstanta dan variabel yang sama.

2. Sifat-sifat yang berlaku pada pembagian bentuk aljabar untuk 𝑎

dan 𝑏 bilangan bulat positif yaitu:


𝑎𝑥
a. = 𝑎 𝑥−𝑦 𝑑𝑎𝑛 𝑎 𝑥 × 𝑎 𝑦 = 𝑎 𝑥+𝑦
𝑎𝑦
1
b. 𝑎 𝑥 : 𝑎𝑦 = 𝑎 𝑥 × 𝑎 𝑦 = 𝑎 𝑥+𝑦

c. Sifat distributif pemangkatan terhadap pembagian.


𝑥
𝑎 𝑥 𝑎𝑥 𝑎𝑘 𝑎𝑘𝑥
( ) = 𝑑𝑎𝑛 ( 𝑘) =
𝑏 𝑏𝑥 𝑏 𝑏 𝑘𝑥

3. Pada pembagian bentuk aljabar dikenal dua istilah, yaitu

pembagian dengan suku sejenis dan pembagian dengan suku tidak

sejenis

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 30


VI V
Operasi Bentuk Aljabar

Kegiatan 5. Memahami Cara


Menyederhanakan Bentuk Aljabar
MASALAH 5

Dalam bentuk aljabar juga ada bentuk aljabar pecahan. Ketika kalian membagi
4x + 6 dengan 2x + 8 kalian tidak mendapatkan hasilnya. Dalam hal ini hasil
4𝑥+6 4𝑥+6
baginya bisa disajikan dalam bentuk aljabar pecahan 2𝑥+8. Bentuk pecahan 2𝑥+8
bisa kita ubah menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan cara membagi dua
2𝑥+3 2𝑥+3
pembilang dan penyebutnya, menjadi . Bentuk dikatakan lebih
𝑥+4 𝑥+4
sederhana karena
mengandung bilangan-bilangan yang lebih sederhana dari bentuk sebelumnya
4𝑥+6
namun memiliki nilai yang sama dengan bentuk Selain itu, suatu bentuk
2𝑥+8
aljabar dikatakan lebih sederhana jika mengandung operasi yang lebih sedikit.
Misal ada permasalah seperti berikut. Sederhanakan bentuk aljabar berikut.
3 2
a. +
2𝑥+5 6𝑥 2 +7𝑥−20
2𝑎 2𝑥−6𝑥𝑦
b. ×
3𝑥 12𝑎
𝑥 2 +4𝑥−12
c. 2𝑥 2 +9𝑥−18
Untuk memahami penyederhanaan bentuk aljabar di atas, mari kalian amati
beberapa penyederhanaan
bentuk aljabar berikut.

Alternatif Pemecahan Masalah

Ayo Mengamati

Perhatikan beberapa contoh penyederhanaan bentuk aljabar berikut. Untuk


memahami proses penyederhanaan berikut, sebaiknya ingat kembali sifat-sifat
penjumlahan dan perkalian bentuk aljabar.

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 31


VI V
BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 32
VI V
BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 33
VI V
? Ayo Kita Menanya

Berdasarkan hasil pengamatan kalian, tuliskan pertanyaan tentang hal yang


masih belum kalian pahami dari kegiatan pengamatan.
Pertanyaan kalian sebaiknya memuat kata “menyederhanakan” dan “bentuk
aljabar”.

Ayo Menggali Informasi

Ayo Kita Menalar

Berdasarkan pada pengamatan di atas dan hasil informasi yang kalian dapatkan,
sederhanakan dari bentuk aljabar berikut.
4 5 3 2 2𝑎 2𝑥−6𝑥𝑦
a. − 𝑥−1 b. 2𝑥+5 + 6𝑥 2 +7𝑥−20 c. 3𝑥 ×
𝑥+3 12𝑎

𝑥 2 +4𝑥−12 −3𝑥 2 +18𝑥+21 −6𝑥 2 +22𝑥−20


d. 2𝑥 2 +9𝑥−18 e. f.
𝑥 2 −8𝑥+21 9𝑥 2 −25

12 3 1 2 3 4
g. 𝑥 2 −9 ÷ 𝑥+3 h. 𝑥+𝑦 − 𝑥−𝑦 i. 𝑥−𝑦 + 𝑥+𝑦

Buatlah kesimpulan tentang, bagaimana suatu bentuk aljabar dikatakan sederhana, dan
bagaimana menyederhanakannya?

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 34


VI V
Ayo Kita Berbagi

Sajikan jawaban kalian semenarik dan sejelas mungkin. Bandingkan dengan


jawaban teman kalian. Lalu presentasikan di depan kelas.

LATIHAN 5

Sederhanakan bentuk-bentuk aljabar berikut.


1. 2x + 3y − 4x − 5y
2. 9x2 + 7x3 − 8x2 − 5x3
3. 7a(1+ b)− 3b(1+ a)
3𝑏−𝑏𝑥
4. 𝑐𝑥−3𝑐
3 3
5. + 𝑥−1
𝑥+1
6. Tiga orang siswa menyederhanakan 3𝑝 − 4𝑝. Masing-masing memperoleh hasil
−1, −𝑝, dan −1𝑝. Tulislah jawaban manakah yang benar dan jelaskan alasanmu!
7. Ukuran dari dua sudut suatu segitiga ditunjukkan 𝟐𝒙 − 𝟐 ° pada gambar
disamping. Sederhanakan jumlah dari ukuran kedua sudut tersebut!

RANGKUMAN

1. Bentuk aljabar dapat disederhanakan karena mempunyai factor -faktor


yang sama. Jika bentuk-bentuk tersebut tidak mempunyai faktor yang
sama, maka tidak dapat disederhanakan atau dibagi. Sehingga bentuk-
bentuk yang tidak dapat dibagi atau disederhanakan tersebut harus
difaktorkan terlebih dahulu.
2. Bentuk aljabar dikatakan lebih sederhana jika mengandung bilangan-
bilangan yang lebih sederhana dari bentuk sebelumnya namun memiliki
nilai yang sama dengan bentuk awal. Selain itu, suatu bentuk aljabar
dikatakan lebih sederhana jika mengandung operasi yang lebih sedikit.

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 35


VI V
UJI KOMPETENSI

Permasalahan 1

Ayah membeli 10 sak semen, 100 bata pres dan 12 batang


kayu, sudah dipergunakan untuk membangun rumah 2 sak
semen, 50 bata pres dan 5 batang kayu, karena diperkirakan
kurang, ayah membeli lagi 4 sak semen, 20 bata pres dan 7
batang kayu.

a. Berapakah jumlah bahan bangunan ayah setelah di gunakan?

Jawab :
Kita misalkan semen sebagai a, bata press sebagai b, dan kayu sebagai c.
Jumlah bahan bangunan ayah sebelum digunakan adalah (10a + ....b + 12c)
Jumlah bahan bangunan yang digunakan adalah (2a + ....b + .5c)
Jumlah bahan bangunan setelah digunakan adalah
(10a + ....b + 12c)- (....a +....b +....c)
= 10a + ....b + 12c - ....a - ....b –....c Jabarkan
= 10a - ....a +....b –....b + 12c - ....c Kumpulkan suku sejenis
= ....a + ....b + ....c Operasikan suku sejenis

b. Berapakah jumlah bahan bangunan ayah sekarang ?


jumlah bahan bangunan ayah setelah digunakan adalah (....a + ....b + ....c)
Ayah membeli lagi sebanyak (4a + 20b + 7c)
Jumlah bahan bangunan ayah sekarang :
(....a + ....b + ....c) + (4a + 20b + 7c)
= .................................. Jabarkan
= .................................. Kumpulkan suku sejenis
= .................................. Operasikan suku sejenis

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 36


VI V
Permasalahan 2

Pak Alam adalah seorang tengkulak sayur. Persediaan sayur di took Pak Alam
sebanyak 4kg wortel, 3 kg kubis,dan 5kg sawi. Kemudian seorang membeli
1kg wortel, dan 3kg kubis. Pembeli selanjutnya dating dan membeli 1kg
wortel, 1kg kubis, dan 2kg sawi. Untuk menambah persedian sayur, Pak
Alam membeli lagi sebanyak 2kg wortel, 3kg kubis, dan 2 kg sawi.

a. Nyatakan total persediaan sayur yang dimiliki Pak Alam sebelum terjual
dalam bentuk aljabar !
b. Berapakah total sayuran yang terjual?
c. Berapakah total persediaan sayuran Pak Alam sekarang?
d.

Permasalahan 3

Di sebuah took furniture terdapat 12 tempat tidur, 8 lemari, dan 9


sofa. Suatu hari toko tersebut mendapat pesanan dari Pembeli A
sebanyak 2 tempat tidur, 2 lemari, dan 3 sofa. Kemudian pembeli B
memesan 3 tempat tidur, 2 lemari, dan 4 sofa. Berapak jumlah
furniture yang terdapat pada toko tersebut?

Permasalahan 4

Bu Lisa adalah pemilik took baju. Dia mendapat pesanan sebanyak 15


kemeja, 20 celana, dan 23 rok. Persediaan baju Bu Lisa adalah 7
kemeja, 15 celana, dan 20 rok.

a. Berapakah kekurangan baju yang harus disediakan bu lisa agar


pesanan pelanggan terpenuhi?
b. Apakah Bu Lisa membeli lagi sebanyak 10 kemeja, 7 celana, dan 5
rok. Berapakah baju yang tersisa di toko Bu Lisa?

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 37


VI V
1. Tentukan hasil penjumlahan bentuk aljabar:
a. 2𝑥 − 4𝑦 − 3𝑧 dengan −7𝑥 + 2𝑦 + 9𝑧
b. 3 2𝑥2 − 4𝑥 + 5 dengan 2 4𝑥2 + 3𝑥 − 7
2. Tentukan hasil pengurangan bentuk aljabar:
a. 5𝑥 − 9𝑦 dari 7𝑥 + 15𝑦
b. −𝑥2 + 6𝑥𝑦 + 3𝑦2 dari 5𝑥2 − 9𝑥𝑦 − 4𝑦2
3. Tentukan hasil perkalian dari:
a. 3𝑥 − 3 𝑥 + 2
b. 𝑥 − 5 𝑥2 − 4𝑥 + 20
4. Tentukan hasil bagi:
a. 4𝑥2 + 16𝑥 + 15 oleh 2𝑥 + 5
b. 𝑥2 + 4𝑥 − 5 oleh 𝑥 − 1
5. Tuliskan bentuk aljabar yang hilang di setiap lingkaran kosong berikut.

6. Nyatakan keliling dan luas bangun berikut dalam bentuk aljabar! (ada soal
yang menyuruh menghitung keliling dalam bentuk aljabar di bawah ini tlg
dihilangkan hilangkan)

7. Sketsalah suatu bangun datar yang kelilingnya dinyatakan dalam bentuk


aljabar berikut. a. 3a + 6b b. 4x + 10y c. 10x + 2y + 4z

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 38


VI V
GLOSARIUM

Bentuk aljabar : bentuk penulisan yang merupakan kombinasi antara angka

(koefisien, konstanta, pangkat) dan huruf (variabel).

Binomial : bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah

atau selisih dan ditulis dalam bentuk paling sederhana.

Koefisien : faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar.

Konstanta : suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan

tidak memuat variabel.

Monomial : bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah

atau selisih.

Polinomial : bentuk aljabar yang tersusun atas lebih dari tiga suku.

Suku : variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk

aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.

Trinomial : bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah

atau selisih dan ditulis dalam bentuk paling sederhana.

Variabel : lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui

nilainya dengan jelas.

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 39


VI V
DAFTAR
PUSTAKA

Avianti, Nuniek, dan Agus. 2007. Mudah Belajar Matematika 2.


Jakarta: Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan
Nasional.

Dris, J, dan Tasari. 2011. Matematika 2 Untuk SMP dan MTs Kelas
VIII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan Nasional. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014. Matematika. Jakarta: Kemendikbud.

Marsigit, dkk. 2011. Matematika 2 Untuk SMP/MTs Kelas VIII.


Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan Nasional.

Nuharini, Dewi, dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan


Aplikasinya 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.

Rahaju, Endah Budi, dkk. 2008. Contextual Teaching and


Learning Matematika Sekolah Menengah Pertama. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

BUKU SISWA OPERASI ALJABAR SMP/ MTS KELAS VIII 40


VI V

Anda mungkin juga menyukai