NAMA : ROHANA

STAMBUK : 15031014070

JUDUL : UJI AKTIVITAS EKSTRAK JAGUNG UNGU (Zea mays

Var Ceratina Kulesh) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium

Acnes PENYEBAB JERAWAT

LATAR BELAKANG

Indonesia sebagai negara yang beriklim tropis dan bertanah subur

memiliki berbagai jenis tanaman, salah satunya tanaman obat-obatan.

Banyak tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat, tetapi sebagian

besar dari tanaman tersebut tidak dikenali. Contoh tanaman yaitu jagung

ungu, di Indonesia sendiri belum banyak petani yang membudidayakan

jagung ungu karena memang belum popular di masyarakat Indonesia.

Seiring berjalannya waktu pengetahuan tentang tumbuhan obat

makin berkembang, kini tanaman obat telah digali manfaatnya.

Masyarakat kini lebih cenderung untuk menggunakan obat dari alam. Hal

ini karena banyaknya kendala yang ditimbulkan oleh penggunaan obat

sintesis, seperti harganya mahal dan menimbulkan resistensi bakteri.

(Febriyati, 2010)

Jagung merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang

terpenting, selain gandum dan padi. Jagung yang biasa dikonsumsi yaitu

jagung manis, jagung putih dan jagung ungu. Jagung ungu atau disebut

blue corn kadang juga disebut purple corn mengandung antosianin dan
flavonoid serta kadar fenolik mencapai 6%. Warna ungu pada jagung ini

karena kandungan antocyanin yang tersusun dari senyawa cyanidin-3-

glucoside, pelargonidin-3-glucoside, peonidin-3-glucoside. Antosianin

memiliki berbagai aktivitas biologi diantaranya antioksidan, anti mutagenik

dan antikarsinogenik. (Aoki et al. 2001)

Jerawat adalah peradangan yang disertai dengan penyumbatan

saluran kelenjar minyak kulit dan rambut (saluran pilosebasea). Apabila

saluran pilosebasea tersumbat, maka minyak kulit (sebum) tidak dapat

keluar dan mengumpul di dalam saluran, saluran menjadi membengkak

sehingga terjadi komedo. Komedo merupakan permulaan terbentuknya

jerawat, baik komedo terbuka (blackhead) atau komedo tertutup

(whitehead) (Tranggono, dkk., 2007).

Propionibacterium acnes merupakan bakteri gram positif berbentuk

batang dan merupakan flora normal kulit yang ikut berperan dalam

pembentukan jerawat. Pada proses peradangan. Propionibacterium acnes

mengubah asam lemak tak jenuh menjadi asam lemak jenuh yang

menyebabkan sebum menjadi padat. Jika produksi sebum bertambah,

Propionibacterium acnes juga akan bertambah banyak yang keluar dari

kelenjar sebasea, karena Propionibacterium acnes merupakan pemakan

lemak. (Harahap, 2000)

Seperti yang telah diketahui bahwa jagung ungu memiliki khasiat

sebagai antioksidan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

apakah ekstrak jagung ungu dapat menghambat pertumbuhan

Propionibacterium acnes dan dikonsentrasi berapkah yang lebih efisien

dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.