Definisi Operasional Indikator Mutu
Definisi Operasional Indikator Mutu
2. Pelayanan Laboratorium
Tidak adanya kejadian keterlambatan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
Judul Tidak adanya kejadian keterlambatan penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium
Ruang Lingkup Laboratorium
Dimensi mutu Efektifitas, efisiensi, kelangsungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Definisi operasional Hasil pemeriksaan adalah hasil pemeriksaan laboratorium
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Perode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah penyerahan hasil pemeriksaan pada periode 1 bulan
Denominator Jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium pada periode yang sama
Sumber data Buku laporan Laborat / expedisi penyerahan laborat
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Laboratorium
pengumpul data
4. Prosedur Bedah
Waktu tunggu operasi elektif
Judul Waktu tunggu operasi elektif
Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan penanganan antrian pelayanan bedah
Definisi Waktu tunggu operasi elektif adalah tenggang waktu mulai dokter
Operasional memutuskan untuk operasi yang terencana sampai dengan operasi
mulai dilaksanakan.
Frekuensi 1 (satu) bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 (tiga) bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu operasi yang terencana dari seluruh
pasien yang dioperasi dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang dioperasi dalam satu bulan
Sumber Data Rekam medis
Standar ≤ 2 hari
Penanggung jawab dokter PJ OK, Koordinator OK
Pengumpulan data
3. Angka ulcus dicubitus pasien tirah baring stadium dua atau lebih selama perawatan di
rumah sakit
Judul Indikator Angka ulcus dicubitus pasien tirah baring stadium dua atau lebih
selama perawatan di rumah sakit
Dimensi Mutu Pencegahan Infeksi
Tujuan Terlaksananya pemantauan infeksi nosokomial di rumah sakit
Definisi Jumlah Ulcus dicubitus kategori 2 (dua) atau lebih setelah
Operasional perawatan selama 2 (dua) hari yang didapat selama perawatan di
rumah sakit setelah pada pasien tirah baring yang ditemukan saat
surveilance PPI
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien ulcus dicubitus stadium dua atau lebih setelah dua
hari pasca perawatan di rumah sakit
Denumerator Total pasien ulcus dicubitus setelah dua hari pasca perawatan di
rumah sakit
Sumber Data Laporan survillence pasien dengan ulcus decubitus
Standar < 5%
Penanggungjawab Tim PPI
3. Manajemen resiko
a. Dilakukan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Judul Indikator Dilakukan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Dimensi Mutu Keamanan dan keselamatan
Tujuan Untuk memberikan gambaran mengenai permasalahan-
permasalahan apa saja yang mungkin terjadi dan juga mengenai
tingkat keparahan dari akibat yang ditimbulkan.
Definisi Failure mode and effects analysis (FMEA) merupakan suatu teknik
Operasional yang digunakan untuk perbaikan sistem yang telah terbukti dapat
meningkatkan keselamatan. FMEA merupakan teknik yang
berbasis tim, sistematis, dan proaktif yang digunakan untuk
mencegah permasalahan dari proses atau produk sebelum
permasalahan tersebut muncul/terjadi.
Frekuensi 1 tahun
Pengumpulan Data
Periode Analisis 1 tahun
Numerator -
Denumerator -
Sumber Data -
Standar Terlaksana
Penanggungjawab Tim K3, Manajemen
b. Dilakukan Root Case Analysis (RCA)
Judul Indikator Dilakukan Root Case Analysis (RCA)
Dimensi Mutu Keamanan dan keselamatan
Tujuan Untuk mengidentifikasi faktor penyebab yang paling mendasar
dan faktor kontribusi terjadinya insiden.
Sebagai alat bantu untuk menyusun rencana kegiatan mencegah
risiko dari insiden (sentinel, KTD dan KNC) yang sudah terjadi.
Sebagai perangkat manajemen risiko.
Definisi RCA adalah sebuah metode yang terstruktur yang digunakan untuk
Operasional menemukan akar penyebab dari masalah kerusakan poros.
1. RCA adalah metode evaluasi terstruktur untuk identifikasi akar
masalah dari ktd, dengan tindakan adekuat untuk mencegah
kejadian yang sama berulang kembali.
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisis 3 bulan
Numerator -
Denumerator -
Sumber Data Laporan Tim KPRS
Standar Terlaksana
Penanggungjawab Tim KPRS, Manajemen
Pengumpul Data
8. Manajemen keuangan
Ketepatan waktu tunggu pembayaran pasien umum rawat inap
Judul Ketepatan waktu tunggu pembayaran pasien umum rawat inap
Ruang Lingkup Manajemen keuangan
Dimensi mutu Akses terhadap pelayanan, kelangsungan pelayanan, hubungan
antar manusia
Tujuan Mengukur lamanya waktu tunggu pasien mengurus rincian biaya
perawatan
Definisi operasional Waktu tunggu pembayaran pasien rawat inap adalah waktu yang
dibutuhkan oleh pasien/keluarga pasien yang mengurus administrasi
pasien pulang sejak pasien/keluarga pasien menyatakan akan pulang
sampai dengan kasir telephone ruangan.
Frekuensi Harian
pengumpulan data
Periode analisis 1 bulan
Numerator Jumlah pembayaran pasien umum rawat inap yang kurang dari 2
jam pada periode 1 bulan
Denominator Jumlah total pasien pulang pada periode yang sama
Sumber data Catatan keperawatan
Standar < 2 jam
Penanggung jawab Manajer Keuangan dan Keperawatan
pengumpul data
9. Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi
keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf.
a. Kamar mandi dengan alat pegangan tangan
Judul Kamar mandi dengan alat pegangan tangan
Dimensi mutu Keselamatan
b. Marking/penandaan
Judul Marking/Penandaan
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan penandaan lokasi
pembedahan
Definisi Marking/Penandaan adalah merupakan proses pemberian tanda
Operasional yang jelas pada bagian/sisi tubuh yang tepat dimana
tindakan/prosedur akan dilakukan.
Frekuensi 1 (satu) bulan dan sentinel event
Pengumpulan Data
Periode Analisa 1 (satu) bulan dan sentinel event
Numerator Jumlah pasien yang dioperasi yang diberi tanda, dalam waktu satu
bulan
Denominator Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan
Sumber Data Rekam medis, laporan keselamatan pasien
Standar 100 %
Penanggung jawab PJ OK, Ka OK, Komite Medis
2. Pelayanan Laboratorium
a. Angka kerusakan sampel darah
Judul Tidak adanya kejadian kerusakan sampel darah
Dimensi mutu Keamanan, Kelangsungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya ketelitian pelayanan laboratorium
Definisi operasional Kerusakan sampel darah adalah terjadinya kerusakan sampel darah
yang akan diperiksa, misalnya lisis, beku
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Perode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah sampel darah yang rusak dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien yang diperiksa darah di laboratorium dalam
bulan tersebut
Sumber data Instalasi Laboratorium
Standar 0%
Penanggung jawab Koordinator Laboratorium
pengumpul data
4. Prosedur bedah
a. Kejadian infeksi pasca operasi
Judul Kejadian infeksi pasca operasi
Dimensi Mutu Keselamatan, kenyamanan
Tujuan Tujuan tergambarnya pelaksanaan operasi dan perawatan pasca
operasi yang bersih sesuai standar
Definisi Infeksi pasca operasi adalah adanya infeksi nosokomial pada semua
Operasional kategori luka sayatan operasi bersih yang dilaksanakan di rumah
sakit yang ditandai oleh rasa panas (kalor), kemerahan (color),
pengerasan (tumor) dan keluarnya nanah (pus) dalam waktu lebih
dari 3 x 24 jam
Frekuensi 1 (satu) bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 1 (satu) bulan
Numerator Jumlah pasien yang mengalami infeksi pasca operasi dalam satu
bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien yang dalam satu bulan
Sumber Data Rekam medis
Standar ≤ 1,5 %
Penanggung jawab Ka Rawat Inap, PPI, Tim Mutu, Komite Medik
Pengumpulan data
g. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi.
Judul Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien
setelah operasi
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Kejadian tertinggalnya benda asing adalah kejadian dimana benda
asing seperti kapas, gunting, peralatan operasi dalam tubuh pasien
akibat tindakan suatu pembedahan
Definisi Kejadian salah satu tindakan pada operasi adalah kejadian pasien
Operasional mengalami kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh
pasien setelah operasi.
Frekuensi 1 (satu) bulan dan sentinel event
Pengumpulan Data
Periode Analisa 1 (satu) bulan dan sentinel event
Numerator Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan dikurangi
jumlah pasien yang mengalami tertinggalnya benda asing dalam
tubuh akibat operasi dalam satu bulan.
Denominator Jumlah pasien yang dioperasi dalam satu bulan
Sumber Data Rekam medis, laporan keselamatan pasien
Standar 100 %
Penanggung jawab PJ OK, Ka OK, Komite Medis
Pengumpulan data
m. Pasien pasca pembiusan ditransfer dari recovery room ke ruang rawat inap sesuai dengan
Aldrette Score ≥ 8
Judul Pasien pasca pembiusan ditransfer dari recovery room ke ruang
rawat inap sesuai dengan Aldrette Score ≥ 8
Ruang Lingkup Prosedur Bedah
Dimensi mutu Keselamatan pasien, Efektivitas, kesinambungan pelayanan dan
efisiensi
Tujuan Tergambarnya kesiapan seluruh tim kamar operasi
Definisi operasional Pasien pasca pembiusan ditransfer dari recovery room ke ruang
rawat inap sesuai dengan Aldrette Score ≥ 8
Frekuensi Tiap hari
pengumpulan data
Periode analisis Tiap bulan
Numerator Jumlah Pasien pasca pembiusan ditransfer dari recovery room ke
ruang rawat inap sesuai dengan Aldrette Score ≥ 8, dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien yang dilakukan operasi pada satu bulan
Sumber data Laporan operasi dan laporan tindakan pada rekam medik
Standar/Target 100%
Penanggung jawab Koordinator OK, Manajer Yanmed
pengumpul data
b. Tidak adanya Kejadian Nyaris Cidera (KNC) dalam Pemberian Obat oleh perawat
Judul Tidak adanya Kejadian Nyaris Cidera (KNC) dalam Pemberian
Obat oleh perawat
Ruang Lingkup Kesalahan medikasi dan kejadian nyaris cedera
Dimensi mutu Kompetensi teknis, efektivitas, keamanan
Tujuan Tergambarnya kompetensi perawat dalam hal pemberian obat
kepada pasien
Definisi operasional Kejadian nyaris cidera (near miss): suatu kesalahan penyiapan
pemberian obat dan diketahui sebelum obat diberikan
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah insiden Kejadian Nyaris Cidera (KNC) yang terjadi dalam
1 bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien dalam periode yang sama
Sumber data Ruang perawatan, Laporan IKP
Standar Tidak ada insiden
Penanggung jawab Manager Keperawatan dan Tim KPRS
7. Anestesi dan penggunaan sedasi
Komplikasi anastesi karena over dosis, reaksi anantesi dan salah penempatan endotracheal
tube
Judul Komplikasi anastesi karena over dosis, reaksi anantesi dan salah
penempatan endotracheal tube
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya kecermatan tindakan anastesi dan monitoring pasien
selama proses penundaan berlangsung
Definisi Komplikasi anastesi adalah kejadian yang tidak diharapkan sebagai
Operasional akibat komplikasi anastesi antara lain karena over dosis, reaksi
anantesi dan salah penempatan endotracheal tube
Frekuensi 1 (satu) bulan dan sentinel event
Pengumpulan Data
Periode Analisa 1 (satu) bulan dan sentinel event
Numerator Jumlah pasien yang mengalami komplikasi anastesi dalam satu
bulan
Denominator Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan
Sumber Data Rekam medis, laporan keselamatan pasien
Standar 100 %
Penanggung jawab PJ OK, Ka OK, Komite Medis
Pengumpulan data
3. Manajemen resiko
a. Angka pertolongan persalinan melalui seksio cesaria
Judul Angka pertolongan persalinan melalui seksio cesaria
Dimensi Mutu Efektifitas, keselamatan dan efisiensi
Tujuan Tergambarnya pertolongan di rumah sakit yang sesuai dengan
indikasi dan efisien.
Definisi Seksio cesaria adalah tindakan persalinan melalui pembedahan
Operasional abdominal baik elektif maupun emergensi.
Frekuensi 1 (satu) bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 (tiga) bulan
Numerator Jumlah persalinan dengan seksio cesaria dalam 1 bulan
Denominator Jumlah seluruh persalinan dalam 1 bulan
Sumber Data Rekam medis
Standar ≤ 20%
Penanggung jawab Ka Keperawatan, PJ Mutu, Komite Medik
Pengumpulan data
f. Angka kejadian pasien, penunggu dan karyawan jatuh di pelayanan rumah sakit
Judul Indikator Angka kejadian pasien, penunggu pasien dan karyawan jatuh di
pelayanan rumah sakit
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya kemampuan rumah sakit dalam
keselamatan pasien
Definisi Jumlah pasien, penunggu dan karyawan jatuh jatuh dengan ataupun
Operasional tanpa cidera di perawatan rumah sakit pada pasien yang beresiko
jatuh
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien, penunggu dan karyawan jatuh jatuh dengan ataupun
tanpa cidera
Denumerator Jumlah seluruh pasien, penunggu dan karyawan jatuh dengan
resiko jatuh
Sumber Data Laporan KKP insident report, assesment intervensi pasien jatuh
Standar 0%
Penanggungjawab Tim KPRS
pengumpul data
g. Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan Rehabilitasi Medik yang direncanakan.
Judul Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi yang
direncanakan.
Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan dan efektifitas
Tujuan Tergambarnya kesinambungan pelayanan rehabilitasi sesuai yang
direncanakan
Definisi Drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi yang direncanakan
Operasional adalah pasien tidak bersedia meneruskan program rehabilitasi yang
direncanakan
Frekuensi 1 (satu) bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 (tiga) bulan
Numerator Jumlah seluruh pasien yang drop out dalam 3 bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di program rehabilitasi medik dalam 3
bulan
Sumber Data Rekam medis
Standar < 50%
Penanggung jawab Kepala Rehabilitasi Medik
Pengumpulan data
b. Jumlah karyawan perawat dan penunjang medik yang mengikuti program pelatihan
minimal 20 jam/tahun
Judul Indikator Jumlah karyawan perawat dan penunjung medik yang mengikuti
program pelatihan minimal 20 jam/tahun
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Meningkatnya kompetisi teknis dan tercapainya pengembangan
karir SDM
Definisi Jumlah Karyawan perawat dan Penunjang Medik yang mengikuti
Operasional pelatihan baik yang diselenggarakan secara in house maupun
exhouse training minimal 20 jam setahun.
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah karyawan perawat dan penunjang yang mengikuti pelatihan
minimal 20 jam
Denumerator Total jumlah karyawan perawat dan penunjang
Sumber Data Surat penugasan pelatihan
Standar ≥75%
Penanggungjawab Manager SDI
c. Tidak adanya barang milik pasien, pengunjung dan karyawan yang hilang.
Judul Indikator Tidak adanya barang milik pasien, pengunjung dan karyawan yang
hilang.
Dimensi Mutu Keamanan dan kenyamanan
Tujuan Tergambarnya pengendalian dan mutu pelayanan satpam, serta
untuk melindungi barang milik pasien, pengunjung dan karyawan
dari kehilangan.
Definisi -
Operasional
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Pasien, pengunjung dan karyawan yang kehilangan
Denumerator -
Sumber Data Laporan satpam, ruang rawat
Standar 100%
Penanggungjawab Manager Keperawatan dan Koordinator Satpam
Pengumpulan data