Struktur Organisasi Pertamina
Struktur Organisasi Pertamina
PERTAMINA INDONESIA
Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
2012
STRUKTUR ORGANISASI PT.PERTAMINA PERSERO
1. Direktur Utama
Tugas dan Wewenang:
Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi
keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.
Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan
perlengkapan.
Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan
dan kekayaan perusahaan.
Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening penggunaan air dari
langganan.
Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama.
Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Umum bertanggung jawab kepada
Direktur Utama.
Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif
Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerjasama dengan MD
atau CEO)
Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib;
keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan
alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke
arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan
Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar
Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-
komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas
2. Wakil Direktur
Tugas wakil direktur:
Mewakili perusahaan di dalam dan di luar organisasi.
Menyusun dan mengevaluasi sasaran dan rencana perusahaan.
Mengelola kekayaan perusahaan.
Mengawasi dan mengevaluasi jalannya perusahaan.
Mengawasi kegiatan dan kinerja pegawai tingkat atas.
3. Satuan Pengawasan Internal (SPI)
Kedudukan dan Kualifikasi:
SPI mempunyai kedudukan langsung di bawah Direktur Utama untuk
menjaminindependensinya dari kegiatan atau unit kerja yang diaudit.
Kepala SPI harus memiliki kualifikasi akademis dan kompetensi yang memadai agar
dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Kepala SPI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan
Komisaris.
7. Direktur Hulu
8. Direktur Pengolahan
Tugas Direktur Pengolahan:
Tugas perencanaan :
Melakukan perencanaan strategi pemasaran hasil produksi yang terpadu dan efisien
dengan memperhatikan sumber daya perusahaan.
Menyusun perencanaan program kerja untuk jangka pendek dan jangka panjang dalam
menunjang terlaksananya tujuan pemasaran.
Merencanakan dan menganggarkan biaya pemasaran / marketing seefisien mungkin
dengan koordinasi bersama atasan.
Melakukan perencanaan prosedur kerja yang efektif di Bagian Marketing sehingga
dapat mendukung perkembangan perusahaan.
Melakukan perencanaan pengembangan dan alokasi sumber daya manusia di
bagiannya, dengan melakukan koordinasi bersama Bagian lain yang terkait sehingga
tercipta efisiensi sumber daya
Tugas pelaksanaan:
Melakukan koordinasi kerja dan pembagian / pendelegasian tugas serta tanggung
jawab di lingkungan intern Bagian Marketing untuk menghasilkan pola kerja yang
lebih baik.
Melakukan koordinasi dengan Bagian lain untuk mendukung kelancaran proses kerja
di perusahaan.
Menjalin relasi dan kerja sama yang baik dengan konsumen / pelanggan.
Melakukan analisa penerapan prosedur yang berlaku di Bagian Marketing sebagai
bahan evaluasi atas prosedur yang sudah ada.
Melakukan analisa laporan kondisi dan situasi pasar beserta analisa pesaing.
Menetapkan kalkulasi harga jual produksi sebagai patokan harga yang ditawarkan ke
pasar / pelanggan.
Menyusun Prosedur dan Instruksi Kerja untuk Bagian Marketing sehingga membantu
kelancaran proses kerja di bagiannya.
Menyampaikan laporan hasil kerja ke Marketing Manager untuk dilakukan evaluasi
dan analisa.
Melakukan koordinasi dengan Bagian PPIC dan Produksi sehubungan dengan
perencanaan, proses dan hasil produksi.
Melakukan koordinasi dengan Bagian terkait untuk mendukung kelancaran cara kerja
di Bagian Marketing.
Melakukan penilaian karya kepada para bawahan dengan memberikan pembinaan dan
pengarahan kepada bawahan.
Memantau potensi-potensi bawahan untuk dilakukan pembinaan sehingga menjadi
lebih baik.
Memeriksa dan / atau menandatangani dokumen-dokumen/formulir/data-data yang
berkaitan dengan bidang tugas Bagian Marketing.
Menjalankan tugas-tugas yang diminta oleh atasan sehubungan dengan fungsi kerja di
Bagian Marketing.
Tugas pengawasan:
Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap proses dan cara kerja di Bagian
Marketing.
Melakukan pengawasan di Bagian Marketing sehingga dapat bekerja sesuai dengan
ketentuan perusahaan.
Melakukan pengawasan dan pengendalian biaya pemasaran.
Melakukan pengawasan terhadap kedisiplinan kerja dan ketertiban bawahan baik yang
bersifat operasional maupun administratif agar dapat bekerja sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab personil Bagian Marketing.
Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
di lingkungan kerja Bagian Marketing.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diminta oleh atasan.
Melakukan monitoring terhadap kelancaran proses pengiriman barang.
Menetapkan dan memelihara sistem yang sesuai untuk mengukur aspek penting dari
pengembangan HR
Berperan untuk evaluasi dan pengembangan strategi pengelolaan SDM dan kinerja
dalam pengimplementasian strategi tersebut, dengan bekerja sama dengan tim
eksekutif.
http://id.jobsdb.com/ID/EN/Search/JobAdSingleDetail?jobsIdList=200003000504683
&sr=1
http://blog.ub.ac.id/arofah/2012/03/22/48/
http://jeffy-louis.blogspot.com/2011/02/tugas-dan-wewenang.html
http://indosdm.com/deskripsi-tugas-direktur-sdm-human-resources-head-hr-director
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=13724