1. Latar Belakang
1
tanggungjawab dalam sistem hukum industri, dan analisis
tentang masalah tanggungjawab dalam sistem hukum industri.
2
Dengan dibuatnya landasan ini, upaya pengaturan, pembinaan,
dan pengembangan yang dilakukan Pemerintah diarahkan untuk
menciptakan iklim usaha industri secara sehat dan mantap.
2. Tujuan Penulisan
3
BAB II PEMBAHASAN
1. Hukum Industri
4
dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan
sesudah masa kerja, sedangkan tenaga kerjaadalah setiap
orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan
barang danatau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan
sendiri maupun untuk masyarakat.
5
Perindustrian adalah segala kegiatan yang berkaitan
dengan kegiatan industri.
Industri dimana merupakan suatu proses ekonomi yang
mengolah bahan metah, bahan baku, dan bahan setengah
jadi menjadi barang jadi yang mempunyai nilai
ekonomi yang tinggi.
Kelompok industri sebagai bagian utama dari
perindustrian yang terbagi dalam tiga kelompok yakni
industri kecil, industri media, dan industri besar.
Dan menjelaskan beberapa peristilahan lain yang
berkenaan dengan perindustrian.
6
abstraksi yang dapat dimiliki, dialihkan, dibeli,
maupun dijual.
Hak Cipta
7
penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak
Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan
tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hak Paten
8
Hak paten adalah hak khusus yang diberikan Negara
kepada penemu atas hasil penemuannya di bidang
teknologi, untuk lama waktu tertentu melaksanakan
sendiri penemuannya tersebut atau memberikan
persetujuannya kepada orang lain untuk
melaksanakannya (Pasal 1 ayat 1 UU tentang Paten).
Inventor adalah seorang yang secara sendiri atau
beberapa orang yang secara bersama-sama
melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan
yang menghasilkan invensi (temuan). Pemegang
patenadalah inventor sebagai pemilik paten atau
pihak yang menerima hak tersebut dari pemilik paten
atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak
tersebut, yang terdaftar dalam Daftar Umum Paten.
– Perorangan
– Beberapa Orang (pemilikan bersama)
– Badan Hukum
9
– Tanda pengenal untuk membedakan hasil produksi
yang dihasilkan seseorang atau badan hukum dari
produk orang lain.
Desain Industri
10
persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan
hak tersebut. Pendesain adalah seseorang atau
beberapa orang yang menghasilkan desain industri.
11
bahan perbanyakan atau hasil panen dari varietas
tersebut belum pernah diperdagangkan di Indonesia
atau sudah diperdagangkan tetapi tidak lebih dari
setahun, atau telah diperdagangkan di luar negeri
tidak lebih dari empat tahun untuk tanaman semusim
dan enam tahun untuk tanaman tahunan.
3. Hak Cipta
12
Arsitektur;
Peta;
Seni batik;
Fotografi;
Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan karya
lain dari hasil pengalihwujudan.
13
7. Apabila pemohon tidak bertempat tinggal di dalam
wiliayah RI, maka untuk keperluan permohonan
pendaftaran ciptaan ia harus memiliki tempat tinggal
dan menunjuk seorang kuasa di dalam wilayah RI;
8. Apabila permohonan pendaftaran ciptaan diajukan atas
nama lebih dari seorang dan atau suatu badan hukum,
maka nama-nama pemohon harus ditulis semuanya,
dengan menetapkan satu alamat pemohon;
9. Apabila ciptaan tersebut telah dipindahkan, agar
melampirkan bukti pemindahan hak;
10. Melampirkan contoh ciptaan yang dimohonkan
pendaftarannya atau penggantinya.
15
mengubah ciptaannya sesuai dengan kepatutan dalam
masyarakat
mengubah judul dan anak judul ciptaan.
16
karya arsitektur;
peta; dan
karya seni batik atau seni motif lain.
karya fotografi;
potret;
karya sinematografi;
permainan video;
program komputer;
perwajahan karya tulis;
terjemahan, tafsiran, saduran, bunga rampai, basis
data, adaptasi, aransemen, modifikasi, dan karya
lain dari hasil transformasi;
terjemahan, adaptasi, aransemen, transformasi atau
modifikasi ekspresi budaya tradisional;
kompilasi ciptaan atau data, baik dalam format yang
dapat dibaca dengan program komputer atau media
lainnya; dan
kompilasi ekspresi budaya tradisional selama
kompilasi tersebut merupakan karya yang asli;
17
Dalam UU No 28 Tahun 2014 ini juga melindungi pencipta
yang melakukan jual putus (sold flat), seperti yang
dapat dibaca di bawah ini:
4. Hak Paten
18
Bahasa Indonesia dengan mengisi formulir permohonan
yang disediakan dan diketik rangkap 2.
19
gambar atau grafik tetapi dapat memuat tabel
rumus matematika atau reaksi kimia;
– abstrak (dibuat pada halaman terpisah),
berisi ringkasan dari uraian lengkap invensi
dan tidak lebih dari 200 kata.
– batas atas: 2 cm
– batas bawah: 2 cm
– batas kiri: 2,5 cm
– batas kanan: 2 cm
20
tidak pada batas sebagaimana yang dimaksud pada
butir 3 huruf b (3);
9. Pengetikan harus dilakukan dengan menggunakan tinta
(toner) warna hitam, dengan ukuran spasi 1,5 dan
huruf tegak berukuran tinggi huruf minimum 0,21 cm;
10. Tanda-tanda dengan garis, rumus kimia, dan tanda-
tanda tertentu dapat ditulis dengan tangan;
11. Gambar harus menggunakan tinta cina hitam pada
kertas gambar putih ukuran A4 dengan berat minimum
100 gram yang tidak mengkilap dengan batas sebagai
berikut:
21
melaksanakannya. (UU RI no. 14 tahun 2001, ps. 1, ay.
1)
22
Keberpihakan pada kepentingan Indonesia tanpa
melanggar prinsip-prinsip internasional;
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan
sektor-sektor strategis ekonomi domestik dengan
mendorong Invensi nasional di bidang teknologi untuk
mewujudkan penguatan teknologi;
Membangun landasan Paten nasional melalui pendekatan
sistemik realisme hukum pragmatis (pragmatic Legal
Realism).
23
Menambah kewenangan Komisi Banding Paten untuk
memeriksa permohonan koreksi atas deskripsi, klaim,
atau gambar setelah Permohonan diberi paten dan
penghapusan Paten yang sudah diberi.
Paten dapat dialihkan dengan cara wakaf.
Ketentuan tentang pengangkatan dan pemberhentian
ahli oleh Menteri sebagai Pemeriksa.
Pengaturan mengenai force majeur dalam pemeriksaan
administratif dan substantif Permohonan.
Pengaturan ekspor dan impor terkait Lisensi-wajib.
Terdapat mekanisme mediasi sebelum dilakukannya
tuntutan pidana.
Membuka kesempatan seluas-luasnya kepada industri
nasional untuk memanfaatkan Paten yang telah
berakhir masa pelindungannya secara optimal dan
lepas dari tuntutan hukum dan kewajiban membayar
royalti.
Pemberian Lisensi-wajib atas permintaan negara
berkembang (developing country) atau negara belum
berkembang (least developed country) yang
membutuhkan produk farmasi yang diberi Paten di
Indonesia untuk keperluan pengobatan penyakit yang
sifatnya endemi, dan produk farmasi tersebut
dimungkinkan diproduksi di Indonesia, untuk diekspor
ke negara tersebut.
24
Jumlah permohonan paten domestik masih relatih
rendah
Belum ada kemudahan pengajuan permohonan/
pendaftaran paten
Proses penyelesaian permohonan paten dinilai lama
dan berbelit - belit
Biaya paten mahal, khususnya biaya pemeliharaan
Reward penghargaan kepada para Inventor yang
menghasilkan Paten masih rendah
5. Hak Merek
25
Alat promosi, sehingga mempromosikan hasil
produksinya cukup dengan menyebut Mereknya;
Jaminan atas mutu barangnya;
Penunjuk asal barang/jasa dihasilkan.
26
tidak memiliki daya pembeda; dan/atau
merupakan nama umum dan/atau lambang milik umum.
27
lembaga pemerintah, kecuali atas persetujuan
tertulis dari pihak yang berwenang.
28
fotokopi KTP, sedangkan bagi pemohon yang berasal
dari luar negeri sesuai dengan ketentuan undang-
undang harus memilih tempat kedudukan di
Indonesia, biasanya dipilih pada alamat kuasa
hukumnya;
fotokopi akte pendirian badan hukum yang telah
disahkan oleh notaris apabila permohonan diajukan
atas nama badan hukum;
fotokopi peraturan pemilikan bersama apabila
permohonan diajukan atas nama lebih dari satu
orang (Merek kolektif);
surat kuasa khusus apabila permohonan pendaftaran
dikuasakan;
tanda pembayaran biaya permohonan;
10 helai etiket Merek (ukuran maksimal 9x9 cm,
minimal 2x2 cm);
surat pernyataan bahwa Merek yang dimintakan
pendaftaran adalah miliknya.
31
Dalam UU Merek 2016, Menteri memiliki hak untuk
menghapus Merek terdaftar dengan alasan Merek tersebut
merupakan Indikasi Geografis. Wewenang tersebut
diberikan kepada menteri untuk memfasilitasi masyarakat
banyak apabila terjadi pelanggaran Indikasi Geografis.
Meskipun demikian, pemilik Merek yang haknya dihapuskan
oleh menteri tetap memiliki upaya untuk mempertahankan
Hak atas Merek miliknya melalui gugatan ke PTUN.
33
Dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 2014 yang dimaksud
dengan perindustrian adalah segala kegiatan yang
berkaitan dengan kegiatan industri. Industri adalah
proses ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku,
dan bahan setengah jadi menjadi barang jadi yang
mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
34
Dengan meningkatnya kemampuan dari lapisan
masyarakat sehingga peran aktif tehadap pembangunan
industri juga semakin meningkat.
Denngan semakin meningkatnya pembnagunan industri
diharapkan dapat memperluas lapangan kerja.
Selain meningkatnya lapangan kerja dengan adanya
pembangunan industri dapat pula meningkatkan
penerimaan devisa.
Selain itu pembangunan dan pengembangan industri
merupakan sebagai penunjang pembangunan daerah.
Dengan semakin meningkatnya pembanguna daerah pada
setiap propinsi di harapkan stabilitas nasional akan
terwujud.
35
srategis dan lain sebagainya. Masyarakat Indonesia
sangat membutuhkan perindustrian, karena dengan
perindustrian ekonomi Indonesia bisa tertolong dan
dapat berkembang dengan baik, kali ini saya akan
membahas tentang UU No 3 tahun 2014 tentang
perindustraian dan saya akan memberikan berbagai
contoh dari pasal 1 ayat 1 sampai dengan 21. Dalam
Undang-Undang No 3 2014 Pasal 1, berikut ini pasal 1
hinggal 21 yaitu :
36
3. Industri Hijau adalah Industri yang dalam proses
produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan
efektivitas penggunaan sumber daya secara
berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan
pembangunan Industri dengan kelestarian fungsi
lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat.
37
Contohnya: seperti pt Krakatau steel yang
memproduksi baja berkualitas tinggi, bahan bakunya
adalah biji besi yang sangat bernilai harganya dan
dapat diolah menjadi baja yang bermanfaat bagi
masyarakat untuk membangun rumah, gedung kantor atau
lainnya, dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi
38
Contohnya: seperti pertamina, pertamina menjual
bahan bakar tranportasi ini termasuk perusahaan
industry dimana permamina menadpat keuntungan dan
masayarakat juga dapat merasakan produk dari
pertamina ini
39
Contohnya: seperti perusahaan Samsung yang selalu
mengembangkan handphone yang canggih dan selalu
mengikuti perkembangan teknologi guna meningkatkan
produktifitas.
40
15. Informasi Industri adalah hasil pengolahan Data
Industri dan Data Kawasan Industri ke dalam bentuk
tabel, grafik, kesimpulan, atau narasi analisis yang
memiliki arti atau makna tertentu yang bermanfaat
bagi penggunanya.
41
yang memiliki sertifikat SNI dimana barang atau
produk tersebut sudah aman jika digunakan
42
21. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang Perindustrian.
43
untuk memperkuat ahki itu sendiri. Berikut pengaturan
haki secara internasional:
44
didalam perjanjian internasional besar pertama yang
dirancang untuk membantu rakyat satu negara
mendapatkan perlindungan di negara-negara lain untuk
kreasi intelektual mereka dalam bentuk hak kekayaan
industri, yang kemudian dikenal sebagai penemuan
(paten), merek dagang dan desain industri.
45
Trademark Law Treaty (KEPPRES No. 16 TAHUN 1997)
46
Seni (1886). Perjanjian tersebut menyebutkan dua
materi untuk dilindungi hak cipta program komputer,
apapun mode dan ekspresi mereka, serta kompilasi
data atau materi lain (database) dalam bentuk apapun
yang dengan alasan pemilihan atau pengaturan dari
isinya merupakan ciptaan intelektual. Adapun hak
penulis kesepakatan perjanjian dengan hak distribusi
(merupakan hak untuk mengotorisasi pembuatan
tersedia untuk umum yang asli dan salinan dari suatu
karya melalui penjualan atau pengalihan pemilikan
lainnya), hak sewa (merupakan hak mengotorisasi sewa
komersial kepada publik yang asli dan salinan dari
tiga jenis karya seperti program komputer,
sinematografi dan rekaman musik) dan hak komunikasi
kepada publik (merupakan hak untuk mengotorisasi
komunikasi kepada publik melalui kabel atau
nirkabel).
7.2 Berner Convention
47
cipta menutut konvensi Bern adalah sama seperti apa
yang dirimuskan oleh Auteurswet 1912. Objek
perlindungan hak cipta dalam konvensi ini adalah:
karya-karya sastra dan seni yang meliputi segala hasil
bidang sastra, ilmiah dan kesenian dalam cara atau
bentuk pengutaraan apapun. Suatu hal yang terpenting
dalam konvensi bern adalah mengenai perlindungan hak
cipta yang diberikan terhadap para pencipta atau
pemegang hak.
48
internasional hak cipta terhadap orang-orang yang tidak
mempunyai kewarganegaraan atau orang-orang pelarian,
perlu dilindungi. Dengan demikian salah satu dari
tujuan perlindungan hak cipta tercapai. Dalam hal ini
kepentingan negara-negara berkembang di perhatikan
dengan memberikan batasan-batasan tertentu terhadap hak
pencipta asli untuk menterjemahkan dan diupayakan untuk
kepentingan pendidikan, penelitian dan ilmu
pengetahuan.
49
BAB II PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
50
sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat
menjadi perbaikan untuk makalah agar dapat menjadi lebih
baik lagi. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
51
DAFTAR PUSTAKA
52
Alifabdul. 2016. Undang – undang No. 3 Tahun 2014.
http://alifabdul102023.blogspot.com/ 2016/03/undang-undang-
no3-tahun-2014.html
53