Anda di halaman 1dari 3

C.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral b.d perdarahan intra serebral


2. Hambatan mobilitas fisik b.d kelemahan otot

D. INTERVENSI KEPERAWATAN

N DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL


O KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
Tujuan: - Kaji keadaan umum
Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan dan tanda-tanda vital
perfusi jaringan keperawatan selama 1 x 15 - Berikan posisi kepala
serebral b.d perdarahan menit, perfusi jaringan otak lebih tinggi 30 derajat
intra serebral dapat tercapai secara - Catat perubahan
optimal dengan: pasien dalam
Kriteria Hasil: merespon stimulus
- Pasien tidak gelisah - Anjurkan pasien beds
- Tanda-tanda vital rest total
dalam batas normal - Ciptakan lingkungan
(TD:Sistole<130, yang nyaman dan
Diastol<85 mmHg, batasi pengunjung
S:36,5-37,5, RR:18-24 - Kolaborasi dengan
x/menit,N:60-100, dokter pemberian obat
x/menit)
- Komunikasi jelas
- GCS normal E4V5M6
- Kesadaran
composmentis

Tujuan: - Kaji kemampuan


Hambatan mobilitas Setelah dilakukan tindakan pasien terhadap
fisik b.d kelemahan keperawatan selama 1 x 15 pergerakan
otot menit, mobilitas pasien - Ubah posisi pasien
dapat meningkat,dengan tiap 2 jam
Kriteria Hasil: - Ajarkan pasien
- Tidak terjadi atropi otot melakukan ROM aktif
- Sendi tidak kaku pada ekstremitas yang
tidak sakit dan ROM
pasif pada ekstremitas
yang sakit
- Pasang side riil
dikanan kiri tempat
tidur pasien
E. IMPLEMENTASI

DIAGNOSA TANGGAL DAN IMPLEMENTASI PARAF


KEPERAWATAN JAM
28 September 2017 Mengkaji keadaan
Ketidakefektifan Pukul 12.05 umum
perfusi jaringan
serebral b.d 28 September 2017 Mengukur tanda-
perdarahan intra Pukul 12.15 tanda vital
serebral
28 September 2017 Memasang IV line
Pukul 12.40 dan pengambilan
sampel darah

28 September 2017 Memberikan injeksi


Pukul 12.45 citicolin 500 mg

Cefriaxone 1 gr

Furosemid 40 mg

Memasang DC pada
pasien

28 September 2017 Mengkaji


Hambatan mobilitas Pukul 12.50 kemampuan pasien
fisik b.d kelemahan terhadap pergerakan
otot
28 September Memasang side riil
21017 di kanan dan kiri
Pukul 12.55 tempat tidur pasien

28 September 2017 Mengkaji ulang


Pukul 13.00 mobilitas pasien
F. EVALUASI

TGL DIAGNOSA EVALUASI


/JAM KEPERAWATAN

Subjektif:-
Ketidakefektifan perfusi
jaringan serebral b.d Obyektif:
perdarahan intra serebral - TTV:
TD: 200/110 mmHg
N: 88 x/menit
RR: 24 x/menit
S: 36,4
- Kesadaran pasien spoor
- E2V2M4
- Pasien post injeks citiclin 500 mg,ceftriaxone
1 gr, furosemide 40 mg masuk lewat IV

Assisment: Masalah keperawatan ketidakefektifan


perfusi jaringan serebral belum teratasi

Planning: Lanjutan intervensi,


- Pantau keadaan umum dan TTV
- Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
citicolin 500 mg,ceftriaxone 1 gr, furosemide
40 mg

Subyektif: -
Hambatan mobilitas fisik
b.d kelemahan otot Obyektif: Pasien tampak masih lemah, mobilitas
pasien tergantung total, side rill terpasangdi kanan
dan kiri tempat tidur pasien

Assisment: Masalah keperawatan hambatan


mobilitas fisik belum teratasi

Planning: lanjutan intervensi


- Kaji kemampuan pasien terhadap pergerakan
dan lakukan tirah baring
- Ajarkan ROM pada ekstremitas gerak pasien
- Bnatu ADL pasien
- Libatkan keluarga dalam pemenuhan
kebutuhan ADL pasien

Anda mungkin juga menyukai