Anda di halaman 1dari 4

RESUME KEPERAWATAN PADA NY.

J
DI RUANG OK/IBS
RSUD SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stage Keperawatan Medikal Bedah

Disusun Oleh :

Nama : Elfa El Yana


NPM : 2214901110019
Kelompok/Ruangan : 2A/OK/IBS
Preseptor Akademik : Julianto, Ns.,M.Kep
Preseptor Klinik : Lucia Anggraini, S.Kep., Ns

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM S.1 KEPERAWATAN PROFESI NERS
2022/2023
Resume Keperawatan

Nama Klien : Tn. J


Umur/tgl lahir : 60 tahun
Diagnosa Medis : Ob Katarak Senilis
Tanggal Pengkajian : 29 September 2022

Riwayat keluhan saat pengkajian :


Saat dilakukan pengkajian pada Hari kamis, tanggal 29 September 2022 dijam 14.00,
sebelum dilakukan oprasi pasien mengatakan pandangan ataupun penglihatan pada mata
sebelah kiri sangat kabur, pasien juga mengatakan tidak tau dengan kondisi yang di alaminya
sekarang,
- Pemeriksaan Tanda-tanda vital ;
TD : 115/68 mmhg RR : 22x/menit
Nadi : 58x/menit Suhu : 36,70C

Terapi saat ini :

Nama Obat Komposisi Golongan Indikasi/Kontaindikasi Dosis Cara


Obat Pemberian
Rl Infus Na 130 meq, Cl 109 Obat resep Kandungan kaliumnya bermanfaat 20tpm Intravena
(Ringer Laktat) meq, K 4 meq, Ca dan obat untuk konduksi saraf dan otak,
2.7 meq, lactate 28 bebas mengganti cairan hilang karena
meq, (NaCl 6 g, dehidrasi, syok hipovolemik dan
KCl 0.3 g, kandungan natriumnya menentukan
CaCl2 0.2 g, Na tekanan osmotik pada pasien.
lactate 3.1 g).
Osmolaritas: 273
mOsm.
Ciprofloxacin Ciprofloxacin HCl Obat resep sebagai antibakteri pada patogen 2 x 1mg Tetes mata
250 mg, 500 mg, yang rentan. Ciprofloxacin bisa
dan 200 mg/100 digunakan untuk infeksi di saluran
mL napas, kulit, jaringan lunak, telinga,
tulang, sendi, saluran cerna, saluran
kemih, genital, anthrax, cystic
fibrosis, dan infeksi mata.

Asam Asam mefenamat Obat resep Meredakan demam, peradangan dan 3 x 1mg Oral
500 mg pertablet rasa nyeri ringan hingga sedang
mefenamat Anti
sehubungan dengan sakit gigi,
inflamasi telinga dan kepala, nyeri traumatik,
radang sendi, nyeri otot, nyeri haid,
non-steroid
paska operasi atau melahirkan.
(AINS)
Xitrol dexamethasone Obat resep inflamasi pada mata yang 6 x 1 OD Tetes mata
1mg, neomycin Antiinfeksi responsif terhadap steroid yang
sulphate 3.5mg, disertai infeksi bakteri. Inflamasi
polymixin B dan okuler pada palpebral dan bulbar
sulphate 10.000SI Antiseptik konjungtiva, kornea
Mata

Eye fresh HPMC, Dextran Obat resep, untuk meringankan gejala mata 6 x 1 OD Tetes mata
&), Glicerin merah dan iritasi mata.
Obat
Dekongestan
, Anestesi,
Antiinflamas
i mata

Data Fokus:
Pre Oprasi
 Data Subjektif
- pasien mengatakan pandangan ataupun penglihatan pada mata sebelah kiri sangat
kabur
- pasien juga mengatakan tidak tau dengan kondisi yang di alaminya sekarang,
 Data Objektif
- Pasien tampak tenang
- Pemeriksaan Ttv :
TD : 115/68 mmhg RR : 22x/menit
Nadi : 58x/menit Suhu : 36,70C

Analisis Data

Data Problem Etiologi

Pre Oprasi Gangguan Penglihatan Gangguan persepsi sensori


Data Subjektif : SDKI. D.0085
- pasien mengatakan pandangan
ataupun penglihatan pada mata
sebelah kiri sangat kabur
- pasien juga mengatakan tidak tau
dengan kondisi yang di alaminya
sekarang,
Data Objektif :
- Pasien tampak tenang
- Pemeriksaan Ttv :
TD : 115/68 mmhg
RR : 22x/menit
Nadi : 58x/menit
Suhu : 36,70C
NOC NIC Rasional Implementasi Evaluasi

Setelah dilakukan - Periksa status mental, - Untuk 1. Mengindentifikasi S:


Pasien mampu
intervensi keperawatan status sensori, dan mengindentifikasi kemampuan
memahami
2x24 jam diharapkan tingkat kenyamanan kemampuan ketajaman visual pengindentifikasian
ketajaman visual
fungsi sensori penglihatan (misalnya nyeri dll) ketajaman visual pada pasien
pada mata pasien
dapat membaik dengan - Berikan edukasi pada pada pasien 2. Melakukan
O:
kriteria hasil : pasien tentang - Untuk mengetahui pecatatan mengenai
Pasien tampak tenang
meminimalisasi stimulus perkebangan pada kondisi umum dan mampu
Fungsi Sensori (L.06048) mengikuti semua
(misalnya pencahayaan pasien pasien sebelum dan
printah yang
ruangan) - Agar proses sesudah oprasi diberikan oleh
1. Ketajaman penglihatan perawat maupun
- Jadwalkan aktivitas pemulihan pada 3. Memberikan
cukup meningkat dokter
harian dan waktu pasien lebih cepat edukasi terkait
2. Lapang pandang cukup A:
istirahat - Untuk menghindari penjadwalan yang
meningkat Pengakjian
- Kolaborasi dalam adanya nyeri dan sesuai terhadap dilanjutkan, pasien
3. Tanda-tanda vital mampu memahami
pemberian obat pasca infeksi pada mata kondisi pasien
pasien dalam batas terkait penjadwalan
oprasi pasca oprasi 4. Kolborasi dalam aktivitas pasca oprasi
normal
pemberian terapi
P:
ssperti Xitrol atau Intervensi dihentikan
1. (pasien dipindahkan
Eye fresh
ke ruang rawat inap)

Banjarmasin, ...........................2022
Preseptor akademik, Preseptor klinik,

( Julianto, Ns.,M.Kep ) ( Lucia Anggraini, S.Kep., Ns )


Mengetahui,
Preseptor klinik,

( Ridhani, S.Kep., Ns )

Anda mungkin juga menyukai