PENYAKIT GLAUKOMA
Disusun oleh:
Wina Noerfitria
NPM: 4012200013
TAHUN 2020
A. Pengertian
B. Penyebab
a. Pada Glaukoma primer, yaitu:
– Akut
Dapat disebabkan karena trauma.
– Kronik
Dapat disebabkan karena keturunan seperti :
Diabetes mellitus
Hipertensi
Arterisklerosis
Pemakaian kortikosteroid jangka panjang
Miopia tinggi dan progresif
E. Cara Perawatan
Pasien diserahkan untuk mematuhi tindakan pengobatan yang
dianjurkan, sehingga tekanan intraokular bisa dikendalikan dengan tingkat
fluktuasi yang minimal. Pola istirahat dan olahraga yang cukup bisa
memberikan manfaat positif terhadap penanganan penyakit ini. Pasien juga
diserahkan untuk memengurangi faktor risiko kardiovaskuler demi
meningkatkan sirkulasi darah pada pangkal syaraf optik. Trauma wajib
dihindari, terutama pada mereka yang menjalani tindakan bedah glaukoma.
F. Penatalaksanaan
a. Bedah laser
Pembedahan laser untuk memperbaiki aliran humor aqueos dan menurun
TIO dapat diindikasikan sebagai penanganan primer untuk glaucoma.
b. Bedah konvensional
Dilakukan bila tehnik laser tidak berhasil, atau peralatan laser tidak tersedia,
atau pasien tidak cocok untuk dilakukan bedah laser (misal pasien yang
tidak dapat duduk diam atau mengikuti perintah).
Iridektomi perifer atau sektoral
Trabekulektomi (prosedur filtrasi)
Prosedur seton
G. Pemeriksaan Penujang
1. Pemeriksaan visus
Pemeriksaan visus dapat dilakukan dengan bagan snellen.
2. Tonometri
Tonometri adalah pemeriksaan tekanan mata dengan onset yang berbeda
juga dapat mengevaluasi adanya glaukoma normotrnsi.
3. Gonioskopi
Gonioskopi yaitu menggunakan lensa gonios untuk melihat kedalaman
chamber oculi anterior. Pengukuran derajat glaukoma menggunakan
sistem scheie.
H. Diagnosa keperawatan
1. Gangguan nyaman nyeri berhubungan dengan tekanan intra okular yang
meningkat
2. Gangguan presepsi sensori penglihatanberhubungan dengan gangguan
syaraf optik
3. Kurang pengetahuan
I. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1 Gangguan Nyeri - Observasi - Mengidentifikas
nyaman nyeri terkontrolderajat nyeri i
berhubungan dengan KH
- Anjurkan kenajuan/penyi
dengan tekanan - Pasien istirahat mpangan dari
intra okular yang mengatakditempat tidur hasil yang di
meningkat an nyeridalam ruang harapkan
berkurang
yang tenang - Stress mental
- Ekspresi
- Anjurkan dan emosi dapat
wajah pasien distraksi meningkatkan
rileks- Kolaborasi nyeri
dengan dr. - Membantu
Untuk dalam
pemberian anti penurunan
nyeri presepsi nyeri
- Untuk
mengurangi
nyeri
2 Gangguan Penggunaan - Kaji derajat - mengetahui
presepsi sensori penglihatan atau tipe harapan masa
penglihatanberhu yang kehilangan depan pasien
bungan dengan optimal penglihatan dan pilihan
gangguan syaraf Dengan KH - Dorong intervensi
optik pasien untuk
- Pasien mengekspres - intervensi dini
berpartis ikan perasaan untuk
ipasi tentang mencegah
dengan kehilangan kebutaan
program atau - untuk
pengobat kemungkinan mengurangi
an kehilangan TIO
- Pasien penglihatan
akan - Kolaborasi
mempert untuk
ahankan pemberian
lapang obat
pandang
3 Kurang Pasien dapat - Beri edukasi - Agar pasien
pengetahuan mengetahui mengenai dan keluarga
penyakit penyakit mampu
yang yang diderita memahami
diderita oleh pasien penyakit
Dengan KH - Libatkan - Agar mudsh
- Pasien keluarga agar dimengerti
dapat mampu oleh pasien
memapark menjelaskan - Agar pasien
an degan baik memiliki
mengenai dan mudah semangat
penyakit dimengerti untuk sembuh
- Pasien - Beri
dapat dukungan
memaham
i
menegnai
penyakit
Daftar Pustaka
http://www.obatglaukoma.com/gejaladanpenyebabglaukoma
http;//www.aldokter.com/glaukoma
Asuhan keperawatan pada pasien glaukoma di akses pada tanggal 18 januari 2020 di link
www.academia.ac