Pengertian
Osteosarcoma adalah suatu pertumbuhan yang cepat pada tumor maligna tulang
Etiologi
Penyebab yang pasti terhadap kanker belum diketahui secara jelas tetapi faktor-faktor etiologi
yang membantu terbentuknya kanker sudah banyak diketahui yang disebut bahan-bahan
karsinogen, sinar ultraviolet, sinar radio aktif, parasit dan virus.
Insiden
Osteo sarcoma merupakan tumor ganas tulang yang paling sering ditemukan (48,8%). Tumor ini
merupakan tumor ganas yang menyebar secara cepat pada periosteum dan jaringan ikat luarnya.
Osteo sarcoma terutama ditemukan pada umur 10-25 tahun dan lebih sering pada pria daripada
wanita. Nyeri merupakan gejala utama yang pertama muncul yang bersifat terus dan penderita
biasanya datang dengan tumor yang besar.
Patofisiologi
Keganasan sel pada mulanya berawal pada sumsum tulang (myeloma) dari jaringan sel tulang
(sarcoma) sel-sel tulang akan berada pada nodul-nodul limfe, hati dan ginjal sehingga dapat
mengakibatkan adanya pengaruh aktifitas hematopeotik sum-sum tulang yang cepat pada tulang
sehingga sel-sel plasma yang belum matang/tidak matang akan terus membelah terjadi
penambahan jumlah sel yang tidak terkontrol lagi.
Manifestasi Klinik
Nyeri bengkak, dan terbatasnya pergerakan, menurunnya berat badan. Gejala nyeri pada punggung
bawah merupakan gejala yang khas. Hal ini disebabkan karena adanya penekanan pada vertebra
oleh fraktur tulang patologik. Anemia dapat terjadi akibat adanya penempatan sel-sel neoplasma
pada sum-sum tulang, hal ini mengakibatkan terjadinya hiperkalsemia, hiperkalsiuria dan
hiperurisemia selama adanya kerusakan tulang. Sel-sel plasma ganas akan membentuk sejumlah
immunoglobulin/bence jone protein abnormal. Hal ini dapat dideteksi melalui serum urin dengan
teknik immunoelektrophoresis. Gejala gagal ginjal dapat terjadi selama presitipasi imunoglobulin
dalam tubulus (pada pyelonephritis), hiperkalsemia, peningkatan asam urat, infiltrasi ginjal oleh
plasma sel (myeoloma ginjal) dan trombosis pada vena ginjal.
Kecendrungan patologik perdarahan merupakan ciri-ciri myeloma dengan dua alasan utama:
Test Diagnostik
Biopsi – kemoterapi
Operasi – radiotrapi
Penatalaksanaan
Tujuan penatalaksanaan menghancurkan atau mengangkat jaringan ganas dengan metode seefektip
mungkin :
Tindakan pengangkatan tumor biasanya dengan mengamputasi
Kemotrapi mengurangi masa tumor dengan alkilatin kimotrapi yang komfirmasikan
yang dilaksanakan sebelum dan sesudah pembedahan dengan tujuan untuk membasmi lesi
micro metastatik
Analgesik dan narkotik
Alloperinol untuk mengontrol hiperurisemia. Outputurin harus
baik(2500-3000ml/hari) unutuk mengukur tingkat serum kalsium dan mencegah hiperkalsium
dan hiperurisemia.
PROSES KEPERAWATAN
Pengkajian
Riwayat Keperawatan
Perlu dikaji perasaan nyeri atau sakit yang dikeluhkan pasien, kapan terjadinya, biasanya
terjadi pada malam hari. Tanyakan umur pasien, riwayat dalam keluarga apakah ada yang
menderita kanker, prnah tidaknya terpapar dalam waktu lama terhadap zat-zat karsinogen dan
sesuai dianjurkan
Pengkajian fisik
Lakukan pemeriksaan untuk mengidentifikasi adanya nyeri, bengkak, pergerakan terbatas,
kelemahan.
Riwayat Psikososial
Kaji adanya kecemasan, takut ataupun depresi
Pemeriksaan diagnostik
periksa adanya anemi, hiperkalsemia, hiperkalsiuria dan hiperurisemia
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri
2. Gangguan nutrisi
3. Kurang pengetahuan
4. Cemas
Rencana Keperawatan
Nyeri b.d Proses Penyakitnya (Kanker Tulang)
tujuan : nyeri teratasi dengan kriteria nyeri berkurang
INTERVENSI RASIONAL
Kaji tingkat nyeri - Untuk mengetahui tingkat nyeri yang
dirasakan oleh klien sehingga dapat
memudahkan intervensi selanjutnya.
- Dengan posisi yang menyenangkan
Berikan posisi yang menyenang-kan diharapkan rasa nyeri dapat berkurang
INTERVENSI RASIONAL
Berikan makanan dengan diet TKTP, porsi - Dengan
kecil tapi sering memberikan makanan diet TKTP dapat
membantu memenuhi kebutuhan nutrisi
Kurang pengetahuan
Tujuan pasien dan keluarga akan memahami prosedur operasi dan kemoterapi
INTERVENSI RASIONAL
Perkuat keterangan Dokter yang - Dengan memperkuat keterangan dokter
berubungan dengan prosedur pem- yang berhubungan dengan prosedur
edakan peralatan post operasi dan pembedahan kita dapat melakukannya
rehabilitasi. dengan baik
INTERVENSI RASIONAL
Kaji tingkat kecemasan dan faktor - Hal ini diperlukan untuk ketepatan intervensi
penyebabnya
Sertakan secara aktif dalam - Hal ini dapat meningkatkan daya kontrol klien
pengambilan keputusan untuk
setiap aspek perawatan/tindakan
Jelaskan setiap prosedur dan - Karena takut akibat ketidak tahuan dapat
tindakan Keperawatan/medik mendukung terjadinya stres
meliputi alasan-alasannya dan
pentingnya bagi klien.
B. Implementasi
Implementasi dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang ditetapkan.
L. Evaluasi
1. Nyeri berkurang dan dapat teratasi
2. Nutrisi adekuat
3. Memahami tentang prosedur baik pre dan post operasi, rehabilitasi, kemoterapi dan
radioterapi.
4. Kecemasan menurun/tidak cemas lagi.
Ket. Gbr
A : Tumor Sel Raksasa Radius Distal
B : Penggunaan Transplantasi tulang untuk
merekonstruksi ekstremitas sesudah
tumor sel raksasa dibuang seluruhnya
Keterangan Gbr
Pada Radiograph tampak
gambaran “Onion Skin” (Kulit
Bawang) pada sarkoma ewing
Kondroblastoma
Osteogenik sarkoma
(segitiga codman