Disusun :
A. Definisi
Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah gangguan fungsi ginjal yang progresif dan tidak
dapat pulih kembali, dimana tubuh tidak mampu memelihara metabolisme dan gagal
memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit yang berakibat pada peningkatan
ureum. Pada pasien gagal ginjal kronis mempunyai karakteristik bersifat menetap,
tidak bisa disembuhkan dan memerlukan pengobatan berupa, transplantasi ginjal,
dialysis peritoneal, hemodialysis dan rawat jalan dalam waktu yang lama
(Desfrimadona, 2016).
B. Mekanisme Fisiologis
GFR turun
GGK
D. Pemeriksaan Penunjang
F. Perencanaan
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi
a) Tujuan dan kriteria hasil :
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1× 45 menit
keseimbangan cairan teratasi dari sangat terganggu menajadi sedikit
terganggu.
Keseimbangan cairan (0601)
Kriteria Hasil :
1) Keseimbangan intake dan outpot dalam 24 jam dari sangat terganggu
menjadi sedikit terganggu
2) Turgor kulit jam dari sangat terganggu menjadi sedikit terganggu
3) Kelembaban membran mukosa jam dari sangat terganggu menjadi sedikit
terganggu
b) Intervensi : Manjemen Cairan (NIC. 4120)
1) Timbang berat badan setiap hari dan monitor status pasien
2) Jaga intake/asupan yang akurat dan catat output pasien
3) Monitor status gizi
4) Monitor tanda-tanda vital pasien
5) Kaji lokasi dan luas edema jika ada
G. Daftar Pustaka
Desfrimadona, (2016). Kualitas Hidup pada Pasien Gagal ginjal Kronik dengan
Hemodialisa di RSUD Dr. M. Djamil Padang. Diploma Thesis Univesitas Andalas
Hayyatu, Nahla. (2018) https://www.scribd.com/document/390904991/Heparinisasi.
Diakses pada 23 Oktober 2022 pukul 21.00 WITA
NANDA Internasional 2018-2020. Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi,
Penerbit: EGC
H. Bulechek G M, dkk. 2018. Nursing Interventions Classification (NIC). Jakarta : EGC
I. Maas M L, dkk .2018. Nursing Out Comes (NOC). Jakarta : EGC
Banjarmasin, 23 Oktober 2022