Makalah Perak
Makalah Perak
PENDAHULUAN
Perak adalah salah satu logam yang paling awal dikenal manusia, dan
telah dianggap sebagai logam mulia sejak zaman kuno. Perak berasal dari
bahasa Latin Argentum, dan termasuk kedalam logam mulia. Perak telah
digunakan sebagai bentuk mata uang oleh lebih banyak orang sepanjang
sejarah dibandingkan logam lainnya, bahkan emas. Sehingga perak
merupakan logam yang cukup penting bagi kehidupan manusia.
Perak merupakan salah satu logam tambang yang memiliki warna putih
yang terang. Dalam industri kimia perak juga memiliki peranan yang penting
yaitu digunakan sebagai katalisator (Perak (Ag) digunakan sebagai katalis
pada proses pembuatan formalin dari metanol dan udara) ataupun sebagai
bahan baku pembuatan produk (Perak nitrat (AgNO3) sebagai bahan baku
pembuatan bahan peledak). Perak sebagai katalis berfungsi untuk
mempercepat reaksi, Sehingga dapat disimpulakan bahwa perak tidak hanya
berguna sebagai perhiasan penunjang penampilan semata tetapi perak juga
berguna dalam dunia industri sebagaimana telah di jelaskan dalam makalah
ini.
1.2.Rumusan Masalah
1
1
1.3 Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.1 Genesa Perak
Perak adalah unsur logam dengan nomor atom 47. Simbolnya adalah
Ag, dari bahasa Latin argentum. Sebuah logam transisi lunak, putih, dan
berkilau, ia memiliki konduktivitas listrik, konduktivitas termal, dan
reflektivitas tertinggi di antara semua logam. Logam ini terjadi secara alamiah
dalam bentuk murni, bentuk bebas (perak asli), sebagai paduan dengan emas
dan logam lainnya, dan dalam mineral seperti argentit dan klorargirit.
Kebanyakan perak diproduksi sebagai produk samping penambangan
tembaga, emas, timah, dan seng.
Perak murni memiliki warna putih yang terang. Unsur ini sedikit lebih
keras dibanding emas dan sangat lunak dan mudah dibentuk. Perak murni
memiliki konduktivitas kalor dan listrik yang sangat tinggi diantara semua
3
logam dan memiliki resistansi kontak yang sangat kecil. Elemen ini sangat
stabil di udara murni dan air, tetapi langsung ternoda ketika diekspos pada
3
ozon, hidrogen sulfida atau udara yang mengandung belerang. Perak memiliki
beberapa isotop, namun isotop paling stabil diantaranya 105Ag, 106Ag,
107Ag, 108Ag, 109Ag, dan 111Ag. Perak sendiri tersebar di Amerika Serikat,
Peru, Cina, Australia, Rusia, Chile, Polandia, Argentina. Di Indonesia, perak
bisa ditemukan di wilayah Sumatera, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan
papua.
Ciri-ciri umum
Sifat Fisika
Fase padat
Massa jenis (mendekati suhu
10.49 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan pada t.l. 9.320 g·cm−3
Titik lebur 1234,93 K, 961,78 °C, 1763,2 °F
Titik didih 2435 K, 2162 °C, 3924 °F
Kalor peleburan 11,28 kJ·mol−1
Kalor penguapan 250,58 kJ·mol−1
Kapasitas kalor 25,350 J·mol−1·K−1
Fase padat
4
Tekanan Uap
P(Pa) 1 10 100 1k 10k 100k
at T 1283 1413 1575 1782 2055 2433
(K)
Sifat Atom
Bilangan oksidasi 1, 2, 3 (oksida amfoter)
Elektronegativitas 1,93 (skala Pauling)
Energi ionisasi pertama 731,0 kJ·mol−1
Energi ionisasi kedua 2070 kJ·mol−1
Energi ionisasi ketiga 3361 kJ·mol−1
Jari-jari atom 144 pm
Jari-jari kovalen 145±5 pm
Jari-jari van der Waals 172 pm
Lain-lain
Struktur kristal face-centered cubic
Pembenahan magnetik diamagnetik[1]
Keterhambatan elektris (20 °C) 15,87 nΩ·m
Konduktivitas termal 429 W·m−1·K−1
Difusivitas termal (300 K) 174 mm²/s
Ekspansi termal (25 °C) 18,9 µm·m−1·K−1
Kecepatan suara (batang
(suhu kamar) 2680 m·s−1
ringan)
Modulus Young 83 GPa
Modulus Shear 30 GPa
Bulk modulus 100 GPa
Rasio Poisson 0,37
Kekerasan Mohs 2,5
Kekerasan Viker 251 MPa
Kekerasan Brinell 206 MPa
Nomor CAS 7440-22-4
Sifat Umum :
5
1. Perak murni berwarna putih dan sangat mengilap.
2. Penghantar listrik yang sangat baik (Daya hantar listrik perak jauh lebih
baik dibandingkan tembaga karena hambatan jenis perak jauh lebih kecil
dibandingkan tembaga. Akan tetapi, tembaga lebih banyak digunakan
sebab perak lebih mahal daripada tembaga).
3. Tahan korosi, dan mudah ditempa.
4. Logam yang tidak reaktif dan tidak teroksidasi oleh oksigen di udara.
6
fluorida, AgF2), lebih tidak umum lagi adalah +3 (misalnya, kalium
tetrafluoroargentat(III), KAgF4), dan bahkan ada senyawa +4 (misalnya,
kalium heksafluoroargentat(IV), K2AgF6).
7
Perak pertama kali diperoleh pada abad keenam belas Meksiko dengan
metode yang disebut proses teras. Ini melibatkan pencampuran bijih perak,
garam, tembaga sulfida, dan air. Klorida perak yang dihasilkan kemudian
dicampur dengan menambahkan merkuri. Metode yang tidak efisien ini
digantikan oleh proses Patera von. Dalam proses ini, bijih dipanaskan dengan
garam batu, menghasilkan klorida perak, yang tercuci dengan hyposulfite
natrium. Saat ini, ada beberapa proses yang digunakan untuk mengekstrak
perak dari bijih.
8
Bijih perak harus benar-benar teroksidasi sehingga logam mulia tidak
terbatas dalam mineral sulfida. Dimana terdapat tanah liat, bijih diaglomerasi
untuk menciptakan tumpukan resapan seragam. Proses ini terdiri dari
menghancurkan bijih, menambahkan semen, pencampuran, menambahkan air
atau larutan sianida, dan menyembuhkan di udara kering selama 24 - 48 jam.
4. Pemurnian perak
9
Pemurnian perak dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
a. Merrill- Crowe
Menggunakan debu seng baik untuk mengendapkan logam mulia
dari larutan. Endapan perak kemudian disaring, meleleh, dan dibuat
menjadi batangan-batangan perak.
c. Proses Parkes
Perak jarang ditemukan sendirian, tetapi sebagian besar dalam bijih
yang juga mengandung timbal, tembaga, emas, dan logam lain yang
mungkin bernilai komersial. Perak muncul sebagai produk sampingan
dari pengolahan logam ini. Untuk memulihkan perak dari bijih seng-
bantalan, proses Parkes digunakan. Dalam metode ini, bijih dipanaskan
sampai menjadi cair. Sebagai campuran logam yang dibiarkan dingin,
kerak bentuk seng dan perak di permukaan. Kerak akan dihapus,
danlogam-logam mengalami proses distilasi untuk menghapus seng
dari perak.
10
menghilangkan kotoran. Logam yang dibentuk menjadi blok yang
digunakan sebagai anoda dalam satu putaran elektrolisis. Seperti listrik
dikirim melalui larutan perak nitrat, perak murni disetorkan ke katoda.
2) Proses Pattinson
Proses ini telah dipatenkan pada tahun 1833. Peralatan untuk
proses ini terdiri dari deretan sekitar 8 atau 9 pot besi. Pot ini bisa
dipanaskan, dari bawah, untuk mencairkan bahan. Bahan yang ingin
dimurnikan. Bahan yang ingin dimurnikan ditaruh ke dalam panci
pusat mencair. Setelah itu didinginkan dan berhasil mengukuhkan, itu
skim off dan dipindahkan ke pot berikutnya dalam satu arah, dan kiri
atas logam Dalam panci dimasukkan ke dalam pot dalam arah yang
berlawanan. Ini berlanjut sampai mereka mencapai pot di akhir. Akan
ada bentuk murni dari materi di salah satu ujung, dan kotoran di lain.
Contoh: Proses ini dapat digunakan untuk mengekstrak perak dari
timah. Memimpin akan tetapi ke dalam panci pusat untuk dicairkan,
maka mereka akan biarkan dingin. Kemudian mereka akan skim off,
dan dimasukkan ke dalam pot yang berbeda. Setelah selesai akan ada
timbal dalam satu panci dan perak yang lain.
11
3) Proses hidrometallurgi
Proses hidrometalurgi yaitu pemisahan suatu logam dari
campurannya dengan melarutkannya dalam air sebagai senyawa
kompleks kemudian mengendapkannya sebagai unsur bebas dengan
suatu reduktor
12
penyemaian awan untuk menghasilkan hujan. Perak halida sangat sukar
larut dalam larutan akuatik dan digunakan dalam metode analisis
gravimetri.
13
pembayaran yang sah di negara bagian Utah, Amerika Serikat. Koin perak
juga digunakan sebagai investasi untuk menjaga terhadap inflasi dan
devaluasi.
3) Energi surya
Perak digunakan pada pabrikasi kristal panel surya. Perak juga
digunakan dalam sel surya plasmonik. Sebanyak 100 juta ounces perak
diproyeksikan untuk digunakan dalam energi surya pada tahun 2015.
Perak merupakan pilihan lapisan reflektor untuk konsentrasi tenaga
surya. Pada tahun 2009, para ilmuwan dari National Renewable Energy
Laboratory (NREL) dan SkyFuel membentuk team untuk mengembangkan
lembaran logam besar melengkung yang berpotensi 30% lebih murah
14
daripada pengumpul konsentrasi tenaga surya terbaik saat ini dengan cara
mengganti model berbasis kaca dengan lembaran polimer perak yang
memiliki kinerja yang sama seperti cermin kaca yang berat, tetapi jauh
lebih ringan dari segi biaya maupun bobot. Selain itu, ini juga jauh lebih
mudah dipasang dan diinstal. Lapisan mengkilap menggunakan beberapa
lapis polimer, dengan lapisan dalam adalah perak murni.
4) Penyejuk udara
Pada tahun 2014 para ilmuwan menemukan sebuah panel seperti
cermin yang, jika dipasang pada gedung, bertindak layaknya sebuah
penyejuk udara. Cermin itu terbuat dari beberapa lapisan logam berbentuk
wafer tipis. Lapisan pertama adalah perak, bahan paling memantul di
muka Bumi. Pada bagian puncak dari lapisan berseling ini adalah silikon
dioksida dan hafnium oksida. Lapisan ini meningkatkan reflektivitas,
tetapi juga mengubah cermin menjadi radiator termal.
5) Pemurnian air
Perak digunakan dalam pemurni air. Ia mencegah bakteri dan alga
tumbuh di dalam filter. Aksi katalitik perak, bekerja sama dengan oksigen,
mensanitasi air dan menghilangkan kebutuhan klorin. Ion perak juga
ditambahkan ke dalam sistem pemurnian air di rumah sakit, sistem air
komunitas, kolam renang dan spa, menggantikan klorin.
6) Kedokteran gigi
Perak dapat dibuat alloy dengan raksa pada suhu ruang untuk
membuat amalgam yang banyak digunakan untuk penambal gigi. Untuk
membuat amalgam gigi, campuran bubuk perak dan logam lain seperti
timah dan emas dicampur dengan raksa untuk membuat pasta keras yang
dapat disesuaikan dengan bentuk lubang gigi. Amalgam gigi mulai
mengeras dalam hitungan menit, dan keras permanen dalam beberapa jam.
15
puncak dunia atas perak pada tahun 1999 (267.000.000 troy ounce atau
8.304,6 metrik ton) pasar telah berkontraksi hampir 70% pada tahun 2013.
8) Cermin teleksopik
Cermin dalam hampir semua teleskop refleksi menggunakan salut
aluminium vakum. Namun teleskop inframerah atau termal menggunakan
cermin bersalut perak karena kemampuan perak merefleksikan beberapa
jenis radiasi inframerah lebih efektif daripada aluminium, sama baiknya
dengan kemampuan perak mereduksi jumlah radiasi aktual yang
diemisikan dari cermin (emisivitas termalnya). Perak, sebagai lapisan
pelindung atau peningkat kinerja, dianggap sebagai penyalut logam
generasi selanjutnya untuk cermin teleskop reflektif.
.
9) Jendela
Dengan menggunakan suatu proses yang disebut pembersitan
(bahasa Inggris: sputtering), perak, bersama dengan lapisan transparan
optik lainnya, diaplikasikan pada gelas, menciptakan salut beremisivitas
rendah yang digunakan dalam glazur isolasi berkinerja tinggi. Jumlah
perak yang digunakan per jendela relatif kecil karena tebal lapisan perak
hanya 10–15 nanometer. Namun, jumlah kaca bersalut perak yang
diproduksi di seluruh dunia sekitar seratus juta meter persegi per tahun,
memicu konsumsi perak menjadi 10 meter kubik atau 100 metrik ton per
tahun. Warna perak yang terlihat pada kaca arsitektur dan jendela
berwarna pada kendaraan diproduksi menggunakan pembersitan krom,
baja nirkarat atau logam paduan lainnya. Lembaran poliester bersalut
perak, yang digunakan untuk jendela retrofit, merupakan metode populer
lainnya untuk mengurangi transmisi cahaya.
16
friksi permukaan perak. Alat musik tiup kuningan, seperti terompet dan
bariton, juga umum dilapisi perak.
Oleh karena perak mudah menyerap neutron bebas, ia banyak
digunakan untuk membuat batang pengendali untuk mengatur reaksi fisi
nuklir dalam reaktor nuklir air bertekanan, umumnya dalam bentuk alloy
yang mengandung 80% perak, 15% indium, dan 5% kadmium.
Perak digunakan untuk membuat solder dan aloy kuningan dan
sebagai lapisan tipis pada permukaan dapra (bearing) yang dapat
memberikan kenaikan signifikan pada ketahanan gesekan dan mengurangi
beban pada pekerjaan berat, terutama terhadap baja.
11) Biologi
17
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
1. Perak adalah unsur logam dengan nomor atom 47. Simbolnya adalah Ag,
dari bahasa Latin argentum. Sebuah logam transisi lunak, putih, dan
berkilau, ia memiliki konduktivitas listrik, konduktivitas termal, dan
reflektivitas tertinggi di antara semua logam. Logam ini terjadi secara
alamiah dalam bentuk murni, bentuk bebas (perak asli), sebagai paduan
dengan emas dan logam lainnya, dan dalam mineral seperti argentit dan
klorargirit.
2. Perak merupakan penghantar listrik yang sangat baik, tahan korosi, dan
mudah ditempa. Perak merupakan logam yang tidak reaktif dan tidak
teroksidasi oleh oksigen di udara.
3. Pengolahan logam perak dimulai dari persiapan bijih perak, penghancuran
bijih perak, dilanjutkan dengan penambahan larutan sianida dan
selanjutnya dilakukan pemurnian perak.
4. Senyawa-senyawa perak meliputi asam nitrat (HNO₃), perak klorida
(AgCl) dan perak oksida (Ag₂O).
5. Perak memiliki fungsi sebagai bahan pembuat uang logam, perhiasan dan
piranti, penyejuk udara, energy surya, cermin teleksopik dan jendela.
Perak juga digunakan di bidang kedokteran dan industry komersil lainnya.
3.2 Saran
Perak merupakan logam yang sering digunakan oleh manusia diberbagai
aspek kehidupan, untuk itu penulis berharap agar pemanfaatan logam perak
harus secara bijaksana dan tepat guna untuk menjaga ketersediaan perak di
alam.
18
19
Penulis juga berharap agar para ilmuwan Indonesia terus meneliti tentang
pemanfaatan perak di aspek kehidupan lain yang bersifat sangat penting dan
menyangkut hajat hidup orang banyak seperti di bidang kesehatan.
Penulis juga berharap agar dalam pembuatan uang logam dengan perak,
lebih ditingkatkan lagi agar mata uang rupiah lebih bernilai.
19