NPM : 160210180
Matkul : Bahasa Indonesia
Dosen :Dairi Sapta Rindu,SPd.,M.SI
Salah satu keunikan bahasa Batak adalah dalam menyebut anggota tubuh menggunakan
kata yang berulang. Terlebih lagi anggota tubuh ini relative berada di dalam (tidak
tampak). Tapi ini bahasa sehari-hari loh,contoh Nama-Nama Bagian Tubuh yang di ulang-
ulang atau di kurangin/ditambah Hurufnya :
1. Utok-utok (otak)
2. Holi-holi (tulang)
3. Dugul-dugul (dengkul)
4. Aru-aru (kerongkongan)
5. Pira-pira (buah z***r)
6. Tabo-tabo (lemak badan)
7. Hae-hae (paha)
8. Hola-hola (saluran nafas)
9. Ngingi (gigi)
10. Pusu-pusu
11. Ate-ate (hati)
12. Pogu-pogu (empedu)
13. Baba (Mulut)
Satu hal yang unik di dalam Bahasa Batak ialah struktur kalimatnya yang
unik. Jika lazimnya Bahasa Indonesia dan beberapa bahasa daerah lain
berstruktur SPOK, Bahasa Batak berstruktur PSOK:
Tarsonggot Iba mamereng Ibana Disan Aku Kaget melihat dia disana
1. Menyanyi Adalah Hal Biasa Bagi Orang Batak, Sejak Usia Dini Orang
Batak sudah Mahir Bernyanyi.
Sejak kecil, rata-rata orang Batak sudah jago dalam hal tarik suara, kecuali mereka yang jarang ke
gereja, grup vocal yang ada di sekolah dan masyarakat. Lihat saja banyak orang-orang batak yang
masih berumur 3 tahun tetapi sudah masuk rekaman dan memiliki album sendiri. Mereka ada yang
membentuk trio, duet, solo, bahkan koor.
Jika di gereja mereka sudah pasti bernyanyi apapun lagu yang dianggap sebagai nyanyian pujian.
Disekolah sudah pasti disuruh nyanyi oleh guru setiap pagi, dirumah sering karaokean bersama
keluarga. Jadi, lama kelamaan tumbuh sebuah bakat terpendam yang secara tidak sadar telah
diasah melalui sebuah kebiasaan.
3. Suku Batak Memiliki Kepala yang Rongga Sinus Wajahnya lebih besar
Jika Dibandingkan dengan Orang dari Suku Lain.
Menurut penelitian para ahli, orang Batak memiliki kepala yang rongga sinus meliputi pita suara,
dan pernafasan yang lebih besar dari suku lain sehingga memungkinkan proses tarik suara lebih
leluasa.
Dalam dunia tarik suara ada tiga hal dasar yang harus dimiliki oleh seorang penyanyi yaitu teknik
pernafasan, warna suara dan resonansi suara. Kebetulan menurut penelitian para ahli, rata-rata
orang Batak memiliki ketika hal dasar tersebut.
4. Dalihan Natolu.
Ini adalah prinsip yang terbilang sakral bagi suku Batak karena disetiap adat dan acara Batak
pasti kata-kata ini selalu diucapkan. Dalihan Natolu artinya tiga aturan utama yang harus dipatuhi
sebagai orang Batak, yaitu Somba Marhula-hula (Hormat kepada keluarga pihak istri), Elek
Marboru (harus bisa mengayomi wanita), Manat Mardongan Tubu (bersikap hati-hati kepada
teman semarga).
Tanpa Dalihan natolu, hidup orang Batak tidak akan memiliki kekerabatan yang erat seperti
sekarang ini. Dalihan natolu juga sebagai fundamentalisme kehidupan yang sebenarnya selaras
dengan kehidupan berbangsa dan bernegara yang diatur oleh Pancasila sebagai dasar Negara
kita.