Anda di halaman 1dari 1

Inpepsa adalah obat bermerek yang mengandung sukralfat untuk mengobati tukak (luka)

pada usus 12 jari (Duodenum). Sukralfat bekerja dengan membentuk lapisan pelindung
pada tukak untuk melindunginya dari asam, garam empedu, dan enzim pencernaan yang
membuat luka semakin parah. Lapisan pelindung ini nantinya diharapkan dapat membantu
mempercepat proses penyembuhan tukak.

Mekanisme Kerja Sukralfat


Sukralfat adalah substansi yang bekerja lokal pada lingkungan asam yang memiliki konsistensi
kental seperti bahan perekat yang mampu bereaksi sebagai buffer asam untuk waktu yang lama, yaitu
6-8 jam setelah dosis tunggal. Sukralfat mengikat protein (albumin dan fibrinogen) pada permukaan
ulkus dengan stabil dan tidak dapat dipecahkan atau tahan terhadap hidrolisis pepsin. Perlindungan
fisik atau kompleks itu besifat melindungi permukaan ulkus dan mencegah kerusakan lebih lanjut oleh
asam, pepsin dan empedu. Kemungkinan sukralfat juga mencegah kembalinya difusi ion hidrogen,
penyerapan pepsin dan asam empedu, dan dapat menstimulasi peningkatan protaglandin
E2, epidermal growth factors (EGF),fibroblast growth factor dan mukus lambung.

Efek Samping Umum Sukralfat


Efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan sukralfat antara lain konstipasi, mulut terasa
kering (Xerostomia), diare, mual, muntah, tidak nyaman di perut, kembung (Flatulentsi),
pruritus, rash, mengantuk, nyeri pada bagian belakang, hypophosphatemia dan sakit kepala
atauCephalalgia. Sukralfat menyebabkan konstipasi ringan pada 2-10 % penderita karena
mengandung aluminium, dan dapat menimbulkan toksisitas aluminium pada penderita gagal
ginjal. Kerugiannya yang utama adalah cara pemberiannya; biasanya 4 kali sehari, terutama
pada ulkus lambung, serta tidak diberikan bersama antasida ataupun makanan. Pada
penggunaan jangka panjang alumunium dalam sukralfat dapat terakumulasi dalam otak dan
tulang; penyebab kelemahan tulang.

INTERAKSI OBAT
Inpepsa dapat mengurangi absorpsi atau bioavailabilitas obat-obatan: simetidin, ciprofloxacin,
digoxin, ketokonazol, norfloxacin, fenitoin, ranitidin, tetracyclin dan teofilin, sehingga obat-obatan
tersebut harus diberikan dalam waktu 2 jam sebelum pemberian Inpepsa.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, Inpepsa tidak boleh digunakan oleh orang
dengan kondisi di bawah ini: Akan lebih baik lagi kalau Anda berkonsultasi dengan dokter
terlebih dahulu. Tidak boleh diberikan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif
terhadap sukralfat dan komponen lain dalam obat. Jangan menggunakan obat ini pada
pasien gagal ginjal kronis mengingat resiko nefropati yang diinduksi oleh aluminium. Tidak
dianjurkan untuk anak < 14 tahun. Dosis Inpepsa dan Cara Pemakaian

Anda mungkin juga menyukai