Anda di halaman 1dari 3

AUDIT ATAS AKUNTANSI BIAYA

Sistem dan pengendalian tas akuntansi biaya bervariasi di setiap perusahaan. Lebih bervariasi
dibandingkan dengan wilayah audit lainnya, karea jenis persediaan dan tingkat kemutahiran yang
diinginkan manajemen sangat bervariasi. Misalnya, perusahaan yag memproduksi mesin pertanian
dapat memiliki pencatatan akuntansi dan pengendalian internl yang sangat berbeda denngan
produsen baja yang membuat dan memasang lmari besi pesanan.tentunya perusahaan kecil dengan
pemilik yang secara aktif terlibat dalam proses produksi akan membutuhkanpencatatan yang lebih
sederhana dibandingkan perusahaan besar yang menghasilkan bermacam-macam produk.

Pengendalian Akuntansi Biaya


Pengendalian akuntansi biaya, adalah proses yang mempengaruhi persediaan fisik dan penelusuran
biaya terkait sejak bahan bakudipesan ssampai barang selesai diproduksi dan dipindaahkan
kepeyimpanan. Jenis pengendalian ini dipisahkan menjadi 2 (dua) kategori :

1. Pengendalian fisik atas bahan baku, barang setengah jadi, dan persediaan barang jadi.
2. Pengendalian atas biaya terkait
Untuk melindungi asset, banyak perusahaan secaraa fisik memisahkan dan membatasi akses
ketempat penyimpanan bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi untuk mengendalikan
pergerakan persediaan. Klien dapaat menggunakan dokumen bernomor urut untuk mengotorisasi
pergerakan persediaan agar tidak terjaddi penyalahgunaan asset. Salinan atas dokumen tersebut
harus dikirimkan langsung kebagian akuntansi oleh pihak yang menerbitkan, tanpa melalui
personel yang bertanggunngjawabatas pengawasannya. Contoh dokumen yang efektif untk jenis
ini adaalah permintaan bahan baku yang disetujui untuk dikeluarkan dari ruang penyimpanan.

Pengendalian akuntansi biaya yang efektif lainnya dapat dilakukan dengan menyusun berkas
utama persediaan perpetual yang dilakukan oleh personel yang mewakili wewenang atau akses
asset, dengan alas an sebagai berikut :

 Mereka melakukan pencatatan atas persedian yang ada, yang digunakan untuk memulai
produksi atau pembelian tambahan bahan baku.
 Mereka mencatat pemakaian bahan baku dan penjualan barang jadi, yang dapaat ditelaah
untuk mengetahui tingkat keusangan barang yang pergerakannya lambat.
 Mereka mencatat pertanggungjawaban atas pengamatan terhadap perbedaaan antara
perhitungan fisik dan jumlah yang tertera didaftar perpetual.

Pengujian atas Akuntansi Biaya


Metodologi yang perlu diikuti auditor dalam memutuskan jenis pengujian yang akan dilaksanakan.
Auditor perlu memperhatikan empat aspek dalam akuntansi biaya, yaitu:

1. Pengendalian fisik atas persediaan

2. Dokumen dan pencatatan dalam pemindahan persediaan

3. Berkas utama persediaan perpetual

4. Pencatatan biaya per unit

Pengendalian fisik
Pengujian auditor atas pengendalian fisik bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi hanya
terbatas pada tindakan pengamatan dan tanya jawab. Diamati apakah gudang dikunci dan ditangani
oleh pegawai yang kompeten. Auditor dapat meminta pengawas persediaan untuk menjelaskan
tugas mereka terkait dengan pengawas persediaan. Jika auditor menyimpulkan bahwa
pengendalian fisik tidak memadai dan persediaan akan sulit dihitung secara akurat, maka auditor
harus memperluas pengamatan ke pengujian persediaan fisik untuk memastikan bahwa
penghitungannya memadai.

Dokumen dan Catatan Pemindahan Persediaan


Perhatian utama auditor dalam hal pemindahan persediaan ialah apakah pemindahan yang dicatat
benar terjadi, pemindahan yang terjadi telah dicatat, jumlah diskripsi dan tanggal transaksi dicatat
dengan tepat. Pertama auditor memahami internal control, kemudian pengujian melalui
pemeriksaan terhadap catatan dan dokumen dilakukan.
Berkas Induk Persediaan Perpetual
Pengujian atas berkas induk persediaan perpetual untuk mengurangi pengujian fisik atau
mengubah sat pelaksanaannya dilakukan dengan pemeriksaan dokumen, yaitu dokumen untuk
verifikasi pembelian bahan yang mendukung pengurangan persediaan bahan dan peningkatan
barang jadi, pengurangan persediaan barang jadi.

Catatan Biaya Per Unit


Pencatatan akuntansi biaya yang memadai harus diintegrasikan dengan catatan produksi dan
catatan akuntansi lain untuk mendapatkan biaya yang akurat untuk semua produk. Auditor harus
memahami internal control, dan pengujian dilakukan sebagai bagian dari pengujian terhadap
perolehan, penjualan dan penggajian. Pengalokasian overhead juga harus dievaluasi.

PERTANYAAN :

Kan auditor memeriksa area penyimpanan bahan baku untuk menentukan apakah persediaan sudah
dilindungi dari pencurian dan penyalahgunaan, bagaimana auditior bisa tau apabila pihak yang
melakukan kecurangan itu adalah orang bagian penyimpanannya?

Anda mungkin juga menyukai