Anda di halaman 1dari 6

ALI YAFIE

Mantan Ketua MUI

Pada dasarnya NETWORK MARKETING hukumnya HALAL dan sama dengan bisnis-
bisnis lainnya, akan tetapi kalau bisnis itu mengandung sekema piramida atau arisan
berantai itu jelas-jelas hukumnya HARAM.

Dr. KH MIFTAH FARIDL


Ketua MUI Jawa Barat

Model NETWORK MARKETING memiliki relevansi dengan semangat nilai Islam, yakni
berbasiskan JAMAAH. Dan sebagai cara memasarkan NETWORK MARKETING pada
hakikatnya dihukum mubah, sepanjang tidak bertentangan dengan nilai-nilai dasar
Islam, yaitu :
1. Keikhlasan : artinya tidak ada unsur paksaan
2. Muamalat : saling memberi keuntungan
3. Status yang diperjualbelikan barang tampak riil, tidak haram dan tidak
menyembunyikan cacat.
4. Status keuntungan yang diperoleh para pihak bersifat tidak haram seperti
bonus, hadiah atau fee
5. Tidak riba

MUHAMMAD SYAFII ANTONIO


Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Syariah Indonesia

Fenomena bisnis yang pesat perkembangannya dalam beberapa dasawarsa ini adalah
:
1. e-commerse (perniagaan lewat internet)
2. franchise (waralaba)
3. Hak paten
4. Multi Level Marketing atau Network Marketing atau Pemasaran Jaringan atau
Jaringan Distribusi Produk

NETWORK MARKETING itu halal atau haram tidak bisa dipukul rata, tidak ditentukan
oleh masuk tidaknya dalam APLI dan juga tidak dapat dimonopoli oleh pengakuan
sepihak sebagai NETWORK MARKETING Syariah atau konvensional (penjualan
lansung atau direct selling). Tetapi sejauh mana usaha itu dipraktekkan kemudian
dikaji sesuai syariah atau tidak.

MUHAMMAD MUNIR CHAUDRY, Ph.D


Presiden of The Islamic Food & Nution of America (IFANCA)

Mengingatkan umat islam untuk meneliti kehalalan sesuatu bisnis NETWORK


MARKETING sebelum masuk di dalamnya, yaitu :
1. Marketing Plannya ada skema pyramida atau tidak
2. Track record perusahaan baik atau tidak
3. Apakah produknya mengandung zat-zat yang diharamkan atau tidak
4. Kalau target usahanya hanya rekruting anggota dan biaya pendaftaran mahal
maka patut dicurigai sebagai money game yang dihukumi sama dengan judi
5. Apakah menjanjikan kaya mendadak tanpa usaha atau tidak

1
USTAD JA’FAR UMAR THOLIB
Mantan Panglima Laskar Jihad (Pengasuh Pondok Pesanten Salafi)

Jual beli itu sama saja hukumnya halal, konvensional ataupun NETWORK
MARKETING, asalkan :
1. Tidak ada unsur kedholiman
2. Barangnya jelas ada dan bermanfaat
3. Bukan produk musuh
4. Harganya wajar
5. Transparan dalam proses pembagian hadiah atau bonus

(bahkan Ustad Ja’far Umar Tholib ingin membuat Laboratorium percontohan untuk
pelatihan agro bagi santri-santrinya, karena ustad Ja’far Umar Tholib memandang
mulai dari ograkompleklah problem umat dimulai dan dari situlah kita dekati umat)

USTAD HILMAN ROSYAD SHIHAB, Lc

. Bisnis NETWORK MARKETING yang sesuai syariah adalah NETWORK MARKETING


untuk produk yang halal dan bermanfaat dan proses perdagangannya tidak
melanggar syariat, tidak ada paksaan, penipuan, riba, sumpah yang berlebihan,
pengurangan timbangan, dll..
. Kita tidak bisa menggeneralisir (menyamakan) hukum NETWORK MARKETING
dewasa ini, diperlukan kajian yang bersifat kasuistik, mendalam dan terpadu atas
masing-masing perusahaan NETWORK MARKETING dan bagaimana cara mereka
melaksanakan sistem kerjanya.

Batasan umum untuk panduan umat Islam yang terlibat dalam bisnis NETWORK
MARKETING menurut Ustadz Hilman Rosyad Syihab, Lc

1. Pada dasarnya NETWORK MARKETING adalah muamalah atau buyu’, prinsip


dasarnya adalah boleh (mubah) selagi tidak ada unsur :
a. Riba
b. Ghoror (penipuan)
c. Dhoror (mendholimi pihak lain)
d. Jahalah (tidak transparan)
2. Diperhatikan segala sesuatu menyangkut jaringan :
a. Transparan biaya pendaftaran dan alokasinya
b. Transparansi menyangkut jenjang level dan kesempatan untuk berhasil
untuk semua anggota
c. Hak dan kesempatan yang diperoleh sesuai dengan prestasi kerja
anggota
3. NETWORK MARKETING adalah sarana untuk menjual produk (barang/jasa)
bukan sarana untuk mendapatkan uang tanpa ada produk (kamuflase)
sehingga terjadi adalah money game atau arisan berantai atau perjudian.
4. Kejujuran seorang distributor yang menawarkan produk (tidak berbohong atau
menutupi cela produk)

DAWAM RAHARJO
Tokoh Muhammadiyah

1. Sistem pemasaran NETWORK MARKETING tidak haram hukumnya dalam Islam,


syaratnya harus terjadi perjanjian secara sukarela karena Islam berpegang
pada perjanjian secara sukarela.
2. Sistem NETWORK MARKETING malah cukup bagus dan adil karena berbagai
pihak memperoleh manfaat.
Bisnis yang melanggar agama adalah kalau bisnis itu tidak menepati janji,
melanggar kesepakatan dan memeras.
2
NB : Yang dibaca dan yang dijelaskan yang warna biru saja

(PSC) PROTECTED STABLE COSTUMER


(Pelanggan yang fanatik dan terikat)

PSC NASA AKAN TERJADI APABILA MEMENUHI SYARAT SEBAGAI BERIKUT :

KUALITAS SEGMEN PASAR LUAS


KUANTITAS UNIK
KONTINUITAS BERSIFAT HABIS PAKAI
KELESTARIAN BERSIFAT PRODUKTIF
LEGALITAS PELAYANAN PELANGGAN
HARGA TERJANGKAU

KUALITAS
 Berbasik riset dan development sehingga bersifat inovatif dan antisipatif
 Manfaat / daya guna
 Teruji berbagai uji seperti lahan, iklim, komuditas, waktu.
 Contoh uji ekxtrim : padang pasir, gambut, polusif.

KUANTITAS
 Diorder dalam jumlah yang besar siap untuk memupuk seluruh lahan pertanian
di Indonesia selama 16.000 tahun hanya menghabiskan 30% bahan baku.

KONTINUITAS
 Artinya diorder dalam jumlah yang besar secara periodik / rutin siap.

KELESTARIAN
 Bersifat alami / natural
 Tidak menyebabkan rusaknya ekosistem

LEGALITAS
 Lengkap perizinan yang diisyaratkan pemerintah (minimal dalam proses)

HARGA TERJANGKAU
 Daya beli masyarakat mampu mencapainya
 Added value jauh melebihi harga

SEGMEN PASAR LUAS


 Semua manusia butuh agro
 70% mata pencaharian penduduk Indonesia tergantung agro

UNIK
 Bahan baku
 Teknologi
 Manfaat
 Susah ditiru
 Menguasai pasar

BERSIFAT HABIS PAKAI


 Beli > pakai > habis > beli > pakai > beli > pakai > habis dan seterusnya.

BERSIFAT PRODUKTIF
 Ada added value secara komersial

PELAYANAN PELANGGAN
 Pelayanan informasi
3
 Pelayanan konsultasi
 Pendampingan teknis

Keterangan :
. NASA, murni bisnis pemasaran produk bermanfaat bukan permainan uang

UNGKAPAN PARA AHLI DIBIDANG MANAJEMEN TINGKAH LAKU :

Orang-orang kaya di dunia mencari dan membangun jaringan, di luar sana


orang mencari pekerjaan
(Robert T Kyosaki)

Network Marketing merupakan KEAJAIBAN DUNIA KE-8, sudah terbukti banyak


mencetak Milyader-milyader di dunia
(Bill Gates, majalah TIME, July 2003)

Network Marketing masuk 10 BESAR PROFESI TERMAHAL dunia, peringkat-1


pencetak Milyader di Indonesia
(Warta Bisnis, Oktober 2003)

Koran SEPUTER INDONESIA tanggal 9 April 2007. Rubrik QUOTATION : Joel


Barker, penulis “Paradigms Business of Discovering the Future” : Visi
tanpa aksi mimpi, aksi tanpa visi semata membuang waktu tanpa arti, aksi
dengan visi akan membangun perubahan positif. Apa yang kita bangun
sekarang untuk anak keturunan selamanya...

“NETWORK MARKETING is the way to survive in the global market”


NETWORK MARKETING adalah jalan penyelamat untuk menghadapi pasar
bebas
Makanya banyak NETWORK MARKETING yang masuk ke Indonesia dari
Malaysia dahulu, makanya kata Mahathir Muhammad : “Malaysia cepat puluh
dari krisis moneter tahun 1997 karena 80% penduduk malaysia menjadi
anggota NETWORK MARKETING, yang kenyataannya jaringan bawah mereka
berada di Indonesia.
Contoh : Tiansi, BAE, K-Ling, Melilea, Propolis Gold, NACO, Tahitian Noni,..
(MAHATHIR MUHAMMAD)

“Tanpa anda sadari, saat mempesona telah tiba, lini bawah anda akan tumbuh
atas kemauannya sendiri”
(RICHARD POE)

Koran Kompas 28/09/2006 halaman 18 :


4
Komuditas pangan akan menjadi kekuatan penekan baru setelah BBM. Negara
yang menguasai sumber pangan dan produk pertanian akan menjadi kekuatan
penentu.
(DEPMENKER)

PELATIHAN-PELATIHAN DI NASA

1. PRESENTASI
- pengenalan peluang bisnis NASA (bisa diganti dengan meminjamkan
VCD, dan setelah dilihat mem-follow Up-nya dengan meminta pendapat
dan berbagi informasi)
- peserta : distributor + prospek
- durasi : 45” sd 1 jam

2. NDO (New Distributor Orientasi)


- Orientasi / pengenalan pada distributor baru
- Peserta : distributor baru
- Durasi : 3 jam
(susunan acara NDO : 1. MC pembukaan. 2. Pengetahuan produk. 3.
marketing plan. 4. kedistributoran. 5. Suport System. 6. NETWORK
MARKETING dalam pandangan para tokoh. 7. paradigma NETWORK
MARKETING)

3. KDI (Kelas Distributor Inti)


- pelatihan bagi distributor yang serius mengembangkan bisnis
- peserta : 10 distributor baru
- durasi : 1 periode 4x pertemuan

4. CORE MEETING
- pelatihan bagi distributor pembangun jaringan
- peserta : lulus KDI + 10 front
- durasi 1 hari

5. LEADER TRAINING
- pelatihan bagi leader
- peserta : lulus CORE MEETING + 20 front

6. GEBYAR MOTIVASI
- pertemuan motivasi
- pertemuan penghargaan
- peserta : semua distributor
- durasi 3 jam

7. DMT (Distributor Motivation Training)


- pelatihan motivasi lanjut
- peserta : lulus KDI
- durasi 1 hari

8. NATIONAL KONVENSION
- pertemuan penghargaan

5
9. TRAINING PRODUK

Keterangan :
Apabila kebetulan anda sedang merintis disuatu tempat, maka pertemuan-pertemuan
diatas bisa anda ikuti dengan jarak jauh atau dengan sistem “kuliah terbuka”. Anda
mempelajari paket-paket pelatihan diatas melalui buku ataupun VCD, setelah itu
akan dijelaskan melalui telpon 1 sampai dengan 2 jam/MATERI.

Anda mungkin juga menyukai