Anda di halaman 1dari 6

Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662

Vol. 13, No. 4, Oktober 2010, hal 113 - 118

Aplikasi Portable Brix Meter untuk Pengukuran Indeks


Bias
Eko Hidayanto*, Abdul Rofiq dan Heri Sugito
Jurusan Fisika Universitas Diponegoro Semarang
*Korespondensi penulis: Tel. 081228237373 Email: ekohidayanto@undip.ac.id

Abstract
Measurement of concentration of sucrose (C12H22O11) solution using Portable Brix Meter
was analized to determine its refractive index using Abbe refractometer. The materials used are
sucrose solution with a concentration of 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35% and 40%, and
samples fruits of pear, watermelon, orange, apple and melon and others. The concentration of
sucrose solution is proportional to the refractive index. The increase of concentration of sucrose
solution will increase the refractive index. Correlation between the concentration of sucrose
solution with refractive index is expressed by the equation n  0.01C  1.296, Refractive index
of sucrose solution can be determined from its concentration.
Keywords: sucrose solution, concentration, refractive index, portable brix meter

Abstrak
Pengukuran konsentrasi larutan sukrosa (C12H22O11) menggunakan Portable Brix Meter
telah dianalisis untuk menentukan indeks bias dengan refraktometer Abbe. Bahan yang digunakan
adalah larutan sukrosa pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35% dan 40% dan
sampel buah pir, semangka, jeruk, apel dan melon dan sampel yang lain. Besarnya konsentrasi
larutan sukrosa sebanding dengan indeks biasnya. Semakin besar konsentrasi larutan sukrosa,
semakin besar pula indeks biasnya. Korelasi antara konsentrasi larutan sukrosa C dengan indeks
bias dinyatakan dengan persamaan n  0,01C  1,296 Indeks bias larutan sukrosa dapat
ditentukan dari konsentrasinya.
Kata kunci: larutan sukrosa, konsentrasi, indeks bias, portable brix meter

mengetahui konsentrasi dan komposisi


PENDAHULUAN
larutan, untuk menentukan kemurnian
Indeks bias merupakan salah satu
dan kadaluarsa dari oli [5], untuk
dari beberapa sifat optis yang penting
menentukan kemurnian minyak goreng
dari medium suatu bahan. Nilai indeks
[6].
bias ini banyak diperlukan untuk
Indeks bias suatu larutan dapat
menginterpretasi suatu jenis data
diukur dengan menggunakan beberapa
spektroskopi [1]. Indeks bias dari suatu
metode antara lain dengan metode
bahan atau larutan merupakan parameter
interferometri seperti interferometri
karakteristik yang sangat penting dan
Mach-Zender, interferometri Fabry-
berkaitan erat dengan parameter-
Perot dan interferometri Michelson [7],
parameter lain seperti temperatur,
menggunakan spektrometer dan
konsentrasi dan lain-lain yang sering
refraktometer. Pengukuran
dipakai dalam optic, kimia dan industry
menggunakan metode tersebut
obat-obatan [2-4]. Indeks bias juga
cenderung rumit dan memakan waktu
berperan penting dalam beberapa bidang
yang lama sehingga dibutuhkan suatu
diantaranya dalam teknologi film tipis
alat yang dapat mengukur indeks bias
dan fiber optik. Dalam bidang kimia,
secara mudah dan cepat.
indeks bias dapat digunakan untuk

113
Eko Hidayanto, dkk Aplikasi Portable Brix Meter ...

Refraktometer bekerja bergantung pada kerapatan medium,


menggunakan prinsip pembiasan cahaya yang juga merupakan fungsi dari
ketika melalui suatu larutan. Ketika konsentrasi [11].
cahaya datang dari udara ke dalam Nilai indeks bias refraktometer,
larutan maka kecepatannya akan juga dikenal sebagai nilai Brix (BV),
berkurang. Fenomena ini terlihat pada adalah konstan untuk suatu zat pada
batang yang terlihat bengkok ketika kondisi suhu dan tekanan standar
dicelupkan ke dalam air. Refraktometer [12,13]. BV, ukuran total padatan
memakai prinsip ini untuk menentukan terlarut dalam larutan, berkorelasi erat
jumlah zat terlarut dalam larutan dengan dengan fraksi molar komponen [12,13].
melewatkan cahaya ke dalamnya [8]. BV telah banyak digunakan untuk
Sumber cahaya ditransmisikan oleh serat menentukan konsentrasi zat-zat seperti
optic ke dalam salah satu sisi prisma dan obat-obatan, makanan, jus buah, formula
secara internal akan dipantulkan ke diet, dan larutan nutrisi parenteral. [14-
interface prisma dan sampel larutan. 21]. Chong dkk [22] menggunakan
Bagian cahaya ini akan dipantulkan Long-periode grating (LPGs) untuk
kembali ke sisi yang berlawanan pada mengukur sensitifitas indeks bias pada
sudut tertentu yang tergantung dari suhu kamar dengan menggunakan tiga
indeks bias larutannya [9]. jenis larutan: garam, gula dan etilena
Metode analisis kuantitatif glikol.
refraktometrik pada berbagai media cair Sukrosa merupakan senyawa
berkembang lebih pesat dan lebih luas, heterodisakarida yaitu hasil dari
menggantikan metode yang volmnetrik penggabungan dua buah unit karbon
dan gravimetri yang lebih banyak monosakrida yaitu glukosa dan fruktosa
memakan waktu dan kurang akurat. [23]. Sukrosa juga merupakan senyawa
Refraktometer modern berbeda-beda non-ionik dalam bentuk bebas dan
antara satu dengan yang lain dalam mempunyai sifat pengemulsi
berbagai aspek jangkauan pengukuran, (emulsifying), pembusaan (foaming),
tingkat akurasi, metode yang digunakan deterjensi (detergency) dan pelarutan
untuk merekam pergeseran cahaya, (solubizing) yang sangat baik [24].
metode pengukuran indeks bias, sifat
dari sumber cahaya, pembuatan
perangkat sampling dan pengukuran sel,
dll [10].
Indeks bias mutlak suatu medium
adalah rasio dari kecepatan gelombang
elektromagnetik dalam ruang hampa
dengan kecepatannya dalam media
tersebut. Indeks bias relatif adalah rasio Gambar 1. Struktur kimia dari sukrosa [23]
dari kecepatan cahaya dalam satu
medium ke dalam medium lain yang Sebuah parameter yang cocok
berdekatan. Refraksi terjadi pada semua untuk mendeteksi kandungan glukosa
jenis gelombang tetapi umumnya terjadi dalam cairan tubuh adalah indeks bias
pada gelombang cahaya. Indeks bias optik, suatu penentuan refraktometrikal
medium memiliki panjang gelombang kandungan glukosa dari suatu larutan air
yang berbeda-beda. Suatu efek yang murni dengan teknik yang sederhana
dikenal sebagai dispersi, memungkinkan dan memungkinkan pengukuran secara
prisma memisahkan cahaya putih langsung. Pada pengukuran cairan tubuh
menjadi warna penyusunnya. Untuk (dengan komponen tambahan bobot
warna tertentu, indeks bias medium rendah dan makromolekul), teknik ini

114
Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662
Vol. 13, No. 4, Oktober 2010, hal 113 - 118

tidak memerlukan langkah-langkah TATA KERJA DAN CARA


tambahan tertentu selama PENELITIAN
persiapan/preparasi sampel [25]. Dalam penelitian ini, bahan yang
Pengukuran indeks bias madu dengan digunakan adalah larutan sukrosa yang
metode analisis kadar lemak (AOAC) dibuat pada konsentrasi 5%, 10%, 15%,
dibuat secara langsung tanpa perlakuan 20%, 25%, 30%, 35% dan 40%.
awal sampel. menggunakan untuk Kemudian larutan sukrosa yang telah
sampel cair, translucid dan kental dalam dibuat ini diukur lagi konsentrasinya
jumlah kecil yang padat tidak larut [26]. dengan menggunakan Portable Brix
Meter. Spesifikasi dari alat ini terlihat
pada tabel 1.

Tabel 1. Spesifikasi Brix meter

Resolution 0.1 Brix %


Precision ± 0.2 Brix %
Measuring range 0 - 60 Brix %
Temperature range 10 - 70°C
Temperature Built-in
Gambar 2. Ketergantungan antara indeks
bias (n) pada insulin yang diencerkan Display Brix %
dengan konsentrasi glukoda pada sampel
darah asli dan serum darah non-diabetes Sedangkan indeks biasnya diukur
( cmGlu) dalam mg/dL [25]. menggunakan refraktometer Abbe.
Bahan lain yang digunakan adalah
Portable Brix Meter mempunyai sampel buah-buahan antara lain
manfaat selain dari sekedar sebagai alat semangka, jeruk, apel, melon dan pir
untuk menentukan konsentrasi saja, serta beberapa sampel lain.
salah satunya dapat digunakan untuk
memprediksi viskositas larutan [27]. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagaimana Portable Brix Meter ini Pengukuran konsentrasi dan indek
digunakan untuk memprediksi indeks bias pada larutan sukrosa dan beberapa
bias akan diselidiki dalam penelitian ini. sampel buah disajikan pada tabel 2, 3
Portable Brix Meter merupakan dan 4.
alat yang dapat digunakan untuk Tabel 2. Pengukuran konsentrasi dan indeks
mengukur besarnya konsentrasi larutan bias larutan sukrosa
yang terkandung di dalam suatu larutan. Konsentrasi (%)
Satuan skala pembacaan Portable Brix Indeks
Meter adalah %Brix. Brix adalah zat PL PBM bias
padat kering yang terlarut dalam suatu 5 4,53 1,341
larutan yang dihitung sebagai sukrosa.
10 9,59 1,392
Brix juga dapat didefinisikan sebagai
prosentase massa sukrosa yang 15 14,49 1,442
terkandung di dalam massa larutan 20 19,88 1,495
sukrosa. Sedangkan massa larutan 25 25,07 1,547
sukrosa adalah massa sukrosa yang
30 29,84 1,595
ditambah dengan massa pelarutnya.
35 34,80 1,643
40 40,30 1,701

115
Eko Hidayanto, dkk Aplikasi Portable Brix Meter ...

PL adalah pengukuran konsentrasi 1,8


secara langsung ketika pembuatan
1,7 1,701
larutan, dan PBM merupakan 1,643
pengukuran dengan Portable Brix Meter. 1,6 1,595

Indeks Bias
1,548
1,5 1,495
1,442 y = 0,01x + 1,296
Tabel 3. Pengukuran konsentrasi dan indeks 1,4 1,392 2
R = 0,9999
bias pada beberapa sampel buah. 1,341
1,3

Sampel Konsentrasi Indeks 1,2


0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
buah (% Brix) Bias
Konsentrasi Sukrosa (%)
Melon 05,29 1,350
Gambar 3. Pengaruh konsentrasi terhadap
Pir 11,08 1,406 indeks bias pada larutan sukrosa
Apel 11,90 1,419
Dari gambar 3 tersebut, hubungan
Jeruk 12,19 1,426 antara konsentrasi dengan indeks bias
Semangka 13,12 1,433 dapat dinyatakan sebagai:
n  0,01C  1,296
Tabel 4. Pengukuran konsentrasi dan
penghitungan indeks bias pada beberapa dengan C menunjukkan konsentrasi dan
sampel. n merupakan indeks biasnya.
Molekul-molekul dan atom-atom
Konsentrasi Indeks
Sampel yang terkandung di dalamnya akan
(% Brix) Bias
menyerap dan meradiasi ulang cahaya
Minuman tersebut pada frekuensi yang sama tetapi
6,7 1,363
berkalori laju gelombangnya berbeda. Cahaya
Jus jeruk 11,5 1,411 yang diradiasikan kembali oleh molekul-
molekul dan atom-atom tersebut
Jus apel 10,7 1,403
mengalami ketertinggalan fase
Susu dibandingkan dengan gelombang dating,
berlemak 10,7 1,403 sehingga dalam waktu yang sama
rendah gelombang yang dilewatkan tidak
Minuman berjalan di dalam medium sejauh
25,2 1,548 gelombang datang aslinya sehingga
beralkohol
kecepatan gelombang yang dilewatkan
Bumbu
37,8 1,675 lebih kecil dari pada kecepatan
masak
gelombang datang. Semakin besar
konsentrasi larutan, maka semakin besar
Dari tabel 2, 3 dan 4 terlihat pula jumlah molekul dan atomnya yang
bahwa semakin besar konsentrasi, berinteraksi dengan gelombang cahaya,
semakin besar pula indeks biasnya. Hal sehingga ketertinggalan fase yang
ini disebabkan karena adanya perubahan dialami oleh gelombang datang semakin
laju cahaya ketika melewati larutan besar. Hal ini berarti bahwa laju cahaya
sukrosa. Cahaya yang melewati suatu semakin kecil seiring dengan
materi akan mengalami interaksi dengan bertambahnya konsentrasi larutan.
molekul-molekul dan atom-atom dari
materi tersebut. Hubungan antara
konsentrasi dengan indeks bias pada
larutan sukrosa ditunjukkan pada
gambar 3.

116
Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662
Vol. 13, No. 4, Oktober 2010, hal 113 - 118

KESIMPULAN [10] E. S. Aiollo, E. A. Volkova, M. A.


Besarnya indeks bias larutan sukrosa Karabegov, Yu. I. Komrakov, and
sebanding dengan konsentrasinya. L. V. Nalbandov, Industrial
Semakin besar konsentrasi larutan Refractometers and Methods of
sukrosa, maka semakin besar pula Their Testing, Izmeritel'naya
indeks biasnya, yang dinyatakan dengan Tekhnika, No. 6, (1970), pp. 55-
persamaan n  0,01C  1,296 . Dengan 59.
mengaplikasi kan persamaan tersebut [11] Indra Sapkota, Drabindra Pandit,
indeks bias sampel yang mengandung Rajan Prajapati, “Study of
sukrosa bisa dihitung. concentration dependence of
refractive index of liquids using a
DAFTAR PUSTAKA minimum deviation method”,
[1] Shyam Singh, “Refractive Index ST.Xavier’s Journal of Science,
Measurement and Its Vol. 1, Issue 1, ( 2009), pp. 1-4.
Applications”, Physics Scripta, [12] Pomeranz Y, Meloan CE.
Vol. 65 (2002), pp. 167-180. Refractometry and polarimetry.
[2] N.A. Russo, A.O. Tonso, E.E. In: Pomeranz Y, Meloan CE,
Sicre, Opt. Laser Technol. 25 editors. Food analysis. New York:
(1993) 109. Chapman & Hall; 1994. p. 430–48.
[3] J.E. Geake, C.S. Mill, M.S. [13] Bradley RL. Moisture and total
Mohammadi, Meas. Sci. Technol. solids analysis. In: Nielsen SS,
5 (1994) 531. editor. Introduction to the
[4] J. Rheims, J. Koser, T. Wriedt, chemical analysis of foods.
Meas. Sci. Technol. 8 (1997) 601. Boston: Jones and Bartlett; 1994.
[5] Yunus, W. M.M., Y.W. Fen dan p. 95–111.
L.M. Yee. Refractive Index and [14] Meyer GE, Novielli KA, Smith JE.
Fourier Transform Infrared Use of refractive index
Spectra of Virgin Coconut Oil and measurement for quality
Virgin Olive Oil. American assurance of pediatric parenteral
Journal of Applied Sciences. Vol nutrition solutions. Am J Hosp
6. No. 2. (2009) Hal. 328-331. Pharm (1987); 44:1617–20.
[6] Sutiah, 2008. Studi Kualitas [15] Chang WK, Chen MZ, Chao YC.
Minyak Goreng dengan Use of the refractometer as a tool
Parameter Viskositas dan Indeks to monitor dietary formula
Bias (skripsi). Semarang: FMIPA. concentration in gastric juice.
Universitas Diponegoro. Clin Nutr (2002); 21(6):521–5.
[7] Pedrotti, F.L. dan L.S. Pedrotti. [16] Chang WK, McClave SA, Chao
1993. Introduction to Optics, YC. Theoretical model using
Second Edition. New Jersey: refractometry and a dilution
Prentice-Hall. technique to detect residual
[8] http://www.sperscientific.com/ima volume of formula present in a
ges/broc_pdf/300001-14.pdf solution. Gastroenterology (2003);
(accessed on 19 April 2009) 124(4)(Supp 1):A429.
[9] http://www.topac.com/to02006.ht
ml (accessed on 19 April 2009)

117
Eko Hidayanto, dkk Aplikasi Portable Brix Meter ...

[17] Chang WK, McClave SA, Chao [23] Poedjiadi, A. 1994. Dasar-Dasar
YC. Continuous nasogastric tube Biokimia. Jakarta: UI-Press.
feeding: monitoring by combined [24] Purnawati, D. 2006. Kajian
use of refractometry and Pengaruh Konsentrasi Sukrosa
traditional gastric residual dan Asam Sitrat Terhadap Mutu
volume. Clin Nutr (2004); Sabun Transparan (Skripsi).
23(1):105–12. Bogor: Fakultas Teknologi
[18] Chang WK, McClave SA, Lee MS, Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Chao YC. Monitoring bolus [25] Zirk K, P¨otzschke H. On the
nasogastric tube feeding by the suitability of refractometry for the
Brix value determination and analysis of glucose in blood-
residual volume measurement of derived fluids. Med Eng Phys
gastric contents. J Parenter (2004); 26:473–81.
Enteral Nutr (2004); 28:105–12. [26] C. B. Cano, M. L. Felsner-, J. R.
[19] Chang WK, McClave SA, Chao Matos-, R. E. Bruns, H. M.
YC. Enhancing interpretation of Whatanabe, and L. B. Almeida-
gastric residual volume by Muradian, Comparison of
refractometry. Nutr Clin Pract Methods for Determining
(2004); 19(5):455–62. Moisture Content of Citrus and
[20] Cheung JF, Chong S, Kitrenos JG, Eucalyptus Brazilian Honeys by
Fung HL. Use of refractometer to Refractometry, Journal of Food
detect controlled substance Composition And Analysis ,
tampering. Am J Hosp Pharm (2001) 14, 101-109.
(1991); 48:1488–92. [27] Hidayanto, E. 2008. Portable
[21] Frankenfield DL, Johnson RE. Elemental Analysis for
Refractometry of controlled Environmental Samples (Thesis).
substances. Am J Hosp Pharm Japan: Kyoto University.
(1991); 48:2129–30.
[22] Joo Hin Chong, Ping Shum, H.
Haryono, A. Yohana, M.K. Rao,
Chao Lu, Yinian Zhu,
Measurements of refractive index
sensitivity using long-period
grating refractometer, Optics
Communications 229 (2004) 65–
69.

118

Anda mungkin juga menyukai