Disusun oleh :
XI Bahasa Budaya
MAN 1 Yogyakarta
2019
i
LEMBAR PENGESAHAN
hari, tanggal :
tempat :
Mengetahui,
Kepala Madrasah
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur, alhamdulilah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya, sehingga kami mampu untuk
menyelesaikan proposal penelitian lapangan ini dengan baik.
Sistem dalam penyusunan proposal ini atas dasar bimbingan dan prosedur
yang sudah ada. Maka dalam penyusunannya bisa dipahami secara mudah.
Penyusun
iii
ABSTRAK
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................... 5
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR ..................................................... 5
A. Kajian Teori ................................................................................................ 5
B. Penelitian yang Relevan ........................................................................... 11
C. Kerangka Pikir ......................................................................................... 13
BAB III ................................................................................................................. 14
METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................ 14
A. Lokasi Penelitian ...................................................................................... 14
B. Waktu Penelitian ...................................................................................... 14
C. Bentuk Penelitian ..................................................................................... 14
D. Sumber Data ............................................................................................. 15
E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 15
F. Teknik Sampling ...................................................................................... 16
G. Validitas Data ....................................................................................... 17
H. Teknik Analisis ..................................................................................... 18
BAB IV ................................................................................................................. 20
HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 20
BAB V................................................................................................................... 23
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 23
A. Kesimpulan ............................................................................................... 23
v
B. Saran ......................................................................................................... 24
BAB VI ................................................................................................................. 25
KEPUSTAKAAN ................................................................................................ 25
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
antaranya:
Sistem pendidikan ini telah diterapkan sejak sekolah dasar. Disini peserta
Di Indonesia terdiri dari beragam suku, bahasa, daerah, budaya, dll. Serta
informal.
1
sampai pendidikan tinggi. MAN 1 Yogyakarta termasuk ke dalam
pendidikan formal.
berikutnya setelah mendapat surat izin dari guru Piket dan Petugas
Apabila siswa tidak masuk sekolah karena sakit, atau ijin harus
mengirimkan surat ijin yang sah dari orang tua/ wali murid pada
sekolah berakhir oleh karena sakit atau izin keperluan lain, harus
2
Apabila siswa akan meninggalkan kelas atau jam pelajaran harus
Meskipun sudah ditetapkan tata tertib di sekolah, ada saja siswa yang
tertib bahwa sepuluh menit sebelum jam pertama siswa sudah harus hadir
di sekolah.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
3
d. Untuk mengetahui dampak negatif bagi siswa yang terlambat.
D. Manfaat Penelitian
siswa.
4
BAB II
A. Kajian Teori
yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang
tersebut.
masyarakat.
aturan (norma) untuk berbuat dan berperilaku sesuai dengan sesuatu yang
aturan (norma) yang berlaku pada masyarakat, misalnya seorang siswa yang
terlambat datang ke sekolah, seorang siswa yang menyontek pada saat ulangan,
5
adalah perilaku yang tidak menyimpang yang sering disebut dengan konformitas.
§ Menurut James Vander Zenden penyimpangan sosial adalah perilaku yang oleh
sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.
yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan
usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku
§ Menurut Bruce J. Cohen perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak
menyimpang
6
1) Faktor subjektif adalah faktor yang berasal dari seseorang itu sendiri (sifat
2. Penyimpangan sekunder
norma-norma umum.
sehingga para pelakunya secara umum dikenal sebagai orang yang berperilaku
sekolah atau seorang siswa SMA yang terus menerus menyontek pekerjaan
1. Penyimpangan individual
7
masyarakat. Orang seperti itu biasanya mempunyai penyakit mental sehingga tak
pada orang-orang.
yang berlaku.
lingkungannya.
2. Penyimpangan kelompok
berikut:
8
5) Terdapat norma-norma penghindaran dalam penyimpangan.
arah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk, yang
b) Teori Labelling
menyimpang karena proses labelling berupa julukan, cap atau etiket yang
9
c). Teori psikologi
dikendalikan oleh ego yang seharusnya dominan maupun superego yang tidak
aktif. Id adalah bagian diri yang tidak sadar atau naluri, ego adalah bagian diri
yang bersifat sadar dan rasional. Superego adalah bagian diri yang telah menyerap
d) Teori K. Merton
antara tujuan budaya dengan cara-cara yang dipakai untuk mencapai tujuan
budaya tersebut. Menurut K. Merton terdapat lima cara pencapaian tujuan budaya
1) Konformitas
2) Inovasi
3) Ritualisme
5) Rebellion (pemberontakan)
d) Teori Fungsi
perbedaan lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Artinya kejahatan itu selalu
ada, sebab orang yang berwatak jahat pun akan selalu ada. Bahkan Durkheim
berpandangan bahwa kejahatan itu perlu agar moralitas dan hukum dapat
10
Dalam perspektif sosiologi, kajian perilaku menyimpang dipelajari karena
kultural yang telah ditegakkan oleh masyarakat. Selain itu, sosiologi membantu
2013 sebagai salah satu tugas akhir. Permasalahan yang dibahas dalam
11
penelitian secara ringkas menunjukkan bahwa bentuk/jenis-jenis
perlu dilakukan.
12
C. Kerangka Pikir
Tujuan
Solusi dalam Mengatasi Meningkatkan
Siswa yang Terlambat Kedisiplinan Siswa
13
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
55223.
B. Waktu Penelitian
C. Bentuk Penelitian
pendekatan studi kasus ini merupakan jenis pendekatan yang digunakan untuk
menyelidiki dan memahami sebuah kejadian atau masalah yang telah terjadi
Susilo Rahardjo & Gudnanto pada tahun 2010 juga menjelaskan bahwa studi
kasus merupakan suatu metode untuk memahami individu yang dilakukan secara
dengan jenis pendekatan penelitian kualitatif yang lain terdapat pada kedalaman
analisisnya pada sebuah kasus tertentu yang lebih spesifik. Analisis dan
triangulasi data juga digunakan untuk menguji keabsahan data dan menemukan
14
kebenaran objektif sesungguhnya. Metode ini sangat tepat untuk menganalisis
kejadian tertentu di suatu tempat tertentu dan waktu yang tertentu pula.
D. Sumber Data
mengetahuisecara jelas dan rinci mengenai masalah yang sedang diteliti. Informan
kondisi dalam penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh daridata-
terlambat dan dapat mengetahui apa sanksi yang di berikan bagi siswa yang
terlambat.
15
2. Teknik Dokumentasi
F. Teknik Sampling
Teknik sampling dalam penelitian kualitatif jelas berbeda dengan yang non
meliputiaspek apa, dari peristiwa apa, dan siapa yang dijadikan fokus pada suatu
saat dan situasi tertentu, karena itu dilakukan secara terus menerus sepanjang
penelitian. Penelitian kualitatif umumnya mengambil sampel lebih kecil dan lebih
mengarah ke penelitian proses daripada produk dan biasanya membatasi pada satu
yang dianggap tahu tentang apa yang kita harapkan atau mungkin dia sebagai
16
yang diteliti. Atau dengan kata lain pengambilan sampel diambil berdasarkan
kebutuhan penelitian.
yang lengkap, maka harus mencari orang lain yang dapat digunakan sebagai
sumber data. Jadi, penentuan sampel dalam penelitian kualitatif dilakukan saat
menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seperti dalam tabel berikut:
G. Validitas Data
1. Perpanjangan Pengamatan
17
2. Meningkatkan Ketekunan
H. Teknik Analisis
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih
Analisis penelitian ini dilakukan secara terus menerus sejak awalpenelitian dan
data.
2. Penyajian data yaitu suatu cara merangkum data yang memudahkan untuk
18
Dengan demikian pekerjaan mengumpulkan data bagi penelitian kualiatif
dari obyek penelitiannya. Selain itu nantinya kesimpulan dari datakualitatif tidak
lapangan.
19
BAB IV
Pada bab ini peneliti akan menguraikan sejumlah hasil penelitian yang
Yogyakrata.
faktor penyebab keterlambatan siswa, sanksi yang diterima oleh siswa yang sering
terlambat serta solusi dalam mengatasi siswa yang terlambat, kemudian peneliti
akan menganalisa dan membahas data yang telah diperoleh. Pada penelitian ini,
berusaha memaparkan data yang diperoleh dari hasil daftar pertanyaan penelitian.
Tabel 1.1
Data Dokumentasi Siswa yang Sering Terlambat
NO. NAMA KELAS ALASAN KETERLAMBATAN
1. Hafizhul Raihan XI BB Kesiangan
20
Pembahasan hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
Dari hasil observasi yang telah peneliti lakukan, sebagian besar siswa MAN 1
Yogyakarta masih belum bisa beradaptasi dengan jam masuk sekolah pukul 7.00
WIB.
Berbagai macam alasan dikemukakan oleh para siswa yang terlambat seperti
macet, bangun kesiangan, faktor angkutan umum, ban motor bocor, dan berbagai
macam lagi alasan yang diberikan siswa terlambat. Hal ini sesuai dengan table di
atas.
Namun ada juga beberapa alasan lain siswa yang terlambat seperti
sebelum berangkat ke sekolah para siswa bermain hp dulu serta menonton acara tv
kesukaan mereka, atau terlalu lama di kamar mandi. Sedangkan menurut Hafizhul
mengisi buku keterlambatan, hafalan salah satu surah, serta ada juga yang sampai
21
3. Solusi mengatasi Siswa yang Terlambat
pemandangan yang umum. Keterlambatan para siswa ini tentu saja dapat
Konsentrasi siswa dan guru di dalam kelas bisa saja menjadi buyar.
Untuk itu, dari penelitian yang telah dilakukan peneliti, cara atau solusi
pihak sekolah.
Yang paling penting dalam mengatasi siswa yang terlambat ke sekolah adalah dari
kesadaran siswa itu sendiri untuk terbiasa mendisiplin diri dalam memanfaatkan
waktu. Karena tidak ada gunanya pemberian sanksi yang tegas yang diberikan
sekolah apabila tidak adanya kesadaran atau keinginan dari siswa itu sendiri untuk
22
BAB V
A. Kesimpulan
siswa MAN 1 Yogyakarta masih rendah. Hal ini dikarenakan masih ada saja siswa
yang terlambat setiap harinya. Keterlambatan pada siswa tersebut bukan berarti tanpa
sebab, berbagai macam alasan diungkapkan para siswa yang sering terlambat,
diantaranya adalah siswa yang tinggal jauh dari sekolah, masalah transportasi, bangun
siswa ketika datang terlambat pada saat jam pelajaran pertama sudah dimulai.
Berbagai macam sanksi yang dibuat oleh sekolah untuk mengatasi siswa
terlambat, mulai dari sanksi yang ringan seperti mencabut rumput, mengambil
pemberian sanksi yang berat yaitu dipulangkan dan pemanggilan orang tua siswa
yang terlambat. Namun, hal tersebut belum sepenuhnya mampu untuk mengatasi
siswa terlambat meskipun frekuensi siswa terlambat semakin sedikit setiap hari.
mengganggu fikiran tentang materi yang sedang dibahas atau diterangkan oleh Bapak
23
B. Saran
1. Untuk menumbuhkan konsep diri siswa sehingga siswa dapat berperilaku disiplin,
24
BAB VI
KEPUSTAKAAN
http://digilib.uinsby.ac.id/9069/5/bab3.pdf
http://digilib.unila.ac.id/1123/8/BAB%20II.pdf
http://azmistevanov.blogspot.co.id/2015/05/contoh-proposal-penelitian-
kualitatif.html
http://www.teoripendidikan.com/2014/06/contoh-skripsi-bab-iii-metode.html
http://belajarpsikologi.com/contoh-proposal-skripsi-tesis/
https://bukubiruku.com/metode-penelitian-kualitatif/
http://digilib.unila.ac.id/4795/84/BAB%20II.pdf
http://eprints.uny.ac.id/24791/3/3.%20BAB%20II.PDF
http://digilib.iainkendari.ac.id/885/3/BAB%20II.pdf
http://xmia6smanet.blogspot.com/2014/02/hasil-penelitian-geografi-dampak-
siswa.html
25