Anda di halaman 1dari 22

KOMUNIKASI EFEKTIF

Setyawan Pujiono, M.Pd.


PBSI FBS UNY
email: setyawan_p@uny.ac.id
KOMUNIKASI
• Komunikasi penting sebab
1. Dengan komunikasi berarti kita membagi
sesuatu dengan orang lain, seperti:
- Tukar menukar informasi
- Membicarakan sesuatu dengan orang
- Memberitahukan sesuatu kepada seseorang
- Bercakap-cakap
- Bertukar pikiran
- Berpendapat
2. Dengan komunikasi kita bisa menjalin
- Hubungan (jaringan)
- Pertemanan
- Hubungan kerja
3. Dengan komunikasi kita dapat memahami
- Jalan pikiran orang
- Perasaan orang
- Pendapat orang
• Komunikasi adalah segala bentuk interaksi dengan
orang lain yang berupa :
- Percakapan biasa
- Membujuk
- Mengajak
- Negosiasi
Keberhasilan Komunikasi ditentukan oleh 3 Unsur :

1. Komunikator/Sender/Pengirim yaitu:
orang yang menyampaikan isi pernyataan
kepada komunikan.
memiliki tanggung jawab utama:
a. Mengirim pesan dengan jelas
b. Memilih chanel/saluran/media yang cocok
untuk mengirim pesan
c. Meminta kejelasan bahwa pesan telah
diterima dengan baik
2. Komunikan/Reciever/Penerima =
Partner/rekan dari komunikator dalam komunikasi
Tanggung jawab penerima pesan adalah :
a. Berkonsentrasi pada pesan untuk mengerti
dengan baik dan benar akan pesan yang
diterima
b. Memberi umpan balik pada pengirim untuk
memastikan pesan sudah diterima dan
mengerti maka terjadi komunikasi
dua arah
3. Channel/Saluran/Media =
Jalan yang dilalui oleh isi pernyataan
komunikator kepada komunikan, berupa:
- Telephone
- Televisi
- Fax
- HP
- E-mail
- SMS
- dsb
ADA 3 MACAM BENTUK BERITA :

1. Berita yang bersifat Audible =


Berita yang dapat didengar baik langsung maupun
tidak langsung
2. Berita yang bersifat Visual =
Berita yang dapat dilihat, seperti berbentuk tulisan,
gambar-gambar, poster serta tanda-tanda seperti
sinar lampu, bendera
3. Berita yang bersifat Audio-Visual =Berita yang dapat
didengar dan dilihat, baik melalui televisi,film,
pameran maupun kesenian
Dalam praktek komunikasi ada yang tanpa
channel/media (komunikasi langsung = face to face)

Ada beberapa ciri komunikasi face to face (langsung) =

1. Arus pesan yang cenderung dua arah


2. Konteks komunikasinya tatap muka
3. Tingkat umpan balik yang terjadi tinggi
4. Kemampuan mengatasi tingkat selektivitas
terutama tinggi
5. Kecepatan jangkauan terhadap audience yang
besar relatif lambat
6. Efek yang mungkin terjadi ialah perubahan sikap
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI

1. Bila dilihat dari segi penyampaian ada secara

lisan
tertulis atau elektronik (radio, TV,dsb)

2. Dari segi kemasan pesan

Verbal (dengan bicara)


- Bisa tertulis Non Verbal (dengan bahasa isyarat)
-Terlihat dalam ekspresi
- Tidak tertulis wajah
-Gerak tangan, mata atau
tubuh lain
3. Dari segi kemasan keresmian pelaku/saluran komunikasi

Formal Informal

4. Dari segi pasangan komunikasi

Intra personal Inter personal (interaksidengan


(dengan diri orang lain)
sendiri)
KOMUNIKASI VERBAL

Hal-hal yang penting diperhatikan pada komunikasi verbal:


1. Suara pelan, lembut, keras, ketus
2. Intonasi suara datar, meninggi, mengikuti pesan
yang disampaikan
3. Ekspresi raut muka masam, cemberut, ramah,
cerah (sumringah), melecehkan
(sinis), hangat dsb
4. Gerakan tubuh (body language) perhatian;
mengacuhkan; merendah; sombong/mengecilkan
5. Pilihan kata tepat dengan situasi; sulit
dipahami;menyakitkan;
menyenangkan;memuji
KOMUNIKASI NON VERBAL

Beberapa hal yang penting dalam komunikasi non verbal

1. Cara berpakaian ini komunikasi dengan


penampilan
- Kesan penampilan rapi;amburadul;serasi;norak;
mahal;murah;cerah;lusuh;
maching;tabrakan(misalnya
warna) dsb.
- Model pakaian ikut mode (trend);ketinggalan
mode;standart
- Waktu dipakai untuk ke kantor;ke pesta;
ke layatan;rekreasi;belanja;
ke mall dsb
2. Penggunaan waktu
- Diatur agar efisien dan dapat menyenangkan
orang;tidak membiarkan orang menunggu lama
(time is money) berkaitan dengan pekerjaan
- Penggunaan kata untuk menunjuk waktu yang
dimaksud besok untuk orang Jawa;besok
untuk orang timur;barat dsb.
3. Penggunaan Tempat
- Dapat menunjukkan posisi seseorang. Dan juga
diperhatikan tempat kerja di kantor, di kafe dsb.
4. Penggunaan simbol-simbol bahasa tubuh
- Menggeleng;mengangguk-angguk;menghormat;
memuji;kecewa;binggung;bosan
MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Paling tidak ada 5 aspek yang harus dipahami :


1.Kejelasan (clarity)
- Bahasa yang dipakai
- Kemampuan menyampaikan orang pandai
belum tentu mampu menyampaikan dengan jelas
2. Ketepatan (accuracy)
- Informasi yang disampaikan akurat (tepat/benar)
- Bahasa yang digunakan sesuai
3. Konteks (contex)
- Bahasa dan informasi yang disampaikan harus
sesuai dengan keadaan lingkungan dimana
komunikasi itu terjadi
4. Alur (flow)
- keruntutan alur bahasa dan informasi sangat
penting untuk dapat berkomunikasi efektif
- Individu yang mampu berkomunikasi dengan
sistematis dan mengalir jelas sangat disukai
karena jelas
- Orang ini sering disebut “wicoro”

5. Budaya (culture)
- Hal ini cenderung pada etika dan tata krama, serta
juga pilihan kata yang digunakan ini harus
kita dasarkan pada budaya dan etika dimana kita
bicara;dikelompok mana;etnis;status sosial dsb
STRATEGI MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Mengetahui mitra bicara (audience)
- Dari umur = orang tua;remaja;anak-anak
- Status sosial ekonomi = kaya;miskin;elit;massa,dsb
- Jabatan = pimpinan;bawahan;mitra;rekanan,dsb
- Pekerjaan = petani;guru;dosen;pengusaha;alim ulama,dsb

Hal ini sangat berkaitan dengan:


- Bahasa yang digunakan;istilah;jargon-jargon yang digunakan
- Gaya menjelaskan cepat;lambat;detail,dsb
- Intonasi untuk menjelaskan dan untuk menggugah
massa beda misal pada kampanye, demonstrasi,
penyuluhan,dsb
2. Mengetahui Tujuan
Untuk apa informasi diberikan :
- bersifat pengumuman;perintah;nasehat;membujuk;
menghibur;negosiasi;mengarahkan;mengajarkan,dsb.

3. Perhatikan Konteks
Keadaan dan lingkungan saat berkomunikasi
- Misalnya saat mengungkapkan rasa kagum harus
dilihat keadaan waktu dimana: di kantor; di lapangan bola;
karnaval
- Mengungkapkan perasaan hati; marah;cinta;benci;dsb.
- menegur kesalahan seseorang

4. Pelajari Kultur
Ini meliputi: Kebiasaan setempat etnis, kelompok,dsb
Kebiasaan individu, dsb.
5. Pahami bahasa
“Bahasa menunjukkan Bangsa” dapat dikatakan
identitas
- Bahasa orang kantoran Bahasa formal
- Bahasa remaja Bahasa gaul
- Bahasa pedagang Bahasa negosiasi
- Bahasa preman Bahasa menekan
- Bahasa orang pedesaan Bahasa sederhana
EFEKTIVITAS DALAM NON VERBAL

1. Repetition (pengulangan) dilakukan dengan verbal


2. Contradiction (pertentangan/penyangkalan)
misal: mengangkat bahu artinya tidak tahu;menyerah
menggerakkan telapak tangan kiri ke kanan
artinya “tidak”;menggeleng kepala artinya “tidak”
tapi bisa juga kecewa
3. Subtitution (pengganti pesan)
misalnya: dengan mendelik;mengepal tangan untuk
marah
tepung tangan yang panjang untuk
kekaguman
4. Complementing (melengkapi pesan verbal)
- Mengatakan bagus sambil mengacungkan “ibu
jari”
- Mengatakan tidak waras dengan menunjuk
“kening dengan jari telunjuk miring”

5. Accenting (penekanan)
Menggaris bawahi pesan verbal
misalnya; berbisik-bisik;menekan/menginjak kaki;
menyikut,dsb

Pesan dengan non verbal ini harus dicermati dan


hati-hati, mungkin ada perbedaan antara satu
budaya/bangsa dengan budaya/bangsa lain
sehingga yang di dapat salah
BAHASA SANGAT BERPERAN DALAM KOMUNIKASI

Fungsi bahasa dalam kehidupan:

1. Sebagai alat mengekspresikan/melahirkan


perasaan:
- Perasaan sayang iya kan say……
- Perasaan kagum benar-benar hebat ….. Semua
- Perasaan marah sembarangan!!! perasaan
- Perasaan sedih yach sudah nasib…… itu
- Perasaan takut aduh……ngerinya diekspresi
- Perasaan gembira hore……asyiik
- dsb
2. Bahasa sebagai alat komunikasi
a. dapat memperlancar pergaulan
b. memperluas hubungan
c. melahirkan gagasan,ide,isi hati,perasaan,inisiatif,
kreativitas
d. menambah pengetahuan
e. menyampaikan informasi

Anda mungkin juga menyukai