UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS KEDOKTERAN
LHOKSEUMAWE 2017/2018
Jl. H. Meunasah Uteun Kot Cunda, Lhokseumawe – Aceh
Telp/ Fax: +62645 40549. Email: info@pspd.unimal.ac.id
i
Tim Penyusun Buku Panduan
FOME (Family Oriented Medical Education) I Tahap Akademik
ii
BUKU PANDUAN MAHASISWA
FOME (Family Oriented Medical Education) I Tahap Akademik
iii
KATA PENGANTAR
Lhokseumawe, 2017
Koordinator FOME I Tahap Akademik
iv
DAFTAR ISI
Halaman
v
Tim Penyusun Buku Panduan
FOME (Family Oriented Medical Education) I Tahap Akademik
vi
BUKU PANDUAN MAHASISWA
FOME (Family Oriented Medical Education) I Tahap Akademik
vii
KATA PENGANTAR
Lhokseumawe, 2017
Koordinator FOME I Tahap Akademik
viii
DAFTAR ISI
Halaman
ix
Mahasiswa Guide FOME I FK Universitas Malikussaleh
PENDAHULUAN
Sejak tahun 1970 an sampai tahun 2005, kurikulum pendidikan dokter di Indonesia
berorientasi pada masyarakat atau dikenal dengan COME (Community Oriented Medical
Education) dengan lama pendidikan empat tahun untuk tingkat sarjana ditambah dua tahun
untuk tingkat profesi. Hal ini didasarkan pada kebutuhan nasional pada saat tersebut untuk
mengisi pusat-pusat layanan primer di seluruh Indonesia. Lulusan dokter pada masa tersebut
langsung ditempatkan di daerah terutama di daerah terpencil, untuk menjadi dokter yang
memberikan pelayanan bagi masyarakat atau yang dikenal dengan dokter inpres atau dokter
puskesmas. Lulusan dokter yang dihasilkan sebelum tahun 2005 atau dokter yang mengikuti
pendidikan KIPDI I dan II adalah dokter dengan kompetensi dokter komunitas.
Setelah tahun 2005, terjadi perubahan orientasi pendidikan kedokteran yang bertujuan
mencetak dokter dengan prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga, dengan lama pendidikan
tiga setengah tahun untuk tingkat sarjana, satu tahun untuk tingkat profesi dan satu tahun
untuk internship. Jadi kompetensi lulusan dokter dengan KIPDI III atau dengan sistem PBL
adalah sebagai dokter dengan pendekatan dokter keluarga.
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh menyikapi hal tersebut dengan
melaksanakan FOME (Family Oriented Medical Education) untuk dapat melahirkan dokter
dengan kompetensi sebagai dokter dengan pendekatan dokter keluarga yang dimulai
pelaksanaannya pertama kali untuk angkatan tahun 2014. Pada FOME Tahap Akademik,
diharapkan mahasiswa mampu :
1. Mengidentifikasi masalah kesehatan keluarga.
2. Mengenal faktor-faktor yang berhubungan dengan kesehatan keluarga.
3. Menumbuhkan rasa empati.
10
TUJUAN PEMBELAJARAN
FOME I TAHAP AKADEMIK
1. Tujuan Umum
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal masalah kesehatan
keluarga secara komprehensif dan holistik, mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi masalah kesehatan keluarga, serta dapat menimbulkan rasa empati terhadap
pasien dan keluarganya.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan memahami masalah kesehatan setiap keluarga.
b. Mahasiswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan masalah
kesehatan keluarga (internal dan eksternal).
c. Mahasiswa dapat memberikan cara untuk solusi masalah kesehatan keluarga secara
komprehensif dan holistik
d. Mahasiswa mampu mengetahui masalah kesehatan keluarga yang mempunyai indikasi
untuk dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit.
e. Mahasiswa mampu memperlihatkan empati terhadap pasien/ keluarga binaan.
f. Mahasiswa mampu memberikan edukasi promotif dan preventif dalam penanganan
masalah kesehatan keluarga binaan.
11
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
FOME I TAHAP AKADEMIK
FOME (FAMILY ORIENTED MEDICAL EDUCATION)
A. PRINSIP FOME
FOME (Family Oriented Medical Education) merupakan suatu kegiatan yang
dilaksanakan untuk mendidik mahasiswa yang telah menyelesaikan blok 1.1 sampai blok 1.6
dengan prinsip-prinsip dasar pelayanan dengan pendekatan keluarga yaitu: holistik,
komprehensif, continue, koordinatif , kolaboratif dan family-centered.
B. SASARAN AKHIR
Mahasiswa mampu:
1. Mengidentifikasi masalah kesehatan keluarga.
2. Mengenal faktor-faktor yang berhubungan dengan kesehatan keluarga.
3. Mencari dan membantu keluarga binaan dalam menyelesaikan masalah kesehatan
yang ditemui berupa penyelesaian preventif dan promotif.
4. Menumbuhkan rasa empati.
12
C. WAKTU
Kegiatan FOME dilaksanakan pada awal semester III/ tahun kedua/ blok 2.1 selama 1
(satu) tahun.
D. TEMPAT
Kegiatan FOME ini dilaksanakan di tingkat kelurahan di Kabupaten Aceh Utara/ Kota
Lhokseumawe yang ditetapkan berdasarkan kriteria:
1) Memenuhi kriteria keluarga miskin berdasarkan panduan dari kecamatan setempat.
2) Mempunyai keluarga inti.
3) Masing- masing mahasiswa membina satu keluarga.
E. ORGANISASI
Pengelola FOME adalah dosen FK Unimal yang terdiri dari pengelola FOME Tahap
Akademik dan dosen yang ditunjuk oleh Dekan FK Unimal.
13
PELAKSANAAN FOME
14
A. KRITERIA CAPAIAN
a. Mahasiswa mampu mengelola kasus keluarga dengan mengisi form yang digunakan
pada status harian keluarga dan log book dengan melakukan penilaian:
1. Fungsi-fungsi dalam keluarga
a. Biologis
b. Psikologis
c. Sosial
d. Ekonomi dan Pemenuhan kebutuhan
2. Perilaku kesehatan keluarga
3. Faktor Pelayanan Kesehatan
4. Lingkungan tempat tinggal
B. METODE EVALUASI
Pada akhir penugasan, pembimbing melakukan evaluasi capaian tujuan program FOME.
Penilaian dilakukan didasarkan atas capaian tujuan FOME yaitu:
1. Peserta FOME mendapatkan penilaian dalam bentuk pengamatan langsung dan tidak
langsung.
2. Format penilaian dengan mengunakan:
a. Penilaian Tutorial
b. Presentasi Laporan Kegiatan
c. Ujian Akhir
C. TAHAP EVALUASI
Dilakukan oleh masing-masing pembimbing yang meliputi:
a. Kedisiplinan dalam melaksanakan kegiatan, baik di kampus maupun di lapangan.
b. Tingkah laku waktu berhubungan dengan keluarga, masyarakat dan saat diskusi.
c. Kemampuan berkomunikasi dengan keluarga dan masyarakat.
d. Kemampuan dalam mengidentifikasi masalah kesehatan keluarga.
15
F. SANKSI
Apabila terjadi pelanggaran selama pelaksanaan kegiatan FOME berlangsung akan
diberikan sanksi sesuai dengan peraturan akademik.
16
EVALUASI
No Komponen Bobot
1 Penilaian Tutorial 25%
2 Presentasi Kegiatan 25%
3 Ujian Tulis Akhir (MCQ, PAQ) 50%
Total 100 %
Ketentuan :
1. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis akhir harus mengikuti persyaratan
berikut:
a. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi Tutorial adalah 80%
b. Minimal kehadiran dalam kegiatan Praktik Lapangan adalah 100%
c. Minimal kehadiran dalam kegiatan Presentasi Keluarga Binaan adalah 100%
d. Minimal kehadiran dalam Kuliah Pengantar adalah 80%
2. Daftar nama mahasiswa yang berhak mengikuti ujian tulis akhir akan didasarkan
atas persyaratan dalam butir 1.
3. Tutor wajib memberikan tugas akademik bagi mahasiswa yang tidak hadir mengikuti
tutorial sebagai pengganti ketidakhadiran. Bentuk tugas akademik adalah tugas
dalam bentuk tulisan yang relevan dengan tujuan pembelajaran pada skenario dari
tutorial yang tidak dihadiri.
4. Apabila tidak lulus dalam ujian tulis, mahasiswa mendapat kesempatan untuk ujian
remedial satu kali pada akhir semester yang bersangkutan. Jika masih gagal,
mahasiswa yang bersangkutan harus mengulang.
5. Ketentuan penilaian berdasarkan Peraturan Akademik Fakultas Kedokteran
Universitas Malikussaleh.
Nilai Angka Nilai Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu
80-100 A 4 Sangat Baik
70-79 B 3 Baik
17
60-69 C 2 Cukup
50-59 D 1 Kurang
0-49 E 0 Sangat Kurang
18
MODUL 1
FAMILY ORIENTED MEDICAL EDUCATION
Skenario 1:
Family Medicine
19
MODUL II
MASALAH KESEHATAN KELUARGA
Skenario 2:
20
MODUL III
PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA
21
27/9/17 4/10/17 27/9/17 4/10/17 27/9/17 4/10/17 27/9/17 4/10/17 27/9/17 4/10/17
II
dr. Sufri Halwi, M.Kes dr. Fury Maulina, MPH Harvina Sawitri, SKM, MKM dr. Mulyati Sri Rahayu, M.Si dr. Cut Khairunnisa, M.Kes
11/10/17 18/10/17 11/10/17 18/10/17 11/10/17 18/10/17 11/10/17 18/10/17 11/10/17 18/10/17
III
dr. Sufri Halwi, M.Kes dr. Fury Maulina, MPH Harvina Sawitri, SKM, MKM dr. Mulyati Sri Rahayu, M.Si dr. Cut Khairunnisa, M.Kes
22