Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

Development of Academic Supervision Model which Based on Educational Management

Nama : Diah Ayu Kusuma Putri


NIM : 0403518008
Judul Development of Academic Supervision Model which Based
on Educational Management
Jurnal International Journal of Sciences: Basic and Applied
Research (IJSBAR)
Volume dan Halaman Volume 18, No 1, Halaman 304-314
Tahun 2014
Penulis Biner Ambarita, Paningkat Siburian, Sukarman Purba
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui model supervisi akademik yang paling
baik untuk meningkatkan kinerja guru Bahasa Indonesia
berbasis karakter yang efektif dan efisien
Subjek Penelitian Guru Bahasa Indonesia di dua kabupaten Deli Serdang dan
kota Bukit Tinggi provinsi Sumatera Utara
Objek penelitian Kinerja guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah action research
school (ARS). Tindakan yang dilakukan untuk
meningkatkan kinerja guru melalui penerapan supervise
akademik. Metode penelitian ini terdiri dari 4rangkaian
dalam tiga siklus yang berulang. Berikut rangkaian
penelitian yang dilakukan.
Hasil penelitian Data hasil penelitian tentang penerapan model supervisi
akademik dalam meningkatkan kinerja guru SMP di Deli
Serdang
 Sebelum dilaksanakan sebanyak 10 guru (33,33%)
memiliki kinerja yang buruk dan 20 guru (66,67%)
memiliki kinerja yang cukup baik,
 Siklus pertama dilaksanakan sebanyak 30 guru (100%)
memiliki kinerja yang cukup baik
 Siklus kedua sebanyak 26 guru (86,67%) memiliki kinerja
yang baik sedangkan sisanya 4 guru (13,33%) memiliki
skor kinerja dalam kategori cukup baik.
Dengan demikian, penerapan model supervise akademik yang
dilakukan dengan dua siklus telah mampu meningkatkan
kinerja guru Bahasa Indonesia di sekolah menengah pertama
di Deli Serdang.
Hasil penelitian tentang penerapan model supervisi klinis
dalam meningkatkan akademik Kinerja guru SMP di Negara
Bagian Tebing Tinggi memiliki data sebagai berikut.
 sebelum dilaksanakan sebanyak 12 guru (40%) memiliki
kinerja buruk dan 18 guru (60%) memiliki kinerja yang
cukup baik
 siklus pertama sebanyak 30 guru (100%) memiliki kinerja
yang cukup baik
 siklus kedua sebanyak 25 guru (83,33%) memiliki kinerja
baik, sedangkan sisanya 5 guru (16,67%) memiliki skor
kinerja cukup baik.
Dengan demikian, penerapan akademik supervisi model
klinis yang dilakukan dengan dua siklus telah mampu
meningkatkan kinerja guru bahasa Indonesia di SMP di kota
Tebing Tinggi.

Kekuatan Menjelaskan tentang supervisi akademik sebagai serangkaian


kegiatan untuk membantu guru dalam mengembangkan
kemampuan mengelola pembelajaran agar tercapai secara
efektif dan efisien. Esensi dari supervisi akademik sama
sekali bukan untuk menilai kinerja guru dalam mengelola
proses pembelajaran, tetapi untuk membantu guru
mengembangkan kemampuan profesionalnya.
Selain itu melalui supervisi akademik, guru akan bisa
memfasilitasi pembelajaran bagi siswa mereka. Dalam jurnal
ini menyatakan konsep dasar (kunci) dalam pengawasan
akademik yaitu, pengawasan akademik harus secara langsung
dapat mempengaruhi dan mengembangkan perilaku guru
dalam mengelola proses pembelajaran sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
Peran kepala sekolah dalam melakukan pengawasan
akademik terdapat pada aspek kompetensi pedagogis,
kompetensi profesional, dan kompetensi sosial, serta
kompetesi akademik yang bagus. Sehingga supervisi yang
dilakukan diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru,
sehingga meningkatkan kompetensi guru dalam mengatur
pembelajaran yang efektif dan efisien.

Kelemahan Perlu kiranya dicantumkan lebih spesifik tentang langkah-


langkah kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi secara
tepat agar kedepannya kepala sekolah dapat
melaksanakannya dengan mudah.

Anda mungkin juga menyukai