Anda di halaman 1dari 2

FINAL PROJECT PRAKTIK SURVEY PERTAMBANGAN (BAGIAN I)

A. Materi : Pembuatan Mine Design pada pertambangan Batubara


B. Tujuan :
Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan mengolah data topografi dan drilling untuk :
a. Mendesain model seam batubara,
b. Menghitung coal resources,
c. Menghitung volume tanah penutup (OB/IB),
d. Mendesain cropline,
e. Mendesain final wall yang didesain lerengnya secara berundak (bench) serta
f. Menghitung nilai Stripping ratio (SR).
C. Data :
Disediakan data topografi (.str)dan data titik bor (koordinat dan elevasi) dalam format xls.
D. Tahapan pekerjaan :
1. Membuat file/layer format str untuk roof&floor tiap seam (ada 4 file; roof A, floor A,
roof B, floor B)
2. Lakukan extend data bor gunakan perintah “create point along vector of two point”.
Extend dilakukan ke arah down deep dan up deep. Down deep untuk membentuk Final
wall, up deep untuk membentuk cropline.
3. Create DTM topografi
4. Create DTM data bor hasil extend untuk roof&floor tiap seam (ada 4 file DTM extend;
roof A, floor A, roof B, floor B)
5. Create cropline (untuk tiap seam) ada 4 file cropline; roof A, floor A, roof B, floor
B
6. Create boundary final wall gunakan floor untuk seam terbawah, harus ada proses
draped ke dtm floor jika create boundary tidak berada di elevasi floor
7. Joint cropline dan final wall
8. Lakukan design lereng final wall dengan ketentuan ; tinggi bench 10m, lebar bench 8m
dan gradien 75%.
9. Create DTM hasil point (8), jika hasil DTM tidak sesuai design, lakukan editing.
10. Lakukan intersect DTM (9) dengan DTM topo original.
11. Digitas ulang hasil intersect agar boundary terbentuk lebih rapi dan menghindari adanya
segmen yang terputus dan tidak close/clockwise
12. Lakukan trim outside boundary hasil (8) menggunakan boundary (11)
13. Create contour DTM hasil point (4) untuk tiap roof-floor seam.
14. Kontur Struktur (KS) terbentuk melalui langkah (13), buat dalam interval kontur 2m.
Trim outside boundary hasil KS menggunakan boundary (11). KS dibentuk untuk semua
seam roof maupun floor. Catatan : boundary (11) adalah boundary untuk seam
terbawah (B), maka ketika akan membuat KS seam diatasnya harus menggunakan
boundary final wall dengan cropline seam A.
E. Keluaran :
Jika pengerjaan s.d. tahap 14 sudah selesai, maka akan diperoleh data-data hasil pengolahan
berikut ini :
1. DTM topografi
2. DTM extend setiap seam  roofA, floorA, roofB, dan floorB
3. Cropline  roofA, floorA, roofB, dan floorB
4. Boundary Final Wall (sudah ter-drape pada DTM floor paling bawah)
5. Desain lereng untuk Final Wall
6. Boundary hasil intersect antara Final Wall dengan topografi
7. Kontur Struktur (KS) setiap roof dan floor hasil trim outside DTM extend dan boundary
intersect disesuaikan dengan cropline masing-masing roof dan floor nya.
F. Catatan :
a) Pengerjaan Final Project bagian 1 ini apabila belum selesai saat di laboratorium, harap
diselesaikan secara mandiri di rumah, sehingga minggu depan dapat dipakai untuk
mengerjakan BAGIAN 2 dari Final Project ini.
b) BAGIAN 2 dari Final Project ini berupa RESPONSI menggunakan data yang telah
dikerjakan pada BAGIAN 1.

SELAMAT MENGERJAKAN 

Anda mungkin juga menyukai