1. Apa usaha yang dilakukan Jepang dalam rangka mengambil alih simpati masyarakat
Indonesia dibidang ekonomi.
Jawab : Dalam usaha mengembalikan simpati Rakyat Indonesia dibidang ekonomi, Kepang
menjalankan politik dumping, yakni menjual barang-barang dengan harga lebih murah di
luar negeri daripada di Jepang sendiri.
3. Untuk mendukung kekuatan dan ebutuhan perang Jepang, pemerintah Jepang mengambil
beberapa kebijakan ekonomi. Jelaskan kebijakan ekonomi tersebut.
Jawab : (1) Pengambilan aset-aset pemerintahan Belanda. Aset-aset yang ditinggalkan oleh
pemerintahan Kolonial Belanda disita dan menjadi milik pemerintah pendudukan Jepang,
seperti perkebunan, bank-bank, pabrik-pabrik, pertambangan, sarana telekomunikasi, dan
perusahaan transportasi. (2) Kontrol terhadap perkebunan dan pertanian rakyat. Beberapa
tanaman yang digunakan untuk kepentingan perang Jepang yang dapat perhatian seperti
karet dan kina, serta jarak. (3) Kebijakan moneter dan perdagangan. Mata uang yang berlaku
tetap menggunakan gulden atau rupiah Hindia Belanda. Tujuannya agar barang-barang tetap
dapat dipertahankan seperti sebelum terjadinya perang.(4) Sistem ekonomi perang.
4. Jelaskan yang dimaksud sistem ekonomi autarki.
Jawab : sistem ekonomi autarki adalah sistem ekonomi yang mengharuskan setiap daerah
berupaya memenuhi kebutuhan pokoknya sendiri, tanpa mengandalkan bantuan dari daerah
lain. Setiap daerah autarki mempunyai tugas pokok memenuhi kebutuhan pokok sendiri
untuk tetap bertahan dan mengusahakan memproduksi barang-barang untuk keperluan
perang.
5. Jelaskan hal-hal yang diberlakukan dalam sistem pengaturan ekonomi pemerintah Jepang.
Jawab : (1) Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang. (2) Jepang menerapkan
sistem pengawasan ekonomi secara ketat dengan sanksi pelanggaran yang berat. (3)
menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki (memenuhi kebutuhan daerah
sendiri dan menunjang kegiatan perang).
7. Sebutkan dan jelaskan usaha Jepang dalam menguasai dan mendapatkan sumber-sumber
bahan mentah.
Jawab : (a) tahap penguasaaan, yakni menguasai seluruh kekayaan alam termasuk kekayaan
milik pemerintah Hindia Belanda. (b) tahap penyusunan kembali struktur ekonomi wilayah
dalam rangka memenuhi kebutuhan perang.