Anda di halaman 1dari 4

Pertanyaan & Jawaban

Nurul Avia Rohmatul Aini


121711433075
Sejarah Indonesia Abad XIX-XX (Masa Pendudukan Jepang)

Perekonomian Indonesia Masa Pendudukan Jepang

1. Apa usaha yang dilakukan Jepang dalam rangka mengambil alih simpati masyarakat
Indonesia dibidang ekonomi.
Jawab : Dalam usaha mengembalikan simpati Rakyat Indonesia dibidang ekonomi, Kepang
menjalankan politik dumping, yakni menjual barang-barang dengan harga lebih murah di
luar negeri daripada di Jepang sendiri.

2. Jelaskan kebijakan ekonomi pemerintahan Jepang di Jawa.


Jawab : (1) Peningkatan produksi padi, keadaan beras di Jawa tahun 1942 sangat
menkhawatirkan, oleh karena itu produksi padai perlu ditingkatkan. Dalam rangka itu
Jepang merencanakan penambahan areal tanah. Disamping itu Jeag memperkenalkan teknik
penanaman padi yang baru, (2) Wajib serah padi, untuk keperluan medan pertempuran
Jepang, maka Jawa ditetapkan sebagai pemasok utama beras. Sehingga kebijakana mereka
ditujukan untuk memaksimalkan produksi pengumpulan beras.

3. Untuk mendukung kekuatan dan ebutuhan perang Jepang, pemerintah Jepang mengambil
beberapa kebijakan ekonomi. Jelaskan kebijakan ekonomi tersebut.
Jawab : (1) Pengambilan aset-aset pemerintahan Belanda. Aset-aset yang ditinggalkan oleh
pemerintahan Kolonial Belanda disita dan menjadi milik pemerintah pendudukan Jepang,
seperti perkebunan, bank-bank, pabrik-pabrik, pertambangan, sarana telekomunikasi, dan
perusahaan transportasi. (2) Kontrol terhadap perkebunan dan pertanian rakyat. Beberapa
tanaman yang digunakan untuk kepentingan perang Jepang yang dapat perhatian seperti
karet dan kina, serta jarak. (3) Kebijakan moneter dan perdagangan. Mata uang yang berlaku
tetap menggunakan gulden atau rupiah Hindia Belanda. Tujuannya agar barang-barang tetap
dapat dipertahankan seperti sebelum terjadinya perang.(4) Sistem ekonomi perang.
4. Jelaskan yang dimaksud sistem ekonomi autarki.
Jawab : sistem ekonomi autarki adalah sistem ekonomi yang mengharuskan setiap daerah
berupaya memenuhi kebutuhan pokoknya sendiri, tanpa mengandalkan bantuan dari daerah
lain. Setiap daerah autarki mempunyai tugas pokok memenuhi kebutuhan pokok sendiri
untuk tetap bertahan dan mengusahakan memproduksi barang-barang untuk keperluan
perang.

5. Jelaskan hal-hal yang diberlakukan dalam sistem pengaturan ekonomi pemerintah Jepang.
Jawab : (1) Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang. (2) Jepang menerapkan
sistem pengawasan ekonomi secara ketat dengan sanksi pelanggaran yang berat. (3)
menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki (memenuhi kebutuhan daerah
sendiri dan menunjang kegiatan perang).

6. Jelaskan bagaimana perubahan ekonomi masyarakat Jawa.


Jawab : Berbagai kebijakan ekonomi di Jawa tentu ada kaitannya dengan perubahan
ekonomi masyarakat Jawa tahun 1942-1945. Bentuk ekonomi yang diterapkan Jepang di
Jawa mengakibatkan perubahan ekonomi masyarakat secara mendasar. Yakni
diberlakukannya politik penyerahan padi secara paksa untuk memenuhi kebutuhan bahan
pangan yang semakin meningkat bagi tentara Jepang di front-front pertempuran.

7. Sebutkan dan jelaskan usaha Jepang dalam menguasai dan mendapatkan sumber-sumber
bahan mentah.
Jawab : (a) tahap penguasaaan, yakni menguasai seluruh kekayaan alam termasuk kekayaan
milik pemerintah Hindia Belanda. (b) tahap penyusunan kembali struktur ekonomi wilayah
dalam rangka memenuhi kebutuhan perang.

8. Jelaskan mengenai koperasi pada masa pendudukan Jepang.


Jawab : Pada masa pendudukan Jepang isltilah koperasi lebih dikenal dengan Kurniai.
Berdasarkan Undang-Undang No.23 dari pemerintah vbala tentra Jepang di Indonesia
mengatur tentang pendirian perkumpulan dan penyelenggaraan persidangan. Maka, jikalau
masyarakat ingin mendirikan suatu perkumpulan koperasi harus mendapat izin Residen
hingga kemudian di beberapa daerah banyak koperasi lama yang harus menghentikan
usahanya dan tidak boleh bekerja lagi sebelum mendapat izin baru dar Scuchokan.

9. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor kelumpuhan perekonomian Indonesia pada masa


peralihan dari perekonomian Jepang ke perekonomian Revolusi.
Jawab : (1) Pengurasan berbagai kekayaan alam dan hasil bumi oleh pemerintah
pendudukan Belanda dan Jepang. (2) tenaga kerja usia produktif dijadikan romusha oleh
Jepang. (3) hiper inflasi akibat peredaran mata uang Jepang yang kosong. (4) pajak-pajak
dan bea masuk yang menjadi andalan turun drastis, sementara pengeluaran pemerintah
bertambah besar. (5) kedatangan Belanda dengan NICA, Belanda melakukan blokade laut.

10. Jelaskan tentang Romusha pada masa pendudukan Jepang .


Jawab : Jepang menyebut Romusha sebagai “pahlawan pekerja/prajurit ekonomi” untuk
menarik simpati bangsa Indonesia. Karena daerah pendudukan sangat luas maka Jepang
memerlukan tenaga yang banyak untuk membangun sarana pertahanan. Tenaga untuk
mengerjakan semua itu diperoleh dari desa-desa di Jawa yang padat penduduknya melalui
suatu sistem kerja paksa yang dikenal romusha. Pekerjaan yang dilaukan merupakan
pekerjaan berat seperti pembangunan infrastruktur, parit perlindungan, dan pabrik amunisi.
Para romusha diperlakukan dengan sangat buruk, mereka bekerja dari pagi hingga malam
tanpa adanya makanan dan perawatan. Belum lagi siksaan bagi yang melawan mandor-
mandor Jepang.

Anda mungkin juga menyukai