TanggalTerbit : Ditetapkan
Mei 2019 Direktur RSUD KH. Muhammad
STANDART Thohir
PROSEDUR Kabupaten Pesisir Barat
OPERASIONAL (SPO)
PENGERTIAN
- EWSS Anak adalah system untuk mengevaluasi atau
mendeteksi dini tanda kegawatan pada anak usia 29
hari sampai dengan 18 tahun, yang terdiri dari
komponen perilaku, kardiovaskuler, pernafasan, dan
skor lain (mendapatkan nebulizer, dan muntah pada
pasien post operasi).
- Ruang lingkup prosedur dimulai dari pengisian
identitas, penghitungan skoring EWS, penilaian tanda-
tanda vital, keseimbangan cairan, menganalisa serta
melakukan penatalaksaan sesuai dengan hasil skoring
dan didokumentasikan oleh perawat yang bertugas di
ruang perawatan anak (High Care, ruang rawat biasa).
PELAKSANAAN
1. Pastikan identitas pasien sesuai
2. Tempelkan kolom pojok kanan atas formulir dengan label
identitas pasien atau tuliskan identitas pasien :
2.1. Nomor RM : sesuai dengan nomor yang ada pada
label identitas pasien
2.2. Nama : sesuai dengan nama pasien yang ada pada
label identitas berdasarkan identitas pasien
2.3. Tanggal lahir : sesuai dengan yang tertera pada
label identitas.
RSUD KH. MUHAMMAD
THOHIR PEMANTAUAN TANDA-TANDA VITAL / EWS
KAB. PESISIR BARAT (EARLY WARNING SCORE SYSTEM) ANAK
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KH.
MUHAMMAD THOHIR
NomorDokumen : No. Revisi : Halaman :
/ / /2019 00 2/5
STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
2.4. Jenis kelamin : lingkari L / P sesuai dengan
jenis kelamin pasien
3. Isi kolom tanggal sesuai dengan tanggal, bulan dan
tahun dilakukan penilaian scoring atau pengukuran
tanda-tanda vital
4. Isi kolom pukul sesuai dengan waktu penilaian /
pengukuran
5. Lakukan penilaian skor EWS
STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
7. Analisa hasil penghitungan skor EWSS dan pengukuran
tanda-tanda vital.
8. Lakukan tatalaksana / tindakan sesuai dengan algoritma
berdasarkan penghitungan jumlah skor :
8.1. Skor ≥ 9 (Zona Merah) : lakukan resusitasi jantung
paru serta telepon 5000 atau panggil Tim F1.
8.2. Skor 6 – 8 (Zona Orange) lakukan skoring ulang 30
menit kemudian, dan lapor pada penanggung jawab
shift untuk dilaporkan kepada DPJP atau dokter jaga,
sertalakukan manajemen cairan, manajemen jalan
napas, manajemen nyeri sesuai kondisi pasien
8.3. Skor 3 - 5 (Zona Kuning) lakukan skoring ulang 60
menit kemudian, dan lapor pada penangggung
jawab shift untuk dilaporkan kepada DPJP atau
dokter jaga, serta lakukan manajemen cairan,
manajemen jalan nafas, manajemen nyeri sesuai
kondisi pasien
8.4. Skor 1 - 3 (Zona Hijau) lakukan skoring ulang 3jam
kemudian, dan lapor pada penangggung jawab shift
serta lakukan manajemen cairan, manajemen jalan
nafas, manajemen nyeri sesuai kondisi pasien.
8.5. Skor 0 pasien dalam kondisi stabil, lakukan skoring
setiap 8jam (per shift).
9. Informasikan hasil penilaian dan tindakan yang telah
dilakukan kepada keluarga pasien. Bila diperlukan
berikan edukasi dan dokumentasikan pada catatan
edukasi terintegrasi. Lengkapi dengan nama dan
tanda tangan pemberi dan penerima edukasi.
10. Lakukan penilaian nyeri dan risiko jatuh sesuai
dengan SPO serta dokumentasikan pada kolom
yang tersedia
11. Tuliskan berat badan, lingkar lengan atas, lingkar kepala,
lingkar perut pada kolom yang tersedia per hari
12. Tuliskan jumlah cairan masuk (per oral/ NGT, parenteral,
transfusi) setiap shif (Pagi, Sore dan Malam)
13. Tuliskan jumlah cairan keluar (faeces, urin, muntah, drain,
IWL) setiap shift (Pagi, Sore dan Malam).
14. Hitung balance cairan per shift dan tuliskan hasilnya pada
kolom yang tersedia
RSUD KH. MUHAMMAD
THOHIR PEMANTAUAN TANDA-TANDA VITAL / EWS
KAB. PESISIR BARAT (EARLY WARNING SCORE SYSTEM) ANAK
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KH.
MUHAMMAD THOHIR
NomorDokumen : No. Revisi : Halaman :
/ / /2019 00 5/5
STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
15. Nilai diuresis per shift dan tuliskan hasilnya pada kolom
yang tersedia
16. Tuliskan nama dan bubuhkan tanda tangan perawat yang
menilai dan dokumentasikan pada kolom yang tersedia
UNIT TERKAIT 1. Bidang PelayananKeperawatan
2. BidangPelayananMedik
3. Komite Keperawatan
4. Komite Medik
RSUD KH. MUHAMMAD PEMANTAUAN TANDA-TANDA VITAL / EWS
THOHIR BAYI BARU LAHIR / NEONATUS EARLY WARNING
KAB. PESISIR BARAT SCORE SYSTEM(NEWSS)
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KH.
MUHAMMAD THOHIR
TanggalTerbit : Ditetapkan
Mei 2019 Direktur RSUD KH. Muhammad
STANDART Thohir
PROSEDUR Kabupaten Pesisir Barat
OPERASIONAL (SPO)
PROSEDUR KERJA
1. Pastikan identitas pasien sesuai ( Nama lengkap, tanggal
lahir, nomor rekam medik)
2. Tempelkan pada kolom pojok kanan atas formulir dengan
label identitas pasien atau tuliskan identitas pasien
2.1. Nomor RM : sesuai dengan nomor yang ada pada
label identitas pasien
2.2. Nama : sesuai dengan nama pasien yang ada pada
label identitas berdasarkan identitas pasien
2.3. Tanggal lahir : sesuai dengan yang tertera pada
label identitas
RSUD KH. MUHAMMAD PEMANTAUAN TANDA-TANDA VITAL / EWS
THOHIR BAYI BARU LAHIR / NEONATUS EARLY WARNING
KAB. PESISIR BARAT SCORE SYSTEM(NEWSS)
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KH.
MUHAMMAD THOHIR
NomorDokumen : No. Revisi : Halaman :
/ / /2019 00 2/4
STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
2.4. Jenis kelamin : lingkari L / P sesuai dengan jenis
kelamin pasien
3. Isi kolom tanggal sesuai dengan tanggal, bulan dan tahun
dilakukan penilaian scoring atau pengukuran tanda-tanda
vital
4. Isi kolom pukul sesuai dengan waktu penilaian /
pengukuran
5. Lakukan penilaian skor NEWSS yang meliputi :
neurologis, Capilary Refill Time (CRT), Pola napas,
frekuensi napas, warna kulit, saturasi, frekwensi nadi,
temperature
STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
5.5. Warna kulit dengan memberikan tanda (x) sesuai
dengan hasil penilaian :
Warna kulit pink, SpO2>90% pada zona hijau
Warna kulit pucat, SpO2 >80-90% pada zona
kuning
Warna kulit motled, SpO2 ≤80% pada zona
merah
STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
kepada DPJP atau dokter jaga, serta lakukan
manajemen cairan, manajemen jalan nafas.
7.3. Bila semua zona hijau, pasiendalamkondisistabil,
lakukan pemantauan setiap 4 jam.
TanggalTerbit : Ditetapkan
Mei 2019 Direktur RSUD KH.
STANDART Muhammad Thohir
PROSEDUR Kabupaten Pesisir Barat
OPERASIONAL (SPO)
STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Tuliskan hasil pengukuran tekanan darah
diastolik pada kotak sesuai waktu dan hasil
pengukuran. Bila tekanan darah diastolik
kurang dari 50 mmHg, maka nilai tekanan
darah diastolik dituliskan pada kotak ≤ 50.
Hubungkan/ tarik garis vertikal dari tekanan
darah sistolik ke tekanan darah diastolik.
Penilaian skor EWSS tekanan darah hanya untuk
tekanan darah sistolik
5.4. Hitung denyut jantung (Heart Rate / HR)
Tuliskan frekwensi denyut jantung /nadi dalam 1
menit pada kotak sesuai hasil penghitungan. Bila
frekwensi denyut jantung melebihi 140x/menit, maka
frekwensi nadi ditulis pada kotak > 140 atau bila
kurang dari 40x/menit, maka maka frekwensi nadi
ditulis pada kotak < 40.
6. Jumlahkan skor EWS untuk masing-masing parameter : 1)
skor tingkat kesadaran, 2) pernapasan, 3) tekanan darah
sistolik,dan 4) denyut jantung sesuai dengan kriteria :
• Kotak berwarna putih skor 0
• Kotak berwarna hijau skor 1
• Kotak berwarna kuning skor 2
• Kotak berwarna orange skor 3
• Kotak warna merah skor 4.
7. Analisa total skor EWS dan tentukan zona (hijau, kuning,
orange, merah) berdasarkan hasil penjumlahan parameter
.
8. Lakukan tatalaksana / tindakan sesuai dengan algoritma
yang tertera pada formulir pemantauan tanda vital / EWS,
yaitu :
8.1. Zona hijau (skor 1-3), pasien dalam kondisi stabil.
Penilaian ulang dilakukan setiap shift. Observasi
peningkatan TTV dan diskusikan dengan PJ shift
bila diperlukan.
8.2. Zona kuning (skor 4-5), penilaian ulang tiap 60 menit
dan diskusikan dengan PPJP / PJ shift. Lapor ke
dokter jaga ruangan bila dibutuhkan.
8.3. Zona orange (skor 6-7), penilaian ulang tiap 20
menit, laporkan kepada PJ shift, PPJP dan laporkan
ke DPJP dan atau dokter jaga.
RSUD KH. MUHAMMAD PEMANTAUAN TANDA-TANDA VITAL / EWSS
THOHIR (EARLY WARNING SCORE SYSTEM) DEWASA
KAB. PESISIR BARAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KH.
MUHAMMAD THOHIR
Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :
/ / /2019 00 4/5
STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
8.4. Zona merah (skor ≥ 8), aktifkancode blue.
Telepon 5000 / panggil tim F1. Lakukan
tatalaksana kegawatan. Dampingi pasien
bersama dengan dokter jaga dan atau DPJP.
9. Informasikan hasil penilaian dan tindakan yang telah
dilakukan kepada keluarga pasien. Bila diperlukan berikan
edukasi dan dokumentasikan pada catatan edukasi
terintegrasi. Lengkapi dengan nama dan tanda tangan
pemberi dan penerima edukasi.
10. Tuliskan hasil pengukuran O2 saturasi pada kotak yang
tersedia. Bila tidak ada tuliskan NA ( not applicable)
11. Tuliskan temperatur pada kotak yang tersedia,
Pengukuran temperatur minimal setiap shift atau sesuai
dengan kondisi pasien.
12. Tuliskan skor nyeri pada kotak yang tersedia. Frekwensi
penilaian sesuai dengan SPO
13. Tuliskan data berat badan (BB) dan tinggi badan (TB).
Penilaian ulang dilakukan setiap 1 minggu.
14. Tuliskan hasil pengukuran awal lingkar kepala dan lingkar
perut. Penilaian ulang dilakukan sesuai dengan
perkembangan kondisi pasien. Bila tidak perlu dinilai
tuliskan NA pada kotak yang tersedia.
15. Tuliskan jumlah cairan masuk pada kotak yang tersedia
(per oral/ NGT, parenteral, transfusi) kemudian jumlahkan
setiap shift.
16. Tuliskan jumlah cairan keluar pada kotak yang tersedia
(faeces, urin, muntah, drain, IWL) kemudian jumlahkan
setiap shift.
17. Hitung balance cairan setiap hari (dalam waktu 24 jam)
dan tuliskan hasilnya pada kotak yang tersedia
UNIT TERKAIT 1. Bidang Pelayanan Keperawatan
2. Bidang Pelayanan Medik
3. Komite Keperawatan
4. Komite Medik
5. Instalasi Rawat Ianap
6. Instalasi Rawat Intensif (High Care Bedah, PACU)
7. Instalasi Gawat Darurat ( High Care, Ruang
Boarding)