Disusun oleh:
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PENDAMPING PKH
BULAN: DESEMBER 2017
Disusun Oleh
Nama : Estu Hastuti, S. Pd
Kecamatan : Puhpelem
Koordinator Pendamping
Pendamping
Kecamatan Puhpelem
Mengetahui,
Koordinator Wilayah III Koordinator Kabupaten
Jawa Tengah Wonogiri
Kepala Bidang
Perlindungan dan Jaminan Sosial
Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri Selaku
Ketua Pelaksana PKH Kabupaten Wonogiri
ii
DAFTAR ISI
A. Pendahuluan ...............................................................................................1
B. Tujuan ................................................................................................................... 2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Program Keluarga Harapa (PKH) adalah program pemberian bantuan non
tunai bersyarat kepada Keluarga Sangat Miskin (KPM) yang memenuhi syarat kepesertaan
dan ditetapkan oleh Kementrian Sosial.
Tujuan umum PKH adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,
mengubah perilaku peserta PKH yang kurang, mendukung upaya peningkatan kesejahteraan,
dan memutus rantai kemiskinan antar generasi.
Kemiskinan merupakan sebuah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk
memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan dan
kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar
ataupun akses terhadap pendidikan dan kesehatan. Permasalahan kemiskinan tidak terlepas
dari strategi nasional yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan sosial dan ekonomi bagi
masyarakat negara tersebut secara keseluruhan. Namun selain strategi nasional tersebut,
negara dalam upaya menanggulangi kemiskinan juga mengacu pada kebijakan internasional.
Millennium Development Goals (MDGs) merupakan salah satu kebijakan internasional yang
membahas penanggulangan kemiskinan, dimana di dalamnya terdapat program-program yang
sejatinya berkaitan dengan strategi nasional suatu negara. Sebagai negara yang ikut
menandatangani deklarasi MDGs, Indonesia harus memiliki komitmen untuk melaksanakan
program-program yang berkaitan dengan strategi nasional Indonesia itu sendiri.
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program penanggulangan kemiskinan
dan pengembangan sistem perlindungan sosial bersyarat bagi masyarakat miskin yang
ditujukan untuk mempercepat pencapaian tujuan MDGs, dengan memberikan bantuan tunai
bersyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang di dalamnya terdapat ibu hamil,
balita, anak usia SD dan anak usia SMP. Perolehan bantuan yang besarnya ditentukan oleh
banyaknya kategori dalam KPM yang bersangkutan ini disertai kewajiban peserta PKH untuk
menjalankan dua komitmen penting di bidang kesehatan dan bidang pendidikan. Komitemen
bidang kesehatan berlaku bagi ibu hamil dan balita yang harus memeriksakan kesehatannya
secara rutin tiap bulan di fasilitas kesehatan terdekat (PUSKESMAS, PUSTU, POSKESDES,
POSYANDU dan lain-lain). Sedangkan untuk peserta didik diwajibkan untuk memenuhi
absensi minimal 85% dari hari efektif sekolah setiap bulannya.
1
Keberadaan PKH bertujuan untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi KPM, meningkatkan
taraf pendidikan anak-anak KPM serta meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil dan
balita KPM. Pada akhirnya, PKH diharapkan tdak sekedar mampu menurunkan angka
kemiskinan dan meningkatkan sumber daya manusia terutama pada kelompok masyarakat
miskin , tetapi dapat juga memutuskan rantai kemiskinan itu sendiri.
Pelaksanaan PKH di Kecamatan Puhpelem telah berjalan mulai tahun 2011 dengan
jumlah pendamping 1 orang. Untuk Tahun 2017 Kecamatan Puhpelem memiliki pendamping
sejumlah 3 orang pendamping yang bertugas mendampingi wilayah kerjanya.
Setiap Pendamping PKH mempunyai tugas pokok maupun tugas rutin yang sama,
diantaranya:
1. Melakukan validasi dan pertemuan awal bagi calon peserta PKH
2. Melakukan pembentukan kelompok PKH dan pertemuan rutin kelompok PKH
3. Melakukan kunjungan ke rumah peserta PKH
4. Melakukan koordinasi dan verifikasi dengan petugas FASKESDIK
5. Melakukan pemutakhiran data
6. Mengikuti Rakor dengan PPKH Kabupeten Wonogiri
7. Melakukan koordinasi dengan aparat kecamatan dan desa
8. Mendampingi KPM PKH dalam pencairan dana bantuan PKH
9. Membuat laporan atas rencana dan realisasi kegiatan per bulan
B. Tujuan
Tujuan dari laporan ini adalah untuk menyampaikan data dan informasi atas
rencana dan realisasi kegiatan Pendamping PKH pada bulan DESEMBER, kendala dan
permasalahan serta saran dan rekomendasi yang diberikan guna mencapai tujuan dan
perbaikan pelaksanaan program PKH.
2
BAB II
REALISASI KEGIATAN BULAN DESEMBER
3
5. Koordinasi dengan Aparat Kecamatan dan Desa
Pendamping melakukan koordinasi dengan aparat kecamatan dan aparat desa
Untuk mendukung kesuksesan program- program yang akan dilaksanakan.
Koordinasi dengan kecamatan berkaitan dengan program-program yang akan
dilaksanakan serta koordinasi mengenai absen pendamping setiap bulan.
Koordinasi dengan aparat desa juga berkaitan dengan data KPM PKH atau
informasi dengan PKH. Pendamping rutin berkoordinasi dengan aparat kecamatan
maupun desa.
Koordinasi pada bulan ini mengenai Validasi Susulan. Adapun Untuk saya
bertugas untuk melakukan Pertemuan Awal dan Validasi di Desa Tengger dengan
jumlah calon KPM Sebanyak 84 KPM.
6. Pertemuan Awal dan Validasi Calon Peserta PKH.
Validasi Sebelumnya sudah dilakukan pada bulan November di 4 desa yaitu
Golo, Tengger, Nguneng dan Sukorejo dan bulan ini ada tambahan Validasi di desa
Tengger, Sukorejo, Nguneng, Giriharjo dan Puhpelem.
Untuk sendiri mendapat bagian Validasi dan Pertemuan Awal di Desa Tengger
dengan jumlah Calon KPM sebanyak 84 CKPM, dan hasil Validasi di desa
Tengger adalah berikut:
1. Jumlah Eligible : 27
2. Jumlah Non Eligible : 51
3. Jumlah Pindah Alamat :0
4. Jumlah Alamat tidak ditemukan : 2
5. Jumlah Non RTSM/ Mampu :1
6. Jumlah Double :3
7. Koordinasi dengan petugas Faskesdik
Koordinasi dengan petugas fasdik pada bulan ini berkaitan dengan data
absensi siswa, sedangkan dengan petugas faskes mengenai pemutakhiran data,
mendatangi undangan rapat di puskesmas dan juga posyandu.
8. Resertifikasi
Resertifikasi merupakan proses evaluasi status kepesertaan PKH untuk
menentukan apakah peserta masih layak atau tidak untuk menjadi peserta PKH.
Untuk Resertifikasi saya meresertifikasi KPM di desa Golo dengan jumlah
KPM 79.
4
9. Penyaluran Bantuan
Penyaluran Bantuan untuk kecamatan Puhpelem dilakukan melalui Agen BNI
Karena belom tersedianya Mesin ATM BNI di kecamatan puhpelem. Penyaluran
Sudah dilaksanakan dengan Lancar
10. Penyerahan Dokumen PKH ke PPKH Kabupaten Wonogiri
Pada bulan DESEMBER, pendamping telah menyerahkan beberapa dokumen
PKH pada operator, yaitu:
- Hardcopy Laporan PKH Bulan DESEMBER
- Absensi Pendamping Bulan DESEMBER
- Pemutakhiran data pendamping kecamatan puhpelem
Menindaklanjuti email tentang Buku Kerja Pendamping maka penyerahan
dokumen PKH ke Operator menggunakan berita acara penyerahan dokumen PKH
yang ditandatangani oleh kedua pihak yaitu Pendamping sebagai pihak kesatu
maupun Operator yang menerima sebagai pihak kedua. Berita Acara penyerahan
dokumen PKH juga disertakan pada lampiran laporan bulanan.
PROGRES
NO URAIAN KEGIATAN
CAPAIAN (%)
5
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENYELESAIAN
KENDALA DAN
NO PENYEBAB
MASALAH
1 Tidak ada Tidak ada
B. Upaya Penyelesaian
2.
6
BAB IV
RENCANA KEGIATAN BULAN BERIKUTNYA
A. Jadwal Kegiatan
JADWAL RENCANA
NO URAIAN KEGIATAN KEGIATAN
M1 M2 M3 M4 M5
1 Mengikuti RAKOR bersama PPKH kabupaten
Wonogiri
B. Target Capaian
8
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kegiatan Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Puhpelem pada bulan
DESEMBER, secara umum telah dilaksanakan dengan lancar dan akan berlanjut pada
bulan JANUARI tahun 2018;
2. Validasi dan Pertemuan awal telah dilaksanakan 100 % dengan lancar;
3. Pertemuan kelompok PKH sudah dilaksanakan 100% dengan lancar;
4. Kunjungan ke rumah peserta PKH sudah dilaksanakan, namun masih ada yang belum
dikunjungi dan akan berlanjut pada bulan DESEMBER tahun 2017;
5. Pemutakhiran data pada bulan DESEMBER sudah dilakukan dan akan dilanjutkan
pada bulan DESEMBER tahun 2017;
6. Koordinasi dengan aparat kecamatan dan desa sudah berjalan dengan baik dan lancar
dan akan berlanjut pada bulan DESEMBER tahun 2017;
7. Resertifikasi Sudah berjalan 50 % dan berlanjut di bulan Desember;
8. Penyaluran Bantuan Sudah dilaksanakan dengan lancar;
9. Pengiriman dokumen sudah dilaksanakan tepat waktu dan menggunakan berita acara
pengiriman dokumen;
9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
10