Anda di halaman 1dari 18

Asal usul[sunting | sunting sumber]

Artikel utama: Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh


Antara tahun 1831 dan 1844, William Miller - seorang pengkhotbah awam dari Gereja Baptis dan
mantan kapten angkatan laut dalam Perang tahun 1812 - melontarkan "kebangunan kedatangan
kedua kali yang besar" yang akhirnya tersebar ke hampir seluruh dunia Kristen. Berdasar pada
penyelidikannya tentang nubuat dalam Daniel 8:14, Miller memperhitungkan
bahwa Yesus akan datang kembali ke dunia ini pada tanggal 22 Oktober 1844. Ketika Yesus
tidak tampak di awan-awan pada tanggal tersebut, para pengikut Miller mengalami apa yang
disebut dengan "Kekecewaan Besar."
Kebanyakan dari orang yang telah bergabung dengan pergerakan ini meninggalkanya dengan
kekecewaan yang dalam. Namun, sedikit dari antaranya kembali ke Alkitab mereka untuk
mencari tahu mengapa mereka harus mengalami kekecewaan. Segera mereka menyadari
bahwa tanggal 22 Oktober 1844 sebenarnya adalah tanggal tepat, tetapi ternyata Miller telah
meramalkan peristiwa yang salah untuk tanggal itu. Mereka yakin bahwa nubuatan Alkitab tidak
meramalkan bahwa Yesus akan datang kembali ke dunia pada tahun 1844, tetapi bahwa pada
saat itu, Yesus akan memulai satu pelayanan khusus di surga bagi umat manusia.
Kelompok kecil "orang-orang yang menunggu kedatangan Yesus" ini mulai bertumbuh terutama
di negara bagian New England, Amerika Serikat, dimana pergerakan Miller telah dimulai. Dari
kelompok kecil ini, yang menolak untuk menyerah sesudah "Kekecewaan Besar" muncul
beberapa pemimpin yang mendirikan dasar dari apa yang kemudian dikenal dengan Gereja
Masehi Advent Hari Ketujuh. Ellen G. White, seorang yang masih sangat muda pada waktu
terjadinya "Kekecewaan Besar," bertumbuh menjadi
seorang penulis, pembicara dan administrator yang berbakat, yang menjadi seorang penasihat
rohani bagi Gereja Advent selama tujuh puluh tahun sampai kematiannya pada tahun 1915.
Orang Advent yang mula-mula percaya seperti yang dimiliki orang Advent sekarang ini bahwa
Ellen G. White menerima tuntunan khusus Tuhan sementara dia menulis nasihat-nasihatnya
untuk perkumpulan orang percaya yang sedang bertumbuh itu.

Pendirian gereja[sunting | sunting sumber]


Pada tahun 1860, di Battle Creek, Michigan, perkumpulan yang tidak terikat dari orang-orang
yang menunggu kedatangan Yesus ini memilih nama Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan
pada tanggal 21 Mei 1863 secara resmi mengorganisasikan perkumpulan mereka menjadi
sebuah organisasi Gereja dengan 3.500 anggota. Pada mulanya, pekerjaan ini sebagian besar
terbatas hanya untuk wilayah Amerika Utara sampai tahun 1874 hingga misionari Gereja Advent
yang pertama, J.N. Andrews, diutus ke Swiss. Kemudian Afrikadengan segera dimasuki pada
tahun 1879 ketika Dr. H.P. Ribton, yang baru saja bertobat di Italia, berpindah ke Mesir dan
membuka sekolah, tetapi proyek itu berakhir ketika kerusuhan terjadi di sekitar mereka.
Negara bukan Kristen Protestan pertama yang dimasuki adalah Rusia, saat
seorang pendeta Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh pergi pada tahun 1886. Pada tanggal 20
Oktober 1890, sebuah kapal bernama Pitcairn diluncurkan dari galangan kapal di San
Fransisco dan segera digunakan membawa beberapa misionari ke Kepulauan Pasifik. Para
pekerja Masehi Advent Hari Ketujuh pertama kali memasuki negara-negara bukan Kristen pada
tahun 1894 - Ghana, Afrika Barat, dan Matabeleland, Afrika Selatan. Pada tahun yang sama
pekerja-pekerja misionari memasuki Amerika Selatan, dan pada tahun 1896 sudah
ada perwakilan di Jepang. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh sekarang ini telah mendirikan
pekerjaannya di 209 negara.

Publikasi[sunting | sunting sumber]


Pencetakan dan penyebaran buku-buku adalah faktor utama dalam pertumbuhan pergerakan
Advent. Majalah The Advent Review and Sabbath Herald (sekarang The Adventist
Review), surat kabar gereja secara umum, diluncurkan di Paris, Maine, pada tahun 1850;
majalah Youth's Instructor di Rochester, New York, pada tahun 1852; dan majalah Sign of the
Times, di Oakland, California, pada tahun 1874. Percetakan pertama milik organisasi di Battle
Creek, Michigan]], mulai beroperasi pada tahun 1855 dan telah menjadi Yayasanberbadan
hukum sebagaimana mestinya pada tahun 1861 di bawah nama Asosiasi Percetakan Gereja
Masehi Advent Hari Ketujuh (Seventh-day Adventist Publishing Association).
Lembaga Pembaruan Kesehatan, kemudian dikenal dengan Battle Creek Sanitarium, membuka
pintunya pada tahun 1866, dan pekerjaan misi bagi masyarakat untuk lingkup negara bagian
dibentuk pada tahun 1870. Jaringan sekolah Gereja sedunia yang pertama didirikan pada tahun
1872, dan pada tahun 1877 diusahakanlah pembentukan asosiasi Sekolah Sabat untuk lingkup
negara bagian. Pada tahun 1903, Kantor Pusat Organisasi dipindahkan dari Battle Creek,
Michigan, ke Washington, D.C., dan pada tahun 1989berpindah ke Silver Spring, Maryland.

Gereja Advent di Indonesia[sunting | sunting sumber]


Zaman Penjajahan[sunting | sunting sumber]
Gereja Advent pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1900. Seorang pendeta Metodis
Amerika bernama R. W. Munson, yang telah bekerja di Birma dan di Singapura, masuk menjadi
seorang Adventis setelah sembuh penyakitnya di sebuah rumah sakit Advent di Amerika. Atas
permintaannya ia menjadi misionaris Advent di Asia Tenggara, lalu pada tahun 1900 ia menetap
di Padang. Dari Padang, ajaran Advent dibawa ke Tanah Batak oleh Immanuel Siregar, putera
orang Batak yang pertama masuk Kristen pada tahun 1861. Karena di Padang Munson
mengalami perlawanan sengit, ia pindah ke Sumatera Utara dan pada tahun 1904 membuka
pekerjaan penginjilan di kota Medan.[2]
Di pulau Jawa, Adventisme pertama kali disebarkan di Surabaya tahun 1906 oleh "Sister" Petra
Tunheim, seorang misionaris dari Australia. Pada tahun 1912, Gereja-gereja Advent yang
pertama di Indonesia dibentuk di Sumberwekas, Jawa Timur dan di Kramat Pulo, Jakarta Pusat.
Sister Tunheim menjadi penyelia pengabar penginjil di Jawa Barat. Pada masa itu, pemerintah
Belanda masih melarang pengabar penginjil ganda, sehingga upaya membuka pusat misi
di Sukabumi dan di Bandung gagal. Tahun 1910 diterbitkan sebuah majalah bernama Oetoesan
Kebenaran Melajoe atas usaha Sim Gee Nio, seorang penginjil dari Singapura.[3] Majalah itu
kemudian tahun 1917 berganti nama menjadi Pertandaan Zaman. Gereja Advent masuk
ke Minahasa tahun 1921 dengan dibaptisnya Samuel Rantung dan seorang pemuda Sunda
bemama M.E. Diredja, ke Maluku tahun 1922 dengan dibaptisnya P. Pietersz, seorang mantan
tentara asal Saparua yang telah menjadi guru Injil Advent di Jawa, ke Tapanuli tahun 1921, ke
Lampung tahun 1926, dan Kalimantan. [2]
Pertumbuhan Gereja Advent di Indonesia maju pesat, sehingga pada tahun 1929 wilayah itu
dilepaskan dari Malayan Union (Uni Malaka) dan menjadi "Union" tersendiri. Pada tahun itu juga
dibuka Sekolah Pendidikan di Cimindi, Bandung, guna mendidik penginjil-penginjil. Pada masa
itu jumlah pengikut Advent di Indonesia sudah hampir 3.000 orang. Mereka kebanyakan adalah
orang yang sebelumnya sudah masuk Kristen, dari golongan Tionghoa, Indo-Eropa, dan dari
suku-suku yang sudah dikristenkan, seperti Batak, Minahasa, dan Ambon.
Dalam tahun 1930- an, pemerintah Hindia Belanda tidak menghalangi lagi pekerjaan Adventis.
Pada masa Perang Dunia II, para misionaris dari luar negeri, seperti dari Jerman, Belanda,
dan Amerika Serikat, mengalami kesulitan yang serupa dengan yang dialami gereja-gereja lain;
di antara misionaris luar negeri itu ada yang meninggal dalam kamp tahanan.[2]

Zaman Kemerdekaan[sunting | sunting sumber]


Sesudah perang kemerdekaan, Gereja Advent meluas ke seluruh pelosok Indonesia, khususnya
di daerah-daerah tempat agama Kristen sudah terkenal. Pertumbuhan gereja menyebabkan
tahun 1964 Uni Indonesia dibagi menjadi Uni Indonesia Barat dan Indonesia Timur. Mulai tahun
1970 kedua Uni ini dipimpin orang Indonesia. Menurut Statistik tahun 2011, Gereja Advent di Uni
Indonesia barat memiliki 718 gereja dan 101.768 anggota jemaat;[4] sedangkan Uni Indonesia
Timur memiliki 725 gereja dan 108.466 anggota jemaat.[5][6]
Referensi[sunting | sunting sumber]
1. ^ Schwarz, Richard W.; Greenleaf, Floyd. "The Great Advent Awakening". Light Bearers (2000).
Silver Spring, Maryland.
2. ^ a b c End, Th. van (2008). Ragi Cerita II: Sejarah Gereja di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung
Mulia. hlm. 293, 294. ISBN 978-979-415-606-3.
3. ^ Land, Gery (2005). Historical dictionary of Seventh-Day Adventists. Scarecrow Press. hlm. 143,
144. ISBN 9780810853454.
4. ^ ______. "West Indonesian Union Mission". Seventh-day Adventist Online Yearbook. General
Conference of Seventh-day Adventists. Diakses tanggal 16 November 2011.
5. ^ ________. "East Indonesian Union Conference". Seventh-day Adventist Online Yearbook.
General Conference of Seventh-day Adventists. Diakses tanggal 16 November2011.
6. ^ End, Th. van (2008). Ragi Cerita II: Sejarah Gereja di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
hlm. 293, 294. ISBN 978-979-415-606-3.

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh


Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
Gereja Masehi Advent Hari
Ketujuh merupakan denominasi Kristen yang
beraliran evangelikal. Gereja ini berasal dari
Pergerakan Miller yang muncul di Amerika Serikat pada
pertengahan masa seratus tahun 19.[1] Definisi Gereja
Advent merupakan pengudusan hari Sabtu, hari
ketujuh dalam pekan, sebagai hari Sabat.[2] Pada tahun
1863, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, dalam
bahasa Inggris the Seventh-day Adventist Church,
diorganisasi. Gereja ini juga dikenal dengan nama
Data-data
Gereja Advent.[3]

Klasifikasi Protestan
Daftar isi
 1 Sejarah Orientasi Adventist, Arminianisme
 2 Petuah dan Dasar-dasar Kepercayaan
Gereja Ellen G. White, James
 3 Praktik Keagamaan
Pendiri White, Joseph Bates, J.
 3.1 Makanan dan Kesehatan
 3.2 Ordonansi
N. Andrews
 3.3 Pernikahan
 3.4 Evolusi Di seluruh dunia
 4 Bangun Organisasi Penyebaran khususnya di Amerika
 4.1 Jumlah Keanggotaan Utara, Asia dan Afrika
 5 Pelayanan Gereja Advent
 5.1 Media Pelayanan 12501 Old Columbia Pike,
 5.2 Institusi Pendidikan Kantor
Silver Spring, MD 20904,
 5.3 Bantuan Kemanusiaan dan Pusat
USA
Lingkungan Hidup
 6 Lihat juga
 7 Referensi Situs resmi www.adventist.org
 8 Pranala luar

Sejarah
Pada awal masa seratus tahun ke-19 jumlah orang Kristen – termasuk di dalamnya
kalangan Baptis, Presbiterian, Metodis, Lutheran, Anglikan, Kongregasionalis – melakukan studi
mendalam tentang Daniel 8. Para penyelidik Alkitab itu menanti beberapa kejadian yang sangat
penting akan terjadi sehubungan dengan nubuatan 2300 petang dan pagi dalam Daniel 8. Aib satu
kelompok yang menonjol dalam penyelidikan ini dipandu William Miller, seorang anggota Gereja
Baptis. Mereka percaya bahwa Yesus akan turut ke bumi pada tanggal 22 Oktober 1844.
Belakangan pengikut-pengikut Pergerakan Miller ini menyadari bahwa mereka telah keliru
menafsirkan hari kemunculan kembali Yesus, dan menyebut hari yang mereka harapkan Yesus
akan turut sebagai "Hari Kekecewaan".

Penafsiran Miller lalu direvisi dengan argumen yang menjelaskan bahwa pada hari itu Yesus turut ke
dalam ruang maha suci di Bait Suci surgawi dan memulai penghakiman dunia ini. Di bait
suci/kaabah surgawi itu Yesus Kristus memulai mata pencaharian penghakimannya demi
keselamatan manusia karena “Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang
yang oleh Ia turut kepada Allah. Karena Ia hidup senantiasa kepada dibuat sebagai Pengantara
mereka.” (Ibrani 7:25). Orang-orang Advent percaya bahwa Yesus akan segera turut, tetapi tidak
seorangpun tahu kapan harinya.

Sekitar 20 tahun pengikut-pengikut Miller tersebar di Amerika Serikat tanpa terorganisir. Pengikut-
pengikut Pergerakan Miller ini selang lain: James White, Ellen G White, dan Joseph Bates. Pada
tanggal 23 Mei 1863 beberapa penganut Pergerakan Miller secara resmi mewujudkan organisasi
gereja yang bernama General Conference of Seventh-day Adventists di Battle
Creek, Michigan dengan anggota sebanyak 3.500 orang.[4] Menempuh penginjilan yang intensif,
Gereja Advent berkembang hingga ke seluruh dunia. Pada tahun 1903 kantor pusat denominasi ini
pindah ke Tacoma Park, Maryland. Tahun 1989 hingga kini, kantor pusat Gereja Advent tidak
kekurangan di 12501 Old Columbia Pike, Silver Spring, MD 20904, AS.

Gereja Advent pertama kali turut ke Indonesia pada tahun 1901 di Padang, Sumatera Barat.

Petuah dan Dasar-dasar Kepercayaan Gereja


Anggota dari seri tentang
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh

Sejarah dan Latarbelakang

Kekristenan
Reformasi Protestan
Anabaptis
Pergerakan Miller
Tokoh-tokoh Pendiri

Ellen G. White
Joseph Bates · Uriah Smith
J. N. Andrews · James White

Institusi dan Lembaga

Sekolah, Universitas·
Rumah Sakit, Klinik, Panti Asuhan·
Daftar Gereja Advent di Indonesia

Teologi dan Petuah

Hari Sabat

Skisma dan Sekte sempalan

Pergerakan Advent Hari Ketujuh Pembaharuan


Persekutuan Advent Hari Ketujuh Davidian
Advent Christian Church
Church of God General Conference
Ranting Daud

Kotak ini:



Bertahun-tahun lamanya Gereja Advent enggan merumuskan dasar-dasar kepercayaannya. Pada


tahun 1872 percetakan Advent di Bettle Creek, Michigan menerbitkan sebuah "sinopsis
kepercayaan kita" dalam 25 dalil. Dokumen ini, setelah mendapat sedikit perbaikan dan perluasan
dibuat sebagai 28 anggota, yang dimuat dalam Buku Tahunan Gereja 1889. Tahun 1980
diselenggarakan rapat umum Gereja Advent sedunia kepada membahas dan memperluas dasar-
dasar kepercayaan gereja walaupun dalam 27 paragraf. Dasar-dasar kepercayaan ini
disempurnakan lagi pada tahun 2005 dengan menambahkan satu paragraf (dasar kepercayaan 11).

Bagi Gereja Advent landasan kepercayaan bukanlah kepada dipakai sebagai pernyataan
kepercayaan dalam perangkat kepercayaan konkrit secara teologis. Pengajaran satu-satunya yang
dianut orang Advent ialah: "Alkitab, dan hanya Alkitab saja."[5] Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
menyambut Alkitab sebagai satu-satunya kepercayaan mereka dan memegang kepercayaan
landasan tertentu sebagai petuah Kitab Suci. Kepercayaan landasan seperti yang diuraikan di sini,
merupakan pengertian dan pernyataan gereja tentang petuah Kitab Suci. Perubahan atas
pernyataan-pernyataan ini dapat dibuat dalam Rapat Umum General Conference ketika gereja
dipandu oleh Roh Suci pada pengertian kebenaran Alkitab yang lebih sempurna atau menemukan
bahasa yang lebih baik dalam menerangkan ajaran-ajaran firman Allah yang suci.[6]

Ajaran-ajaran Gereja Advent yang menonjol selang lain:


 Hukum Tuhan Allah(dasar kepercayaan 19) - Hukum Allah dibuat dalam Sepuluh Hukum
dan digambarkan dalam kehidupan Kristus mengikat semua bangsa di segala zaman.[6]
 Hari Sabat (dasar kepercayaan 20) - Pemeliharaan hari Sabat, yakni hari ketujuh dalam
sepekan merupakan dari matahari terbenam hingga matahari terbenam, ini perayaan aksi
penciptaan dan penebusan Allah.[6]
 Kemunculan Kristus yang Kedua kali (dasar kepercayaan 25-28) - Kemunculan Juru
Selamat akan secara nyata, pribadi, terlihat, dan mencakup seluruh dunia. Pada saat itu
orang aci yang dibangkitkan dan orang aci yang hidup akan dimuliakan dan diangkatkan
kepada berjumpa Tuhan mereka.[6]
 Sifat Alami Manusia(dasar kepercayaan 7, 26) - Tiap orang merupakan satu kesatuan
tubuh, ingatan dan rohani yang tak dapat terpisahkan dan bergantung sepenuhnya
kepada Allah. Kematian merupakan kondisi tidak ingat kepada semua orang.[6]
 Kesudahan Dosa (dasar kepercayaan 27) - Allah akan membinasakan Setan dan orang-
orang jahat dan membersihkan bumi dari dosa. Dunia semesta akan lepas sama sekali dari
dosa dan orang berdosa kepada selamanya.[6]
 Pertentangan Agung (dasar kepercayaan 8) - Seluruh umat manusia masih terlibat dalam
suatu pertentangan agung selang Kristus dan Setan. Pertentangan ini telah dimulai di
surga pada waktu seorang makhluk ciptaan yang telah diberi kuasa memilih, dalam
keangkuhan diri telah dibuat sebagai Setan.[6]
 Bait Suci Surga (dasar kepercayaan 24) - Tidak kekurangan bait Suci di surga, yaitu bait suci
sejati propertti oleh Tuhan. Di dalamnya Kristus meladeni demi orang percaya kepada
memperoleh pengorbanan penebusan-Nya yang telah dipersembahkan sekali kepada
selamanya di kayu salib.[6]
 Pengadilan Pemeriksaan (dasar kepercayaan 24) - Yesus Kristus memulai pelayanan
pengantaraan-Nya sejak kenaikan-Nya. Pada tahun 1844, yaitu kesudahan dari saat
nubuatan 2300 hari, Ia turut ke dalam fase kedua dari pelayanan penebusan-Nya, yaitu
pengadilan pemeriksaan. Kesudahan pelayanan Kristus ini akan menandai tertutupnya
pintu kasihan bagi manusia sebelum Kemunculan Kedua kali.[6]
 Umat yang Sisa (dasar kepercayaan 13) - Pada zaman kesudahan waktu kejahatan
merajalela, sekelompok umat sisa telah dipanggil kepada memelihara hukum Allah dan
iman kepada Yesus. Umat yang sisa ini akan mengumumkan keselamatan menempuh
Kristus. Pengumuman ini dilambangkan oleh tiga malaikat dalam Wahyu 14.[6]
 Karunia Nubuat (dasar kepercayaan 18) - Aib satu karunia Roh Kudus merupakan karunia
nubuat yang dibuat dalam pelayanan Ellen G. White. Tulisan-tulisannya merupakan
sumber kebenaran yang berwewenang, yang terus memberi hiburan, bimbingan, ajar dan
perbaikan kepada gereja. Tulisan tersebut juga memperjelas bahwa Alkitab merupakan
standar semua petuah.[6]
Praktik Keagamaan
Di dalam Gereja Advent diajarkan bahwa dalam setiap lingkungan masyarakat dimana mereka
tinggal, anggota-anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, wajib dikenal sebagai masyarakat
yang baik dalam integritas Kekristenannya dan dalam mengusahakan kesejahteraan semua orang.
Gereja Advent berbakti pada hari Sabat yaitu hari Sabtu. Mereka berhimpun dalam satu lingkaran
keluarga ketika hari Jumat senja dan menyambut hari Sabat dengan doa dan nyanyian, dan
menutup hari Sabat pada Sabtu senja dengan doa dan pernyataan syukur. Hari Sabat mereka isi
dengan berbakti di rumah atau di gereja, mengunjungi orang sakit, dan bacaan-bacaan sekular atau
siaran televisi sekular tidak diperkenankan pada hari tersebut.

Mereka dilarang melakukan hal-hal yang diasumsikan merusak tubuh, seperti misalnya rajah (tato)
dan melubangi daun telinga atau cuping hidung kepada dipasangi anting-anting. Semua ini
didasarkan pada kalimat Rasul Paulus: Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu merupakan
bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, - dan bahwa
kamu bukan kepunyaan kamu sendiri?" (1 Korintus 6:19).

Makanan dan Kesehatan

Sejak dekade 1860-an ketika dimulai, kesehatan dibuat sebagai penekanan dari gereja
Advent.[7] Orang Advent dikenal oleh karena "pesan kesehatan" mereka yang
menganjurkan vegetarianisme dan kepatuhan terhadap hukum halal-haram dalam Imamat 11.
Pesan kesehatan ini merupakan berpantang dari daging babi, kerang, dan makanan lain yang
digolongkan sebagai "makanan haram". Gereja mencegah anggotanya dari
penggunaan alkohol, tembakau atau obat-obatan terlarang. Selain itu, orang-orang Advent
menghindari konsumsi kopi dan minuman yang memuat kafein. Perintis Gereja Advent mendesak
dan dibuat sebagai pemrakarsa sarapan sereal, dan "konsep komersial modern makanan sereal "
berasal dari kalangan orang Advent.[8]

Penelitian yang didanai oleh US National Institutes of Health menunjuk bahwa rata-rata umur
Advent di California 4-10 tahunan lebih lama daripada rata-rata masyarakat California. Penelitian
itu, seperti dikutip pada National Geographic edisi November 2005, menegaskan bahwa orang
Advent hidup lebih lama karena mereka tidak merokok, tidak minum alkohol, menerapkan gaya
hidup yang sehat, dan mengonsumsi makanan rendah lemak yang terdapat dalam kacang-
kacangan dan polong-polongan.[9][10] Kekompakan jaringan sosial orang Advent juga diduga sebagai
aib satu faktor yang memperpanjang umur mereka.[11] Dan Buettner penulis dari National
Geographic memaparkan tentang orang-orang Advent yang umur panjang dalam bukunya, The
Blue Zones: Lessons for Living Longer From the People Who've Lived the Longest The Blue Zones:
Lessons for Living. Ia menerangkan bahwa penekanan pada usaha kesehatan, pemilihan makanan,
dan pemeliharaan Sabat sebagai faktor utama yang membentuk orang Advent berumur
panjang.[12][13]

Menurut survei tahun 2002 di seluruh dunia oleh Gereja ini, diperkirakan sekitar 35% dari orang
Advent mempraktikkan vegetarianisme.[14]

Ordonansi

Tidak kekurangan dua ordonansi dalam Gereja Advent, yaitu: Baptisan dan Perjamuan Kudus.
Sejak awal Gereja Advent, sebagaimana memperoleh warisan dari Protestan, menolak pandangan
mengenai sakramen sebagai sebuah opus operatum, yaitu, sebuah aksi yang di dalamnya serta
merupakan anggota anugerah yang mendatangkan keselamatan.[15] Baptisan dengan diselamkan
melambangkan kematian, penguburan, dan kebangkitan Kristus diakui Gereja Advent sebagai
syarat turut ke dalam keanggotaan gereja. Baptisan hanya dapat diberikan pada orang matang dan
yang mengaku bertobat. Sakramen Perjamuan Tuhan bagi Gereja Advent merupakan kepada
mengingatkan kematian Tuhan. Sakramen ini didahului oleh upacara pembasuhan kaki sebagai
persiapan kepada upacara yang kudus ini.[16]

Pernikahan

Gereja Advent tidak menganjurkan pernikahan selang seorang anggota Gereja Advent dengan
seorang yang bukan anggota Gereja Advent, dan dengan keras menanti supaya para pendeta
gereja tidak menerapkan upacara pernikahan bagi pasangan seperti itu.[17] "Gereja menyadari bahwa
keputusan terakhir dalam memilih pasangan hidup seseorang merupakan orang itu sendiri. Namun,
gereja berkeinginan supaya, bila seseorang memilih pasangan hidupnya dan yang bukan anggota
gereja Advent, pasangan itu wajib menyadari dan menghargai bahwa pendeta Gereja Masehi
Advent Hari Ketujuh, yang telah berjanji kepada meninggikan prinsip yang telah digariskan di atas,
tidak akan menerapkan upacara pemberkatan tersebut. Bila ternyata seseorang telah menikah
dengan yang tidak seiman, gereja wajib menunjuk kasih dan perhatian dengan maksud kepada
mendesak pasangan itu menuju persatüan yang sempurna dalam Kristus." [18]

Evolusi

Gereja Advent meyakini Tuhan menciptaan dunia dalam waktu 7 hari literal. Gereja ini aktif dalam
mempromosikan Hikayat Ciptaan sebagai tantangan pada teori evolusi. Geoscience Research
Institute di Universitas Loma Linda menerbitkan jurnal setengah-tahunan Origin yang mendukung
petuah 7 hari penciptaan dunia.[17]

Bangun Organisasi

Gereja Advent Georgetown, Malaysia

Dalam Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh tidak kekurangan empat tingkat landasan konstituante
yang dimulai dari orang percaya secara perorangan hingga pada organisasi mata
pencaharian gereja sedunia[19]:

 Gereja setempat, suatu badan orang-orang percaya yang terorganisasi dan bersatu.
 Konferens atau daerah setempat, suatu badan yang terdiri dari gereja-gereja yang
terorganisasi di suatu negara anggota, provinsi atau wilayah.
 Uni Konferens atau Uni Mission, suatu badan yang terdiri dari konferens-konferens atau
daerah-daerah di dalam satu wilayah yang lebih agung.
 Divisi, suatu badan yang terdiri dari uni-uni di dalam satu wilayah yang lebih agung.
 General Conference (Pimpinan Pusat), unit organisasi terbesar, yang mencakup seluruh uni
di seluruh dunia. Divisi merupakan anggota dari General Conference yang memiliki tugas
administratif yang ditugaskan di wilayah geografis tertentu. Pimpinan pusat Gereja
Advent terdapat di Maryland, Amerika Serikat

Kantor Pusat Gereja Advent di Indonesia kawasan barat terletak di Gedung Pertemuan Advent, Jl.
MT Haryono, Blok A, Kav 4-5, Jakarta Selatan 12810, dan Kantor Pusat Gereja Advent di Indonesia
kawasan timur (East Indonesia Union Conference) terletak di Perlintasan Sarapung No.
31, Manado 95111, Sulawesi Utara.[20]

Jumlah Keanggotaan
 1961: 1 juta
 1970: 2 juta
 1980: 3.5 juta
 1990: hampir 7 juta
 2000: sekitar 11 juta
 2003: sekitar 12 juta
 2004: sekitar 14 juta
 2005: anggota jemaat 12,894,005 jiwa.
 2008: anggota jemaat 15,921,408 jiwa.[21]
Pelayanan Gereja Advent
Mata pencaharian misi Gereja Advent saat ini mencapai lebih dari 200 negara.[22] Jangkauan keluar
Gereja Advent meladeni orang-orang non-Kristen dan orang Kristen dari satuan lain. Gereja Advent
percaya bahwa Kristus memanggil penganutnya kepada satu tugas yang diberikan ke seluruh
dunia.[23]Kebebasan beribadat merupakan posisi yang disokong dan dianjurkan oleh Gereja
Advent.[24]

Media Pelayanan

Gereja Advent merupakan organisasi keagamaan terbesar dalam pelayanan televisi dan radio

 The Hope Channel: aliran televisi resmi Gereja Advent.


 Three Angels Broadcasting Network
 The Voice Of Prophecy
 The Quiet Hour
 It Is Written
 Amazing Facts
 Breath Of Life
 Omaha Cox Channel 23
 Radio Advent Gema Bentara Batam
 Adventist World Radio
 Suara Pengharapan: TV dan Radio Komunitas
 TV dan Radio Internet : www.adventistradiotv.com
 Adventist News Network : http://news.adventist.org/
Institusi Pendidikan

Gereja ini mendesak anggota jemaat kepada bersekolah. Prosentase tamatan perguruan pada
anggota Gereja Advent dua kali rata-rata prosentase warganegara Amerika Serikat.[17]

Gereja Advent sangat peduli dengan masalah pendidikan. Gereja Advent mengoperasikan sistem
kependidikan Protestan yang terbesar di dunia. Mereka memiliki 7.000 sekolah, akademi dan
universitas; dengan jumlah total pendaftaran lebih dari 1.337.000 orang mahasiswa dan sekitar
69.000 orang guru.[25] Program pendidikan Advent menyeluruh, mencakup "jiwa, fisik, sosial, dan
kesehatan rohani" dengan mendesak "pertumbuhan intelektual dan pelayanan pada umat
manusia".[26]
Gereja Advent Banjarmasin yang juga merupakan propertti sekolah

Bantuan Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup

Selama lebih dari 50 tahun Gereja Advent telah aktif dalam bantuan kemanusiaan
menempuh Adventist Development and Relief Agency (ADRA). ADRA bertugas sebagai sebuah
badan bantuan non-sektarian di 125 negara dan wilayah di dunia. ADRA telah diberikan status
Penasehat Umum oleh United Nations Economic and Social Council. ADRA seluruh dunia
mempekerjakan lebih dari 4.000 orang yang bertugas dalam menangani krisis dan pengembangan
dalam mengentaskan kemiskinan.

Gereja Advent berkomitmen kepada perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup [27] serta
mengambil aksi kepada menghindari bahaya perubahan iklim:[28]

"Gereja Advent pendukung gaya hidup yang sederhana dan sehat, di mana orang dapat
mengelola nafsu konsumsif, pengumpulan barang, dan memproduksi limbah. Gereja
menyerukan reformasi gaya hidup didasarkan pada: penghargaan terhadap dunia, menahan
diri dalam penggunaan sumber daya dunia, reevaluasi kepentingan individu, dan
penghormatan pada martabat hidup makluk yang dibuat ".

Gereja Advent juga menyerukan supaya umatnya dihabisi menyalahgunakan kehebatan ilmu
pengetahuan kepada menghancurkan.[29]

Lihat juga
 Daftar Sekolah Advent di Indonesia
 Daftar Gereja Advent di Indonesia
 Daftar Institusi Kesehatan Advent di Indonesia
 Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI)
 Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)
 Persekutuan Baptis Indonesia (PBI)
 Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI)
 Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII)
 Bala Keselamatan
 Gereja Orthodox Indonesia
 Persekutuan Gereja-gereja Tionghoa Indonesia (PGTI)
Referensi
1. ^ http://en.wikipedia.org/wiki/Seventh-day_Adventist_Church
2. ^ Gereja Advent memulai hari Sabat dari petang hari Jumat hingga hari Sabtu. Keterangan lebih
rinci dapat dibaca di When Does Sabbath Begin?
3. ^ Dalam bahasa Inggris "Adventist" merupakan singkatan resmi yang dipakai oleh "Seventh-day
Adventist Church." Lihat Use of the Church Name. Di Indonesia nama resmi organisasi merupakan
"Indonesia Union Mission Corporation of Seventh-day Adventist" pada akta pendirian: J.A. 5/110/5,
tanggal 26 Desember 1953. Lalu nama ini diwakili dibuat sebagai "Masehi Advent Hari Ketujuh Se
Indonesia" tanggal 20 Maret 1986 dan terakhir diobah dibuat sebagai "Gereja Masehi Advent Hari
Ketujuh di Indonesia" sesuai dengan Perobahan AD & ART KONFERNAS, Airmadidi, 3 - 5
Agustus 1998, Akta Notaris tanggal 15 Agustus 1989.Sumberdiakses 2007- 12-15.
4. ^ http://www.adventist.org/world_church/facts_and_figures/history/index.html.en
5. ^ http://www.adventist.org/beliefs/fundamental/index.html
6. ^ a b c d e f g h i j k http://tumoutou.org/?p=461
7. ^ http://www.adventist.org/mission_and_service/health.html.en
8. ^ http://www.britannica.com/EBchecked/topic/78499/breakfast-cereal
9. ^ Buettner, Dan (16 November 2005). "The Secrets of Long Life". National Geographic 208 (5): 2–
27.
10. ^ Anderson Cooper, Gary Tuchman (November 16, 2005). CNN Transcripts on Living Longer.
11. ^ Kolata, Gina (2007-01-03). "A Surprising Secret to a Long Life: Stay in School". The New York
Times.
12. ^ http://www.happyhealthylonglife.com/happy_healthy_long_life/long_life_tweaks/
13. ^ http://www.youtube.com/watch?v=j3NYSxVSIqM
14. ^ "Three Strategic Issues: A World Survey". General Conference of Seventh-day Adventists, 2002.
See question 26, on page 14 etc.
15. ^ Sevent-day Adventist Encyclopedia, edisi revisi, hal 128
16. ^ Peraturan Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh hal. 194
17. ^ a b c http://www.religioustolerance.org/sda.htm
18. ^ Peraturan Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh hal 158
19. ^ www.adventist.org
20. ^ Informasi Adventist Organizational Directory
21. ^ http://www.adventist.org/world-church/facts-and-figures/index.html
22. ^ Statistik Gereja Mesehi Advent Hari Ketujuh Sedunia
23. ^ Wikipedia bahasa Inggris
24. ^ Pernyataan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh tentang Kebebasan Beribadat. Sumber diakses
tanggal 2007- 12-15
25. ^ Departemen Pendidikan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
26. ^ http://en.wikipedia.org/wiki/Seventh-day_Adventist_Church#Education
27. ^ A Statement on the Environment; Pernyataan ini diputuskan pada the 56th General Conference
Session di Utrecht, the Netherlands, tanggal 30 Juni 1995. Statement on Stewardship of the
Environment; Pernyataan ini diputuskan pada the General Conference ADCOM di San Jose, Costa
Rica, tanggal 10 Oktober 1996. Lihat juga Dasar-Landasan Kepercayaan Gereja Masehi Advent Hari
Ketujuh#6, "Penciptaan" dan #21, "Penatalayanan".
28. ^ The Dangers of Climate Change: A Statement to Governments of Industrialized Countries;
Pernyataan ini diputuskan pada the General Conference ADCOM, tanggal 19 Desember 1995.
29. ^ Statement on Stewardship of the Environment; Pernyataan ini diputuskan pada the General
Conference ADCOM di San Jose, Costa Rica, tanggal 10 Oktober 1996.
Gereja advent di indo nesia

Sumatera
Aceh
 Kuta Cane
Sumatera Utara
 Asahan
 Binjai
 Dairi
 Deliserdang
 Humbang Hasundutan
 Karo
 Labuhanbatu
 Langkat Hulu
 Mandailingnatal
 Nias
 Nias Selatan
 Pakpakbharat
 Samosir
 Serdang Bedagai
 Simalungun
 Tapanuli Selatan
 Tapanuli Tengah
 Tapanuli Utara
 Toba Samosir
 Binjai
 Medan (23 Jemaat)
 Padangsidempuan
 Pematang Siantar
 Sibolga
 Barus
 Manduamas
 Tanjung Balai
 Tebing Tinggi
 Simalungun
Bengkulu

Selain Gereja Advent Bengkulu, di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di
Bengkulu dan Curup.

Jambi

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Kota Jambi, terletak di Perlintasan
Oto Iskandar Dinata atau Otista No. 2 dan Muara Bungo. Juga telah didirikan pula di daerah Suban
yang terletak sekitar 3 jam akhlak dari Jambi.

Riau

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Bengkalis, Bangkinang, Indragiri Hilir,
Indragiri Hulu, Kampar, Kuantansingingi, Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Dumai, Duri
Pekanbaru {GMAHK Melati, GMAHK Sion, GMAHK Pasir Putih, dll}, Ujung Batu, Bagan Batu, Sei
Akar, Dalu-dalu, Gampong Batas, dan Tambusai.

Sumatera Barat

Di Propinsi ini terdapat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Padang (GMAHK Padang) atau Gereja
Advent Pertama di Indonesia.

Sumatera Selatan
Di provinsi ini Gereja Advent terdapat di Kota Palembang dan beberapa daerah yang lain.

Lampung

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Penengahan (Sidomulyo), Lampung
Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Tenggamus,
Tulangbawang, Waykanan, Kedaton I (Bandar Lampung), Singosari (Bandar Lampung), Kemiling
(Bandar Lampung), Kertosari (Jabung), Kedaton VII (Bandar Lampung), Bandar Jaya, Kotabumi,
Pajaresuk (Pringsewu), Natar, dan Gampong Purwajaya (Tulang Bawang).

Kepulauan Bangka Belitung

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Bangka, Pangkal Pinang,
Sumberharjo (Belitung), Setiadadi Ling, Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Belitung,
dan Belitung Timur.

Kepulauan Riau
 Karimun
 Lingga
 Natuna
 Teratai Batam
 Batam Mas
 Batuaji
 Bukit Sion, Batam
 Dapur 12
 Muka Kuning, Batam
 BE 107 Batam
 Mount Moriah English Church Batam Center
 Tanjungpinang
Jawa
Banten

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Pelabuhan Ratu, Serang, Rangkas
Bitung, Cengkareng, Lebak, Pandeglang, Serang, Tangerang, Citra Raya - Cikupa (Ps. Ch. Putra
Sabbath Sinaga), dan Cilegon.

Jawa Barat

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Bandung, di Bekasi di Cipanas, Ciamis,
Pamulang, Kerta Jaya, Ciranjang, Pura Bojong Gede/Parung, Cibinong, Adiyasa (Tangerang),
Ciampea, Gunung Putri, Cileungsi, Tambun, Cipanas, Ciranjang, Cianjur, Bogor, Sukabumi, Bukit
Zaitun , Jaka Sempurna, dan Karawang, cibadak kota, Cirebon,

 Jemaat Kemang Pratama. Perumahan Kemang Pratama 5, Bekasi, Inkopad-Parung


DKI Jakarta

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta
Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan.
 Total jumlah gereja advent di seluruh Jakarta kekurangan lebih 150jemaat.
Jawa Tengah

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Banyumas, Blora, Brebes, Cilacap,
Grobogan, Jepara, Karanganyar, Klaten, Kudus, Pati, Pekalongan, Magelang, Purworejo, Eklesia
Semarang, puri Anjasmoro Semarang, Mataram Semarang, Ngaliyan semarang, Yosodipuro
Surakarta, Ngemingan Surakarta, Bibis Surakarta , Sragen, Sukoharjo, Cepu, Purwokerto, dan
Tegal.

Daerah Istimewa Yogyakarta

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Yogyakarta [1], Bantul, Gunungkidul,
Kulonprogo, dan Sleman.

Jawa Timur

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Bangkalan, Banyuwangi, Bojonegoro,
Bondowoso, Blitar Barat, Blitar Timur, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Pare, Eben-Haezer, Bendo,
Tulungagung, Lamongan, dan Lumajang, Malang dan Surabaya, Lumajang, Prigen, Sukorejo,
Lawang, Pasuruan, Prigen, Sumber wekas, Sidoarjo, Madiun, dan Magetan.

Bali dan Nusa Tenggara


Bali

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar,
Jembrana, Karangasem, Klungkung, Tabanan, dan Nusa Dua.

Nusa Tenggara Barat

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Dompu, Lombok Barat, Lombok
Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, dan Kota Bima.

Nusa Tenggara Timur

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Atambua, Alor, Belu, Ende, Flores
Timur, Kupang, Manggarai, Manggarai Barat, Ngada, Rote Ndao, Sikka, Sumba Barat, Sumba
Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Kota Kupang.

Kalimantan
Kalimantan Barat
 Pontianak
 Singkawang
 Bengkayang
 Kapuas Hulu
 Ketapang
 Landak
 Melawi
Kalimantan Selatan
Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Balangan, Banjarmasin, Banjarbaru,
Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Kota Baru, Tabalong,
Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan Tapin.

Kalimantan Tengah

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Barito Selatan, Barito Timur, Barito
Utara, Gunungmas, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau,
Murung Raya, Pulangpisau, Seruyan, Sukamara, Palangkaraya, dan Sampit.

Kalimantan Timur

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Balikpapan,Berau, Bontang,
Bulungan, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur (Sangatta), Malinau, Muara Badak,
Nunukan, Penajam Paser Utara, Samarinda Kota, dan Tarakan.

Sulawesi
Gorontalo

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Boalemo, Bonebolango, Gorontalo,
dan Pohuwato.

Sulawesi Selatan

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Bantaeng, Barru, Bone, Bulukumba,
Enrekang, Gowa, Jeneponto, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Lamasi, Palopo, dan Tana
Toraja.

Sulawesi Tenggara

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Bombana, dan Buton.

Sulawesi Tengah

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Banggai, Banggai-kepulauan, Buol,
Donggala, Morowali, Parigimoutong, Poso, Tojounauna, dan Toli-Toli.

Sulawesi Utara

Di provinsi ini, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Bolaang Mongondow (Mokoditek),
Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Kepulauan Sangihe, Kepulauan
Talaud, Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang dan Biaro) Kota Bitung, Kota Tomohon, dan Kota
Manado.

 Kepada Kota Bitung sudah terdapat 28 jemaat dan 8 cabang perhimpunan.


 Kepada Daerah Konferens Minahasa (Kab. Minahasa, Kab. Minahasa Selatan, Kab.
Minahasa Tenggara, Kota Tomohon, Wil. Nanasi) terdapat kekurangan lebih 200 jemaat
dan Sekolah Sabat cabang.
Sulawesi Barat

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Mamuju, Mamuju Utara, Mamasa, dan
Polewalimamasa.

Aibku dan Papua


Aibku

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Buru, Kepulauan Aru, Seram Anggota
Barat, Seram Anggota Timur, Aibku Tengah, Aibku Tenggara, dan Aibku Tenggara Barat.

Aibku Utara

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Halmahera Barat, Halmahera Selatan,
Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Halmahera Utara, Kepulauan Sula, Kota Ternate, dan Kota
Sofifi.

Papua

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Asmat, Biaknumfor, Bovendigoel,
Fak-fak, Jayapura, Jayawijaya, Keerom, Mappi, Merauke, Mimika, Kabupaten Nabire, Paniai,
Pegununganbintang, Kabupaten Puncak Jaya, Sarmi, Supiori, Tolikara, Yahukimo, Yapen,
Waropen, Kota Jayapura, dan Tembagapura.

Papua Barat

Di provinsi ini Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terdapat di Fak-fak, Kaimana, Kepulauan
Rajaampat, Manokwari, Sorong Selatan, Telukbintuni, dan Telukwondama.

Rujukan
1. ^ Jl Ipda Tut Harsono 90 Muja Muju, Umbul Harjo Yogyakarta 55165 DI Yogyakarta
Daftar Institusi Kesehatan Advent di Indonesia
Anggota dari seri tentang
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh

Sejarah dan Latarbelakang

Kekristenan
Reformasi Protestan
Anabaptis
Pergerakan Miller

Tokoh-tokoh Pendiri

Ellen G. White
Joseph Bates · Uriah Smith
J. N. Andrews · James White

Institusi dan Lembaga

Sekolah, Universitas·
Rumah Sakit, Klinik, Panti Asuhan·
Daftar Gereja Advent di Indonesia

Teologi dan Nasihat

Hari Sabat

Skisma dan Sekte sempalan

Pergerakan Advent Hari Ketujuh Pembaharuan


Persekutuan Advent Hari Ketujuh Davidian
Advent Christian Church
Church of God General Conference
Ranting Daud

Kotak ini:



Institusi Kesehatan Advent adalah lembaga-lembaga kesehatan seperti rumah sakit, klinik, maupun balai
pengobatan yang lain yang operasionalnya resmi di bawah naungan Organisasi Gereja Masehi Advent Hari
Ketujuh di Indonesia.

Daftar isi
 1 Daftar rumah sakit
 2 Daftar klinik kesehatan
 3 Daftar klinik gigi
 4 Lihat pula
Daftar rumah sakit
 Rumah Sakit Advent Bandung, Jalan Cihampelas 161 Bandung
 Rumah Sakit Advent Medan
 Rumah Sakit Advent Bandar Lampung
 Rumah Sakit Advent Manado
Daftar klinik kesehatan
 Balai Pengobatan Advent Banjarmasin
 Balai Pengobatan Advent Unai Cisarua
 Balai Pengobatan Advent Kupang
 Balai Pengobatan Advent Ponain
 Balai Pengobatan Advent Samarinda
 Balai Pengobatan Advent Curup
 Balai Pengobatan Advent Kiaracondong
 Balai Pengobatan Advent Lubuk Linggau
 Balai Pengobatan Pangkal Pinang
 Balai Pengobatan Advent Loa Janan
 Balai Pengobatan Advent Pontianak
 Klinik Kesehatan Advent Padang Sidempuan
 Balai Kesejahteraan Ibu Anak Kupang
 Balai Pengobatan Advent Manado
 Balai Pengobatan Advent Ambon
Daftar klinik gigi
 Klinik Advent Medan
 Klinik Advent Bandar Lampung

Lihat pula
 Daftar Sekolah Advent di Indonesia

Sumber :
id.wikipedia.org, indonesia-info.net, ensiklopedia.kurikulum.org, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai