2019/2020
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kita sering kali tidak menyadari ketidakmampuan untuk belajar (learning disabilities).
Ketidakmampuan itu dapat berupa kelemahan dalam diri kita sendiri yang sering kali
menjadi penghambat dalam mengembangkan diri.
Untuk menjadi seorang pemimpin, perlu dilakukan pembelajaran agar kita menyadari
kebutaan yang ada pada kita. Seorang calon pemimpin harus belajar bagaimana cara agar
bisa memperbaiki diri secara terus menerus mengikuti perkembangan zaman. Penggelapan
pandangan terhadap pembelajaran yang harus ditumbuhkan dalam suatu organisasi diangkat
dari pengamatan seseorang di lingkungan organisasinya maupun pengalaman pribadi.
Dalam sistem kepemimpinan dikenal 7 jenis kebutaan menurut Peter Senge. Tujuh
kebutaan itu adalah: 1) buta karena posisi sendiri, 2) buta akan kelemahan sendiri, 3) buta
karena bertindak cepat, 4) buta akar masalah, 5) buta akan perubahan masalah, 6) buta
karena selalu mengandalkan pengalaman, dan 7) buta karena perbedaan anggota tim.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja 7 jenis kebutaan menurut Peter Senge?
2. Bagaimana contoh-contoh 7 kebutaan tersebut?
3. Bagaimana solusi untuk mengatasi 7 kebutaan tersebut?
Pembahasan
A. Kesimpulan
Dalam sistem kepemimpinan dikenal tujuh kebutaan (kesalahan belajar) menurut Peter
Senge, yaitu:
1. Buta karena posisi sendiri tidak mampu mengendalikan ego
2. Buta akan kelemahan sendiri menganggap kesalahan berasal dari orang lain
3. Buta karena bertindak cepat ingin menyelesaikan masalah dengan cepat, tetapi justru
menimbulkan masalah baru
4. Buta akan akar masalah hanya melihat masalah baru, bukan masalah lama yang
belum diselesaikan
5. Buta akan perubahan masalah membiarkan masalah berlarut-larut, masalah kecil
berkembang menjadi lebih besar
6. Buta karena selalu mengandalkan pengalaman menganggap pengalaman pribadi
dapat menyelesaikan masalah baru
7. Buta terhadap perbedaan antar anggota tim ketidakmampuan mentoleransi perbedaan
antar anggota tim
B. Saran
Sebagai seorang pemimpin, kita mungkin akan mengalami satu atau lebih dari ketujuh
kebutaan yang dijelaskan di pembahasan. Namun, dengan belajar dan memahami dampak
negatif dari kebutaan tersebut, kita pasti bisa menjadi pemimpin yang lebih baik. Ketika
terjadi masalah, sebagai seorang pemimpin kita bisa bertindak sebagai penengah masalah
dan menemukan solusi agar masalah tersebut dapat terselesaikan.
Melimpahkan kesalahan kepada orang lain hanya membuat masalah semakin panjang
dan semakin sulit menemukan titik terang pemecahan masalah. Membiarkan masalah
berlarut-larut juga tidak akan membuat masalah tersebut selesai dengan sendirinya. Oleh
karena itu, sebagai seorang pemimpin, kita harus dapat menjadi penengah yang dapat
menemukan solusi di tengah-tengah masalah yang ada.
C. Referensi
https://www.academia.edu/34747090/CONTOH_MENGENAI_7_KEBUTAAN_YANG
_ADA_DI_RUMAH_SAKIT
https://www.academia.edu/8368938/Tujuh_Kebutaan