Anda di halaman 1dari 4

Efek Samping Obat TBC yang Perlu Anda Waspadai

Oleh Ajeng QuamilaInformasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr.
Yusra Firdaus - Dokter Umum

k ada satu orang yang terinfeksi tuberkulosis di dunia. Indonesia adalah negara
terbesar kedua dengan kasus TB paru terbanyak di dunia, setelah India. Total
jumlah kasus TBC per tahun 2016 adalah 351.893 jiwa, yang kebanyakan adalah
orang-orang usia produktif (25-34 tahun). Agar TB bisa sembuh total, Anda harus
rutin minum obat antibiotik yang biasanya diresepkan untuk 6 bulan. Lantas,
apakah ada efek samping obat TBC yang mungkin muncul jika harus diminum
dalam waktu lama?

Kenapa pasien TB harus mengonsumsi obat dalam jangka waktu lama?

Masa penyembuhan TB berbeda-beda pada setiap pasien, hal ini bergantung pada
kondisi kesehatan pasien TB serta tingkat keparahan TB yang dialami. Kondisi
pasien TB biasanya akan mulai membaik dan TB berhenti menular setelah
mengonsumsi obat TBC selama 2 minggu. Tetapi untuk memastikan kesembuhan
total, pasien TB harus menggunakan obat TBC atau antibiotik yang diberikan
dokter selama 6-9 bulan.

Pengobatan TBC biasanya memakan waktu cukup lama karena sifat infeksinya
yang mudah menular dan cukup serius. Jika Anda tidak disiplin minum obat, ada
peluang besar untuk berbagai efek samping dan komplikasi TB yang mungkin
muncul, misalnya bakteri yang kebal terhadap antibiotik sehingga gejala malah
makin parah dan makin sulit untuk diobati. Anda juga lebih mungkin untuk
menularkan penyakit Anda ke orang sekitar jika sering lupa minum obat.

Apa saja efek samping obat TBC yang mungkin muncul?

Jenis-jenis antibiotik yang umumnya diresepkan untuk mengatasi TBC


adalah isoniazid, rifampicin, pyrazinamide, dan ethambutol — atau kombinasinya
yang disebut rifater. Rifater biasanya digunakan selama dua bulan. Dosisnya
sendiri akan disesuaikan dengan berat badan pasien.

Sama seperti semua obat-obat lain, obat TBC juga memiliki efek samping.
Berikut daftar kemungkinan efek samping obat TBC yang mungkin muncul:

 Mual dan muntah


 Sakit perut
 Sensasi perih dan panas pada dada Anda (heartburn)
 Diare
 Nyeri otot dan nyeri sendi
 Sakit kepala
 Ruam dan gatal
 Mengantuk
 Pusing
 Sensasi berputar-putar
 Dengung berulang kali di telinga
 Mati rasa atau kesemutan di kaki

Segera beritahu dokter Anda jika Anda mengalami efek samping obat TBC,
seperti berikut ini:

 Nyeri sendi yang disertai bengkak


 Mata menjadi berwarna kuning
 Perubahan jumlah urin
 Rasa haus yang terus meningkat
 Urin berdarah
 Perubahan penglihatan
 Detak jantung yang begitu cepat
 Mudah memar atau berdarah
 Mengalami demam dan sakit tenggorokan terus-menerus (tanda infeksi baru)
 Perubahan suasana hati seperti kebingungan, dan mengalami halusinasi atau
delusi yang dilihat atau didengar (psikosis)
 Kejang

Yang perlu diperhatikan, rifater juga memiliki kontraindikasi dengan pil KB, obat
diabetes, dan obat darah tinggi.

Apakah Anda harus menghentikan pengobatan jika mengalami efek samping ini?

Pasien TB bisa merasakan manfaat obat TBC setelah dua minggu pengobatan.
Gejala penyakit seperti demam dan batuk akan mulai berkurang, namun hal ini
bukan berarti obat TBC dapat dan/atau bisa dihentikan.

Cukup banyak pasien tuberkulosis yang tidak minum obat lagi karena merasa
badannya sudah sehat. Tindakan ini tidak tepat karena jika obat tak diminum
sampai selesai maka penyakit TBC Anda tidak akan sembuh total meski gejalanya
sudah hilang. Gejala itu akan timbul kembali karena kuman tuberkulosisnya
masih ada dalam tubuh, hanya saja tidak aktif alias “tertidur” (fase dorman).
Mereka bisa kembali aktif dan berkembang biak lagi sewaktu-waktu apabila
terpicu, misalnya ketika daya tahan tubuh Anda melemah.

Ini yang membuat Anda mendapatkan kesan bahwa TBC Anda “kambuh”,
padahal sebenarnya Anda tidak pernah sembuh sepenuhnya.

Jadi jangan pernah berhenti mengonsumsi obat TBC meskipun ada risiko efek
samping obat. Efek samping ini sangat jarang terjadi dan tidak semua orang
mengalaminya. Dokter meresepkan obat untuk Anda karena tahu bahwa
manfaatnya akan lebih besar daripada risiko efek sampingnya.Jika Anda mulai
merasakan efek samping seperti yang telah disebutkan di atas, ada baiknya
konsultasikan dengan dokter Anda. Biasanya dokter akan mengubah dosis atau
obat yang paling sesuai dengan kondisi Anda.
Berbagai efek samping dan komplikasi yang bisa terjadi akibat lupa minum
obat TBC

Apabila pengidap TBC tidak konsisten menjalani terapi dan suka lupa minum
obat, mereka akan berisiko tinggi untuk mengalami berbagai efek samping dan
komplikasi berbahaya. Misalnya, obat tidak lagi mempan melawan infeksi.

Ini karena bakteri menjadi resisten atau kebal terhadap obat TBC yang saat
ini Anda konsumsi dan juga yang selanjutnya. Akibatnya, gejala TBC yang Anda
alami semakin parah karena bakteri malah terus berkembang biak dalam tubuh.
Penyakit Anda tidak pernah sembuh sepenuhnya.

Tidak disiplin minum obat juga merisikokan penyebaran penyakit ke orang lain
yang sehat. Bakteri yang semakin kuat tersebut dapat dengan mudah berpindah
dan menginfeksi tubuh orang lain. Orang-orang terdekat Anda bisa tertular
penyakit yang sama di kemudian hari bila Anda suka lupa minum obat TBC

Bagaimana agar saya disiplin minum obat TBC?

Ingat, dengan minum obat TBC secara teratur akan dapat mempercepat tubuh
Anda kembali pulih dan sehat. Hal ini bisa Anda jadikan motivasi utama untuk
terus minum obat tepat waktu. Bila memang Anda sulit mengingat atau membuat
diri disiplin akan hal ini, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

 Biasakan untuk minum obat ketika melakukan ritual pagi atau malam hari. Pada
awalnya mungkin Anda sering lupa, namun cobalah taruh tempat obat Anda di
meja makan, sehingga setiap Anda sarapan, makan siang, dan makan malam Anda
akan melihat obat tersebut.
 Buat pengingat. Anda dapat mengandalkan gadget untuk menyetel jam pengingat.
Hal ini akan memudahkan Anda untuk mengingat bahwa Anda harus minum obat
setiap hari.
 Tandai kalender Anda jika telah selesai minum obat. Misalnya, Anda diminta
untuk mengonsumsi obat selama 6 bulan. Nah, Anda dapat mencatat di kalender
jika Anda telah berhasil minum obat tepat waktu.
 Minta keluarga untuk mengingatkan. Mintalah bantuan orang terdekat Anda untuk
mengingatkan Anda ketika datang waktunya minum obat. Anda dapat
memintanya untuk menjadi pengawas minum obatpribadi Anda.

Lalu bagaimana jika saya pernah lupa minum obat?

Bila Anda melewatkan waktu sehari minum obat, maka biasanya obat TBC tetap
bisa dikonsumsi seperti biasa keesokan harinya. Tetapi jangan sampai terlewatkan
lagi di hari berikutnya.

Sementara, jika Anda lupa minum obat TBC hingga dua hari atau lebih, maka
sebaiknya Anda segera menghubungi dokter Anda untuk mendapatkan petunjuk
yang terbaik terkait pengobatan yang sedang Anda lakukan.
5. SKORING PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan keluarga:

Ketidakpatuhan minum obat berhubungan dengan kurangnya informasi tentang


pengobatan TB yang benar

SKORE PEMBENARAN
KRITERIA
1. Sifat masalah Tn. A menderita TB Paru dengan BTA (+)
( bobot 1) positif, minum obat tidak teratur. Tn. A
3/3 x 1 = 3 kurang mengerti pengobatan TB yang benar
Skala :
Ketidakpatuhan minum obat dapat
3 = aktual
mengakibatkan penyakit TB tidak sembuh,
2 = risiko pengobatannya menjadi lebih sulit dan
biaya pengobatan lebih mahal.
1 = sejahtera

2. Kemungkinan masalah Ada motivasi dan dukungan dari keluarga


dapat diubah ( bobot 2 ) pada Tn. A untuk mematuhi program terapi
Skala : 1/2 x 2 = 1 pengobatan TB, dengan keluarga bersedia
menjadi PMO bagi Tn. A
2 = Mudah

1 = Sebagian

0 = Tidak dapat

3. Potensial masalah untuk Potensial masalah yang terjadi bila tidak


dicegah (bobot 1) dicegah dapat menyebabkan penyakit TB
Skala : 2/3 x 1 = 1 Paru lebih sulit sembuh dan dapat menular
pada anggota keluarga yang lain
3 = Tinggi

2 = Cukup

1 = Rendah

4. Menonjolnya masalah ( Masalah perlu segera ditangani untuk


bobot 1 ) mencegah terjadinya komplikasi akibat
Skala : 2/2 x 1 = 2 ketidakpatuhan minum obat anti
tuberkulosis/OAT
2 = Berat , segera ditangani

1 = Tidak perlu segera


ditangani
Total Skore 7
0 = Tidak dirasakan

Anda mungkin juga menyukai