Anda di halaman 1dari 3

Persepsi jarak (Distance Perception)

Stimulus visual mempunyai ciri-ciri yang berkaitan dengan jarak pengamat yang disebut
isyarat jarak (distance cues). Sebagian faktor ini ada bila suatu penglihatan dipandang dengan
kedua mata (binocular cues), sebagian lagi ada dalam stimulus pada tiap mata (monocular
cues). Persepsi jarak sangat tergantung pada sejumlah besar faktor, diantaranya:

A.Isyarat Binokuler (Binocular Cues)

Orang yang mempunyai penglihatan dua mata dapat melihat keseluruhan medan penglihatan
lebih besar daripada mereka yang berpenglihatan satu mata. Dalam penglihatan stereoskopik
kedua mata bekerja sama sehingga kita mendapat perasaan yang dalam dan jarak yang jauh lebih
tepat. Stereoskop dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa kerjasama kedua mata benar-benar
menghasilkan suatu pengalaman dengan jarak.

Pengalaman setereoskopik berlainan dengan pengalaman dimensi ketiga pada gambar datar yang
tunggal karena disparasi binokuler (binocular disparaty). Karena mata kita terpisah letaknya di
kepala, mata kiri tidak mendapatkan pandangan yang persis sama dengan mata kanan. Dampak
setereoskospik adalah akibat dari kombinasi gambar yang agak berbeda ini menjadi satu
penglihatan.

B.Isyarat Monokuler (Monocular Cues)

Menutup satu mata menyebabkan hilangnya ketepatan gambar. Para seniman banyak
memanfaatkan isyarat monokuler yang menggambarkan jarak objek. Karena mereka
menggunakan banyak isyarat monokuler yang menggambarkan jarak objek.

Beberapa contoh gambar Persepsi Jarak:

Anda mungkin juga menyukai