PENDAHULUAN
yang selalu hangat dan tidak ada habis-habisnya untuk dibahas. Permasalahan
yang terkait dalam produktifitas juga merupakan isu strategis bagi perusahaan
yang memprogram masalah sumber daya manusia. Banyak aspek intenal dan
eksternal yang mendukung terciptanya produktivitas kerja yang efektif dan efisien
dalam suatu perusahaan. Apalagi bila dikaitkan dengan masalah globalisasi yang
melanda saat ini yang dampaknya sangat kita rasakan. Secara umum produktivitas
adalah perbandingan atau rasio antara output dan input. Penggunaan rasio ini
(pengarahan dan pembinaan) maupun aspek sasaran kerja yang harus dicapai
secara kolektif diantara para pengikut dan pada saat yang sama menyediakan
suatu perusahaan apabila ingin mencapai tujian yang telah ditetapkan perusahaan.
kualitas, efisien dan ektifitas tidak hanya tergantung paa teknologi mesin-mesin
modern, modal yang cukup dan adanya bahan baku yang bermutu saja. Namun
semua faktor tersebut tidak terjadi apa-apa tanpa adanya dukungan dari sumber
daya manusia yang baik dan bisa mengembangkan kemampuan dan keahlian
Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar telah memiliki modal sumberdaya,
tinggal diusahakan agar jumlah penduduk yang sedemikian besar itu dapat
digerakan agar menjadi sumber daya yang produktif. Tingkat pendidikan, jaminan
Salah satu tema bidang ketenagakerjaan adalah tingkat produktivitas kerja yang
menghasilkan kualitas atau kinerja yang baik pula untuk meningkatkan kualitas
dinginkan. Menurut Sedeamayanti (2011), pada dasar nya ada beberapa faktor
mendefenisikan beban kerja adalah tugas tugas yang diberikan tenaga kerja atau
hanya disebabkan oleh faktor kemampuan saja,tetapi dapat juga dipenuhi oleh
etos kerja karyawan dalam bekerja, salah satunya pada perusahaan Incasi raya
kelapa sawit yang saat ini cukup berkembang dan termasuk juga sebagai
PT. Incasi Raya berada sebuah kilang minyak didaerah Cilegon. Sedangkan Untuk
di Sumaterab Barat PT. Incasi Raya berlokasi di jalan By Pass dan mempunyai
asisten yang membawahi mandor pupuk. Kegiatan ini dilaksanakan oleh asisten
bersama dengan mandor pupuk untuk melihat kualitas pekerjaan dan mengoreksi
kebun. Hasil pengawasan ini akan digunakan sebagai bahan untuk evaluasi dan
Bagian Produksi adalah mengelola buah kelapa sawit menjadi bahan mentah.
Sedangkan Tugas dan wewenang Bagian Hama adalah Mengontrol buah kelapa
soal inderapura adapun jumlah karyawan tetap PT.Incasi Raya sebagai berikut:
Tabel 1.1
Data karyawan PT Ingkasi Raya Inderapura
(Periode 2018)
Beba Standar Kinerja Persentas
Jumlah n Produks Produks e
Karyawa Kerja i i
NO Jabatan n / Jam
7 Jam 1.000 800 Ton 20 %
1 Bagian Produksi 50 Ton
Bagian 7 Jam 600 450 25 %
2 Pemupukan 50 Karung Karung
7 Jam 550 375 32 %
3 Bagian Hama 55 Liter Liter
Total 155
Sumber :Laporan Kondisi Dan Status karyawanPT Ingkasi raya inderapura 2018.
inderapura, jumlah posisi terbanyak pada jabatan asisten hama yaitu berjumlah 55
orang dengan beban kerja yang diberikan / jam 7 jam bagian yang ditanggung
bagian hama sering kelelahan dan bekerja tanpa ada pengaman seperti masker dan
lat lainnya dengan jumlah pencapaian nya sebesar 800 Ton. Hasil tersebut
jumlah karyawan asisten pemupukan 50 orang dengan beban kerja yang diberikan
/ jam 7 jam bagian yang ditanggung bagian pemumpukkan masing-masing dari
pencapaian nya sebesar 450 Karung. Hasil tersebut mengalami penurunan sebesar
25 % dari standar kinerja 600 Karung, lalu jumlah karyawan asisten produksi
yaitu 50 orang dengan beban kerja yang diberikan / jam 7 jam, Semua karyawan
yang ada di PT incasi raya diatas memiliki beban kerja dan kompensasi yang
masing dan beban yang ditampuhnya melebehi dari nilai standar jam kerja yang
ditentukan jumlah pencapaian nya sebesar 375 Liter. Hasil tersebut mengalami
penurunan sebesar 32 % dari standar kinerja 550 Ton. Dari pencapaian di atas
banyak yang mempengaruhi standar kerja karyawan, seperti tingkat absensi yang
Tabel 1.2
Data Absensi PT.Incasi Raya Tahun 2018
No. Tahun Jumlah Tanpa Izin Sakit Jumlah
Karyawan Keterangan Karyawan
Pensiun
1 2014 181 65 17 21 5
2 2015 178 60 16 18 15
3 2016 167 55 11 15 13
4 2017 155 50 10 6 -
5 2018 155 50 16 8 10
Sumber :Laporan Kondisi Dan Status Kepegawaian Perusahaan incasi Raya Kab
karyawan 181 orang dengan karyawan yang absen 65 orang, Izin 17 Orang, sakit
21 orang dan jumlah karyawan yang pensiun 5 orang. Pada tahun 2015 jumlah
karyawan 178 orang dengan karyawan yang absen 60 orang, Izin 16 Orang, sakit
18 orang dan jumlah karyawan yang pensiun 15 orang. Pada tahun 2016 jumlah
karyawan 167 orang dengan karyawan yang absen 55 orang, Izin 11 Orang, sakit
15 orang dan jumlah karyawan yang pensiun 13 orang. Pada tahun 2017 jumlah
karyawan 155 orang dengan karyawan yang absen 50 orang, Izin 10 Orang, sakit
6 orang dan jumlah karyawan yang pensiun 0 orang. Pada tahun 2018 jumlah
karyawan 155 orang dengan karyawan yang absen 50 orang, Izin 16 Orang, sakit
8 orang dan jumlah karyawan yang pensiun 10 orang. Data absensi di atas banyak
kompensasi.
Beban kerja yang dialami oleh pekerja di PT.Incasi Raya kabupaten Pesisir
Selatan. Beban kerja karyawan ini antara lain seperti tanggung jawab terhadap
kinerja prouksi perusahaan yang terlalu besar sehingga menimbulkan efek stress
kerja yang berlebihan kepada karyawan PT. Incasi Raya. Selain itu, masalah
Beban Kerja adalah sejumlah proses atau kegiatan yang harus diselesaikan
oleh seorang pekerja dalam waktu tertentu. Beban kerja yang tinggi akan
kerja yang rendah yang rendah akan membuat produktivitas karyawan semakin
meningkat. Beban kerja yang baik akan membuat semua pekerjaan disuatu
organisasi dapat diselesaikan dengan cepat. Oleh karena itu menurut beban kerja
berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan
sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Salah satu
responden yaitu pernyataan Karyawan PT. Incasi Raya Kabupaten Pesisir Selatan
mengunakan Waktu Kerja dengan sebaik mungkin, sedangkan yang paling rendah
jawaban responden adalah Kondisi Pekerjaan yang dilakukan saat ini tidak terlalu
di PT.Incasi Raya.
1. Bagi Penulis
3. Bagi Akademik