Askep Eliminasi SAAAYAA
Askep Eliminasi SAAAYAA
ASUHAN KEPERAWATAN
I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
Nama : Ny. R
Usia/Tanggal Lahir : 37 Tahun/18 Februari 1981
Jenis Kelamin : perempuan
Alamat : Jl. Veteran Gg sempati No.12
Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
Status Pernikahan : Kawin
Agama/Keyakinan : ......
Pekerjaan/Sumber Penghasilan : Ibu Rumah tangga
Diagnosa Medik : G5PoA4 UK 12-13 mg dg HEG
No. Medical Record : 140-xx-xx
Tanggal Masuk : 07 Oktober 2018
2. Penanggung Jawab
Nama : Tn. AC
Usia : 38 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan/Sumber Penghasilan : swasta
Hubungan dengan Klien : Suami Istri
V. RIWAYAT SPIRITUAL
Klien beragama Islam dan klien mengatakan sering beribadah seperti sholat
5 waktu dan sering ikut pengajian. Saat dirumah sakit klien tidak sholat
seperti biasanya dikarenakan diminta dokter untuk tidak terlalu banyak
gerak.
2. Tanda-Tanda Vital
TD :120/70 mmHg
Nadi : 86 x/menit
R : 28 x/menit
Suhu : 36,7°C
3. Sistem Pernafasan
Hidung klien simetris, saat dikaji klien tidak menggunakan cuping
hidung, tidak ada secret, tidak menggunakan alat napas bantu mulut,
dada simetris, gerakan dinding dada normal, suara napas vesikuler, tidak
ada suara tambahan, dan tidak menggunakan alat bantu napas. Frekuensi
napas klien 28x /menit.
4. Sistem Kardiovaskuler
Konjungtiva anemis, CRT kembali kurang dari 2 detik.
5. Sistem Pencernaan
Klien mengatakan perut terasa penuh , Sclera tidak tampak icterus, bibir
klien tampak kering, tidak ada gigi yang patah, bagian abdomen teraba
keras bising usus 10x/menit, klien sudah 2 hari tidak BAB.
6. Sistem Indera
Tidak ada lesi ataupun luka di kelopak mata, mata kanan dan kiri
simetris, pupil isokor, mata berfungsi dengan baik. Hidung berfungsi
dengan baik, tidak ada secret dll, telinga simetris antara kiri dan kanan,
indera pengecapan baik dan tidak pernah menjalani operasi.
7. Sistem Saraf
Klien tampak lemah, namun masih dapat melihat dan mendengar dengan
baik. Klien dapat menjawab pertanyaan dengan baik.
GCS = 15 (E4-V5-M6) Compos Mentis
Fungsi Kranial (saraf kranial I-XII)
Syaraf I : Klien tidak mengalami masalah dalam fungsi
penciuman
Syaraf II : Klien tidak mengalami masalah pada fungsi
penglihatan
Syaraf III,IV,VI : Kelopak mata klien tidak ptosis, pupil isokor,
dan berfungsi dengan baik
Syaraf V : Mengunyah klien baik, tidak ada gangguan.
Syaraf VII : Fungsi pengecapan tidak mengalami gangguan.
Syaraf VIII : Klien tidak mengalami masalah pendengaran,
klien aktif saat diajak berkomunikasi.
Syaraf IX, X :Kemampuan menelan baik, kemampuan
membuka mulut juga baik.
Syaraf XI : Mobilitas klien terbatas ditempat tidur, namun
fungsi anggota gerak klien baik.
Syaraf XII : Indra pengecapan berfungsi dengan baik.
8. Sistem Muskuloskeletal
Klien terpasang templon pada tangan bagian kanan. Skala kekuatan otot
5555 ǀ 5555
Keterangan: 0 =Tidak ada kontraksi
5555 ǀ 5555
1 =Ada kontraksi
2 =Dapat bergerak dengan bantuan
3 =Dapat melawan gravitasi
4 =Dapat menahan tahanan ringan
5 =Dapat menahan tahanan berat
9. Sistem Integumen
Tidak ada kerontokan pada bagian rambut, warna rambut hitam. Kulit
berwarna putih, kulit tampak baik, turgor kulit baik (kembali <2 detik.).
2. Kebutuhan Cairan
Sebelum dan ketika masuk rumah sakit, klien minum seperti biasanya,
klien biasa minum air putih dan teh. Dalam sehari klien bisa
menghabiskan 6-7 gelas (250 cc).
5. Kebutuhan Olahraga
Sebelum masuk rumah sakit klien biasanya berolahraga setiap pagi. Saat
masuk rumah sakit klien tidak pernah berolahraga dikarenakan diminta
dokter untuk tidak terlalu banyak gerak.
7. Personal Hygiene
Sebelum sakit biasanya klien mandi dan gosok gigi 2x sehari, dan saat
masuk rumah sakit klien juga mandi dan gosok gigi 2x sehari.
8. Aktivitas/Mobilitas Fisik
Sebelum masuk rumah sakit klien dapat melakukan aktivitas sehari-hari
secara mandiri. Saat dirumah sakit klien mengatakan ada keterbatasan
gerak karena memang diminta dokter untuk membatasi gerak.
9. Rekreasi
Sebelum masuk rumah sakit klien biasanya melakukan rekreasi bersama
suaminya sesekali dalam sebulan, serta dirumah menonton TV bersama.
X. ANALISIS DATA
No. Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem
1 08/10/2018 DS: Kelemahan Konstipasi
10.30 1. Klien mengatakan otot abdomen
sudah kurang lebih 3 (Nanda jilid 1
hari tidak BAB hal:314)
2. Klien mengatakan
perut terasa penuh
DO:
1. Abdomen teraba
keras
Jam
No No. Diagnosa Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Tindakan
1 23/11/2016 00011 1. Monitor tanda 1. Abdomen teraba
17.00 dan gejala keras
konstipasi 2. Bisng usus
2. Monitor 10x/ment
bising usus 3. Klien mau minum
Fansyah
Fansyah
2. Posisikan ditinggikan
klien untuk 3. Oksegenasi siap
memaksimalk pakai
an ventilasi
3. Atur peralatan
oksegenasi
3 23/11/2016 00198 1. Monitor 1. Klien makan
17.00 waktu makan sebelum tidur
dan minum 2. Istri klien
dengan waktu membawakan
tidur surat kabar untuk
2. Fasilitasi dibaca
untuk 3. Lingkungan
memprtahanka tenang
n aktivitas 4. Klien mengetahui
Fansyah
sebelum tidur pentingnya tidur
3. Ciptakan 5. Pemberian obat
lingkungan tidur
yang nyaman
4. Jelaskan
pentingnya
tidur yang
adekuat
5. Kolaborasi
pemberian
obat tidur
Jam
No No. Diagnosa Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Tindakan
1 23/11/2016 00032 1. Monitor TD, 1. TTV
17.00 nadi, suhu, 2. Telentang dengan
dan RR posisi kepala
Fansyah
2. Posisikan ditinggikan
klien untuk 3. Oksegenasi siap
memaksimalk pakai
an ventilasi
3. Atur peralatan
oksegenasi
2 23/11/2016 00198 1. Monitor 1. Klien makan
17.00 waktu makan sebelum tidur
dan minum 2. Istri klien
dengan waktu membawakan
tidur surat kabar untuk
2. Fasilitasi dibaca
untuk 3. Lingkungan
memprtahanka tenang
n aktivitas 4. Klien mengetahui
Fansyah
sebelum tidur pentingnya tidur
3. Ciptakan 5. Pemberian obat
lingkungan tidur
yang nyaman
4. Jelaskan
pentingnya
tidur yang
adekuat
5. Kolaborasi
pemberian
obat tidur
Ners Muda
Fansyah
Preseptor Akademik Preseptor Klinik
(.........................................) (.........................................)