Pada materi ini, media pembelajaran yang digunakan adalah media berbasis
web.
x 1 x2 8
ii) 0 iv) 0
x 3 x 2 3x 2
Pada pertidaksamaan di atas memuat variable x pada bagian penyebut dari suatu pecahan.
Pertidaksamaan yang berciri demikian disebut pertidaksamaan pecahan.
Definisi
Pertidaksamaan pecahan adalah suatu pertidaksamaan yang bagian penyebutnya memuat
variable x
f ( x)
<0
g ( x)
f ( x)
0
g ( x)
f ( x)
>0
g ( x)
f ( x)
0
g ( x)
2 5
Gb.
LAS
Langkah 3 1.2
Tanda-tanda interval ditentukan dengan
1. cara mengambil nilai-nilai uji yang berada dalam
Menu
masing-masing interval. Dalam contoh ini diambil nilai-nilai uji x = 0 (berada dalam interval
rut
x< 2), x = 3 (berada dalam interval 1 <x< 5), dan x = 6 (berada dalam interval x = 5).
kalian
, apa
x2
Nilai-nilai uji x = 0, x = 3, dan x = 6 disubstitusikan
yang ke bentuk pecahan , diperoleh:
x5
dima
x2 02 2
Untuk x = 0 , interval
ksudx< 2 bertanda positif atau > 0.
x 5 05 5 pertid
3 2 1 1
Untuk x = 0 , interval
aksa
2 <x< 5 bertanda negatif atau < 0.
3 5 2 2 maan
62 4
Untuk x = 0 4 , interval x>
bentu
5 bertanda positif atau > 0.
65 1 k
x2
Jadi, himpunan penyelesaian dariakar? pertidaksamaan pecahan 0 adalah HP = x | 2
x 5
2.
<x< 5 . Jelask
an
cirri-
Secara umum, penyelesaian pertidaksamaan ciri berbentuk pecahan dapat diselesaikan dengan
langkah-langkah sebagai berikut. pertid
aksa
Langkah 1 maan
Jadikan ruas kanan pertidaksamaanbentu menjadi 0 (nol) dengan memindahkan ke ruas kiri
k
(tidak diperkenankan mengalikan silang)
akar.
Langkah 2 3.
Jumlahkan pecahan tersebut denganBerik
menyamakan penyebutnya.
an
conto
h
masin
g-
masin
g dua
pertid
aksa
maan
bentu
Langkah 3
f ( x)
Carilah pembuat nol pembilang dan penyebut dari bentuk pecahan dengan mencari
g ( x)
faktor-faktor linearnya masing-masing, yaitu f ( x) = 0 dan g ( x ) = 0.
Langkah 4
Gambarlah pembuat nol pada sebuah garis bilangan, sehingga diperoleh interval-interval
Langkah 5
Tentukan tanda-tanda interval (daerah positif dan daerah negative).
Langkah 6
Menentukan notasi pembentuk himpunan penyelesaian, dengan syarat penyebut tidak
boleh sama dengan nol atau g ( x ) 0.
Contoh 1
Tentukan himpunan penyelesaian dari tiap pertidaksamaan pecahan berikut ini.
2x 4
a. 0
3x 3
x3
b. 0
2x 1
6 2x
c.
4x 2 4x 2
4x 1
d. 2
x2
Jawab:
2x 4
a. 0
3x 3
Pembuat nol bagian pembilang: 2x – 4 = 0 x = 2
Pembuat nol bagian penyebut:3x + 3 = 0 x = –1
Pembuat nol pembilang dan penyebut, serta tanda-tanda interval diperlihatkan pada
Gambar 2 berikut.
+ – +
–1 2
Gb. 2
LAS
1.2
1.
Menu
Dengan mengingat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol, maka 3x + 3 0
x –1.
2x 4
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan pecahan 0 adalah HP = x | x<–
3x 3
1 atau x 2.
x3
b. 0
2x 1
Pembuat nol bagian pembilang : x 3 0 x 3
1
Pembuat nol bagian penyebut : 2x 1 0 x
2
Pembuat nol pembilang dan penyebut, serta tanda-tanda interval diperlihatkan pada
Gambar 3 berikut.
+ – +
–3
Gb. 3
x3
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan 0 adalah HP = x |–3 x<
2x 1
1
.
2
6 2x
c.
4x 2 4x 2
6 2x
0
4x 2 4x 2
6 2x
0
4x 2
Pembuat nol bagian pembilang : 6 2x 0 x 3
1
Pembuat nol bagian penyebut : 4x 2 0 x
2
Pembuat nol dan tanda-tanda interval diperlihatkan pada Gambar 4 berikut.
– + –
1 3
2
Gb. 4
1
Dari Gambar 4 tersebut, interval yang memenuhi adalah x< atau x 3.
2
6 2x 1
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan adalah HP = x | x<
4x 2 4x 2 2
atau x 3.
4x 1
d. 2
x2
4x 1
20
x2
4x 1 2 x 2
0
x 2 x 2
4x 1 2x 4
0
x2
2x 5
0
x2
1
Pembuat nol bagian pembilang : 2x 5 0 x 2
2
Pembuat nol bagian penyebut : x 2 0 x 2
Pembuat nol dan tanda-tanda interval diperlihatkan pada Gambar 5 berikut.
+ – +
–2 1
2
Gb. 5 2
x2 4 x2 4 x 3
a. 0 c. 0
x 1 x2 x 6
x2 x2 4
b. 0 d. 0
x 3x 4
2
x 2 16
Jawab:
x2 4
a. 0
x 1
Pembuat nol pembilang : x2 4 0 x 2 atau x = 2
Pembuat nol penyebut : x – 1 = 0 x = 1
Tanda-tanda interval sekitar pembuat nol diperlihatkan pada Gambar 6 berikut.
– + – +
–2 1 2
Gb. 6
– + – +
–1 2 4
Gb. 7
Dari Gambar 7, interval yang memenuhi adalah –1 <x 2 atau x> 4.
x2
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan 0 adalah HP = x | –1 <x 2
x 2 3x 4
atau x> 4.
x2
b. 0
x 3x 4
2
– + – +
–1 2 4
Gb. 8
+ – + – +
–3 1 2 3
Gb. 9
x2 4 x 3
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan 0 adalah HP = x | –3 <x 1
x2 x 6
atau 2 <x 3
x2 4
d. 0
x 2 16
Pembuat nol pembilang : x2 4 0 x = –2 ataux = 2
Pembuat nol penyebut : x 2 16 0 x = –4 atau x = 4
Tanda-tanda interval sekitar pembuat nol diperlihatkan pada Gambar 10 berikut.
+ – + – +
–4 –2 2 4
Gb. 10
Berdasarkan Gambar 10, interval yang memenuhi adalah x< –4 atau –2 <x< 2 atau x> 4.
x2 4
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 0 adalah HP = x | x< –4 atau
x 2 16
–2 <x < 2 atau x> 4.
Contoh 3
Tentukan himpunan penyelesaian dari tiap pertidaksamaan pecahan berikut.
2 1 x x 1
a. c.
x 1 x x 1 x 2
2 1 x 2 2x 1
b. d.
x 2 x 1 x 3 x 1
Jawab:
2 1
a.
x 1 x
2 1
0
x 1 x
2 x x 1
0
x x 1
x 1
0
x x 1
– + – +
–1 0 1
Gb. 11
Bagian penyebut tidak boleh nol:
x(x – 1) 0 x 0 dan x 1.
2 1
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan adalah HP = x –1 atau 0
x 1 x
<x< 1
2 1
b.
x 2 x 1
2 1
0
x 2 x 1
2 x 1 x 2
0
x 2 x 1
x4
0
x 2 x 1
Pembuat nol pembilang : x + 4 = 0 x = –4
Pembuat nol penyebut : (x – 2)(x + 1) = 0 x = 2 atau x = –1
Tanda-tanda interval sekitar pembuat nol diperlihatkan pada Gambar 12 berikut
– + – +
–4 –1 2
Gb. 12
2 1
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan adalah HP = x –4 atau -
x 2 x 1
1 <x< 2
x x 1
c.
x 1 x 2
x x 1
0
x 1 x 2
x x 2 x 1 x 1
0
x 1 x 2
2x 1
0
x 1 x 2
1
Pembuat nol pembilang : 2x + 1 = 0 x =
2
Pembuat nol penyebut : (x – 1)(x + 2) = 0 x = 1 atau x = –2
Tanda-tanda interval sekitar pembuat nol diperlihatkan pada Gambar 13 berikut
– + – +
1
–2 1
2
Gb. 13
x x 1
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan adalah HP = x> 1 atau –2
x 1 x 2
1
<x
2
x 2 2x 1
d.
x 3 x 1
x 2 2x 1
0
x 3 x 1
x 2 x 1 2 x 1 x 3 0
x 3 x 1
x 2 x 2 2 x 2 7 x 3
0
x 3 x 1
x2 6 x 5
0
x 3 x 1
x 1 x 5
0
x 3 x 1
Pembuat nol pembilang : –(x – 1)(x – 5) = 0 x = 1 atau x = 5
Pembuat nol penyebut : (x – 3)(x + 1) = 0 x = 3 atau x = –1
Tanda-tanda interval sekitar pembuat nol diperlihatkan pada Gambar 14 berikut
– + – + –
–1 1 3 5
Gb. 14
x 2 2x 1
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan adalah HP = –1 <x< 1
x 3 x 1
atau 3 <x< 5
Latihan 1.1
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan berikut.
2
1. < 0
x 1
2. x 2 > 0
x 1
3x 4
3. ≤1
2x 3
2x 3x
4.
x3 x2
x2
5. ≤ 0
2x 2 3x 5
x2
6. ≤ 0
2x 3x 5
2
B. Pertidaksamaan Bentuk Akar
1. Menemukan Konsep Pertidaksamaan Bentuk Akar
Perhatikan bentuk-bentuk berikut.
x2< 1
5 3x 2
x 1 > x2 2
2x 3 x 1
Variabel x pada tiap pertidaksamaan di atas terdapat dalam tanda akar. Pertidaksamaan seperti
itu disebut pertidaksamaan yang seperti itu disebut pertidaksamaan bentuk akar atau
pertidaksamaan irasional.
Definisi
Pertidaksamaan bentuk akar adalah pertidaksamaan yang variabelnya terdapat dalam tanda
akar.
Jika f ( x) ≤ g ( x) , maka f ( x) g ( x)
Jika f ( x) ≥ g ( x) , maka f ( x) g ( x)
x–3 0
x 3
Langkah 3
Interval yang memenuhi diperoleh dengan menggabungkan hasil-hasil pada Langkah 1 dan
Langkah 2 dan diagram garis bilangan seperti diperlihatkan pada Gambar 15 berikut.
Gambar 15
Dari Gambar 15, interval yang memenuhi adalah 3 x< 7.
Langkah 4
Selesaikan pertidaksamaannya.
Langkah 5
Himpunan penyelesaiannya merupakan irisan dari penyelesaian utama dan syarat-
syaratnya.
Contoh 1
Tentukan himpunan penyelesaian dari tiap pertidaksamaan berikut ini.
a. x2< 3
b. 3x 2 4
c. 3 x < 1
d. 5x 2 2 x 1
Jawab:
a. x2< 3
i. Kuadratkan kedua ruas
x–2<9
x < 11
ii. Syarat f ( x) 0
x–20
x 2
2 x < 11.
Dengan menggabungkan penyelesaian (i) dan (ii), interval yang memenuhi
(Perhatikan Gambar 16)
2 11
Gb. 16
b. 3x 2 4
i. Kuadratkan kedua ruas
3x – 2 < 16
3x < 18
x<6
ii. Syarat f ( x) 0
3x – 2 0
3x 2
x2
3
2
x < 6.
Dengan menggabungkan penyelesaian (i) dan (ii), interval yang memenuhi 3
(Perhatikan Gambar 17 berikut)
6
Gb. 17
2
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan 3x 2 4 adalah HP = {x x < 6 }.
3
c. 3 x < 1
i) Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan, diperoleh:
3–x <1
x > 2
3–x 0
x 3
2 3
Gb. 18
d. 5x 2 2 x 1
i) Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan, diperoleh:
5x – 2 < 2x + 1
3x < 3
x< 1
5x – 2 0
2
x
5
2x + 1 0
1
x
2
2
Dengan menggabungkan i), ii), dan iii), interval yang memenuhi x 1 (perhatikan
5
Gambar 19 berikut).
1
1 2
2 5 Gb. 19
2
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan 5x 2 2 x 1 adalah HP = {x | x<
5
1.
Contoh 2
Tentukan himpunan penyelesaian tiap pertidaksamaan irasional berikut.
a. x 2 2 x 3x 6 b. 2x 1 x 1
Jawab:
a. x 2 2 x 3x 6
i) Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan, diperoleh:
x2 – 2x< 3x + 6
x2 5x 6 0
x 1 x 6 0
1 x 6
ii) Syarat f ( x) 0, diperoleh:
x2 – 2x 0
x(x – 2) 0
x 0 atau x 2
iii) Syarat g ( x ) 0, diperoleh:
3x + 6 0
x –2
Dengan menggabungkan i), ii), dan iii), interval yang memenuhi –1 <x 0 atau 2 x< 6
(perhatikan Gambar 20 berikut).
–2 –1 0 2 6
Gb. 20
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan x 2 2 x 3x 6 adalah HP = {x | –1<x 0
b. 2x 1 x 1
i) Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan, diperoleh:
2x + 1 (x – 1)2
2 x 1 x2 2 x 1
x2 4 x 0
x x 4 0
0 x4
ii) Syarat f ( x) 0, diperoleh:
2x + 1 0
1
x
2
x–10
x 1
Dengan menggabungkan i), ii), dan iii), interval yang memenuhi 1 x 4 (perhatikan
Gambar 21 berikut).
0 1 4
1
2
Gb. 21
x3
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irasional > 1.
2x 1
Jawab:
i) Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan, diperoleh:
x3
>1
2x 1
x3
1 0
2x 1
x 3 2 x 1
0
2x 1
x 4
0
2x 1
1
x4
2
–3 1 4
Gb. 22 2
x3 1
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan > 1adalah HP = {x | <x 4.
2x 1 2
Catatan
Jika bentuk aljabar pada kedua ruas positif maka pengkuadratan tidak membalik
tanda ketidaksamaan. Akan tetapi jika bentuk aljabar pada kedua ruas negatif maka
pengkuadratan akan membalik tanda ketidaksamaan.
LATIHAN 1.2
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut.
1. x 2> 0
2. 3x 1 > 4.
3. x 3 2x 1 .
4. x2 3x 3 2 .
5. x 2 2x x 4
C. Merancang Model Matematika untuk Menyelesaikan Masalah yang
Berkaitan dengan Pertidaksamaan Rasional dan Irasional Satu
Variabel
Suatu permasalahan yang biasa dituangkan dalam bentuk soal-soal matematika, dimana
kebanyakan merupakan masalah dalam kehidupan sehari-hari sering dapat dipecahkan setelah
diterjemahkan dalam model maatematika terlebih dahulu. Dengan penyelesaian model
matematika tersebut, akan dapat ditentukan penyelesaian masalah tersebut.
Contoh 1 :
Pak Hasrul, guru bimbingan konseling sedang membuat laporan berupa grafik tingkat
ketidakhadiran siswa selama satu bulan proses belajar berlangsung. Pak Hasrul dihadapkan
dengan dua kurva yang akan digambarkan pada kertas milimeter.
dan kurva kedua adalah y2 = x. Tentukan batas-batas nilai x yang dibutuhkan Pak Hasrul dalam
menyelesaikan perhitungan jika disyaratkan kurva y1 harus selalu berada di bawah kurva y2!
Penyelesaian :
Agar kurva y1 selalu berada di bawah kurva y2, maka y1 haruslah lebih kecil dari y2.
Syarat tambahan : x + 6 ≥ 0 <=> x ≥ -6 ……. (2)
Irisan dari (1) dan (2) merupakan himpunan penyelesaian pertidaksamaan di atas. Dengan
demikian, himpunan penyelesaiannya adalah { -6 ≤ x ≤ -2 atau x ≥ 3 }.
Contoh 3 :
Sebuah sepeda melaju di jalan raya selama t detik dengan panjang lintasan (dalam meter)
ditentukan oleh persamaan berikut :
Jika panjang lintasan sepeda sekurang-kurangnya adalah 4 meter, tentukan nilai t yang
memenuhi!
Penyelesaian :
Oleh karena panjang lintasan sepeda sekurang-kurangnya adalah 4 meter, maka s(t) haruslah
lebih besar atau sama dengan empat.
Syarat tambahan :
t2 – 10t + 40 ≥ 0 → selalu terpenuhi, karena t2 – 10t + 40 definit positif (a > 0 dan D < 0).