kopi Kapal Api meraih penghargaan Double Platinum dalam survei Indonesia
Best Brand Award (IBBA) tahun 2017 yang dilakukan oleh Majalah SWA dan
lembaga survei Mars. Tidak hanya sekali, kopi Kapal Api bahkan berhasil menyabet
penghargaan tersebut selama 16 kali berturut-turut.
1
BAB II ANALISIS VISI DAN MISI
2.1 Visi.
Menjadi pemimpin pasar dalam produk makanan dan minuman
berbasis kopi di Asia.
2.2 Misi
Menyediakan produk unggulan yang berbasis kopi untuk memenuhi
kebutuhan dan kepuasan pelanggan dengan peningkatan mutu produk dan
layanan, pengembangan SDM dan perbaikan terus menerus.
2
E. Pemikiran Untuk Bertahan Hidup
Perusahaan ini menggunakan Penjualan optimal yaitu menjual banyak
produk dengan variasi yang banyak pula dengan begitu mendapatkan laba
per produk sedikit
F. Falsafah
Berkeyakinan kuat dengan peningkatan kemampuan sumber daya
manusia secara terus menerus guna meningkatan mutu prodak demi kepuasan
pelanggan.
G. Konsep Diri
Menekankan pada Departemen Pemasaran sebagai ujung tombak
perusahan dalam mencapai tujuan – tujuan perusahaan.
H. Citra Publik
Meminum kopi saat ini merupakan “gaya hidup” anak muda hingga
orang tua sebagai pendamping obrolan di saat santai.
I. Perhatian Terhadap Karyawan
Mengembangkan motivasi, kemampuan, dan karakter karyawan
dengan dilakukanya pelatihan secara kontinu, dan mendaftarkan asuransi serta
tunjangan setiap karyawan guna memberikan keamanan secara psikologis dan
fisikologis.
1. Kualitas Produk
Mutu produk yang selalu di perhatikan dan selalu menjadi produk
unggulan akan selalu memenuhi kepuasan pelanggan yang menjadikan pelanggan
loyal terhadap produk tersebut.
2. Distribusi
Dengan membangun dan memanajemen sendiri jaringan distribusi dari
bahan baku ke tempat produksi serta mendistribusikan produk jadi dari tempat
produksi hingga ke toko kecil sampai supermarket, yang mendukung 400.000
outlet di seluruh wilayah Indonesia, dapat mudah mengontrol langsung apa yang
menjadi kendala dan dapat mengantisipasi dengan cepat kendala tersebut.
3
3. Kualitas Sumber Daya Manusia
Dalam persaingan global yang semakin hari semakin terbuka membuat
tingkat persaingan semakin ketat, di tambah banyaknya pesaing lokal pula. Di
lakukanya perekrutan tenaga kerja yang professional ditambah pengembangan
sumber daya manusia yang serius dan berkelanjutanya dapat menjawab
persaingan global dan nasional.
1. Kondisi Persaingan
Kondisi persaingan pada industri ialah sempurna, dikarenakan ada empat pemain
industri serupa yang bermain pada produk kopi, misalnya : PT. Java Prima Abadi
“white koffie”, PT. Mayora Indah “torabika”, PT Sari Incofood “indocafe”, PT.
Wings “Top Coffe”, PT. nestle Indonesia “Nescafe”.
2. Ancaman Dari Pendatang Baru
Ancaman pendatang baru sangat muda masuk di karenakan Indonesia merupakan
salahsatu pengahasil kopi terbaik, tetapi Kebutuhan dalam tekonologi dalam
memproduksi kopi menjadi kendala bagi pendatang baru untuk bersaing secara
head to head, oleh karena itu banyak pemain yang masih memakai teknologi yang
kurang modern atau terkini
3. Daya Tawar Pembeli
Konsumen banyak disuguhi dengan berbagai merek yang ada pasaran,
ketidakpuasan konsumen dalam kualitas produk dapat berpindah le merek lain di
tambah distribusi yang kurang menyeluruh dapat secara signifikan pelanggan
beralih ke merek lain oleh sebab itu daya tawar pembeli kuat dalam menentukan
pilihanya
4. Daya Tawar Pemasok
Pemasok bahan baku utama yaitu kopi didapat dari perkebunan kopi milik
perusahaan sendiri, bahan baku kopi sendiri hanya di peruntukan untuk industri
manufaktur kopi itu sendiri. Rata – rata Industri kopi memiliki kebun kopi mereka
sendiri yang menyebabkan daya tawar pemasok lemah.
4
5. Ancaman Produk pengganti
Ancaman yang tidak terlalu berpengaruh besar untuk menambah energi yaitu kopi
akar dandelion, The Hijau atau Matcha, Cokelat Panas , serta minuman penambah
energy seperti kratingdeng dan sejenisnya.
6. Ketergantungan Industri
Industri kopi tidak memiliki ketergantungan industri.
5
BAB VI ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
1. Pemasaran
Dalam mendistribusikan produk yang akan dipasarkan menggunakan
sistem teknologi yang memadai, infrastruktur atau logistic yang baik , dan
mempunyai daftar master pelanggan ( DMP ) yang kuat.
2. Operasional
Dalam melakukan kegiatan operasional produksi yang menggunakan 2
mesin pemanggang otomatis besar yang memiliki kapasititas 5 ton/jam, dan
membangun pabrik baru untuk proyek Good Day dan mempersiapkan 5 mesin
pemanggang. Hal tersebut untuk dapat memenuhi permintaan pasar
3. Sumber Daya Manusia
Merekrut tenaga-tenaga secara profesional Dan dalam melakukan
pengembangan SDM, selalu mendorong learning and teaching organization, yang
mengirimkan karyawan ke berbagai pelatihan, ataupun membangun Learning
Centre, yang sudah memakai e-learning sebagai sarana training.
4. Keuangan dan Akuntansi
Status perusahaan yang belum Go-Public, maka perusahaan tidak dapat
melakukan merger atau negosiasi dengan perusahaan lainya dengan hanya
menggunakan saham.
5. R & D
Pengembangan dalam hal kreativitas dan inovasi dalam produk
maupun mesin produksi, untuk menciptakan unggulan untuk mempertahankan
posisi pemimpin pasar.
6. Budaya Perusahaan
Budaya kekeluargaan yang di tekankan oleh perusahaan cukup efektif
dalam meningkatkan kerjasama antar karyawan dan rasa memiliki perusahaan
yang menjadi bagian mereka juga.
1. Demografi
Populasi di Indonesia yang cukup banyak ditambah kegemaran
masyarakat Indonesia yang menyukai minuman kopi membuka peluang untuk
memenuhi permintaan pasar teresbut.
6
2. Ekonomi
Apabila tingkat inflasi di indonesia mengalami kenaikan terus menerus
akan mengalami kesulitan perusahaan dalam melakukan ekspor produk
kebeberapa Negara Asia. Di tambahnya isu perang dagang antara USA dan
Tiongkak akan tidak menstabilkan ekonomi dunia, salah satunya Negara – negara
di Asia.
3. Politik/Hukum
Perebutan “sengketa merek” yang bahwasanya pemilik dan direktur
masih memiliki hubungan keluarga dan kasus ini sampai dibawah ke Mahkamah
Agung, dan hal tersebut dapat mengalihkan merek yang dapat merugikan
perusahaan.
4. Sosiokultural
Perhatian terhadap lingkungan yang masih kurang serius dibuktikanya
tentang laporan warga yang menerima polusi bau yang berasal dari limbah pabrik
yang tidak di tangani dengan prosedur yang sesuai dengan standar
5. Teknologi
Penerapan industry 4.0 yang menggabungkan antara teknologi
otomisasi dengan teknologi cyber, dapat mengurangi kesalahan “human error”
dan mengoptimlakan pendapatan
6. Global
Kebutuhan akan kopi secacar global yang dalam lima tahun ini
mengikuti tren yang terus naik, semakin membuka lebar kesempatan perusahaan
untuk terus meningkatkan ekspor.
FAKTOR INTERNAL
KEKUATAN KELEMAHAN
7
mumpuni.
FAKTOR EKSTERNAL
PELUANG ANCAMAN
8
4. Pengembangan kompetensi 4. Perekrutan karyawan yang
SDM secara serius dan 0.1 3 0.3 professional dan melakukan
berkelanjutan pelatihan secara e-learning
5. Pengembangan produk yang 5. Produk dengan varian yang
kreatif dan inovatif secara banyak dengan kualitas yang
0.03 2 0.06
kontinu baik akan mempertahan posisi
pemimpin pasar
6. Budaya kekeluargaan antar 6. Meningkatkan kerjasama
karyawan 0.03 2 0.06 antar karyawan dan rasa
memiliki perusahaan.
7. Perushaan belum Go - Public 7. Tidak dapat melakukan
masih dengan sistem merger atau negosiasi
kekeluargaan dengan perusahaan lainya
0.5 1.5 0.75
dengan hanya menggunakan
saham
TOTAL 0.5 0.5 2.39
Internal Factor Analysis Summary
9
Matrix Swot Analysis
PELUANG (0:1.35)
1.5
KELEMAHAN (0.75:0)
KEKUATAN (1.64:0)
1.5 1 0.5
0.5
(Kuadran IV)
(Kuadran III) 1 1
KOMBINASI 4 Strategi
PENCIUTAN
Diverivikasi
Strategi Survival/Defensif
1.5
ANCAMAN (0,75:0)
Kondisi perusahaan dalam kondisi pertumbuhan yang terletak pada kuadran 1 strategi
yang harus dilakukan ialah Ofensif
1. Inovasi
Inovasi Produk merupakanANCAMAN
strategi (0,75:0)
ofensif yang harus dilakukan oleh
perusahaan adalah melakukan inovasi – inovasi produk yang dapat menciptakan
produk – produk baru yang inovatif dengan selalu meningkat kualitas produk untuk
mempertahankan posisi pemimipin pasar. Inovasi yang harus di ciptakan bukan hanya
sekedar dari segi produk tapi mesin untuk memproduksi produk baru untuk
10
1
meningkatkan efisiensi dan kualitas dari produk yang akan di diproduksi. Strategi
inovasi yang terus digencar akan menciptakan kepuasan pelanggan dengan banyaknya
pelanggan yang puas akan menambah pendapatan perusahaan.
11
mengatasi komplenan tersebut. Untuk generasi milenial sekarang social media
merupakan bagian dari hidup mereka, meningkatkan pelayanan pelanggan dalam
jaringan social media lebih mengena di hati para milenial.
KESIMPULAN
Analisa strategik pada perusahaan PT. Santos Jaya Abadi yang memproduksi
Kopi bubuk kemasan yang merupakan produk utama perusahaan dan beberapa inovasi
produk yang menjawab permintaan pasar sangat efektif dilakukan oleh perusahaan,
produk dengan kualitas unggulan benar – benar
12