Aster Kasus Besar (Anak)

LAPORAN KASUS BESAR
ASUHAN GIZI KLINIK PADA PASIEN CMV KONGENITAL, RHINITIS AKUT

DI RUANG ASTER
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
Disusun oleh:
ANDI REZKI AMALIA
15120086
PRODI S-1 ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2019
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KASUS BESAR

ASUHAN GIZI KLINIK PADA PASIEN CMV KONGENITAL, RHINITIS AKUT
DI RUANG ASTER
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
Disusun oleh:
ANDI REZKI AMALIA
15120086
Diterima dan disahkan pada tanggal … Maret 2019
Mengetahui,
Pembimbing Lahan Kepala Instalasi Gizi
Muhammad Toha S.Gz, RD Dr. Agus Prastowo, S.ST, M. Kes, RD

NIP. 197201291995031003 NIP. 19730805 199503 1 002
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Assesment ................................................................................................................. 4
1. Anamnesis............................................................................................................ 4
2. Antropometri........................................................................................................ 5
3. Pemeriksaan biokimia .......................................................................................... 6
4. Pemeriksaan Fisik dan Klinik .............................................................................. 7
5. Asupan Zat Gizi ................................................................................................... 7
6. Terapi Medis ........................................................................................................ 8
B. Diagnosis Gizi ........................................................................................................... 8
C. Intervensi Gizi .......................................................................................................... 9
1. Planning .............................................................................................................. 9
a. Prinsip/Syarat Diet ......................................................................................... 9
b. Perhitungan kebutuhan energy dan zat gizi ................................................... 9
c. Terapi diet, bentuk makanan dan cara pemberian ......................................... 10
d. Rencana monitoring dan evaluasi .................................................................. 10
e. Rencana konsultasi gizi ................................................................................. 10
2. Implementasi ...................................................................................................... 11
a. Kajian terapi diet RS ...................................................................................... 11
b. Rekomendasi Diet .......................................................................................... 11
c. Penerapan Diet berdasarkan rekomendasi ..................................................... 12
d. Penerapan konseling ...................................................................................... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 13
BAB III PEMBAHASAN, MONITORING, DAN EVALUASI ...................................... 15
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 21
LAMPIRAN
Formulir Asuhan Gizi Prodi S-1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta Page 3
LAPORAN KASUS KECIL
BAB I
PENDAHULUAN
A. ASSESSMENT
1. ANAMNESIS
a. Identitas Pasien
Nama : AN. Ar No RM : 02078648
Umur : 2 tahun Ruang : Aster
Sex : laki-laki Tgl Masuk : 14/03/2019
Pekerjaan : - Tgl Kasus : 16/03/2019
Pendidikan : belum masuk sekolah Alamat : Griya karen indah 2 blok K-28 RT.04
Agama : Islam Diagnosis medis : CMV kongenital, Rhinitis akut
b. Berkaitan dengan Riwayat Penyakit

Keluhan Utama Batuk (-); Pilek (+), Demam, Muntah
Riwayat Penyakit CMV kongenital, Rhinitis akut
Sekarang
Riwayat Penyakit -
Dahulu
Riwayat Penyakit -
Keluarga
c. Berkaitan Dengan Riwayat Gizi

Data Sosio ekonomi Penghasilan : menegah atas
Jumlah anggota keluarga : 6 orang
Suku : Jawa
Aktifitas fisik Jumlah jam tidur sehari : 6-8 jam sehari
Kebiasaan jam tidur siang :
Alergi makanan -
Masalah gastrointestinal Nyeri ulu hati (-), Mual (-), Muntah (-), Diare (-), Konstipasi (-), Anoreksia
(-), Perubahan pengecapan/penciuman (- )
Penyakit kronik -
Kesehatan mulut Sulit menelan (-), Stomatitis (-), Gigi lengkap (+)
Pengobatan
Perubahan berat badan -
Mempersiapkan Fasilitas memasak (akses makan) : dimasak oleh ibu
makanan Fasilitas menyimpan makanan : didalam lemari
Riwayat / pola makan di Kebiasaan frekuensi makan harian di rumah : 3×/hari
rumah Makanan Pokok : bubur 3x/hari @1 centong;
(tanyakan pola makan Lauk hewani : Daging ayam 1-2 x/ mg cara pemasakan digoreng @½ - 1
sehari-hari terutama ptg sdg; Telur 2-3 x/mg digoreng, ikan salmon, lele, gurame biasanya di
bahan makanan yang sop.
diduga sebagai faktor Lauk Nabati : Tempe @1-2 x/ hr cara pemasakan digoreng
risiko pemicu sakit) Sayuran : brokoli, bunga kol, wortel, bayam, kangkung @1-2x/hr
Buah : melon, papaya, dan jeruk 3-4x/mgg @75 gr
Snack : susu kotak vidoran smart, frisinflag, ultramilk, roti isi coklat,
puding
Kesimpulan dan Pembahasan : Pasien An. AR seorang laki-laki berusia 2 tahun. An. AR belum
masuk sekolah sehari-harinya dirumah dijaga sang ibu. Biasa tidur malam pukul 21.00 WIB hingga
bangun pukul 06.00 pagi WIB. Pasien mengeluhkan lemas, dan mengalami penurunan nafsu makan.
Secara keseluruhan, pola makan An. AR sudah termasuk baik yaitu 2-3 kali sehari. Tiap makan
selalu ada lauk nabati dan lauk hewani pasien juga menyukai sayur, lauk hewani yang paling sering
dikonsumsi adalah ayam dan telur yang digoreng, lauk nabati yang paling sering dikonsumsi adalah
tempe yang lebih sering digoreng. Buah yang paling sering dimakan di setelah makan adalah
pepaya, jeruk dan melon namun tidak selalu tiap hari. Setiap hari An. MR selalu meminum susu
kemasan.
2. ANTROPOMETRI
BB = 10.7 kg
TB = 82 cm
𝐵𝐵 𝑎𝑛𝑎𝑘−𝐵𝐵 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 10.7−12.2
Z-Score BB/U = 𝐵𝐵 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛−(𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐵𝐵 𝑝𝑎𝑑𝑎 (−1 𝑆𝐷) = = -1.07 (Status gizi baik)
12.2−(10,8)
Kesimpulan dan pembahasan :

Penilaian status gizi berdasarkan hasil pengukuran Z-Score yang didasarkan pada
indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U) yang menunjukkan bahwa pasien dalam kategori status
gizi baik (Normal). Hal ini dilihat dari indikator IMT dalam penentuan status gizi menurut Depkes
RI .
Kategori BB/U Menurut WHO
Z-Score < -2 -2 sampai +2 >+2
BB/U Underweight Normal Gizi Lebih
BB/TB Kurus Normal Gemuk
IMT/U Kurus Normal Gemuk
PB/U Stunted Normal -
3. PEMERIKSAAN BIOKIMIA
PEMERIKSAAN SATUAN/ AWAL MASUK

KATEGORI
URIN/DARAH NILAI NORMAL (TGL 14-03-2019)
DARAH LENGKAP
Hemogoblin 11,2-17,3 g/dL 11.1 Normal
IgG anti CMV 33 Tinggi
IgG anti toxoplasma 0.258 Tinggi
Kesimpulan : Berdasarkan data biokimia pada tanggal 14 maret 2019 didapatkan hasil hemoglobin
menunjukan status yang normal. Adapun pemeriksaan lainnya yaitu IgG anti CMV dan IgG anti
toxoplasma menunjukkan hasil yang tinggi.
4. PEMERIKSAAN FISIK DAN KLINIK

Tanggal : 16/03/2019
Derajat Kesadaran
Keadaan Umum : Compos mentis Demam (+), batuk, pilek (+) akral hangat
GCS : E4M6V5
Vital Sign : TD = (-) Nadi : 110×/mnt
RR : 26×/mnt Suhu : 37.8˚C
Kepala Mesochepal
Mata CA-/-, SI -/-
Telinga disch-
Mulut : sianosis, MB+
Pemeriksaan Penunjang Lainya :
Kesimpulan: Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik klinis, keadaan umum pasien cukup dan sadar
penuh (composmentis). T, RR serta nadi tergolong normal.
5. ASUPAN ZAT GIZI

Hasil Recall 24 jam diet : Diet Rumah Sakit
Tanggal : 16/03/2019
Diet rumah sakit : TETP
Energi Protein Lemak KH
Implementasi
(kcal) (g) (g) (g)
Asupan Recall 24 Jam
740.3 12.6 13.1 130.1
Kebutuhan 1200 24 26.6 216
% Total Asupan/Kebutuhan 61.7% 52.5% 49.2% 60.2%
Keterangan Kurang Kurang Kurang Kurang
Kesimpulan dan pembahasan : berdasarkan hasil recall 24 jam asupan makan pasien tergolong
kurang dikarenakan keadaan pasien yang awal masuk masih rewel dan tidak tenang dan menolak
makan.
6. TERAPI MEDIS
Tanggal : 14/03/2019
Jenis Obat/tindakan Fungsi
Adalah gabungan Antara senyawa gula sederhan dan air, yang digunakan untuk meningkatkan kadar gula di
Infus D5% 10 tpm dalam darah, pada kondisi kadar gula atau glukosa darah berada di bawah normal.
Inj Cymeven 2×50 mg Obat anti virus. Ia memperlambat pertumbuhan dan penyebaran cytomegalovirus.
Adalah obat pelega hidung untuk mengatasi hidung mampet, gatal, berair, dan bersin-bersin akibat
Tremenza 3×1/2
alergi (rhinitis alergi) dan infeksi saluran pernafasan atas.
Adalah salah satu antibiotik dari golongan betalaktam, dan dapat digunakan utnuk mengatasi suatu
Inj Ampisilin 3×300 mg infeksi bakteri tersebut seperti pada infeksi saluran pernafasan atas, dan lainnya.
Sumber : Rekam medis RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Margono
7. RIWAYAT PERSONAL
Keluhan Utama : Pilek, Batuk , Muntah
Riwayat Penyakit Sekarang : CMV Kongenital siklus ke-3 & Rhinitis Akut
Riwayat Penyakit Dahulu : CMV
B. DIAGNOSIS GIZI
(NI. 2.1) Inadekuat oral intake berkaitan dengan nafsu makan kurang, muntah ditandai
dengan hasil recall asupan <80 %
(NI.5.2) Peningkatan kebutuhan energy protein berkaitan dengan hipermetabolisme
ditandai dengan riwayat penyakit pasien dengan hasil lab IgG anti cmv tinggi.
C. INTERVENSI GIZI
1. PLANNING
a. Tujuan Diet
1) Mempertahankan status gizi normal
2) Memberikan makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi.
b. Syarat / Prinsip Diet
1) Energi diberikan tinggi sesuai kebutuhan.
2) Protein diberikan tinggi 2.0 g/kgBB untuk meningkatkan Hb.
3) Lemak diberikan cukup sebesar 20 % dari total energi.
4) Karbohidrat diberikan cukup untuk sumber energi.
5) Pemberian makan dalam porsi kecil dan sering, dan makanan selingan.
6) Penambahan asupan energi dan protein dengan pemberian susu tinggi protein dan
tambahan lauk hewani.
c. Perhitungan Kebutuhan energi dan zat gizi
BBI = 12 kg TB = 82 cm
Menggunakan cepat kebutuhan anak usia 0-17 tahun.
Usia 1-3 tahun (kalori) = 100×BBIdeal
Energi = 100×12 kg = 1200 kkal
Protein = 2.0 g/kgBB = 24 gram × 4 = 96 kkal
Lemak = 25% × 1200 = 240 kkal/9 = 26.6 gram
KH = TE – (TP+TL)/4 = 216 gram
d. Terapi Diet, Bentuk Makanan, dan Cara Pemberian
Terapi Diet : TETP
Bentuk makanan : Biasa dengan lauk cincang
Cara pemberian : Oral
Penerapan Diet = Makanan utama 3x, makanan selingan 1x
Ekstra = Makanan enteral anak 3x20g (100cc)
e. Rencana monitoring dan evaluasi

Anamnesis Yang diukur Pengukuran Evaluasi/ target
Antropometri BB Akhir Pengamatan Tidak
mengalami
penurunan atau
tetap
Biokimia Hb, Hct, Eritrosit, Menyesuaikan Mendekati
pemeriksaan lab normal
selanjutnya
Leukosit
Fisik/Klinik Vital Sign : TD, T, Setiap Hari Dalam batas
N, RR normal
Asupan zat Asupan energy, Setiap hari Meningkat
gizi protein, lemak dan mendekati 80%
KH
f. Rencana Konsultasi Gizi :

Masalah Gizi Tujuan Materi Konseling Keterangan
Asupan Memberikan edukasi a. Pentngnya Tempat konseling
kepada pasien untuk peningkatan dibangsal.
meningkatkan asupan asupan makan. Sasaran pasien dan
makan dalam b. Hubungan status
keluarga pasien.
memenuhi kebutuhan gizi dengan
serta dapat penyakit Pemberian motivasi
mempertahankan status dilakukan pada saat
gizi. penyajian makanan
pasien dan saat
pengambilan data asupan
dengan metode
wawancara recall 24
jam.
Peningkatan - Meningkatkan - Pola makan - Tempat konseling di
Kebutuhan asupan makan yang sesuai bangsal, sasaran
Energi dan untuk memenuhi dengan pedoman keluarga pasien, media
Protein kebutuhan gizi piring makanku lefleat
hingga 80% - Pentingnya - Memotivasi pasien
memenuhi
- Meningkatkan dan kebutuhan gizi
mempertahankan yang meningkat
status gizi pasien dalam proses
- Memberikan penyembuhan
edukasi pada pasien - Bahan makanan
mengenai diet yang yang dianjurkan
sesuai dengan dan tidak
kondisi pasien dianjurkan
2. IMPLEMENTASI
a. Kajian Terapi Diet Rumah Sakit
Jenis Diet/ BentukMakanan/ Cara Pemberian: TETP/ Tim/ oral porsi kecil
sering.
Energi Protein Lemak
KH (gr)
(Kkal) (gr) (gr)
Standar diet RS 1.218 25.9 28.5 226.4

Kebutuhan (planning) 1200 24 26.6 216
% standar/ kebutuhan 101 % 107.9 % 107.1 % 104.8%
b. Rekomendasi Diet
DIET RS TETP REKOMENDASI DIET
Waktu
(gram) (gram)
Makan Pagi
Nasi 200 200
L. Hewani 100 100
L.Nabati 40 40
Sayuran 75 75
Minyak 2,5 2,5
Susu Tinggi BCAA 20
Snack Pagi
200 cc 200 cc
Bubur Kacang Ijo
Makan Siang
Nasi 200 240
L. Hewani 100 100
L.Nabati 40 40
Sayur 75 75
Buah 100 100
Minyak 2,5 2,5
Susu Tinggi BCAA 20 20
Makan Sore
Nasi 200 240
L. Hewani 100 100
L.Nabati 40 40
Sayur 75 75
Minyak 2,5 2,5
Susu Tinggi BCAA - 20 cc
a. Kajian Rekomendasi Diet

Zat Gizi Kebutuhan Hari I Hari II Hari III
Energi (kkal) 1200 1301.4 1.300.1 1.256

Protein (gr) 24 26.61 22.96 25.60
Lemak (gr) 26.6 26.73 29.30 30.3
KH (gr) 216 230.75 219.87 223.2
b. Penerapan Diet berdasarkan Rekomendasi

Pemesanan Diet: TETP
Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa standar diet RS berbeda dengan
rekomendasi diet yang disarankan. Untuk mencukupi kebutuhan pasien, maka standar diet
RS sedikit diubah (dilakukan pemorsian) yaitu dengan menambah 1 porsi lauk hewani
baik pada makan pagi, makan siang, dan makan sore.
c. Penerapan Konseling
1. Sasaran konseling: Keluarga dan pasien
2. Tujuan konseling
a. Memberikan informasi kepada pasien tentang diet yang diberikan, makanan yang
dibatasi dan makanan yang dianjurkan.
b. Memberikan edukasi kepada keluarga pasien untuk mencegah penurunan berat
badan pada pasien.
c. Memberikan informasi kepada pasien untuk mengubah kebiasaan kurang baik
(minum susu kental manis setiap hari).
3. Target konseling
a. Keluarga pasien yang memahami materi yang diberikan.
b. Keluarga dapat memotivasi kepada pasien.
4. Waktu konseling
Waktu yang dibutuhkan sekitar 15 menit.
5. Metode konseling
Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab.
6. Materi konseling
a. Bahan makan yang dianjurkan dan dibatasi.
b. Pentingnya meningkatkan asupan makan.
c. Pentingnya mengkonsumsi makanan tinggi energi protein.
BAB III PEMBAHASAN, MONITORING, EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
TGL DIAGNOSIS MONITORING DAN EVALUASI KESIMPULAN

MEDIS (ASSESMEN, DIAGNOSIS GIZI,
INTERVENSI GIZI)
Antropometri Biokimia Fisik&klinis Asupan
15 Maret CMV BB : 10,7 kg Tidak ada data Tensi = - E = 51,46% A : Status gizi pasien dalam kategori gizi
Kongenital TB : 82 cm lab terbaru Nadi = 110 P = 107,74% baik
& Rhinitis BB/U = (-1.07) x/menit L = 91,25% B : tidak dapat disimpulkan
Akut Respirasi = 30 KH = 87,15% C : RR dan nadi dalam rentan normal,
x/menit namun T terbilang tinggi menunjukkan
Suhu = 38,0°C adanya demam pada pasien, disertai batuk
Subjectif = dan pilek
demam, batuk D : asupan energi, protein, lemak dan
dan pilek. karbohidrat <80%
Objectif = GCS
= 15 Diagnosis Gizi
(NI. 2.1) Inadekuat oral intake berkaitan

dengan nafsu makan kurang, muntah ditandai
dengan hasil recall asupan <80 %
(NI.5.2) Peningkatan kebutuhan energy
protein berkaitan dengan adanya factor
patologis ditandai dengan suhu tubuh 38.0°C
hasil lab IgG anti cmv tinggi.
Intervensi :
Bentuk makanan biasa , TETP
Makanan utama 3x, snack 1x
Ekstra susu tinggi tinggi BCAA 3x
Melanjutkan rekomendasi diet
16 Maret CMV Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tensi = E = 109.3% A : tidak dapat disimpulkan
Kongenital pengukuran pengukuran Nadi = P = 105% B : tidak dapat disimpulkan
& Rhinitis 118x/menit L = 90% C : RR dan N tergolong normal sedangkan
Akut Respirasi = 28 KH = 98.9% untuk T masih tinggi (demam dan pliek)
x/menit D : asupan energi, protein, lemak dan
Suhu = 38°C karbohidrat sudah meningkat
Subjectif =
pasien masih Diagnosis Gizi
pilek , panas
naik turun 1. NI.5.2) Peningkatan kebutuhan energy
namun tidak protein berkaitan dengan adanya factor
disertai batuk. patologis ditandai dengan suhu tubuh 38.0°C
Objectif = GCS hasil lab IgG anti cmv tinggi
= 15 2.
Intervensi :

17 Maret CMV Tidak dilakukan Tidak dilakukan Nadi = 104 E = 105.9 % A : tidak dapat disimpulkan
Kongenital pengukuran pengukuran x/menit P = 109% B : tidak dapat disimpulkan
& Rhinitis Respirasi = 26 L = 87 % C : RR normal dan nadi normal, namun suhu
Akut x/menit KH = 99% masih tinggi, demam pasien belum hilang
Suhu = 37,60°C dan masih pilek
Subjectif = D : asupan energi, protein, lemak dan
pasien masih karbohidrat sudah meningkat dan sudah di
pilek , panas atas 80% dari kebutuhan
naik turun
Objectif = GCS
= 15
Diagnosis Gizi
1. NI.5.2) Peningkatan kebutuhan energy
protein berkaitan dengan adanya factor
patologis ditandai dengan suhu tubuh 38.0°C
hasil lab IgG anti cmv tinggi
Intervensi :

18 Maret CMV Tidak dilakukan Tidak dilakukan Nadi = 135 E = 100% A : tidak dapat disimpulkan
Kongenital pengukuran pengukuran x/menit P = 97% B : tidak dapat disimpulkan
& Rhinitis Respirasi = 22 L = 104 % C : N, T normal namun Nadi tergolong laju
Akut x/menit KH = 96% denyut jantung diatas normal menunjukkan
Suhu = 37°C takikardia.
Subjectif D : asupan energi, protein, lemak dan
=demam anak karbohidrat sudah meningkat dan sudah di
sudah hilang atas 80% dari kebutuhan
namun anak
lemas Diagnosis Gizi
Objectif = GCS Diagnosis Gizi (Inadekuat intake oral)
= 15 sudah hilang karena asupan pasien sudah
mencapai >80% kebutuhan
2. (NI.5.2) Peningkatan kebutuhan energy

protein berkaitan dengan hipermetabolisme
ditandai dengan riwayat penyakit pasien
dengan hasil lab IgG anti cmv tinggi.
Intervensi :
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Hasil penilaian antropometri menggunakan TB dan BB dan perhitungan
menggunakan Z-Score BB/U (menurut WHO) yang menunjukkan status gizi pasien
dalam keadaan baik.
2. Hasil lab pada tanggal 14 maret 2019 menunjukkan IgG CMV dalam rentang diatas
normal.
3. Keadaan umum pasien sedang (Compos Mentis), aktivitas di sekitar tempat
tidur saja, terpasang kateter, data klinis, respirasi serta nadi dalam keadaan
normal sedangkan data suhu berada di atas normal menunjukkan pasien
demam.
4. Berdasarkan hasil recall hari pertama hingga akhir pemgamatan mengalami
peningkatan walaupun pasien masih terkena demam,pilek batuk. Pasien masih ada
nafsu makan.
5. Diet yang diberikan diet TETP dengan bentuk biasa lauk cincang dan cara
pemberian oral dengan tambahan ekstra makanan enteral anak.
6. Monitoring pasien yang dapat dinilai dengan baik adalah fisik dan klinis serta
dietary.
7. Selama pengamatan keadaan fisik pasien masih lemas, batuk, pilek dan demam
pada pengamatan hari pertama. Hari kedua pasien masih demam dan pilek namun
keluhan batuk sudah hilang dan pada hari ketiga demam pada pasien sudah hilang
namun pasien terlihat lemas. Asupan recall selama tiga hari adanya peningkatan
secara bertahap.
B. Saran
1. Sebaiknya keluarga pasien lebih memperhatikan asupan makan pasien sehingga
kebutuhan pasien dapat terpenuhi.
2. Perlu adanya motivasi lebih dari pihak keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, Sunita. 2010. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hamilton, Chad. 2012. Cystic Teratoma. Diakses pada tanggal 6 Desember 2015 dari:
http://emedicine.medscape.com/article/281850-overview.
Kementrian Kesehatan RI. 2010. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta:
Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehata Ibu dan Anak.
Mahan, LK dan Escott-Stump, S. 2004. Krause’s Food, Nutrition, and Diet Therapy 11th
Edition. Philadelphia: Saunders.
Pierce, Grace dan Borley, Neil. 2013. Surgery At a Glance 5th Edition. Jakarta: Erlangga.
Schwartz, Robert. 2012. Dermoid Cystic. Diakses pada tanggal 6 Desember 2015 dari:
http://emedicine.medscape.com/article/1112963-overview.
Silverman, BK. 2006. Textbook of Pediatric Emergency Medicine. Philadelphia: Saunders.
Sjamsuhidajat dan Je Dong, W. 2005. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC.
Wahyuningsih, Retno. 2013. Penatalaksanaan Diet pada Pasien. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Widjajanti, L. 2007. Buku Panduan Survey Konsumsi Gizi. Semarang: Magister
Gizi Masyarakat Universitas Diponegoro.
Lampiran 1. Siklus 06
No Waktu Masakan Bahan Berat ENERGI PROTEIN LEMAK KH

Makan Makanan
1 Makan Nasi/tim/bb beras 60 214.20 3.60 1.02 46.26
Pagi telur bb rawon telur 50 77.00 4.00 5.40 0.35
Siklus 6 oseng tempe tempe 40 80.40 3.00 3.52 5.40

tumis oyong oyong 50 5 0.2 0.1 1.1
wortel 20 1.04 0.04 0.00 0.20
Snak bubur k.hijau kacang hijau 15 2.61 0.18 0.02 0.47
santan 10 3.18 0.03 0.30 0.14
gula jawa 15 10.47 0.08 0.00 2.54
gula pasir 6 1.39 0.00 0.00 0.36
Makan susu entrakid susu entrakid 20 80.00 4.32 0.90 13.60
Exstra
Siang ayam bb daging ayam 35 104.30 4.00 8.75 0.00
kemangi
tempe bb tempe 40 80.40 3.00 3.52 5.40
kuning
sup kimlo wortel 53 7.26 0.265 0.05 1.33
kembang 3 0.57 0.06 0.01 0.02
tahu
jamur kuping 2.5 0.02 0.0025 0.00 0.00
soun 5 0.95 0 0.00 0.23
Buah pisang raja pisang raja 100 92.00 1 0.50 23.40
Exstra
Sore abon abon sapi 12.5 44.75 1.00 2.01 4.83
tahu bacem tahu 40 32.00 4.36 1.88 0.32
laksa sayuran kul 19 0.91 0.057 0.02 0.19
wortel 22 1.25 0.044 0.00 0.24
tauge 20 4.88 0.52 0.26 0.38
bihun 7.5 2.15 0 0.00 0.51
santan 10 3.18 0.03 0.30 0.14
Buah melon melon 110 63.14 0.99 0.33 13.64
Exstra
TOTAL 1301.45 26.61 26.73 230.75
KEBUTUHAN 1200 24 26.6 216
% 108.4% 110% 96.7% 106.8%
No. Waktu Masakan Bahan Berat ENERGI PROTEIN LEMAK KH

makan Makanan
1 Makan Nasi/tim/bb Beras 60 214.20 3.60 1.02 46.26
Pagi telur bb tomat Telur 50 77.00 4.00 5.40 0.35
tempe embes- Tempe 40 80.40 3.00 3.52 5.40
embes
gulai terong Terong 50 7 0.2 0.05 1.65
Snack puding lumut gula pasir 25 24.18 0 0.00 6.25
Santan 10 3.18 0.03 0.30 0.14
jeruk nipis 5 0.07 0.005 0.00 0.03
telur ayam 150 349.05 20.35 23.85 2.55
susu skim 3 0.03 0.003 0.00 0.00
Makan Susu entrakid Susu entrakid 20 80.00 4.32 0.90 13.60
Exstra
2 Makan Nasi/tim/bb Beras 60 214.20 3.60 1.02 46.26
Siang tuna sc tiram ikan tuna 50 24.00 5.35 0.25 0.00
rolade tahu Tahu 40 32.00 4.36 1.88 0.32
sosis
Sosis 50 71.30 2.9 6.75 0.00
minyak 2.5 0.54 0 0.06 0.00
bobor bayam bayam 25 2.33 0.225 0.03 0.45
labu siam 20 0.80 0.04 0.02 0.18
Makan susu peptisol susu peptisol 20 80.00 4.32 0.90 13.60

Exstra
Sore ayam bb lapis ayam 30 89.40 4.00 7.50 0.00
tempe bb tempe 40 80.40 3.00 3.52 5.40
kare
ca labu siam labu siam 41 3.36 0.164 0.04 0.74
wortel 15 0.59 0.015 0.00 0.11
Snack buah pisang pisang susu 100 92.00 1.00 0.50 23.40
susu
Makan Susu Susu 20 80.00 4.32 0.90 13.60
Exstra entrakid entrakid
TOTAL 1300.1 22.96 29.30 219.87
KEBUTUHAN 1200 24 26.6 216
% 108.3% 95.6% 97.55% 101.8%
No Waktu Masakan Bahan Berat ENERGI PROTEIN LEMAK KH
Makan Makanan
pagi Telur bb bistik telur 50 77.00 4.00 5.40 0.35
tahu asam manis tahu 40 32.00 4.36 1.88 0.32
tumis sawi sawi putih 20 0.60 0.1 0.00 0.08
jagung manis jagung manis 25 3.50 0.1 0.05 0.83
wortel 30 10.80 0.30 0.18 2.37
Snack bubur kacang kacang hijau 15 2.61 0.18 0.02 0.47
hijau santan 10 3.18 0.03 0.30 0.14
gula jawa 15 10.47 0.08 0.00 2.54
gula pasir 6 1.39 0.00 0.00 0.36
Makan susu entrakid 20 80.00 4.32 0.90 13.60
Exstra
Siang Ayam daging ayam 30 89.40 4.00 7.50 0.00
paniki/L/D
Tempe bb tempe 40 80.40 3.00 3.52 5.40
opor/L/D
Sup kc kacang merah 14 6.57 0.448 0.03 1.18
merah/N/L/D kentang 17 2.69 0.051 0.03 0.63
wortel 20 1.04 0.04 0.00 0.20
buncis 13 0.59 0.026 0.00 0.13
muncang 15 0.29 0.03 0.00 0.15
Buah buah semangka semangka 110 46.31 0.77 0.22 10.01
Exstra
Sore Bola-bola bb daging sapi 40 43.04 4.00 2.88 0.00
semur/L/D
Tahu bb tahu 40 32.00 4.36 1.88 0.32
kare/N/L/D
Asem-asem Buncis 75 19.88 1.05 0.15 4.43
buncis+lb siam
TC /L/D
Buah buah pisang pisang susu 100 92.00 1.00 0.50 23.40
susu
Exstra
TOTAL 1256 25.60 29.30 219.87
KEBUTUHAN 1200 24 26.6 216
SIKLUS 8 (%) 104.6% 106.6% 110.1% 101.1%
RECALL HARI 1
==================================================================
===
Analysis of the food record
==================================================================
===
Food Amount energy carbohydr.
___________________________________________________________________________
___
Makan Pagi
beras putih giling 60 g 216.5 kcal 47.7 g
telur ayam 50 g 77.6 kcal 0.6 g
tempe kedele murni 40 g 79.6 kcal 6.8 g
gambas / oyong mentah 50 g 10.0 kcal 2.2 g
Carrot fresh 20 g 5.2 kcal 1.0 g
Meal analysis: energy 388.9 kcal (30 %), carbohydrate 58.2 g (30 %)
snack
kacang hijau 15 g 17.4 kcal 3.1 g
santan (kelapa saja) 10 g 35.4 kcal 1.5 g
gula merah tebu belum dimurnikan 15 g 56.4 kcal 14.6 g
gula pasir 6g 23.2 kcal 6.0 g
tepung susu 20 g 92.8 kcal 10.3 g
makan siang
daging ayam 35 g 99.7 kcal 0.0 g
kembang kool mentah 10 g 2.5 kcal 0.5 g
jamur putih mentah 5g 1.4 kcal 0.3 g
pisang raja 80 g 73.6 kcal 18.7 g
sore
abon 5g 15.8 kcal 0.0 g
tahu 12 g 9.1 kcal 0.2 g
White cabbage fresh 12 g 3.0 kcal 0.5 g
santan (kelapa saja) 2g 7.1 kcal 0.3 g
buah
Melon fresh 25 g 9.6 kcal 2.1 g
==================================================================
===
Result
==================================================================
===
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
___________________________________________________________________________
___
energy 1312.1 kcal 2036.3 kcal 64 %
water 79.8 g 2700.0 g 3%
protein 25.4 g(17%) 60.1 g(12 %) 92 %
fat 24.2 g(23%) 69.1 g(< 30 %) 50 %
carbohydr. 213.7 g(60%) 290.7 g(> 55 %) 68 %
dietary fiber 9.3 g 30.0 g 31 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 5.8 g 10.0 g 58 %
cholesterol 261.2 mg - -
Vit. A 1211.9 µg 800.0 µg 151 %
carotene 4.1 mg - -
Vit. E (eq.) 4.5 mg 12.0 mg 38 %
Vit. B1 0.6 mg 1.0 mg 58 %
Vit. B2 1.0 mg 1.2 mg 86 %
Vit. B6 1.3 mg 1.2 mg 111 %
tot. fol.acid 169.6 µg 400.0 µg 42 %
Vit. C 46.8 mg 100.0 mg 47 %
sodium 334.6 mg 2000.0 mg 17 %
potassium 1874.8 mg 3500.0 mg 54 %
calcium 637.2 mg 1000.0 mg 64 %
magnesium 220.5 mg 310.0 mg 71 %
phosphorus 896.1 mg 700.0 mg 128 %
iron 11.6 mg 15.0 mg 77 %
zinc 7.4 mg 7.0 mg 106 %
RECALL HARI ke-2
==================================================================
===
==================================================================
===
___________________________________________________________________________
___
Makan Pagi
terong belanda / ungu 25 g 7.0 kcal 1.6 g
snack
gula pasir 25 g 96.7 kcal 25.0 g
jeruk nipis 2g 0.6 kcal 0.2 g
tepung susu skim 20 g 73.6 kcal 10.3 g
ekstra
makan siang
Salmon fresh 25 g 32.7 kcal 0.0 g
Sausage meat fresh 10 g 28.5 kcal 0.0 g
minyak kelapa sawit 2.5 g 21.6 kcal 0.0 g
bayam segar 12.5 g 4.6 kcal 0.9 g
labu siam mentah 12 g 2.4 kcal 0.5 g
makan ekstra
tempe kedele murni 5g 10.0 kcal 0.9 g
labu siam mentah 5g 1.0 kcal 0.2 g
Carrot fresh 2g 0.5 kcal 0.1 g
buah pisang susu 100 g 92.0 kcal 23.4 g
makan ekstra
==================================================================
===
Result
==================================================================
===
___________________________________________________________________________
___
energy 1271.0 kcal 2036.3 kcal 112 %
water g 2700.0 g 1%
protein 26.2 g(13%) 60.1 g(12 %) 118 %
fat 23.4 g(13%) 69.1 g(< 30 %) 48 %
carbohydr. 215.2 g(74%) 290.7 g(> 55 %) 143 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 4.9 g 10.0 g 49 %
Vit. A 647.2 µg 800.0 µg 81 %
carotene 0.2 mg - -
Vit. E (eq.) 4.8 mg 12.0 mg 40 %
Vit. B1 0.8 mg 1.0 mg 78 %
Vit. B2 1.5 mg 1.2 mg 127 %
Vit. B6 1.9 mg 1.2 mg 159 %
tot. fol.acid 150.0 µg 400.0 µg 38 %
Vit. C 40.0 mg 100.0 mg 40 %
sodium 504.0 mg 2000.0 mg 25 %
potassium 2125.9 mg 3500.0 mg 61 %
calcium 863.9 mg 1000.0 mg 86 %
iron 10.5 mg 15.0 mg 70 %
zinc 9.4 mg 7.0 mg 135 %
RECALL HARI 3
==================================================================
===
==================================================================
===
___________________________________________________________________________
___
MAKAN PAGI
sawi putih mentah 12 g 1.8 kcal 0.3 g
jagung kuning segar 12 g 13.0 kcal 3.0 g
snack
kacang hijau 25 g 29.0 kcal 5.2 g
santan 12 g 8.5 kcal 0.4 g
gula merah tebu belum dimurnikan 5g 18.8 kcal 4.9 g
gula pasir 10 g 38.7 kcal 10.0 g
ekstra
makan siang
kacang merah 12 g 40.2 kcal 7.2 g
kentang 20 g 18.6 kcal 4.3 g
buncis mentah 15 g 5.2 kcal 1.2 g
daun bawang 20 g 4.2 kcal 1.0 g
semangka 100 g 32.0 kcal 7.2 g
makan sore
buncis mentah 10 g 3.5 kcal 0.8 g
buah pisang susu 100 g 92.0 kcal 23.4 g
==================================================================
===
Result
==================================================================
===
___________________________________________________________________________
___
energy 1209.5 kcal 2036.3 kcal 100 %
water 19.6 g 2700.0 g 1%
protein 23.5 g(13%) 60.1 g(12 %) 106 %
fat 27.8 g(12%) 69.1 g(< 30 %) 40 %
carbohydr. 208.0 g(75%) 290.7 g(> 55 %) 131 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 5.6 g 10.0 g 56 %
Vit. A 744.4 µg 800.0 µg 93 %
carotene 1.7 mg - -
Vit. E (eq.) 3.3 mg 12.0 mg 27 %
Vit. B1 0.8 mg 1.0 mg 77 %
Vit. B2 1.1 mg 1.2 mg 88 %
Vit. B6 1.8 mg 1.2 mg 146 %
tot. fol.acid 224.0 µg 400.0 µg 56 %
Vit. C 46.0 mg 100.0 mg 46 %
sodium 249.8 mg 2000.0 mg 12 %
potassium 1940.3 mg 3500.0 mg 55 %
calcium 485.2 mg 1000.0 mg 49 %
iron 12.2 mg 15.0 mg 81 %
zinc 8.6 mg 7.0 mg 122 %

Aster Kasus Besar (Anak)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Aster Kasus Besar (Anak)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KASUS BESAR

ASUHAN GIZI KLINIK PADA PASIEN CMV KONGENITAL, RHINITIS AKUT

PRODI S-1 ILMU GIZI

LAPORAN KASUS BESAR

Diterima dan disahkan pada tanggal … Maret 2019

Pembimbing Lahan Kepala Instalasi Gizi

Muhammad Toha S.Gz, RD Dr. Agus Prastowo, S.ST, M. Kes, RD

b. Berkaitan dengan Riwayat Penyakit

c. Berkaitan Dengan Riwayat Gizi

Kesimpulan dan pembahasan :

PEMERIKSAAN SATUAN/ AWAL MASUK

4. PEMERIKSAAN FISIK DAN KLINIK

5. ASUPAN ZAT GIZI

Sumber : Rekam medis RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Margono

e. Rencana monitoring dan evaluasi

f. Rencana Konsultasi Gizi :

Standar diet RS 1.218 25.9 28.5 226.4

a. Kajian Rekomendasi Diet

Energi (kkal) 1200 1301.4 1.300.1 1.256

b. Penerapan Diet berdasarkan Rekomendasi

TGL DIAGNOSIS MONITORING DAN EVALUASI KESIMPULAN

(NI. 2.1) Inadekuat oral intake berkaitan

Melanjutkan rekomendasi diet

Melanjutkan rekomendasi diet

2. (NI.5.2) Peningkatan kebutuhan energy

Melanjutkan rekomendasi diet

No Waktu Masakan Bahan Berat ENERGI PROTEIN LEMAK KH

Siklus 6 oseng tempe tempe 40 80.40 3.00 3.52 5.40

No. Waktu Masakan Bahan Berat ENERGI PROTEIN LEMAK KH

Makan susu peptisol susu peptisol 20 80.00 4.32 0.90 13.60

Meal analysis: energy 102.3 kcal (8 %), carbohydrate 12.4 g (6 %)

Meal analysis: energy 209.7 kcal (9 %), carbohydrate 35.7 g (9 %)

Meal analysis: energy 92.8 kcal (4 %), carbohydrate 10.3 g (2 %)

Meal analysis: energy 92.8 kcal (4 %), carbohydrate 10.3 g (2 %)

Meal analysis: energy 95.0 kcal (5 %), carbohydrate 20.4 g (5 %)

Meal analysis: energy 92.8 kcal (5 %), carbohydrate 10.3 g (3 %)

semangka 100 g 32.0 kcal 7.2 g

Anda mungkin juga menyukai