Anda di halaman 1dari 3

Intuisionisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Belum Diperiksa

Henri Bergson adalah tokoh aliran Intuisionisme

Intuisionisme (berasal dari bahasa Latin: intuitio yang berarti pemandangan) adalah suatu aliran
filsafat yang menganggap adanya satu kemampuan tingkat tinggi yang dimiliki manusia, yaitu
intuisi [1] . Tokoh aliran ini diantaranya dalah Henri Bergson [1]. Intuisionisme selalu berdebat
dengan paham rasionalisme [1].

Teori
Intuisionisme adalah sistem etika yang tidak mengukur baik atau buruk sesuatu perbuatan
berdasarkan hasilnya tetapi berdasarkan niat dalam melaksanakan perbuatan tersebut [2]. Dalam
bahasa Inggris Intuisionisme berasal kata Intuiton yang berarti manusia memliki gerak hati atau
disebut hati nurani [2]. Gerak hati mampu membuat manusia melihat suatu perkara benar atau
salah, jahat atau baik [2]. Intuisionisme juga merupakan suatu proses melihat dan memahami
secara spontan dan intelek [2]. Organ fiskal yang berkaitan dengan gerak hati atau intuisi tidak
diketahui secara jelas [2]. Namun, setengah ahli filsafat menyebutkan jantung dan otak kanan
sebagai organ fiskal yang menggerakan intuisi[2].

Gerak hati yang tidak mampu dijangkau oleh akal yaitu pengalaman emosional dan spiritual[2].
Menurut Immanuel Kant, akal tidak pernah mampu mencapai pengetahuan langsung tentang
sesuatu perkara[2]. Akal hanya mampu berpikir perkara yang dilihat terus (fenomena) tetapi hati
mampu menafsir suatu perkara dengan tidak terhalang oleh perkara apapun tanpa ada jarak
antara subjek dan objek[2].

Intuisionisme dikembangkan di Barat oleh Henri Bergson [2]. Dalam tradisi filsafat barat,
pertentangan keras terjadi antara aliran empirisme dan rasionalisme[2]. Pada awal abad ke-20,
empirisme masih menguasai pemikiran positivisme dalam kalangan ilmuan barat [2]. Dalam
filsafat pemikiran Islam, juga terjadi pertentangan kuat antara aliran rasionalisme dan
intuisionisme [2].

endekatan Intiutionism

Contoh Kasus :

1.

Seorang perawat sudah tentu mengetahui bahwa menyakiti pasien merupakan tindakan yang tidak
benar. Hal tersebut tidak perlu diajarkan lagi kepada perawat karena sudah mengacu pada etika dari
seorang perawat yang diyakini dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk untuk
dilakukan.

2.4 NILAI

NILAI PRIBADI DAN PRAKTIK KEPERAWATAN

Adanya perkembangan dan perubahan yang terjadi pada ruang lingkup praktik keperawatan dan bidang
teknologi medis akan mengakibatkan terjadinya peningktan konflik antara nilai-nilai pribadi yang dimiliki
perawat dengan pelaksaan praktik keperawatan yang dilakukannya setiap hari. Selain itu, pihak atasan
membutuhkan bantuan dari perawat untuk melaksankan tugas pelayanan keperawatan tertentu, dilain
pihak, perawat mempunyai hak untuk menerima atau menolak tugas tersebut sesuai dengan nilai-nilai
pribadi mereka.

Contoh :

a.

Bantuan perawat sangat dibutuhkan untuk melakukan aborsi terapeutik pada pasien, padahal perawat
tersebut berkeyakinan bahwa aborsi terapeutik pada pasien, padahal perawat tersebut berkeyakinan
bahwa aborsi itu adalah tindakan yang berdosa. Pada kasus ini perawat tersebut berhak untuk menolak
tugas itu karena hal itu bertentangan dengan nilai-nilai pribadinya dan ia dapat

mengalihkan tugas tersebut pada perawat lain yang mempunyai pandangan berbeda. b.

Pada keadaan di mana pasien tidak lagi responsif terhadap lingkungan, seorang perawat akan berupaya
semaksimal mungkin untuk memperpanjang kehidupan pasien dnegan menggunakan alat-alat, seperti
alat pacu ajntung, ventilator, atau tranfusi darah walaupun menurut nilai-nilai pribadinya hal tersebut
sulit untuk berhasil dilakukan. Tetapi, bagaimanapun juga, sebagai seorang perawat ia harus beupaya
semaksimal mungkin untuk menyelamatkan kehidupan pasien, sedangakn perihal berhasil atau tidaknya
upaya tersebut adalah suatu kenyataan yang berada di luar kemampuan manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Ismani nila. 2001. Etika Keperawatan. Jakarta. Widya Medika.


Amir amri. 1997. Hukum Kesehatan.Jakarta. Bunga Rampai.
Lubis Sofyan. 2009. Mengenal Hak Konsumen Dan Pasien. Jakarta.Pustaka Yustisia.

Anda mungkin juga menyukai