Compact DryTM
Catatan:
Selama inokulasi jangan menyentuh permukaan medium dan cegahlah mikroorganisme dari
udara memasuki media.
Selama proses inkubasi plate Compact Dry harus dalam keadaan tertutup rapat untuk
menghindari kemungkinan terjadinya dehirasi.
Direkomendasikan untuk menggunakan stomacher® atau sampel filter homogenizer untuk
mencegah partikel-partikel makanan mengotori permukaan medium.
Spesimen harus diencerkan dengan larutan dapat agar kadarnya kurang dari 300 cfu/plate.
Jika kadar sampel yang ditanam pada plate melebihi 300 cfu/ml, tidak ada koloni yang dapat
dibedakan tetapi plate secara keseluruhan akan menjadi berwarna.
Jika sifat dasar sampel bereaksi dengan medium, inokulasi hanya dilakukan setelah faktor-
faktor yang tidak diinginkan (misalnya kekentalan sampel tinggi, sampel berwarna, bereaksi
dengan substrat kromogenik, dan pH terlalu tinggi atau terlalu rendah) dihilangkan dengan
pengenceran atau teknik lain.
Bagian belakang plate memiliki grid yang berukuran 1 x 1 cm. Jika perhitungan jumlah koloni
sulit dilakukan karena banyaknya jumlah koloni yang tumbuh pada medium, jumlah total
hitung hidup (total viable count) diperoleh dengan menhitung rata-rata koloni per grid (1x1
cm) dari beberapa grid dikalikan dengan 20.
Beberapa jenis mikroorganisme tidak mereduksi TTC sehingga tidak membentuk warna
merah/pink.
E. coli O-157 tidak dapat dideteksi sebagai E. coli pada Compact Dry EC, karena E. coli O-157
tidak menghasilkan b-glucoronidase yang bereaksi dengan X-Gluc. E. coli O-157 koloninya
berwarna pink/merah-purple pada Compact Dry EC.
Kualitas produk tidak dijamin jika tanggal kedaluwarsa terlampaui.
Setelah membuka kantung Alumunium, setiap plate yang tidak digunakan harus dikembalikan
ke dalam kantung Alumunium yang harus segera ditutup rapat dengan tape untuk
menghindari paparan cahaya dan kelembaban. Isi dalam kemasan dalam keadaan terbuka
harus digunakan segera. Compact Dry TC sensitive terhadap cahaya.
Persiapan Media
3. Balikkan plate, kemudian inkubasikan pada suhu 35oC + 2oC selama 24 jam.
4. Hitunglah jumlah koloni yang terbentuk dari bagian belakang plate. Contoh perhitungan
ditampilkan pada gambar di bawah.
5. Dalam hal ini jumlah koloni yang terbentuk adalah E. coli = 6 koloni, sedangkan Coliform 6
koloni ditambah 6 koloni E. coli (karena E. coli adalah bagian dari Coliform) = 12 koloni. Untuk
perhitungan jumlah E. coli dan Coliform dalam 1 gram sampel makanan dengan prosedur di
atas adalah sbb:
3. Balikkan plate, kemudian inkubasikan pada suhu 37oC + 1oC selama 24 + 2 jam.
4. Hitunglah jumlah koloni yang terbentuk yang berwarna biru atau biru/hijau dari bagian
belakang plate. Contoh perhitungan ditampilkan pada gambar di bawah.
5. Dalam hal ini jumlah koloni Coliform yang terbentuk adalah 60 koloni maka jumlah Coliform
dalam 1 gram sampel makanan dengan prosedur di atas adalah sbb:
3. Balikkan plate, kemudian inkubasikan pada suhu 35oC + 2oC selama 24 jam.
4. Hitunglah jumlah koloni yang terbentuk dari bagian belakang plate. Contoh perhitungan
ditampilkan pada gambar di bawah.
5. Dalam hal ini jumlah koloni yang terbentuk adalah E. coli = 6 koloni, sedangkan Coliform 6
koloni ditambah 6 koloni E. coli (karena E. coli adalah bagian dari Coliform) = 12 koloni per ml
sampel air.
Prosedur Pengujian Coliform dalam Air
1. Siapkan sampel air yang akan diuji dalam wadah plastik steril yang disediakan atau langsung
diambil dari sumbernya menggunakan pipet steril yang disediakan.
2. Letakkan Compact Dry CF di atas permukaan yang datar, buka penutup plate, kemudian
teteskan perlahan-lahan 1 ml sampel air di bagian tengah lingkaran menggunakan transfer
pipet steril yang disediakan. Tutuplah kembali Compact Dry CF dengan penutupnya.
3. Balikkan plate, kemudian inkubasikan pada suhu 37oC + 1oC selama 24 + 2 jam.
4. Hitunglah jumlah koloni yang terbentuk yang berwarna biru atau biru/hijau dari bagian
belakang plate. Contoh perhitungan ditampilkan pada gambar di bawah.
5. Dalam hal ini jumlah koloni Coliform yang terbentuk adalah 60 koloni, maka jumlah Coliform
dalam 1 ml air sampel adalah 60.