Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka konsep

Input Proses Output

Pasien 1. High kV Hasil radiograf


Lumbosacral technique lumbosacral
Proyeksi lateral 2. Standart posisi Lateral dan
kV hasil kuisioner.
technique
3. Kuisioner

3.2 Definisi Operasional

Berdasarkan skema kerangka konsep penulis akan menjabarkan sebagai

berikut :

3.2.1 Input

Pasien adalah seseorang yang menerima perawataan medis. Pada

umumnya pasien menderita penyakit dan memerlukan bantuan medis untuk

memulihkannya. Pemeriksaan lumbosacral adalah pemeriksaan tulang

belakang dengan menggunakan Sinar-x.

3.2.2 Proses

Setelah pasien ada, maka penulis melanjutkan ketahap pelaksanaan

pemeriksaan lumbosacral dengan proyeksi lateral.

24
25

3.2.3 Output

Hasil yang didapat dari penelitian tersebut kemudian dibandingkan

dengan cara menyebarkan kuisioner yang diisi oleh radiografer untuk

mendapatkan hasil mana yang lebih optimal.

3.3 Disain Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan

desain deskriptif kuantitatif yang berdasarkan dari hasil kuisioner yang

dibagikan kepada radiografer serta dokter spesialis radiologi guna

mengumpulkan data untuk mendapatkan hasil penelitian, hingga dapat

mengetahui teknik kesimpulan pada perbandingan foto pada hasil pemeriksaan

gambaran dengan menggunakan High kV Technique dan Standart kV Technique.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

3.4.1 Populasi

Populasi yang diambil adalah menggunakan satu pasien gemuk.

3.4.2 Sampel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua orang pasien sebagai

sampel penelitian dan dilakukan pemeriksaan lumbosacral proyeksi

lateral, pasien dieksposi dua kali yaitu menggunakan High kV Technique

dan Standart kV Technique.

- Kv Standart : 85, 32, 102, 8


26

- High kV Technique : 95,16, 113, 4.60

3.5 Metode Pengumpulan Data

3.5.1 Observasi

Peneliti melakukan pengamatan secara langsung dalam pelaksanaan

pemeriksaan lumbosacral di instalasi radiologi RSUD Ulin Banjarmasin.

3.5.2 Wawancara Mendalam

Penulis melakukan wawancara terhadap pihak – pihak yang

berhubungan dengan penyusunan penelitian ini diantaranya dokter

radiolog, dan radiographer.

3.5.3 Kuisioner

Dalam metode ini pengumpulan data diperoleh dengan cara

memberikan worksheet (lembar kerja) berbentuk kuisioner dengan

bertujuan membandingkan kualitas gambaran radiografi manakah yang

memiliki kualitas yang terbaik serta mampu memberikan informasi yang

optimal.

3.6 Lokasi dan Waktu

Penulis melakukan penelitian di Instalasi Radiologi RSUD Ulin

Banjarmasin.
27

3.7 Alat dan Bahan

1. Pesawat Rontgen (DR)

Pesawat rontgen merupakan suatu alat yang didalamnya terdapat

beberapa komponen yang berfungsi sebagai penghasil sinar-X.

Gambar 3.1 Pesawat Radiologi


( Instalasi Radiologi RSUD Ulin Banjarmasin)

2. Plat DR

Gambar 3.2 Plat DR


( Instalasi Radiologi RSUD Ulin Banjarmasin)
28

3. Film

Gambar 3.3 Film Carestream

( Instalasi Radiologi RSUD Ulin Banjarmasin)

4. Processing Unit

Proses pencucian yang digunakan adalah menggunakan processing film

automatic.

Gambar 3.4 Processing Automatic

( Instalasi Radiologi RSUD Ulin Banjarmasin)

3.8 Prosedur Kerja


29

Dalam metode ini dilakukan suatu eksperimen penelitian yang dimulai dari :

1. Pemotretan lumbosacral proyeksi lateral menggunakan Standart kV

Technique, kemudian proyeksi lateral menggunakan High kV Technique.

2. Melakukan processing secara otomatis.

3. Melakukan penilaian hasil eksperimen secara subjektif .

4. Membuat tabel kuisioner yang diisi oleh radiographer serta dokter

radiolog.

5. Melakukan pengolahan dan analisa data hasil eksperimen dengan

penghitungan rata-rata.

6. Menyimpulkan hasil penghitungan rata-rata sehingga diperoleh proyeksi

manakah yang memiliki hasil gambaran yang lebih informatif.

3.9 Analisis Data

Analisa data yang dilakukan penulis dengan cara menghitung nilai rata-rata

dari kuisioner yang dibagikan kemudian diambil nilai tertinggi, kemudian dari

data tersebut dapat diambil kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai