NIM : 2017430032
Jl. Cempaka Putih Tengah, Jakarta Pusat . Telp : 021-4256024, Fax : 021 – 4256023
I. Prinsip Percobaan
Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan
kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda, biasanya air
dan yang lainnya pelarut organic
o Titik didih 80 oC
o Mudah larut dalam pelarut organik
o Mempunyai sifat non eksplosit
o Kadar karbon rendah
o Mengandung coffeine
o Berwarna hitam bila sudah dioleh
o Berbau wangi
Sifat Kimia dari Teh
o Reaktifitasnya rendah
o Dapat dipisahkan dari komponennya dengan metode ekstraksi
o Mudah larut dalam air terutama air panas.
Kegunaan Teh
o Berwarna putih
o Bersifat keras dan tahan api
o Titik leleh 2800 ℃
o Densitas 3.65
o Entalpi pembentukan : 298 K = - 14900 KJ /Kg
Kegunaan H2SO4
d. Alkohol
Alkohol adalah kelompok senyawa yang mengandung satu atau
lebih gugus fungsi hidroksil (-OH) pada suatu senyawa alkana. Alkohol
dapat dikenali dengan rumus umumnya R-OH. Alkohol merupakan salah
satu zat yang penting dalam kimia organik karena dapat diubah dari dan
ke banyak tipe senyawa lainnya. Reaksi dengan alkohol akan
menghasilkan 2 macam senyawa. Reaksi bisa menghasilkan senyawa
yang mengandung ikatan R-O atau dapat juga menghasilkan senyawa
mengandung ikatan O-H.
o Mudah terbakar
o Alkohol adalah asam atau basa yang sangat lemah
Kegunaan Alkohol
Caffeine
Kegunaan Caffeine
b. Ekstraksi
Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan suatu zat berdasarkan
perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda,
biasanya air dan yang lainnya pelarut organik. Terdapat dua jenis ekstraksi,
yaitu ekstraksi cair-cair dan ekstraksi padat-cair. Ekstraksi cair-cair yaitu zat
yang diekstraksi terdapat di dalam campuran yang berbentuk cairan.
Sementara ekstraksi padat-cair yaitu zat yang diekstraksi terdapat dalam
campuran yang berbentuk padatan. (Anonim, Ekstraksi, 2015)
Dalam ekstraksi, berlaku hukum distribusi atau partisi yang
dirumuskan bila suatu zat terlarut terdistribusi antara dua pelarut yang tidak
dapat campur, maka suatu temperatur yang konstan untuk tiap spesi molekul
terdapat angka banding berubah dengan sifat dasar kedua pelarutitu, dan
angka banding distribusi ini tidak bergantung pada spesi molekul lain apapun
yang mungkin ada. Harga angka banding berubah dengan sifat dasar kedua
pelarut, sifat dasar zat terlarut, dan temperatur. Hal ini didasarkan tepatnya
pada bagaimana analit berpindah dari air ke lapisan organik. (Anonim,
Ekstraksi, 2015)
Ekstraksi adalah pemisahan suatu zat dari campurannya dengan
pembagian sebuah zat terlarut antara dua pelarut yang tidak dapat tercampur
untuk mengambil zat terlarut tersebut dari satu pelarut ke pelarut yang lain.
Seringkali campuran bahan padat dan cair (misalnya bahan alami) tidak dapat
atau sukar sekali dipisahkan dengan metode pemisahan mekanis atau termis
yang telah dibicarakan. Misalnya saja, karena komponennya saling
bercampur secara sangat erat, peka terhadap panas, beda sifat-sifat fisiknya
terlalu kecil, atau tersedia dalam konsentrasi yang terlalu rendah (Suparni,
2009).
Teknik ekstraksi, tiga metode dasar pada ektraksi cair adalah : ekstraksi
bertahap (batch), ekstraksi kontinyu, dan ekstraksi counter current. Ekstraksi
bertahap merupakan cara yang paing sederhana. Caranya cukup dengan
menambahkan pelarut pengektraksi yang tidak bercampur dengan pelarut
semula kemudian dilakukan pengocokan sehingga terjadi kesetimbangan
konsentrasi zat yang akan diekstraksi pada kedua lapisan. Setelah ini tercapai,
lapisan didiamkan dan dipisahkan. Metode ini sering digunakan untuk
pemisahan analitik. Kesempurnaan ektraksi akan tergantung pada banyaknya
ektraksi yang dilakukan. Hasil yang baik diperoleh jika jumlah ektraksi yang
dilakukan berulang kali dengan jumlah pelarut sedikit-sedikit. Ektraksi
bertahap baik digunakan jika perbandingan distribusi besar. Alat yang biasa
digunakan pada ekstraksi bertahap adalah corong pemisah (Day, 2002).
Alat
Corong Pemisah
Kertas saring
Gabus
Erlenmeyer hisap
Klem
Statif
Piring porselin
Bunzen
Pompa vakum
Bahan
Teh
Alkohol
MgO
H2SO4
Khlorofrom
NaOH
V. Rangkaian Alat
10
1
2
3
4
5
A
2 8
6 B
Keterangan Gambar :
1. Kondensor
2. Klem
3. Soxlet
4. Kertas Saring
5. Hols
6. Labu didih
7. Waterbath / Heater
8. Statif
9. Selang Air Masuk
10. Selang Air Keluar