Nim : 1400029161
Kelas : A
1. Metode Perbandingan
Semua alternatif kebijakan yang akan dievaluasi dibandingkan berdasarkan
kriteria kriteria yang telah ditentukan, kemudian dipilih salah satu alternatif
kebijakan yang memperoleh nilai yang tertinggi. Dalam penetapan kriteria
perlu mempertimbangkan tujuan yang akan dicapai dari suatu kebijakan di
samping pertimbangan seperangkat nilai.
Contoh penggunaan metode perbandingan :
a. Seleksi Alternatif Kebijakan
Kriteria Alternatif Kebijakan
Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
1
2
3
4
5
jumlah
Dalam konteks diatas memiliki tujuan yang akan dicapai dari adanya
pemilihan kepala daerah adalah terciptanya sistem pemerintahan yang baik (good
governance) dan demokratis. Adapun kriteria yang digunakan sebagai karakter
dari good governance adalah:
a. Demokratis
b. Partisipatif
c. Transparansi
d. Akuntabilitas
e. Responsibilitas
Berdasarkan tabel diatas, maka alternatif kebijakan 3 dan 5 adalah yang paling
unggul pada kriteria 1 dan 2.
6. Metode Kecukupan
Kecukupan (adeuacy) berkenaan dengan seberapa jauh suatu tingkat
efektifitas memuaskan kebutuhan, nilai, atau kesempatan yang menumbuhkan
adanya masalah. Kriteria kecukupan menekankan pada kuatnya hubungan
antara alternative kebijakan dan hasil yang diharapkan.
7. Metode Value
Value atau nilai kebijakan bermakna bahwa setiap kebijakan selalu
mengandung nilai tertentu dan juga bertujuan untuk menciptakan tata nilai
baru atau norma baru dalam organisasi. Seringkali nilai yang ada di
masyarakat atau anggota organisasi berbeda dengan nilai yang ada I
pemerintah. Oleh karena itu perlu partisipasi dan komunikasi yang intens pada
saat merumuskan kebijakan.
8. Metode Skenario
Merupakan suatu kerangka analisis yang dipakai untuk memperbaiki
kebijakan dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan kondisi yang
dapat terjadi di masa depan. Langkah ini diperlukan agar kebijakan baru yang
dihasilkan juga dapat menjawab tantangan di masa depan.