Anda di halaman 1dari 25

PROGRAM KESELAMATAN

DAN KESEHATAN KERJA (K3)


RUMAH SAKIT GRHA HUSADA

RUMAH SAKIT GRHA HUSADA


Jl. Padi No 3, Komplek Perumahan PT Petrokimia Gresik 61119
Phone : 031-3973400, 3973401 (Hunting), Fax 031-3972623
Email : sbu.rsgrahu@gmail.com
Website : www.rsgrahu.rspetrokimiagresik.com
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, bahwa Program


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Rumah Sakit Grha Husada telah selesai
dan dapat disusun dengan baik.
Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Rumah Sakit Grha
Husada ini merupakan program dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada
pasien dan karyawan di Rumah Sakit Grha Husada. Proses pelaksanaan kerja,
prosedur dan tata laksana pelayanan K3RS dalam lingkungan Rumah Sakit Grha
Husada diharapkan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
Dalam kesempatan ini kami mengajak semua pihak yang terkait untuk
bersama-sama dapat memberikan masukan yang membangun demi
kesempurnaan program ini. Kritik dan saran sangat kami harapkan agar
kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi. Tidak lupa kami sampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar besarnya kepada Tim penyusun program ini dan
pihak pihak lain yang telah membantu menyelesaikan penyusunan Program
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Rumah Sakit Grha Husada ini, semoga
Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Rumah Sakit Grha Husada ini
dapat bermanfaat dalam pelaksanaan kerja di lingkungan Rumah Sakit Grha
Husada.

Gresik, 28 Juli 2018


Tim Penyusun
SAMBUTAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT GRHA HUSADA

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Kami atas nama pribadi dan seluruh keluarga besar RS Grha


Husada Gresik menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas
diterbitkannya “Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Rumah Sakit Grha Husada”.Buku ini berisikan tentang hal-hal
terkait tentang K3 Rumah Sakit Grha Husada sehingga dapat
digunakan sebagai petunjuk dalam pelayanannya. Saya
berharap buku ini dapat menjadi program yang baku sebagai arahan di Rumah
Sakit Grha Husada.
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
banyak membantu penerbitan buku Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) Rumah Sakit Grha Husada, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dan semoga Allah SWT senantiasa menyertai langkah kita dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi pasien, keluarga dan
masyarakat pada umumnya. Amin.

Gresik, 30 Juli 2018


Rumah Sakit Grha Husada,

dr. Dian Ayu Lukitasari


Direktur
BAB 1
PENDAHULUAN

Keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja di rumah sakit dan


fasilitas medis lainnya perlu di perhatikan. Demikian pula penanganan faktor
potensi berbahaya yang ada di rumah sakit serta metode pengembangan
program keselamatan dan kesehatan kerja disana perlu dilaksanakan, seperti
misalnya perlindungan baik terhadap penyakit infeksi maupun non-infeksi,
penanganan limbah medis, penggunaan alat pelindung diri dan lain
sebagainya. Selain terhadap pekerja di fasilitas medis/klinik maupun rumah
sakit, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di rumah sakit juga concern
keselamatan dan hak-hak pasien, yang masuk kedalam program patient
safety.
Merujuk kepada peraturan pemerintah berkenaan dengan keselamatan
dan kesehatan kerja di tempat kerja, program ini juga mengambil dari
beberapa sumber best practices yang berlaku secara Internasional, seperti
National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH), The Centers
for Disease Control (CDC), the Occupational Safety and Health
Administration (OSHA), The US Environmental Protection Agency (EPA),
dan lainnya. Data tahun 1988, 4% pekerja di USA adalah petugas medis. Dari
laporan yang dibuat oleh The National Safety Council (NSC), 41% petugas
medis mengalami kemangkiran yang diakibatkan oleh penyakit akibat kerja
dan injuri, dan angka ini jauh lebih besar dibandingkan dengan sektor industri
lainnya. Survei yang dilakukan terhadap 165 laboratorium klinis di Minnesota
memperlihatkan bahwa injuri yang terbanyak adalah needle sticks injury
(63%) diikuti oleh kejadian lain seperti luka dan tergores (21%).
Selain itu pekerja di rumah sakit sering mengalami stres, yang
merupakan faktor predisposisi untuk mendapatkan kecelakaan. Ketegangan
otot dan keseleo merupakan representasi dari low back injury yang banyak
didapatkan dikalangan petugas rumah sakit.

1.1 Latar Belakang


Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu
bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari
pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Kecelakaan kerja tidak saja
menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi pekerja dan
pengusaha, tetapi juga dapat mengganggu proses produksi secara
menyeluruh, merusak lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak
pada masyarakat luas. Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja
(KK) di kalangan petugas kesehatan dan non kesehatan di RS Grha Husada
belum terekam dengan baik.
Salah satu faktor penyebab, sering terjadi kecelakaan kerja karena
kurangnya kesadaran pekerja dan kualitas serta keterampilan pekerja yang
kurang memadai. Banyak pekerja yang meremehkan risiko kerja, sehingga
tidak menggunakan alat-alat pengaman walaupun sudah tersedia.
Setiap orang membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Dalam bekerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
merupakan faktor yang sangat penting untuk diperhatikan karena seseorang
yang mengalami sakit atau kecelakaan dalam bekerja akan berdampak pada
diri, keluarga dan lingkungannya. Salah satu komponen yang dapat
meminimalisir kecelakaan dalam kerja adalah tenaga kesehatan. Tenaga
kesehatan mempunyai kemampuan untuk menangani korban dalam
kecelakaan kerja dan dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat
untuk menyadari pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.
Potensi bahaya di RS Grha Husada, selain penyakit-penyakit infeksi
juga ada potensi bahaya-bahaya lain yang mempengaruhi situasi dan
kondisi di rumah sakit, yaitu kecelakaan (peledakan, kebakaran, kecelakaan
yang berhubungan dengan instalasi listrik, dan sumber-sumber cidera
lainnya), radiasi, bahan-bahan kimia yang berbahaya, gas-gas anestesi,
gangguan psikososial dan ergonomi. Semua potensi bahaya tersebut di atas,
jelas mengancam jiwa dan kehidupan bagi para karyawan di RS Grha
Husada, para pasien maupun para pengunjung yang ada di lingkungan RS
Grha Husada.
RS Grha Husada adalah sebuah rumah sakit yang bergerak dalam
bidang jasa pelayanan kesehatan yang sedang bertumbuh dalam situasi
persaingan global sehingga membutuhkan upaya perbaikan termasuk
dengan melakukan penilaian atau evaluasi kerja. Selama ini RS Grha
Husada belum mengukur kinerja kesehatan dan keselamatan kerja secara
rapi dan terstruktur. RS Grha Husada juga kurang menyadari pentingnya
kesehatan dan keselamatan kerja dalam meningkatkan kinerja dan
produktivitas perusahaannya, padahal faktor tenaga kerja adalah faktor
yang paling penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu perusahaan.
Melihat kenyataan itulah, RS Grha Husada membutuhkan suatu
pengukuran dampak kesehatan dan keselamatan kerja sehingga
memberikan sebuah hasil penilaian terhadap produktivitas dan profitabilitas
perusahaan secara keseluruhan.
Oleh sebab itu perlu dilakukan kegiatan-kegiatan (program) yang
berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja tersebut sehingga
dapat meningkatkan kinerja dan produktifitas rumah sakit.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Terciptanya lingkungan kerja di Rumah Sakit Grha Husada yang
aman, sehat dan produktif untuk sumber daya rumah sakit, aman dan sehat
bagi pasien, pengunjung, masyarakat dan lingkungan sekitar rumah sakit
sehingga proses pelayanan rumah sakit berjalan baik dan lancar.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Terwujudnya organisasi kerja yang menunjang tercapainya kesehatan
dan keselamatan kerja rumah sakit (K3RS).
b. Meningkatkan profesionalisme dalam hal kesehatan dan keselamatan
kerja bagi manajemen, pelaksana dan pendukung program.
c. Terpenuhi syarat-syarat K3 disetiap unit kerja.
d. Terlindungi pekerja dan mencegah terjadinya penyakit akibat kerja dan
kecelakaan akibat kerja.
e. Pasien, pengantar atau pengunjung pasien, staf dan pekerja lain
dilingkungan rumah sakit merasa aman dan nyaman di lingkungan
rumah sakit.
f. Terselenggaranya program K3RS secara optimal dan menyeluruh.
g. Peningkatan mutu, citra dan produktifitas rumah sakit.
BAB 2
KEGIATAN

Tabel 2.1 Kegiatan Unit K3RS Periode Juni 2018 – Mei 2019
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan Kegiatan Sasaran Target
a. Memastikan Disaster Program 1. Membuat peraturan tentang Tim K3RS dan - mengadakan
semua pencegahan dan penanggulangan Harsar pelatihan disaster

petugas/staf bencana secara terjadwal


2. Melakukan pelatihan Disaster
- menyediakan
RS Grha
Program (jadwal pelatihan, peserta,
rambu – rambu
Husada pelaporan) yang melibatkan semua
keselamatan rumah
memahami unsur di Rumah Sakit.
sakit dan jalur
cara-cara 3. Mengusulkan penyediaan fasilitas
evakuasi
rambu – rambu penunjuk arah
menghindari
lokasi pelayanan, jalan keluar, jalan
risiko bahaya di
masuk, arah evakuasi bencana,
rumah sakit.
b. Melakukan pintu emergensi, denah, dan
gambar arah evakuasi di setiap
penyelidikan /
gedung.
pengusutan
segala
peristiwa
berbahaya atau
kecelakaan.
c. Mengembangk
an sistem
pencatatan dan
pelaporan
tentang
keamanan
kerja di RS
Grha Husada.
d. Melakukan
tindakan
darurat untuk
mengatasi
peristiwa
berbahaya dan
mencegah
meluasnya
bahaya
tersebut.

Pencegahan dan 1. Penambahan APAR yang Seluruh staf rumah - seluruh staf dan
Pengendalian mencukupi kualitas dan sakit Grha Husada pengunjung rumah
Kebakaran kuantitasnya, terutama di ruang sakit mengerti tentang

khusus. pemakaian APAR,


cara menyalakan
2. Mengusulkan sistem alarm di
alarm kebakaran, dan
Rumah Sakit.
jalur evakuasi.
3. Mengusulkan alat deteksi asap atau
-simulasi penggunaan
api pada tempat – tempat yang
APAR dilakukan
rawan kebakaran, misalnya secara simultan dan
laboratorium, Unit Gizi, Radiologi tim code red berjalan
dan tempat perawatan Intensif. dengan baik.
4. Pemasangan arah dan denah
evakuasi bencana kebakaran, banjir
dan gempa.
5. Membentuk tim di masing-masing
ruangan untuk pencegahan
pengendalian kebakaran.
6. Melakukan pelatihan penanganan
kebakaran
Keamanan 1. Melakukan koordinasi pembuatan Seluruh staf dan - terdapat panduan
Pasien, prosedur kerja di seluruh unit kerja pengunjung rumah program K3RS dan
Pengunjung, dan yang berkaitan dengan K3. sakit Grha Husada tersosialisasi dengan
Petugas 2. Melakukan sosialisasi pedoman baik.
K3 dan distribusikan ke seluruh - memantau genset,

ruangan. APAR, dan simbol


evakuasi secara
3. Membuat denah rumah sakit
berkala.
tentang tempat-tempat berisiko.
4. Memberi tanda pada tempat yang
berisiko.
5. Melakukan sosialisasi tempat-
tempat berisiko.
6. Melakukan data ulang mengenai
kebutuhan keselamatan pasien
(misal : pegangan di setiap tangga
dan dinding termasuk kamar
mandi, tempat tidur dengan
penahan pada tepinya dll ).
7. Melengkapi sumber listrik dengan
penutup.
8. Memantau berfungsinya genset
sebagai pengganti cadangan listrik.
9. Memantau ketersediaan air bagi
pasien, pengunjung dan petugas.
10. Melakukan pengecekan jalur
evakuasi dan jalur emergensi.
11. Melakukan pengecekan APAR
secara berkala setiap 1 bulan
sekali.
Keselamatan dan 1. Membuat rancangan laporan Seluruh staf rumah -melaporkan kejadian
sakit Grha Husada
Kesehatan kecelakaan kerja dan penyakit kecelakaan kerja,
Pegawai akibat kerja, sehingga didapatkan pemeriksaan
kesehatan pegawai
data mengenai hasil pemeriksaan
baru, dan
kesehatan pegawai.
pemeriksaan
2. Melakukan koordinasi mengenai
kesehatan pegawai
pelaksanaan pemeriksaan pegawai,
berkala kepada SDM
terutama di bagian-bagian yang untuk dilanjutkan ke
rawan (misal : Laboratorium, direktur rumah sakit.
Radiologi, unit perawatan dll ). - melakukan
3. Melakukan pemeriksaan berkala monitoring kepatuhan
dan pemeriksaan khusus kepada APD pada tempat –

semua pegawai rumah sakit serta tempat yang rawan.

pemeriksaan kesehatan bagi calon


pegawai rumah sakit.
4. Melakukan pemasangan gambar
larangan merokok di masing-masing
ruangan dan melakukan evaluasi
kepatuhan pegawai tentang larangan
merokok.
5. Melakukan monitoring kepatuhan
pemakaian APD dan evaluasinya
pada masing – masing unit kerja.
6. Penyuluhan K3 dengan melihat
kemungkinan bencana apa yang
terjadi disana terutama di tempat-
tempat yang rawan, misalnya
Laboratorium, Radiologi, Gizi,
ruang Intensif dll.
Pengelolaan 1.Melakukan koordinasi dengan Seluruh staf rumah - terdapat laporan
Bahan panitia pengadaan jasa dan barang sakit Grha Husada monitoring bahan
Berbahaya dan berbahaya dalam pelaksanaan berbahaya dan
Beracun beracun tiap
pengadaan barang yang mengacu
bulannya
pada MSDS (Material Safety Data
Sheet).
2.Menentukan dan membuat denah
mengenai tempat-tempat yang
banyak terdapat bahan berbahaya
dan beracun.
3.Sosialisasi mengenai prosedur
penyimpanan barang berbahaya ke
ruangan-ruangan.
4.Melakukan sosialisasi mengenai
cara penanganan kontaminasi B3.
5.Membuat rencana pelatihan
penanganan apabila terjadi
kontaminasi B3.
6.Melakukan pengawasan kepatuhan
penggunaan tempat penyimpanan
bahan berbahaya.
7.Melaksanakan dokumentasi,
evaluasi dan tindak lanjut pelatihan
mengenai kontaminasi B3.
Kesehatan 1.Membuat jadwal pemantauan Tim K3RS dan Terdapat laporan
Lingkungan 2.Melaksanakan pemantauan Harsar pemantauan secara
Rumah Sakit 3.Merekap hasil pemantauan dan berkala

laporan berkala.
4.Mendokumentasikan bukti
pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan
tindak lanjut dari program
penyehatan lingkungan.
5.Melakukan monitoring dan evaluasi
Renovasi dan Pembangunan
Gedung di Rumah Sakit.
Sanitasi Rumah 1.Melengkapi fasilitas sanitasi. Tim K3RS dan Terdapat program
Sakit 2.Melakukan koordinasi dalam Harsar pemeliharaan

pembuatan program pemeliha-raan fasilitas sanitasi


rumah sakit
fasilitas sanitasi, baik dalam
pembuangan limbah padat, cair dan
gas.
3.Melakukan koordinasi dengan pihak
sanitasi dalam upaya pengendalian
serangga dan tikus.
4.Melakukan monitoring dan evaluasi
mengenai program yang dikerjakan
dalam rangka sanitasi Rumah Sakit.
Pengelolaan, 1.Melakukan koordinasi dalam Tim K3RS dan Terdapat laporan
Pemeliharaan penyusunan program pemeliharaan Harsar monitoring dan
Sarana dan 2.Melakukan koordinasi dalam evaluasi terhadap
Prasarana. pembuatan jadwal pemeliharaan dan sarana dan

sertifikasi kelaikan peralatan. prasarana di rumah


sakit Grha Husada.
3.Melakukan upaya adanya izin
mengenai sarana prasarana yang
sesuai dengan ketentuan yang
berlaku (misal ijin penggunaan
Diesel, izin Penangkal petir, izin
Tempat Penyimpanan Sampah B3,
dll ).
4.Melakukan monitor dan evaluasi
terhadap sarana dan prasarana.
5.Mengupayakan adanya sistem
komunikasi yang sesuai kebutuhan.
6.Membuat dan mensosialisasikan
prosedur cara penggunaan sarana
komunikasi.
7.Mengupayakan adanya daftar nomor
telpon internal maupun eksternal
yang terkait dengan K3.
8.Adanya ketentuan tertulis mengenai
kewenangan penggunaan sarana
komunikasi.
Pengelolaan 1. Melakukan koordinasi dengan Tim K3RS dan Terdapat program
Limbah Padat, Sanitasi dalam hal menyusun Harsar pemeliharaan
Cair, dan Gas program pemeliharaan terhadap
fasilitas penanganan limbah padat,
cair dan gas.
2. Melakukan koordinasi dalam hal
monitoring dan evaluasi berkala
penanganan limbah.
Pelatihan dan 1. Menyusun program tertulis Seluruh staf rumah - ada staf yang
Pendidikan K3 mengenai pendidikan dan pelatihan sakit Grha Husada mengikuti pelatihan

pegawai untuk meningkatkan K3


- melakukan
pengetahuan dan ketrampilan dalam
pelatihan K3 bagi
bidang K3.
pegawai RS Grha
2. Menyusun kebutuhan tenaga untuk
Husada
K3.
3. Mengupayakan tersedianya tenaga
untuk K3.
4. Menyusun jadwal pelaksanaan
pelatihan.
5. Mengirim staf K3 atau tenaga
pendukung di unit kerja dalam
pelatihan K3.
6. Mendokumentasikan kegiatan
pelatihan, evaluasi dan tindak lanjut.
7. Membuat laporan pelaksanaan
kegiatan pelatihan.
Pengumpulan, 1. Menyusun ketentuan tentang sistem
Pengolahan, dan pencatatan dan pelaporan K3.
Pelaporan Data 2. Mengupayakan koordinasi antar unit
kerja dalam pengelolaan data
tentang K3.
3. Menyusun prosedur tentang
pelaksanaan evaluasi K3.
BAB 3

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Unit K3RS Periode Juni 2018 – Mei 2019

TAHUN 2018 – 2019


PROGRAM KEGIATAN
JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI
Pembuatan Pedoman

Disaster Plan Penanggulangan Bencana


Pelatihan Disaster Plan
Pemasangan Rambu - rambu
Penambahan APAR
Pengadaan Fire Alarm
Pengadaan Deteksi Asap
Pemasangan arah dan denah
Pencegahan, evakuasi
Pembentukan Tim
Pengendalian
Penanganan Kebakaran di
Kebakaran
Unit
Pelatihan Penanganan
Kebakaran (simulasi
kebakaran)
Keamanan Pasien, Pembuatan Prosedur kerja di
Pengunjung dan Unit masing – masing
Sosisalisasi pedoman K3
Membuat denah Rumah Sakit
Pemberian tanda pada tempat
beresiko
Sosialisasi tempat – tempat
beresiko
Pendataan Kebutuhan
Petugas
keselamatan pasien
Melengkapi sumber listrik
dengan penutup
Pemantaun fungsi genset
Pemantauan ketersediaan air
Pengecekan jalur evakuasi
Pengecekan APAR
Keselamatan dan Pelaporan kecelakaan kerja INSIDENTIL
Pemeriksaan berkala
kesehatan pegawai
Pemeriksaan khusus
Pemeriksaan kesehatan bagi
INSIDENTIL
calon pegawai
Pemasangan larangan
merokok
Monitoring kepatuhan
pegawai tentang larangan
merokok
Monitoring kepatuhan
pemakaian APD
Penyuluhan K3 yang
berhubungan dengan tempat
beresiko
Pembuatan MSDS dalam
pengadaan B3
Membuat denah tempat –
tempat yang terdapat B3
Sosialisasi prosedur
Pengelolaan Bahan penyimpanan dan
Berbahaya penanganan kontaminasi B3
Monitoring kepatuhan
penyimpanan B3
Pelatihan penanganan B3
Evaluasi Monitoring
pelatihan B3
Pembuatan jadwal
Kesehatan Lingkungan pemantauan
Pelaksanaan pemantauan
Rumah Sakit
Laporan dan evaluasi
Monitoring dan renovasi INSIDENTIL
Sanitasi Rumah Sakit Melengkapi fasilitas Sanitasi
INSIDENTIL
Rumah Sakit
Pembuatan program
pemeliharaan

Monitoring dan evaluasi


Program pemeliharaan sarana
dan prasarana
Mengurus Ijin TPS B3
Mengurus Ijin IPAL
Pengelolaan, Monitoring dan evaluasi
Pemeliharaan Sarana pemeliharaan sarana dan
dan Prasarana prasarana
Pengadaan sistem komunikasi
Membuat Daftar nomer
telepon
Sosialisasi sistem komunikasi
Menyususn program
pemeliharaan fasilitas
Pengelolaan Limbah penanganan limbah
padat, cair dan gas Monitoring dan evaluasi
fasilitas dan penanganan
limbah
Pelatihan dan Membuat Program Pelatihan
Pendidikan K3 K3
Pendataan tenaga K3
Pengajuan tenaga K3
Menyusun jadwal pelatihan
Pelaksanaan pelatihan K3
Laporan pelatihan
Pengumpulan, Pencatatan dan Pelaporan
Pengelolaan data
Pengolahan dan
pelaksanaan evaluasi data K3
Pelaporan Data
BAB 4

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


a. Evaluasi akan dilaksanakan terhadap pelaksanaan kegiatan
keamanan pasien, pengunjung dan petugas dilakukan oleh ketua
dan Tim.
b. Sebagian sarana dan prasarana alat keamanan pasien yang belum
ada akan diupayakan secara terus menerus sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
c. Memprogramkan kembali sosialisasi tentang ketentuan / prosedur /
denah dan lain lain yang dilakukan terus menerus.
2. Pelaporan
a. Setiap 3 Bulan Panitia K3 mencatat kejadian K3 yang terjadi di
rumah sakit dengan menggunakan form khusus yang sudah ada
(Formulir laporan bulanan kesehatan SDM Rumah Sakit dan
Pekerja Luar Rumah Sakit)
b. Setiap 6 Bulan Panitia K3 Membuat Rekapitulasi kejadian K3
yang terjadi di rumah sakit dengan menggunakan form khusus yang
sudah ada (Formulir laporan rekapitulasi semester (6 bulan)
kesehatan kerja – Form LS4 Untuk Rumah Sakit)
c. Setiap 1 Bulan Panitia K3 melaporkan kegiatan yang dilakukan
oleh Panitia K3 di Rumah Sakit Harapan Jayakarta kepada Direktur
RS Grha Husada.
BAB 5
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Laporan Bulanan, sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi


hasil kerja Panitia K3 yang dilaporkan kepada Unit SDM dan
Keuangan Rumah Sakit untuk diteruskan kepada Direktur Rumah Sakit
2. Laporan Tahunan, sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi
hasil kerja Panitia K3 yang dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai