Anda di halaman 1dari 8

Copy Paste

I.3 Gerak Partikel Bermuatan dalam Medan Listrik


Suatu partikel bermuatan q yang berada dalam medan listrik 𝐸⃗ akan mengalami gaya listrik 𝐹
= 𝑞 𝐸. Jika masa partikel tersebut m, maka menurut Hukum Newton Kedua:
𝐹 = m.𝑎
q . 𝐸⃗ = m.𝑎
𝑞𝐸⃗
sehingga: 𝑎 = (1.11)
𝑚

Persamaan (1.11) menunjukan bahwa kecepatan partikel (𝑎 ) searah dengan 𝐸⃗ jika muatan
partikel (q) positif dan sebaliknya.
Contoh 1.6:

Sebuah partikel bermuatan q dan bermassa m berada dalam listrik serba sama-besar dan
arahnya sama di setiap titik (uniform) -𝐸⃗ dengan arah sumbu x positif. Jika pada saat awal
partikel tersebut dalam keadaan diam pada x = 0, tentukan persamaan gerak dan energi
kinetik partikel pada saat melintas sejauh x.

Penyelesaian:

Percepatan partikel konstan yaitu a = qE/m sehingga gerak partikel merupakan gerak lurus
berubah beraturan dalam arah sumbu x (tanda vektor dihilangkan karena geraknya dalam satu
dimensi). Dengan demikian maka:

v = at
𝑞𝐸
= ∙𝑡
𝑚

x = 1/2 a𝑡 2
𝑞𝐸
= 2𝑚 ∙ 𝑡 2

2𝑞𝐸
Dari kedua persamaan tersebut diperoleh: 𝑣 2 = ∙𝑥
𝑚
sehingga energi partikel:
EK = 1/2 m𝑣 2
= qEx

Hasil tersebut dapat diperoleh pula melalui hubungan kerja dan energi, yaitu: kerja oleh gaya
listrik 𝑞 𝐸 = tambahan energi kinetik benda:

W = ∆ EK

(qE𝑖̂) . (x𝑖̂) = EK – 0

qEx = EK
Medan listrik dalam daerah diantara dua plat penghantar yang diberi muatan sama tetapi tidak
sejenis dapat dianggap serba sama (lihat Gambar 1.11). Jika sebuah elektron bermassa m dan
bermuatan –e dilewatkan medan tersebut dengan kecepatan awal 𝑣°

Kuat medan listrik 𝐸⃗ dalam arah sumbu y positif, maka percepatan elektron konstan ke arah
sumbu y negatif.

𝑒𝐸
𝑎= 𝑗̃ (1.12)
𝑚

Pada saat t dari saat awal, kecepatan elektron:

Vx = Vo (konstan)
𝑒𝐸
Vy = at = - ∙t
𝑚

Posisi elektron:

x = Vo . t
𝑒𝐸 𝑒𝐸 𝑥
y = ½ at 2 = - ½ ∙ 𝑡2 = - ½ [ ]2
𝑚 𝑚 𝑉𝑜

Dari kedua persamaan terakhir, terlihat bahwa y berbanding lurus dengan 𝑥 2 yang
menyatakan persamaan parabola, sehingga lintasan elektron berupa parabola. Setelah keluar
dari medan listrik tersebut elektron akan melanjutkan geraknya dengan lintasan lurus dan
dengan laju v >v0.
Perhatikan bahwa gaya gravitasi pada elektron diabaikan. Hal ini dapat dilakukan dan
merupakan pendekatan yang baik jika partikel yang dipersoalkan berskala atomik. Artinya:
sedemikian kecilnya sehingga gaya berat dapat diabaikan terhadap gaya listrik padanya.
Edit & Tambah Soal

I.3 Gerak Partikel Bermuatan dalam Medan Listrik


Suatu partikel bermuatan q yang berada dalam medan listrik 𝐸⃗ akan mengalami gaya listrik 𝐹
= 𝑞 𝐸. Jika masa partikel tersebut m, maka menurut Hukum Newton Kedua:
𝐹 = m.𝑎
q . 𝐸⃗ = m.𝑎
𝑞⃗ 𝐸
sehingga: 𝑎 = (1.11)
𝑚

Persamaan (1.11) menunjukan bahwa kecepatan partikel (𝑎 ) searah dengan 𝐸⃗ jika muatan
partikel (q) positif dan sebaliknya.
Contoh 1.6:
Sebuah partikel bermuatan q dan bermassa m berda dalam listrik serba sama-besar
dan arahnya sama di setiap titik (uniform) -𝐸⃗ dengan arah sumbu x positif. Jika pada saat
awal partikel tersebut dalam keadaan diam pada x = 0, tentukan persamaan gerak dan energi
kinetik partikel pada saat melintas sejauh x.
Penyelesaian:
Percepatan partikel konstan yaitu a = qE/m sehingga gerak partikel merupakan gerak
lurus berubah beraturan dalam arah sumbu x (tanda vektor dihilangkan karena geraknya
dalam satu dimensi). Dengan demikian maka:
v = a. t
𝑞𝐸
= ∙𝑡
𝑚

x = 1/2 a𝑡 2
𝑞𝐸
= 2𝑚 ∙ 𝑡 2
2𝑞𝐸
Dari kedua persamaan tersebut diperoleh: 𝑣 2 = ∙𝑥
𝑚

sehingga energi partikel:


EK = 1/2 m𝑣 2 = qEx
Hasil tersebut dapat diperoleh pula melalui hubungan kerja dan energi, yaitu: kerja oleh gaya
listrik 𝑞 𝐸 = tambahan energi kinetik benda:
W = ∆ EK
(qE𝑖̂) . (x𝑖̂) = EK – 0
qEx = EK
Medan listrik dalam daerah diantara dua plat penghantar yang diberi muatan sama tetapi tidak
sejenis dapat dianggap serba sama (lihat Gambar 1.11). Jika sebuah elektron bermassa m dan
bermuatan –e dilewatkan medan tersebut dengan kecepatan awal 𝑣°

E
V0 -

(x,y)

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ V

Gambar 1.11 elektron ditembakkan secara horizontal dalam medan listrik homogen yang
berarah vertikal

Kuat medan listrik 𝐸⃗ dalam arah sumbu y positif, maka percepatan elektron konstan
ke arah sumbu y negatif.
𝑒𝐸
𝑎= 𝑗̃
𝑚

Pada saat t dari saat awal, kecepatan elektron:


Vx = Vo (konstan)
𝑒𝐸
Vy = at = - ∙t
𝑚

Posisi elektron:
x = Vo . t
𝑒𝐸 𝑒𝐸 𝑥
y = ½ at 2 = - ½ ∙ 𝑡2 = - ½ [ ]2
𝑚 𝑚 𝑉𝑜

Dari kedua persamaan terakhir, terlihat bahwa y berbanding lurus dengan 𝑥 2 yang
menyatakan persamaan parabola, sehingga lintasan elektron berupa parabola. Setelah keluar
dari medan listrik tersebut elektron akan melanjutkan geraknya dengan lintasan lurus dan
dengan laju v > vo.
Perhatikan bahwa gaya gravitasi pada elektron diabaikan. Hal ini dapat dilakukan dan
merupakan pendekatan yang baik jika partikel yang dipersoalkan berskala atomik. Artinya:
sedemikian kecilnya sehingga gaya berat dapat diabaikan terhadap gaya listrik padanya.
Contoh 1.7:

E
V0 -

(x,y)

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
V
+

Sebuah elektron memasuki daerah yang dipengaruhi medan listrik serba sama, seperti
gambar (1.11)dengan V0 = 3x106 m/s kuat medan E = 200N/c dan L = 0,1m hitunglah:
a. Percepatan elektron dalam medan listrik
b. Waktu yang diperlukan untuk melintasi plat tersebut
c. Perpindahan vertikal elektron (y) dalam medan listrik
d. Kecepatan elektron pada saat meninggalkan medan listrik
Penyelesaian:
a. Menurut persamaan (1.12) percepatan elektron
−𝑒𝐸 (−1,6.10−19 𝐶)(200 𝑁/𝐶)
𝑎= 𝑗̂ = 𝑗̂
𝑚 9,11.10−31 𝐾𝑔

= - 3,51.1013 𝑗̂ m/s2
b. Komponen jarak elektron dalam arah mendatar merupakan gerak lurus beraturan,
sehingga:
𝑙 0,1 𝑚
t = 𝑉 = 3.106 𝑚/𝑠 = 3,33.10-8 s
0

c. Perpindahan vertikal
y = 1⁄2 at2

= 1⁄2 (-3,51.1013 m/s2 ) (3,33.10-8 s)2


= -1,95 cm
d. Kecepatan elektron saat meninggalkan medan listrik
Vy = at = (-3,51.1013 m/s2 ) (3,33.10-8 s)
= -1,17.106 m/s
⃗ = V0𝑖̂ + Vy𝑗̂
𝑉
(3𝑖̂ - 1,17𝑗̂).106 m/s
Buat soal

v
++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+
E

(x,y)

v0

Sebuah elektron memasuki daerah yang dipengaruhi medan listrik serba sama, seperti
gambar di atas, dengan V0 = 7x106 m/s kuat medan E = 400N/c dan L = 0,3m hitunglah:
a. Percepatan elektron dalam medan listrik
b. Waktu yang diperlukan untuk melintasi plat tersebut
c. Perpindahan vertikal elektron (y) dalam medan listrik
d. Kecepatan elektron pada saat meninggalkan medan listrik
Penyelesaian:
a. percepatan elektron
−𝑒𝐸 (−1,6.10−19 𝐶)(400 𝑁/𝐶)
𝑎= 𝑗̂ = 𝑗̂
𝑚 9,11.10−31 𝐾𝑔

= - 7,02.1013 𝑗̂ m/s2
b. Komponen jarak elektron dalam arah mendatar merupakan gerak lurus beraturan,
sehingga:
𝑙 0,3 𝑚
t = 𝑉 = 7.106 𝑚/𝑠 = 4,3.10-8 s
0

c. Perpindahan vertikal
y = 1⁄2 at2

= 1⁄2 (-7,02.1013 m/s2 ) (4,3.10-8 s)2


= -6,5 cm
d. Kecepatan elektron saat meninggalkan medan listrik
Vy = at = (-7,02.1013 m/s2 ) (4,3.10-8 s)
= -3,02.106 m/s
𝑣 = V0𝑖̂ + Vy𝑗̂
= (7𝑖̂ - 3,02𝑗̂) . 106 m/s

Anda mungkin juga menyukai