Anda di halaman 1dari 34

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Peran Balitbang Dalam Peningkatan Infrastruktur


Daerah
BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN INFRASTRUKTUR PUPR KEWENANGAN PEMERINTAH
DAERAH WILAYAH TENGAH

S o l o , 2 6 N o v e m b e r 2 0 1 9
PENGENDALIAN MUTU  Perkuatan SDM ASN Pusat/Daerah khususnya
INFRASTRUKTUR DAK Inspektorat Daerah melalui pelatihan oleh BPSDM
 Pelatihan dan Sertifikasi penyedia jasa konstruksi
(konsultan/kontraktor) oleh DITJEN BINA
KONSTRUKSI
 Dukungan inovasi teknologi oleh BADAN LITBANG

BPIW SETJEN (BIRO INSPEKTORAT


PERENCANAAN)
JENDERAL/ DAERAH

• PROGRAMMING
BPSDM
• Keterpaduan • BUDGETING
Pembangunan • E-MONITORING • CONTROLLING/
Infrastruktur DAK PENGAWASAN • - Modul Pelatihan
Pusat dan • - Pelatihan Teknis
Daerah SDM Aparatur
Pusat/Daerah)
PELAKSANA DAK

BADAN LITBANG DITJEN BINA • - Spesifikasi Teknis


KONSTRUKSI Paket Pekerjaan Fisik
• - Calon Penyedia
Barang/Jasa
• - Standar
• PRODUK: Kompetensi Kerja
• a. 774 SNI / 317 Pedoman Tenaga
• b. Teknologi Siap Pakai Konstruksi
• - Pelatihan
• LAYANAN
Tenaga
•a. PULSA (Uji Lab, Sertifikasi,
Advis Teknis) Konstruksi
• b. PINTU INFORMASI, SIMPUL (Asosiasi/ Swasta)
DAN DISEMINASI
• - Sertifikasi
•c. Penyiapan modul ajar
DIKLAT TEKNIS bekerjasama
Tenaga
dengan BPSDM dan Ditjen Konstruksi
Bikon

BULAN
2 4 6 8 10 12
1
DUKUNGAN BALITBANG
UNTUK INFRASTRUKTUR
DAK STANDARDISASI
- 774SNI ± 500TEKNOLOGI SIAP PAKAI
- 317PEDOMAN

ALIH TEKNOLOGI
>> Diseminasi Terpadu (BLB, BPIW dan PENYIAPAN MODULAJAR
DJ A,B,C dan P)  dalam rangka
DIKLAT TEKNIS
BALITBANG
PRA KONREG
>> PINTU INFORMASI & SIMPUL BEKERJASAMA DENGAN
>> Pameran Hasil Litbang BPSDM DAN DITJEN
>> Home/Visiting Doctor BIKON
>> Live Streaming & Teleconference
>> Medsos

JAMINAN MUTU
INFRASTRUKTUR
4
REKAP SNI DAN PEDOMAN
BIDANG PUPR

Status: Februari 2017


3
SIMPUL LAYANAN
SNI/PEDOMAN

TAHUN
NO. LOKASI SIMPUL NAMA SIMPUL
PEMBENTUKAN
1 2009 Jakarta PINTU BALITBANG
2 2009 Jakarta Perpustakaan Sekretariat Jenderal Kemen, PUPR
3 2009 Jakarta Media Centre Balitbang
4 2009 Bandung PINTU SUMBER DAYA AIR
5 2009 Bandung PINTU JALAN DAN JEMBATAN
6 2009 Bandung PINTU PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
7 2009 Semarang PIP2B Semarang
8 2009 Yogyakarta Balai Permukiman Yogyakarta
9 2009 Surabaya Balai Sosekling Bidang Jalan dan Jembatan
10 2009 Denpasar Balai Litbang Perumahan Wilayah II Denpasar
11 2009 Makassar Balai Litbang Perumahan Wilayah III Makasar
12 2010 Bandung Balai Irigasi Bekasi
13 2010 Semarang Balai Sungai Solo
14 2010 Yogyakarta Balai Sabo
15 2010 Banjarmasin Balai Rawa Banjarmasin
16 2011 Yogyakarta Pusat Informasi Pengembangan Permukiman dan Bangunan (PIP2B)Yogyakarta
17 2011 Surabaya UPT Informasi Teknologi Bangunan Perumahan dan Permukiman Dinas PU Cipta Karya & TataRuang Jawa Timur
18 2011 Semarang Universitas Diponogoro
19 2011 Surabaya Universitas Kristen Petra
20 2011 Kupang PIP2B NTT
21 2012 Banten Dinas Bina Marga Prov. Banten
22 2012 Manado Universitas Samratulangi Manado
23 2012 Manado Dinas PU Bina Marga Prov. Sulawesi Utara
24 2012 Samarinda PIP2B Prov. Kaltim
25 2013 Nanggroe Aceh Dinas PU CK Prov. Nanggroe Aceh Darusalam
26 2013 Padang Universitas Negeri Padang Sumatera Barat
27 2013 Makassar PIP2B Prov. Sulawesi Selatan
28 2014 Bandung PIP2B Prov. Jawa Barat
29 2014 Palembang PIP2B Prov. Sumatera Selatan
30 2014 Yogyakarta Universitas Islam Indonesia
31 2014 Papua PIP2B Prov. Papua
32 2015 Medan Balai Litbang Perumahan Wilayah I Medan
33 2015 Palangkaraya PIP2B Prov. Kalteng
34 2015 Kendari UPTD Prov. Sulawesi Tenggara
35 2016 Mamuju UPTD Prov. Sulawesi Barat
36 2016 Bengkulu PIP2B Prov. Bengkulu
37 2016 Bangka Belitung PIP2B Prov. Bangka Belitung
4
PANDUAN PEMBANGUNAN
PERDESAAN

Jembatan Bendung Berojong Tempat Cuci di Saluran Irigasi


Jalan Perdesaan
Sederhana Kawat Saluran Irigasi Sederhana

Instalasi Konstruksi Pracetak


Gedung Kantor Konstruksi Rumah
Bahan Bangunan Pengolahan Air untuk Rumah
Kepala Desa Sederhana
Sederhana Sederhana

Macikaru (Mandi
Lantai Jemuran Dasar-Dasar Rumah
Sumur Gali Cuci Kakus Berbasis
Gabah Sehat
Daur Ulang)

5
PRODUK TEKNOLOGI
& PROSES INOVASI
ARAH KEBIJAKAN DAN
STRATEGI

LAYANAN TEKNIS TEKNOLOGI


(PULSA) TERAPAN PENERAPAN
Pengujian Naskah Ilmiah TEKNOLOGI TERBATAS
Laboratorium Model Sistem
Sertifikasi (termasuk Replikasi Perdana
Model Fisik
Quality Assurance)
Prototipe VALIDASI TEKNIS
Advis Teknik (Basic
Design dan solusi (uji coba skala (persetujuan teknis dan uji gelar)
teknis) lab/lapangan)
Inspeksi Teknis CLEARING HOUSE FOR
SCIENTIFIC BACKBONE SC TECHNOSTRUCTURE TS CLEARING HOUSE
EXTERNAL TECHNOLOGY
CH
ALIH TEKNOLOGI MODIFIKASI TEKNIS
REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN
Diseminasi
PEMANFAATAN TEKNOLOGI
Pameran
Publikasi Naskah Kebijakan
Pendampingan Teknis Rekomendasi Kebijakan
Perumusan SPM (R3)
DUKUNGAN LITBANG PUPR pada AGENDA
PRIORITAS RKP 2018
Badan Litbang mendukung 6 Agenda
Prioritas dari 14 Agenda Prioritas
Kementerian PUPR (Total 24 Agenda
Prioritas Nasional) Perumahan 1) Puslitbang Perumahan dan Permukiman
Permukima 2) Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi
n

Pertumbuh
an Industri
1) Puslitbang SDA
dan Kedaulatan 2) Puslitbang Kebijakan
Kawasan Pangan dan Penerapan
Ekonomi Teknologi
(KEK)

1) Puslitbang Jalan dan Jembatan


2) Puslitbang Kebijakan dan
Penerapan Teknologi

1) Puslitbang SDA
2) Puslitbang Jalan dan
Kemaritima Jembatan
Perkotaan n dan 3) Puslitbang Perumahan
Kelautan dan Permukiman
4) Puslitbang Kebijakan
dan Penerapan
Teknologi
1) Puslitbang SDA Desa dan
2) Puslitbang Jalan dan Jembatan Kawasan 1) Puslitbang Jalan dan Jembatan
3) Puslitbang Perumahan dan Perdesaan 2) Puslitbang Perumahan dan Permukiman
Permukiman 3) Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi
4) Puslitbang Kebijakan dan
Penerapan Teknologi
Konsep PENGEMBANGAN DAN
INOVASI TEKNOLOGI
• ATM (Amati Tiru Modifikasi)
• BMW (Biaya murah Mutu bagus Waktu cepat)
• PATEN (sederhana)
• Less-sensitive to workmanship and environment
• Kebijakan lainnya
Mekanisme Translasi Hasil Litbang dan Pencapaian Outcome

Pusat Litbang
TEKNOLOGI MATERIAL
BATU KAPURLapis fondasi batu kapur (limestone road base) adalah suatu
lapisan pada struktur perkerasan jalan yang terletak diantara
lapis permukaan dan lapis tanah dasar yang telah disiapkan
KEUNGGULAN
• Tepat dan efektif bagi ruas jalan yang melayani LHR maksimum
400 kendaraan per hari per 2 arah, dengan 10% kendaraan berat
• Mampu memikul lalu lintas rencana hingga 300.000 ESAL
• Ekonomis
TEKNOLOGI
MATERIAL
BATU
KAPUR
“Memanfaatkan sumber daya
agregat lokal dalam
membangun jalan yang
berkualitas sesuai dengan
kebutuhan dalam mengatasi
masalah konektivitas di
berbagai wilayah di
Indonesia”.
TEKNOLOGI
ASPAL PLASTIK
TEKNOLOGI
ASPAL PLASTIK
SISTEM MODULAR UNTUK INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR

Modul A

Keunggulan : Mempercepat pelaksanaan konstruksi, Solusi


keterbatasan bahan baku lokal, Mudah Pemeliharaan,
Modul B

Modul C
Standardisasi dan pengendalian kualitas lebih mudah

Saluran Irigasi Modular Blok Beton Balok Kaki Enam

Terdiri dari 4 modul Bendung Knock Down


Waktu pengerjaan lebih cepat untuk (blok beton terkunci)
saluran yang panjang dan lebih Sistem peredam energi pada segmen
tahan lama sungai rawan degradasi. Lebih cepat,
kualitas lebih baik, dan bersifat fleksibel.
LAYANAN PUS KPT

KERJA SAMA REPLIKASI PERDANA TEKNOLOGI LITBANG PUPR


“TEKNOLOGI JARINGAN IRIGASI PERPIPAAN BERBASIS MASYARAKAT”
Lokasi: Kab. Magelang, Jawa Tengah

Instalasi jaringan
irigasi perpipaan

REKOMENDASI:
1. Strategi replikasi diarahkan pada pemberdayaan masyarakat melalui pelibatan
kelompok tani dengan sumber pembiayaan dana desa.
2. Diperlukan pendampingan mulai dari proses perencanaan sampai dengan instalasi pipa
dan pembuatan bangunan pelengkap.
3. Dapat dimanfaatkan sebagai contoh untuk replikasi teknologi di wilayah lain.
4. Desain pengambilan intake perlu diperhatikan dan dipasang jaring pengaman.
5. Teknologi ini dapat di replikasi di wilayah lain dengan karakteristik daerah aliran lahar.
LAYANAN PUS KPT

KERJA SAMA REPLIKASI PERDANA TEKNOLOGI LITBANG PUPR


“TEKNOLOGI IPAL LIMBAH TAHU”
Lokasi: Kab. Magelang, Jawa Tengah

Saluran limbah Konstruksi IPAL


menuju IPAL
Peresmian IPAL
REKOMENDASI :
1. Mengingat konflik yang sebelumnya terjadi dalam proses pemanenan biogas, maka pada
penerapan IPAL kali ini biogas tidak menjadi hasil olahan limbah yang utama.
2. Dibutuhkan komitmen kuat dari banyak pihak utk menjaga keberlangsungan IPAL, yaitu
warga, pengrajin, perangkat Desa, dan Dinas LH Kab. Magelang selaku pembinan.
3. Untuk menambah nilai ekonomi limbah, tim sudah mengkaji untuk mengkonversi
sebagian limbah menjadi pupuk cair.
4. Menuntaskan SNI tentang bahan IPAL, terutama biofilter untuk industri tahu karena pada
penerapan ini masih menggunakan SNI bahan IPA.
LAYANAN PUS KPT

KERJA SAMA REPLIKASI PERDANA TEKNOLOGI LITBANG PUPR


“Teknologi Jembatan untuk Desa Asimetris (JUDESA)”
Lokasi: Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur

REKOMENDASI:
1. Koordinasi dengan Ditjen Bina Konstruksi terkait dengan pelatihan tenaga kerja dan pelatihan produsen
Judesa.
2. Koordinasi dengan BPSDM terkait dengan pelatihan kepada pemerintah pusat maupun daerah yang akan
menerapkan Judesa.
3. Sertifikasi produk dalam penerapan teknologi judesa diperlukan untuk menjaga kualitas Judesa.
4. Paket pekerjaan konstruksi judesa dilaksanakan setiap lokasi untuk pekerjaan bangunan atas dan bawah
yang merupakan satu kesatuan.
5. Monitoring dan evaluasi teknologi judesa perlu dilaksanakan minimal untuk 3 (tiga) tahun ke depan.
TEKNOLOGI YANG SIAP DITERAPKAN
TEKNOLOGI BIOTOUR
(PENGOLAHAN DAN DAUR ULANG AIR LIMBAH RUMAH TANGGA)

- Sumber air limbah : Air limbah non kakus


- Kapasitas : 50 KK
- BOD effluent : < 10 mg/L
- Area 110 m2
- Effluen taman sanita dan filtrasi pasir : kolam ikan
- Lokasi : kantor Pemkot Cimahi, Perumahan El-Verde
Teknologi Campuran Beraspal
Menggunakan Karet Alam

• Indonesia merupakan salah satu produsen karet


terbesar dengan produksi 3,1 juta ton pada tahun
2015.
• Harga karet mengalami penurunan yang drastis
sebesar 72,2% sejak tahun 2011-2016.
• Untuk membantu stabilisasi harga diperlukan
penyerapan karet domestik, salah satunya adalah
dengan Teknologi Campuran Beraspal
Menggunakan Karet Alam.

• Penelitian terhadap Teknologi Campuran


Beraspal Menggunakan Karet Alam sudah
dimulai sejak tahun 2010
• Pengujian lapangan full scale telah
dilaksanakan di ruas jalan Ciawi – Sukabumi
(bekerja sama dengan Ditjen Bina Marga) pada
Uji Coba di Jalan Raya Ciawi – Sukabumi November 2016, dan ruas Bogor – Parung pada
November 2017.
PENERAPAN TEKNOLOGI SISTEM PRACETAK PENUH
(FULL PRECAST SYSTEM) PADA RUMAH SUSUN MODULAR
Keunggulan

1 Biaya lebih murah


Efisiensi biaya hingga 10%

2 Mutu lebih baik

X
• Kategori SRPMK : dapat dibangun di
semua wilayah gempa Indonesia
• Tanpa dinding geser
• Teknologi lebih sederhana :
memudahkan QC

3 Waktu lebih cepat


• Percepatan durasi konstruksi hingga 10%
• Alat sambung sederhana : bahan mudah
didapat dan dikerjakan
• Konsep modular : kompatibel dengan berbagai
desain, sangat mungkin dipabrikasi

2018 dilakukan pembangunan rusun mahasiswa di ITB Jatinangor dengan pembiayaan dari Direktorat Rumah Susun,
Ditjen Penyediaan Perumahan – Kementerian PUPR
KERJA SAMA PUS KPT DENGAN UNIT ORGANISASI

TEKNOLOGI BETON FEROSEMEN untuk


JARINGAN IRIGASI TERSIER Lokasi: Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta

• Pemberdayaan masyarakat melalui pelibatan kelompok P3A


dengan pembiayaan dari DAK/P3TGAI/desa dan perlu
pendampingan dari perencanaan sampai instalasi untuk
pembangunan irigasi baru
• Dapat direplikasi di wilayah lain dengan karakteristik tanah
porous
KERJA SAMA PUS KPT DENGAN UNIT ORGANISASI

TEKNOLOGI BETON FEROSEMEN untuk


JARINGAN IRIGASI TERSIER Lokasi: Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta

• Pemberdayaan masyarakat melalui pelibatan kelompok P3A


dengan pembiayaan dari DAK/P3TGAI/desa dan perlu
pendampingan dari perencanaan sampai instalasi untuk
pembangunan irigasi baru
• Dapat direplikasi di wilayah lain dengan karakteristik tanah
porous
UPRATING IPA

• Upaya menambah kapasitas IPA dapat dilakukakn dengan cara


uprating. Tahun 2016 dilakukakn detil design engineering
(DED)

• Penerapan dilaksanakan di PDAM Bhagasasi Bekasi. Terjadi


kenaikan kapasitas produk IPA = 2.5 x lipat debit semula
Siklus Litbang
Feedback

10% 50% 30% 10%

PENDAMPINGAN
TEKNIS
1

DOKUMEN TEKNIS DAN


PILOT PROJECT
PETA KEBUTUHAN

NASKAH ILMIAH

2 MODEL

TOOLKIT
TEKNOLOGI

SISTEM /
DISEMINASI

NASKAH KEBIJAKAN
MODEL
3 FISIK

PENERAPAN
TEKNOLOGI
PROTOTIPE

4 KOMERSIAL

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ALIH TEKNOLOGI IMPLEMENTASI

PENYUSUNAN SPM

PERLINDUNGAN HKI

Dokumen Teknis : Naskah Ilmiah, Standar, Pedoman,


PUS PUS ABC +
Keterangan : PUS ABC
ABCD
PUS KPT
Setba
Manual, Spesifikasi Teknis,
Analisa Harga Satuan, Metode Pelaksanaan,
Gambar Desain (DED), Dokumen Paten
Toolkit : Bahan Publikasi, Bahan Presentasi,
Video, Modul Pelatihan, Proposal
Mekanisme Kerjasama

PEMRAKARSA BIRO
(UNIT KERJA) HUKUM
BAGIAN
HUKUM
(UNIT
ORGANISASI)
MITRA BIRO
PAKLN

INISIASI KERJASAMA PEMBENTUKAN DOKUMEN KERJASAMA PELAKSANAAN


KERJASAMA

Lingkup kerjasama, antara lain :


1. Penelitian dan pengembangan
2. Alih teknologi:
a. Penerapan teknologi/produk litbang (pilot project/replikasi)
b. Komersialisasi teknologi/produk litbang
KERJASAMA:
CONTOH KERJASAMA ALIH TEKNOLOGI
JEMBATAN APUNG UNTUK PEJALAN KAKI
KEUNGGULAN
• Potensi Pemanfaatan
lebih luas (2/3 Indonesia
berupa perairan)
• Efisien (tidak perlu
fondasi)
• Modular (mudah &
cepat)
• Aman dari scouring
• Ramah lingkungan
Pilot project 2016 : Majingklak , Jawa Tengah
• Tahan terhadap gempa

PENERIMA MANFAAT:
Ditjen BM, Pemda,
Masyarakat
KERJASAMA:
CONTOH KERJASAMA ALIH TEKNOLOGI
CORRUGATED MORTAR PUSJATAN
PENERIMA MANFAAT:
Ditjen BM, Pemda, Masyarakat

KEUNGGULAN CMP
• Lebih murah hingga 70%
• Lebih cepat hingga 50%
• Usia hingga 100 tahun
• Hemat lahan

Pilot Project
2016:
Jawa Barat

2017 : Pembangunan 5 Fly Over di Jawa Tengah


(Dermoleng, Kretek, Klonengan, Kesambi & Manahan)
KERJASAMA:
CONTOH KERJASAMA ALIH TEKNOLOGI
Alih Teknologi

KEUNGGULAN

• Proses pembangunan modul (3x3 m) adalah 24


jam oleh 3 pekerja
• Dapat dimodifikasi untuk bangunan sekolah,
puskesmas, rumah sakit, tempat ibadah, kantor
dan fasilitas umum lainnya (hanya 1 lantai)
Modul
• memiliki sifat fleksibel dan efIsien dalam
konsumsi bahan bangunan

PENERAPAN

Jawa Barat, Kep. Riau, Sumatera Barat,


Lampung, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan
Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara,
Sulawesi Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa
Tengah, Bali, NTT dan NTB

APLIKATOR
Telah memiliki 67 aplikator di seluruh Indonesia
Yang masih aktif: 15
KERJASAMA:
CONTOH KERJASAMA ALIH TEKNOLOGI
Alih Teknologi
RUSPIN (Rumah sistem panel instan)

Aplikator:
1. CV Bangun Risha
Mandiri (Bandung);
2. PT. Saptaradha
Indonesia Persada
(Denpasar)
KERJASAMA:
CONTOH KERJASAMA ALIH TEKNOLOGI
PENERAPAN BANGUNAN PENGENDALI SEDIMEN (BLOK BETON
TERKUNCI MODULAR)
• Sebagai konstruksi pengendali sedimen untuk mengendalikan sedimen ke waduk dengan sistem
konstruksi modular.
• Keunggulan: Fleksibel, tanpa saluran pengelak, dapat terfabrikasi  lebih cepat, lebih murah dan
kualitas yang lebih terukur
Kegiatan Selanjutnya:
• Evaluasi kinerja bendung terhadap pengendalian sedimen dan penurunan BOD dan
COD.
• Operasional dan pemeliharaan sebelum serah terima kepada BWS NT I  target
Bendung Modular
pertengahan 2018 Penerima manfaat: BWS NT I terpapar banjir 5 tahunan

Bendungan Batujai, Lombok, NTB


TERIMA KASIH

33

Anda mungkin juga menyukai