Anda di halaman 1dari 80

8

MENUJU EK
ONOMI KUA
LANKGAKTKAAHN
TI N G
PENGHASILA

T
KELUARGA
D AN M
N

AND IRI

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA


BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
2015
Pelindung
Deputi Bidang KSPK
Dr. Sudibyo Alimoeso, MA

Penanggung Jawab
Toto, SE

Koordinator Pelaksana
Sri Dewanti

Disusun ulang oleh


Vitayanti Wardoyo, S.Si, MM
8
MENUJU EK
LANGKTKAAHN
TINGKA SILAN
PENGHA
KELUARGA
ONOMI KUAT D AN MAND IRI

Tim Direktorat
Pemberdayaan
Ekonomi Keluarga BKKBN

Desain & Ilustrasi


Oyasujiwo

Diterbitkan oleh
Direktorat Pemberdayaan
Ekonomi Keluarga
BKKBN

2 3
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Daftar Isi
• Pendahuluan 5
• Sejarah UPPKS 11
• Tentang UPPKS 21
-Apa itu UPPKS? 22
-Apa tujuan UPPKS? 24
-Pembentukan UPPKS 26
-Manfaat UPPKS 28
• Pengertian 33
• 8 Langkah Meningkatkan 39
Penghasilan Keluarga
1.Membentuk Kelompok 41
2.Mengenali Peluang Pasar 61
3.Menentukan Jenis Usaha 65
4.Menggalang Modal Usaha 73
5.Menyelenggarakan
Proses Produksi 85

Pendahulua
6.Aktivitas Pemasaran 91
7.Mengelola Administrasi dan 105
Keuangan Kelompok
8.Kemitraan untuk Membina
dan Mendampingi Kelompok 155 n

4 5
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

sia saat ini, menjadi pendiri sekaligus CEO


Pendahuluan CT Corp?

Atau Iwan Setyawan, putra seorang supir


Kemiskinan seringkali diterima sebagai angkot di Malang yang tinggal di rumah
nasib seseorang. Maka Rhoma Irama berukuran 6x7m, berlantai tanah tanpa
pun menuliskan hal ini dalam lirik tembok yang berhasil menjadi salah satu
lagunya: “Yang kaya makin kaya, yang Direktur Nielsen Global Co. di New York?
miskin makin miskin”. Benarkah
demikian? Bagi para tokoh di atas, nasib jelas bisa
dirubah. Mereka menjadi sejarah hidup
Jika benar demikian, mengapa kita yang dapat menceritakan bagaimana
menemukan beberapa orang tokoh mereka dapat merubah nasib mereka dari
seperti Ciputra yang yatim karena kemiskinan menjadi kesuksesan dan
ayahnya ditangkap semasa ia kecil kesejahteraan.
karena dituduh menjadi mata-mata
Belanda/ Jepang, kemudian tetap Jadi bagaimana caranya kita mengubah
bertekad bulat melanjutkan nasib kita?
pendidikannya meskipun harus Mengubah nasib sebenarnya mudah,
menjadi salah satu mahasiswa yang asalkan kita punya keyakinan yang kuat
paling sederhana di ITB dan untuk mengubah pikiran kita dan diikuti
menggunakan sepeda bututnya, dan oleh tindakan nyata. Mengapa demikian?
sekarang bisa menjadi salah satu Karena dari keyakinan, akan terbentuk
konglomerat terkaya di Indonesia? pikiran. Dari pikiran akan terbentuk
ucapan-ucapan yang kita keluarkan dari
Atau Chaerul Tanjung yang meskipun mulut kita. Ucapan-ucapan ini kemudian
berasal dari keluarga berada, membentuk sikap kita, yang dilakukan
kemudian mengalami kebangkrutan secara berulang-ulang akan menjadi
sehingga harus tinggal di sebuah kebiasaan kita, sehingga menentukan
losmen sempit. tapi berhasil menjadi nasib kita.
orang terkaya di Indone-
6 7
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

KEYAKINA KEBIASAA KARAKTE


PIKIRAN UCAPAN SIKAP NASIB
N N R

Pilihan akan keyakinan kita, akan Dengan demikian kebiasaan yang baru dapat
menjadi kebiasaan kita, lalu terbentuk.
membentuk karakter kita, dan akan
menentukan nasib kita. Barulah kemudian, setelah sungguh-sungguh
menjadi kebiasaan baru, karakter baru akan
Untuk itu, kita perlu untuk secara terbentuk dan nasib kita akan mengalami
disiplin mengamati apa yang kita yakini perubahan. ***
setiap hari, sehingga kita dapat
memiliki pikiran yang lebih positif,
sehingga kita mengeluarkan ucapan-
ucapan yang positif, memiliki sikap
yang positif dan bersemangat,
membentuk kebiasaan baru yang
positif serta berkarakter kuat dan
mampu mengubah nasib kita menjadi
lebih baik.

Kunci terpenting dalam mengubah


nasib kita, adalah dengan keyakinan
yang kuat dan terus menerus, sehingga
kita melakukan pilihan-pilihan yang baik
dan positif ini berulang-ulang kali.

8 9
Mengapa mereka berhasil keluar dari
kemiskinan?
Ketika kita membaca kisah mengenai
keberhasilan para tokoh yang disebut diatas,
ada beberapa hal yang menjadi kesamaan
diantara mereka. Yaitu bahwa mereka:

1.Memperluas wawasan dan


mencari alternatif/ pilihan baru
2.Melakukan hal yang baru, berani
mengambil resiko
3.Berdisiplin dan bertanggung jawab
menjalankan pilihannya
4.Meningkatkan ketekunan dan tidak mudah
menyerah saat menghadapi tantangan.
5.Membangun jejaring yang luas dan bekerja
sama
6.Mengubah kebiasaan-kebiasaan yang tidak
baik
7.Senantiasa memotivasi diri dengan Sejarah
UPPKS
melakukan afirmasi
8.Menetapkan target yang ingin dicapai dan
memfokuskan diri pada target tersebut
9.Memperbaharui dan memperkuat keyakinan
yang dimiliki
10.Gigih dalam bekerja dan selalu memberikan
lebih dari yang diminta

***
10 11
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Kehadiran kelompok UPPKA mengundang


Sejarah UPPKS minat akseptor KB pada saat itu. Mereka
berduyun-duyun bergabung menjadi
anggota kelompok. Setiap kelompok
beranggotakan 10 hingga 20 orang
Pada awalnya, BKKBN (Badan anggota. Mereka berkegiatan ekonomi
Koordinasi Keluarga Berencana produktif keluarga, sebuah kegiatan
Nasional – kini berubah menjadi berskala kecil dalam kerangka keluarga.
Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional), bekerja sama Semangat dari kegiatan kelompok UPPKA
dengan UNFPA (Dana Kependudukan adalah pemberdayaan ekonomi keluarga
PBB) mengadakan income generating akseptor KB. Mereka sudah ber-KB.
project pada awal 1980an. Misi project Mereka sudah memenuhi keinginan
ini adalah memberikan peluang pemerintah “Dua Anak Cukup”. Maka pada
kegiatan ekonomi produktif keluarga gilirannya pemerintah membuka keran
pada akseptor KB. usaha agar mereka bisa mendapat
peluang meningkatkan kesejahteraannya.
Dalam perjalanannya beberapa tahun
kemudian, proyek ini berganti baju Pilihan pun jatuh pada kelompok UPPKA,
karena keberhasilannya dalam hasil kolaborasi BKKBN dengan sejumlah
menggiatkan program pemberdayaan mitra kerjanya. Ibu-ibu peserta KB mulai
keluarga. Dari awalnya hanya berupa dibantu oleh BKKBN dan instansi terkait
sebuah proyek, kegiatan ini untuk belajar membantu suami dalam
berkembang menjadi sebuah kegiatan mendatangkan penghasilan tambahan.
Usaha Peningkatan Pendapatan Mereka diajar menjahit, memasak,
Keluarga Akseptor yang disingkat membuat kue atau anyaman dari bambu,
menjadi UPPKA (tahun 1979). hingga ilmu kemasan, pembukuan dan
pemasaran.

12 13
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Kala itu, program pemberdayaan Semua “kendaraan” menuju NKKBS telah


akseptor KB benar-benar dalam tersedia, serta pada kala itu juga ditunjang
kecepatan penuh, digeber oleh dengan jumlah anggaran yang lebih dari
pemerintah (baca: BKKBN). Mengapa cukup. Maka, untuk mendukung kehadiran
demikian? Karena pemerintah sangat kelompok UPPKS lahirlah program Takesra
ingin mewujudkan cita-cita NKKBS (Tabungan Keluarga Sejahtera) – Kukesra
(Norma Keluarga Kecil Bahagia (Kredit Usaha Keluarga Sejahtera). Peserta
Sejahtera). atau akseptor KB melalui kelompok UPPKS
kala itu dapat mengajukan pinjaman bergulir
Norma Keluarga Kecil dilakukan (Kukesra) ke BKKBN. Besarnya antara Rp.
dengan menggunakan “kendaraan” KB, 500.000,- sampai dengan Rp. 5.000.000,-.
sedangkan norma Bahagia dan BRI dilibatkan dalam pengucuran dana
Sejahtera diwujudkan pemerintah pinjaman bergulir tersebut.
dengan menggunakan “ken-daraan”
kelompok UPPKA yang kemudian Sejak program Takesra-Kukesra digulirkan
bertransformasi menjadi UPPKS BKKBN, peserta KB sekaligus diajak belajar
(tahun 1994). Huruf A pada UPPKA menabung dan berhubungan dengan bank.
yang berasal dari kata Akseptor Salah satu syarat mendapatkan Kukesra,
berubah menjadi huruf S pada UPPKS anggota UPPKS diwajibkan memiliki
yang berasal dari kata Sejahtera. tabungan Takesra yang nilai tabungannya
bisa mulai Rp. 2.000,- saja, namun harus
Cakupan anggota UPPKS memang rutin menabung setiap bulannya.
jauh lebih luas. Anggotanya tidak lagi
hanya semata-mata akseptor KB, Mbok Minten, penjual pecel keliling di Yogya-
tetapi juga non-akseptor seperti karta, mulai tampak rajin berkunjung ke bank
remaja untuk diajak menunda usia setiap bulan untuk mengisi tabungan
perkawinan atau keluarga-keluarga Takesra nya.
muda diajak ber-KB. Atau juga ibu-ibu
dari keluarga sejahtera.
14 15
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Demikian juga Mbok-mbok Minten lainnya. Kelompok UPPKS dapat dikatakan tiarap
Mereka adalah peserta KB. Mereka mulai karena tak ada lagi dana pinjaman yang
menjadi “hidup dan lebih sejahtera” karena bisa diraih. Sejak tahun 2000, Kementrian
kehadiran kelompok UPPKS. Keuangan melarang BKKBN menyalurkan
pinjaman kepada anggota kelompok
BKKBN memang dikenal kaya akan inovasi. UPPKS. ***
Demi menampung hasil produksi  
kelompok-kelompok UPPKS, BKKBN
menggelar Gelanggang Dagang UPPKS di
berbagai daerah. Animo peserta maupun
pembeli sungguh luar biasa. Dalam satu
kesempatan pameran dagang, dapat
terjadi transaksi bernilai ratusan juta
rupiah. Suatu nilai yang fantastis karena
berkembang sangat jauh di atas kerangka
awal keluarga berencana.
Banyak negara yang berkunjung ke
Indonesia melalui International Training
Program (ITP) BKKBN, satu di-antaranya
tertarik mempelajari keberhasilan program
pasca akseptor ikut KB. Yang mereka tuju
adalah kelompok UPPKS.

Namun, sebuah ironi terjadi. Kelompok


UPPKS tertinggal begitu saja, seolah
tersapu oleh angin ketika sistem
pemerintahan berubah dari sentralisasi ke
desentralisasi (otonomi daerah).

16 17
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Sikap dan Ciri-ciri R 6. Bersedia menginventarisasikan/


p mengumpulkan kembali laba.
Kewirausahaan

1. Berani mengambil resiko 7. Selalu memiliki rencana.


dan bertanggung-jawab.

2. Ingin maju dan 8. Selalu melakukan


tidak cepat puas. apa yang direncanakan.

3. Mandiri, tidak tergantung 9. Terbuka terhadap


pada orang lain. ide-ide baru.

4. Menyadari perlunya kerjasama. 10. Disiplin dalam waktu.

Rp 5. Bersedia memupuk modal.


11. Tepat dalam memenuhi janji.

18 19
Tentang
UPPKS

20 21
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Apa itu UPPKS? Siapa Anggota UPPKS?


• Pasangan Usia Subur (PUS),
UPPKS adalah sekelompok keluarga
• Peserta Keluarga Berencana (KB),
yang berminat menjadi Keluarga Kecil
• Remaja,
Bahagia Sejahtera lewat berbagai
• Lanjut usia.
kegiatan usaha bersama dalam bidang
ekonomi produktif. terutama adalah Keluarga Pra-
Sejahtera

Keluarga sebelum mengikuti UPPKS


22 23
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Apa Tujuan UPPKS?

1.Mengajak keluarga
aktif bergerak dalam
ekonomi produktif.

2. Meningkatkan ketahanan
dan kemandirian keluarga.

3. Mewujudkan Keluarga Kecil,


Bahagia dan Sejahtera

Keluarga setelah mengikuti


UPPKS
24 25
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Apa Syarat Pembentukan


Kelompok UPPKS?

5. Anggota diutamakan
1. Memiliki pengurus. Pasangan usia subur, peserta KB
dan Keluarga Pra-Sejahtera.

2. Mengadakan 6. Berkelompok.
pertemuan rutin.

3. Melakukan usaha 7. Melakukan tanggung


ekonomi produktif. jawab bersama (renteng).

4. Melakukan pencatatan 8. Mengadakan proses


administrasi. belajar usaha
(tenaga terampil).

26 27
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Apa Manfaat UPPKS?

1. Menambah penghasilan. 5. Mengisi waktu luang.

2. Menambah pengalaman 6. Meningkatkan hubungan


usaha/tenaga terampil. antar keluarga.

3. Mengajak wanita meringankan 7. Menunjang terbentuknya


ekonomi keluarga. keluarga kecil, bahagia,
dan sejahtera.

4. Memantapkan kesertaan
ber-KB.

28 29
8 LANGKAH MENINGKATKAN
PENGHASILAN KELUARGA

1. Membentuk Kelompok. 5. Menyelenggarakan


Proses Produksi

2. Mengenali Peluang Pasar. 6. Melakukan


Aktivitas Pemasaran.

3. Menentukan Jenis Usaha. 7. Mengelola Administrasi


Keuangan Kelompok

4. Menggalang Modal Usaha. 8. Menjalin Kemitraan untuk


Membina & Mendampingi
Kelompok

30 31
Pengertian

32 33
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Pengertian
Organisasi Administrasi
adalah kumpulan dua orang atau adalah suatu rangkaian kegiatan
lebih surat-menyurat, pencatatan kegiatan
yang bekerjasama untuk mencapai kelompok berdasarkan formulir baku,
satu tujuan. dan pengarsipan.

Keluarga Pra-Sejahtera
adalah keluarga yang belum dapat Pembukuan
memenuhi kebutuhan dasarnya adalah rangkaian kegiatan
secara minimal seperti kebutuhan mencatat
ibadah, sandang, pangan, papan, secara tertib dan teratur, semua
kesehatan, dan pendidikan. hasil
usaha atau transaksi yang
dilakukan,
Keluarga Sejahtera 1 baik yang menyangkut uang
adalah keluarga yang sudah maupun
mampu memenuhi kebutuhan barang, guna menunjang
dasarnya secara kelancaran
minimal, tetapi belum dapat meme- usaha kelompok.
nuhi kebutuhan sosial psikologisnya
seperti kebutuhan pendidikan,
interaksi dalam keluarga, interaksi
dalam lingkungan, dsb.

34 35
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Perangkuman & pelaporan Produktivitas


adalah kegiatan merangkum hasil ukuran besarnya hasil yang
usaha dicapai dari suatu upaya/usaha
Kelompok, permasalahan yang yang dilakukan.
dihadapi
Kelompok, dan hal yang berkaitan
dengan usaha yang kemudian
dilaporkan Wirausaha
Sebagai bahan bahasan dalam Adalah kegiatan yang memberi nilai
pertemuan kelompok untuk tambah pada barang/jasa melalui
Usaha
pengembangan usaha. proses produksi/kreativitas,
adalah kegiatan yang dilakukan untuk
sehingga barang/jasa tersebut
memenuhi kebutuhan dengan
menjadi nyata manfaatnya dan
melakukan pertukaran barang, jasa,
dibutuhkan masyarakat.
atau uang, yang saling
menguntungkan dan memberi
manfaat.

Pengelolaan Usaha
adalah suatu proses kegiatan
usaha yang terencana untuk
mengarahkan para pengelola
bekerja dengan penuh tanggung
jawab, disiplin, dan berperan aktif
bagi pengembangan usaha dalam
jangka panjang.

36 37
8
LANGKTKAAHN
TINGKA SILAN
PENGHA
KELUARGA

38 39
UPPKS Delima, Banjarmasin Timur

UPPKS Karya Mandiri, Pasaman-Sumbar

1.
Membentuk
Kelompok
UPPKS Mina Mandiri, Sleman Yogyakarta

40 41
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Bagaimana Proses
Membentuk Kelompok?

5. Menghubungi kepala desa


1. Kader /PLKB mengumpulkan untuk mendapat ijin (SK Pemben-
data potensi keluarga di desa tukan Kelompok) persetujuan
atau lingkungan. menyelenggarakan
UPPKS

2.Mengadakan pertemuan 6. Memilih kelompok UPPKS


antar sesama anggota masyarakat.

7. Mencari keterangan
3. Mengadakan kesepakatan
tentang kegiatan usaha
menyelenggarakan kegiatan
yang akan menguntungkan
UPPKS.
dan memiliki pasar.

4. Membentuk pengurus
kelompok.

42 43
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Membentuk Susunan
Pengurus Kelompok Pengurus Kelompok

Ketua
Kelompok
1.Menentukan aktivitas
kelompok.

2. Melakukan Inisiatif
untuk kelompok.

Sekretaris Bendahara

3. Melakukan pencatatan
untuk kelompok.

Seksi – seksi
(jika diperlukan saat usaha berkembang)

44 45
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Tugas
Ketua Kelompok

5. Mengatur tugas
1. Memimpin Kelompok. administrasi, pembukuan,
pencatatan, dan pelaporan.

2. Bertanggung-jawab atas 6. Mendorong dan memberi


keberhasilan kegiatan contoh agar segenap
UPPKS. pengurus memenuhi
peraturan yang telah
disepakati bersama.

3. Menyusun rencana
kegiatan bersama 7. Menghubungi mitra usaha.
anggota pengurus.

4. Membagi tugas antara 8. Menghubungi petugas


pengurus dan anggota. untuk pembinaan anggota.

46 47
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Tugas
Sekretaris Kelompok

1.Menyelenggarakan kegiatan 6.Menyiapkan acara pertemuan


surat-menyurat. sesuai jadwal.

2. Melakukan pencatatan kegiatan


7. Menyampaikan masalah untuk
kelompok sampai dengan
dilaporkan kepada Ketua.
kegiatan simpan-pinjam.

3. Menerima surat masuk, 8. Mengisi laporan


membaca, dan menyampaikan dan mengirimkannya.
kepada ketua.

4. Menyiapkan jawaban surat serta


9. Mengumpulkan arsip/dokumen.
mengirimkannya setelah ditanda-
tangani Ketua.

5. Menyiapkan surat edaran, 10. Mencatat, merangkum, dan


undangan, pertemuan, dan mengumumkan hasil rapat.
sebagainya.

48 49
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Tugas
Bendahara Kelompok

5. Membuat bukti pengeluaran


1. Menangani urusan keuangan. dan pemasukan uang.

2. Mengadakan kegiatan 6. Memberikan pelayanan


pelayanan keuangan. simpan pinjam untuk anggota.

Rp 3. Menyimpan uang tunai. 7. Membuat laporan keuangan.

4. Mencatat keluar-masuknya uang. 8. Menagih cicilan pinjaman pada


waktunya.

50 51
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Hak Kewajiban
Anggota Anggota

1. Mendapat pembinaan usaha 1. Membayar cicilan pinjaman modal


atau tenaga terampil. tepat waktu.

2. Memperoleh bantuan/
pinjaman modal. 2. Ikut dalam pertemuan rutin.

3. Melakukan usaha
3. Memperoleh Sisa Hasil Usaha. atau tenaga terampil.

4. Membayar iuran kelompok

52 53
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Mengapa Harus
Berkelompok?

1. Menumbuh kembangkan 4. Menjadi kekuatan yang


semangat dan kebersamaan mendatangkan manfaat bagi
anggota dalam anggota dan masyarakat sekitar.
menjalankan usaha.

2. Sebagai tempat tukar- 5. Sebagai sarana untuk


menukar pengalaman dalam menghubungkan anggota
usaha / tenaga terampil. dengan mitra usaha.

3. Sebagai tempat menyalurkan 6. Meningkatkan rasa


aspirasi anggota. percaya diri

54 55
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Mengelola Usaha Langkah-langkah


Kelompok UPPKS dalam Mengelola Usaha

1.Mengenali peluang usaha dan


Mengelola usaha kelompok adalah upaya potensi daerah setempat
untuk bekerjasama secara terarah dalam
kelompok demi mencapai tujuan bersama
kelompok,
2. Menentukan jenis
yaitu dan bentuk usaha.
melakukan ekonomi produktif, dan
meningkatkan kesejahteraan keluarga.
3. Mempelajari keadaan pasar
dan calon pembeli.

4. Mengadakan modal usaha.

5. Mengadakan perhitungan usaha

56 57
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Pengelolaan Usaha
yang Baik 4. Memastikan melaksanakan
apa yang telah direncanakan.

1.Membuat perencanaan
5.Melakukan pengawasan.
kegiatan usaha.

2. Membagi tugas 6.Mengadakan tinjauan ulang


dengan anggota. dan penilaian.

3. Memastikan rencana 7.Melakukan perbaikan


tidak berubah-ubah. terus-menerus.

58 59
EKONOMI KUAT & MANDIRI - CARA MUDAH MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA

2.
Mengenali
Peluang Pasar

Dipenda. Pekanbaru.go.
id
60 61
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Mengenali Peluang Pasar

1. Mendatangi warung/toko, pengusaha 4. Menghitung potensi kebutuhan


yang ada di sekitar kelompok UPPKS. produk yang laku dijual.

2. Melihat peluang produk yang 5. Mengenali potensi wilayah.


dibutuhkan/laku dijual.

3. Menggali informasi lebih banyak 6. Mempelajari keadaan pasar


tentang produk yang laku dijual. atau calon pembeli.

62 63
3.
Menentukan
Jenis Usaha

64 65
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Menentukan
Bentuk Usaha

Usaha yang dikembangkan anggota kelompok


UPPKS bisa berbentuk :

Usaha Perorangan bisa DIGABUNG


menjadi Usaha Kelompok.

KOPERASI
Perorangan atau Kelompok

Usaha kelompok bisa membentuk KOPERASI


atau menjadi Unit Pelayanan
Koperasi Unit Desa setempat.

66 67
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Menentukan
Jenis Usaha

1.Mempertimbangkan kemudahan 6.Melihat kebutuhan dan


memperoleh bahan baku dari daya beli masyarakat.
wilayah setempat.

2. Memperhatikan kemampuan 7. Memastikan proses produksi


di antara anggota kelompok. barang
tidak lama.

3. Menguasai teknologi atau 8. Barang yang diproduksi


peralatan yang diperlukan. merupakan
kebutuhan yang umum
digunakan.

4. Memperhatikan prasarana
9. Mengantisipasi resiko kegagalan
(jalan, pasar, angkutan) setempat.
dan kerusakan.

10. Mempelajari kemungkinan


5. Menghitung tenaga kerja pengembangan masa depan
yang dibutuhkan. yang lebih baik.

68 69
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Contoh Jenis Usaha

PRODUKSI MAKANAN PERTANIAN


Membuat kudapan, makanan beku, katering, dll. Berkebun sayur mayur.

KERAJINAN PETERNAKAN
Menenun, membatik, menganyam atau kerajinan lain Beternak ikan, ayam,
yang memanfaatkan alam atau limbah sekitar. kambing, sapi dll.

JASA PERDAGANGAN
Laundry, menjahit, salon, pangkas rambut, Membuka warung, asongan,
bengkel, reparasi, jual pulsa, dll. gerobak, dll.

70 71
4.
Menggalang
Modal Usaha

72 73
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Apa saja bentuk Segala sesuatu yang dapat digunakan


untuk pelaksanaan kegiatan ekonomi produktif
Modal Usaha? (menghasilkan).

1. Semangat, Tekad, Cita-cita. 4. Barang

2. Tenaga, Keterampilan, Jasa 5. Bahan

6. Peralatan
3. Uang.

74 75
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Sumber Modal Usaha? Cara Mendapatkan Modal sesuai


Ketentuan Pemberian Modal

1. Iuran Anggota.
1.Iuran Simpanan Pokok/Wajib/
Sukarela, Sumbangan, Jasa
dihimpun dan dapat dipinjam kan
kepada anggota sebagai modal
usaha.
2. Tabungan/Simpanan Anggota.
Rp
2. Tabungan
adalah penyisihan sebagian
kebutuhan
anggota/kelompok yang dapat
3. Sisa Hasil Usaha dihimpun
yang sudah berjalan. dan dijadikan sebagai modal usaha.
3.Pinjaman
bersama-sama dengan Petugas
Lapangan,
mendatangi Bank/ Perusahaan/
4. Pinjaman dengan resiko kecil
Lembaga
(bunga rendah) dari :
untuk memperoleh informasi tentang
- Bank - Swasta
prosedur yang harus dijalani.
- BUMN - Sumber lain.

76 77
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Perhitungan Biaya
Biaya harus dibedakan menjadi :

BIAYA

BIAYA TIDAK
BIAYA
TETAP
TETAP
Biaya yang tidak
Biaya yang
tergantung tergantung
pada jumlah pada jumlah
produksi. produksi.

• Biaya bahan
• Biaya sewa mentah/baku,
ruangan, • Biaya bahan
• Biaya bakar,
pembelian • Biaya
peralatan, kemasan,
• Biaya bunga • Biaya
pinjaman, angkutan.
• Biaya Perhitungan biaya
perawatan Harus dibuat
alat. dengan rinci/
lengkap.

78 79
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Perhitungan Biaya Perhitungan Pendapatan

Biaya juga dibedakan menjadi : Tingkat pendapatan tergantung pada


• Jumlah Penjualan Barang/Jasa,
• Harga Jual.
BIAYA
Pendapatan meningkat bila :
• Jumlah Penjualan meningkat.
BIAYA PRODUKSI • Harga Jual meningkat.
Biaya yang harus dikeluarkan
untuk menghasilkan barang/
jasa. Harga ditentukan atas :
• Biaya yang dikeluarkan.
• Keadaan pasar.
BIAYA PEMASARAN
Biaya yang harus dikeluarkan
untuk memasarkan barang.

Untuk usaha di bidang jasa dan perdagangan Harga jangan dinaikkan


tidak ada biaya produksi. secara sembarangan.

80 81
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Perhitungan Rugi Laba


*) Satu tingkat produksi bisa dihitung berdasarkan :
LABA/RUGI - Produksi dalam satu minggu/satu bulan.
= Seluruh pendapatan - seluruh biaya - Penjualan dalam satu bulan.
dalamsatu tingkat produksi .* - Pemakaian satu jumlah bahan baku tertentu, dll.

RUGI
= Biaya > Pendapatan

LABA
= Biaya < Pendapatan

IMPAS
= Titik pulang pokok;
seimbang antara
seluruh biaya dan
seluruh pendapatan

82 83
5.
Menyelenggarakan
Proses Produksi

84 85
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Apa yang dimaksud dengan Menyelenggarakan Proses Produksi adalah


melakukan serangkaian kegiatan untuk
Menyelenggarakan Proses Produksi? menghasilkan barang/jasa yang akan dijual
kepada pembeli.

Melakukan Proses Produksi

1. Menyediakan bahan baku. 4. Menjaga mutu dengan


proses pengolahan yang benar.

2. Memilih bahan yang berkualitas. 5. Membuat kemasan


dengan baik dan benar.

3. Mengolah bahan baku. 6. Menjaga kelangsungan produksi


secara terus menerus.

86 87
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

*) Dalam hal ini pasar diartikan secara


Langkah-langkah dalam luas :
Memproduksi Barang/Jasa mencari kesepakatan dengan calon
pembeli
mengenai produk yang ingin
dipasarkan.
1.Menentukan kebutuhan 6.Mengumpulkan saran-saran
calon pembeli/pelanggan. mengenai
bentuk, warna, bahan yang dipakai,
dll.

2. Menjajaki masalah-masalah 7. Menyempurnakan model / contoh.


teknis pembuatan.

3. Membuat model contoh. 8. Menentukan harga jual.

4. Menentukan harga sementara. 9. Produksi.

5. Menawarkan model contoh 10. Promosi dan cara pemesanan.


kepada calon pembeli, pedagang,
toko-toko, dsb.

88 89
6.
Melakukan
Aktivitas Pemasaran

90 91
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Apa yang dimaksud


dengan Pasar?
1. Tempat berkumpulnya para penjual dan Pemasaran bertitik tolak dari
para pembeli untuk melakukan kebutuhan dan keinginan calon pembeli (konsumen).
jual beli.

2. Yang tidak memerlukan tempat khusus,


tetapi ada kesepakatan antara penjual
dan pembeli.

Apa yang dimaksud


dengan Pemasaran?
Pemasaran adalah upaya untuk menyampaikan
barang atau jasa yang kita produksi kepada
pembeli.

Dengan usaha pemasaran, kita tidak hanya ingin


menjual barang atau jasa, tetapi juga mendapat-
kan laba.

92 93
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Aktivitas Pemasaran

1.Menetapkan harga yang terjangkau


dan bersaing.

2. Menyediakan barang dalam


kemasan.
sesuai dengan selera pasar.

3. Melakukan promosi.

4. Mengirim barang.

5. Memastikan kepuasan pelanggan.

94 95
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Memperkenalkan Produk :
Promosi dan Kemasan

Kegiatan promosi terdiri dari : Promosi bisa melalui :

• Pameran.
• Pendekatan langsung kepada calon pembeli.
1.Memperkenalkan produk. • Promosi penjualan.
• Iklan dan poster.
• Kemasan dan merek yang menarik.
• Menjaga mutu produk.
• Memudahkan pembeli mencari produk.
• Media Online
2. Meyakinkan calon pembeli
atas kebutuhannya. Contoh promosi pendekatan langsung :
Kelompok UPPKS “Anggrek“menjual produknya
yaitu pakaian bayi dan anak pada waktu ada
Posyandu.
3. Mempertahankan mutu
produk
(dibandingkan dengan
produk
sejenis).

96 97
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Memperkenalkan Produk : Tidak boleh membedakan antara pelanggan


besar,
Mengikat Pelanggan atau pelanggan kecil, semua berhak mendapat
pe-
Menarik pelanggan melalui promosi saja layanan yang baik.
tidak cukup, harus mengikat pelanggan!

3 hal yang perlu diperhatikan :

1.Menjamin mutu barang/jasa.

2. Bijaksana dalam menentukan


dan menaikkan harga.

3. Menjamin pelayanan
selalu baik.

“PELANGGAN ADALAH RAJA ATAU RATU.”

98 99
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Memperkenalkan Produk : Penyaluran ini bisa diartikan sebagai :

Menyalurkan Barang (Distribusi)


Penyaluran Barang
Penyaluran barang ke tempat penjualan
atau ke tempat pelanggan, adalah tahap
Jaringan Penjualan
terakhir dari upaya pemasaran.

Harus tepat jumlah, jenis,


Tahap Proses Penyaluran Produk ukuran, waktu, dan harga!

1.Penerimaan pesanan.
4. Pengangkutan.

2. Perhitungan persediaan.
5. Pengiriman.

3. Pengadaan barang. 6. Penyerahan.

10 101
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Memperkenalkan Produk :
Jaringan Penjualan

Keseimbangan tidak akan terwujud bila usaha 1.Berusaha membuat aneka produk
kelompok tergantung pada satu jenis produk yang lebih baik, daripada hanya
yang bisa dijual kepada satu perantara saja. membuat satu jenis produk saja.

Untuk menghindari posisi ketergantungan yang


menghambat perkembangan usaha, sebaiknya
memperhatikan hal-hal berikut : 2. Mencoba menambah
pengetahuan
sendiri mengenai keadaan pasar
untuk barang yang dibuat.

3. Mengubah hubungan dengan


perantara ke arah yang lebih
menguntungkan.

Misalnya :
Pedagang langganan menjadi agen penjualan
yang bisa dibayar dengan komisi.

10 103
7.
Mengelola
Administrasi/Keuangan
Kelompok

10 105
BUKU ANGGOTA
KELOMPOK
UPPKS

10 107
CONTOH

BUKU ANGGOTA KELOMPOK UPPKS BUKU ANGGOTA KELOMPOK UPPKS

NAMA KELOMPOK : MEKAR WANGI NAMA KELOMPOK :


DUKUH/RW : RW 11 DUKUH/RW :
DESA/KELURAHAN : BABAKAN DESA/KELURAHAN :
KECAMATAN : LABUHAN KECAMATAN :
KABUPATEN : BUNGO TEBO KABUPATEN :
PROPINSI : JAMBI PROPINSI :

USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA


AKSEPTOR KB UPPKS AKSEPTOR KB UPPKS

10 109
CONTOH DATA ANGGOTA Pas DATA ANGGOTA Pas
foto foto
Nomor Anggota : 01 Nomor Anggota :
Nama : Ny.Suharti Nama :
Tanggal Lahir : 2 September 1955 Tanggal Lahir :
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan :
Pendidikan : SD Kelas 5 Pendidikan :
Alamat : Desa Babakan Alamat :
RT 04-RW11 No.26
Tanggal keanggotaan : 17 Juli 1990 Tanggal keanggotaan :
Jenis Usaha : Produsen Kerupuk Udang Jenis Usaha :
Nama Suami : Marjuki Nama Suami :
Jumlah Anak : 2 orang Jumlah Anak :
Metoda KB yang dipakai : Metoda KB yang dipakai :

METODA SEJAK KAPAN METODA SEJAK KAPAN


Kondom April 1990
Pil Juli 1990
IUD 23 Mei 1990

Menyatakan bersedia Menyatakan berhenti Menyatakan bersedia Menyatakan berhenti


menjadi anggota kelompok sebagai anggota menjadi anggota kelompok sebagai anggota
UPPKS dan sanggup Kelompok UPPKS UPPKS dan sanggup Kelompok UPPKS
mematuhi peraturan serta Sejak : mematuhi peraturan serta Sejak :
ketentuan yang berlaku Alasan : ketentuan yang berlaku Alasan :
dalam pelaksanaan UPPKS dalam pelaksanaan UPPKS

Tanda tangan / Cap Jari Tanda tangan / Cap Jari


11 111
BUKU KEGIATAN
KELOMPOK
UPPKS

11 113
CONTOH

BUKU KEGIATAN KELOMPOK UPPKS BUKU KEGIATAN KELOMPOK UPPKS

NAMA KELOMPOK : MEKAR WANGI NAMA KELOMPOK :


DUKUH/RW : RW 11 DUKUH/RW :
DESA/KELURAHAN : BABAKAN DESA/KELURAHAN :
KECAMATAN : LABUHAN KECAMATAN :
KABUPATEN : BUNGO TEBO KABUPATEN :
PROPINSI : JAMBI PROPINSI :

USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA


AKSEPTOR KB UPPKS AKSEPTOR KB UPPKS

11 115
CONTOH BUKU KEGIATAN BUKU KEGIATAN
BULAN : Januari 2014 BULAN : TAHUN :

Tanggal Kegiatan Oleh Keterangan Tanggal Kegiatan Oleh Keterangan

3/1/ Rapat Pengurus Ketua Rapat Kerja


2014 2014

7/1/ Pertemuan Anggota Pengurus Pelayanan


2014 Posyandu
Pembinaan Anyaman PLKB Perbaikan
model

11 117
BUKU INVENTARIS
KELOMPOK
UPPKS

11 119
CONTOH

BUKU INVENTARIS KELOMPOK UPPKS BUKU INVENTARIS KELOMPOK UPPKS

NAMA KELOMPOK : MEKAR WANGI NAMA KELOMPOK :


DUKUH/RW : RW 11 DUKUH/RW :
DESA/KELURAHAN : BABAKAN DESA/KELURAHAN :
KECAMATAN : LABUHAN KECAMATAN :
KABUPATEN : BUNGO TEBO KABUPATEN :
PROPINSI : JAMBI PROPINSI :

USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA


AKSEPTOR KB UPPKS AKSEPTOR KB UPPKS

12 121
CONTOH BUKU INVENTARIS BUKU INVENTARIS
BULAN : Januari 2014 BULAN : TAHUN :

Harga Jumlah Harga Jumlah


No Jenis Barang Jumlah Satuan Harga No Jenis Barang Jumlah Satuan Harga
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

1 Mesin Jahit 2 450.000 900.000

2 Kebaya 5 10.000 50.000

12 123
BUKU PENJUALAN
KELOMPOK
UPPKS

12 125
CONTOH

BUKU PENJUALAN KELOMPOK UPPKS BUKU PENJUALAN KELOMPOK UPPKS

NAMA KELOMPOK : MEKAR WANGI NAMA KELOMPOK :


DUKUH/RW : RW 11 DUKUH/RW :
DESA/KELURAHAN : BABAKAN DESA/KELURAHAN :
KECAMATAN : LABUHAN KECAMATAN :
KABUPATEN : BUNGO TEBO KABUPATEN :
PROPINSI : JAMBI PROPINSI :

USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA


AKSEPTOR KB UPPKS AKSEPTOR KB UPPKS

12 127
CONTOH BUKU PENJUALAN BUKU PENJUALAN
BULAN : Januari 2014 BULAN : TAHUN :

Harga Jumlah Harga Jumlah


Tanggal Jenis Barang Jumlah Satuan Harga Tanggal Jenis Barang Jumlah Satuan Harga
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

20/1/ Sprei bordir 2 200.000 400.000


2014

21/1/ Kebaya 5 100.000 500.000


2014

12 129
BUKU PEMBELIAN
KELOMPOK
UPPKS

13 131
CONTOH

BUKU PEMBELIAN KELOMPOK UPPKS BUKU PEMBELIAN KELOMPOK UPPKS

NAMA KELOMPOK : MEKAR WANGI NAMA KELOMPOK :


DUKUH/RW : RW 11 DUKUH/RW :
DESA/KELURAHAN : BABAKAN DESA/KELURAHAN :
KECAMATAN : LABUHAN KECAMATAN :
KABUPATEN : BUNGO TEBO KABUPATEN :
PROPINSI : JAMBI PROPINSI :

USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA


AKSEPTOR KB UPPKS AKSEPTOR KB UPPKS

13 133
CONTOH BUKU PEMBELIAN BUKU PEMBELIAN
BULAN : Januari 2014 BULAN : TAHUN :

Harga Jumlah Harga Jumlah


Tanggal Jenis Barang Jumlah Satuan Harga Tanggal Jenis Barang Jumlah Satuan Harga
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

5/1/ Bahan kain 30m 20.000 600.000


2014

7/1/ Benang 5 klos 10.000 50.000


2014

13 135
BUKU HASIL
KELOMPOK
PRODUKSI UPPKS

13 137
CONTOH

BUKU HASIL PRODUKSI KELOMPOK UPPKS BUKU HASIL PRODUKSI KELOMPOK UPPKS

NAMA KELOMPOK : MEKAR WANGI NAMA KELOMPOK :


DUKUH/RW : RW 11 DUKUH/RW :
DESA/KELURAHAN : BABAKAN DESA/KELURAHAN :
KECAMATAN : LABUHAN KECAMATAN :
KABUPATEN : BUNGO TEBO KABUPATEN :
PROPINSI : JAMBI PROPINSI :

USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA


AKSEPTOR KB UPPKS AKSEPTOR KB UPPKS

13 139
CONTOH BUKU HASIL PRODUKSI BUKU HASIL PRODUKSI
BULAN : Januari 2014 BULAN : TAHUN :

Nomor Pemasukan Pengeluaran


Tanggal Hasil Produksi Jumlah Tanggal Uraian
Bukti Kas (Rp) (Rp)

5/1/ Kripik Pisang 15 kg


2014

7/1/ Kripik Singkong 10 kg


2014

14 141
BUKU KAS
KELOMPOK
HARIAN
UPPKS

14 143
CONTOH

BUKU KAS HARIAN KELOMPOK UPPKS BUKU KAS HARIAN KELOMPOK UPPKS

NAMA KELOMPOK : MEKAR WANGI NAMA KELOMPOK :


DUKUH/RW : RW 11 DUKUH/RW :
DESA/KELURAHAN : BABAKAN DESA/KELURAHAN :
KECAMATAN : LABUHAN KECAMATAN :
KABUPATEN : BUNGO TEBO KABUPATEN :
PROPINSI : JAMBI PROPINSI :

USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA


AKSEPTOR KB UPPKS AKSEPTOR KB UPPKS

14 145
CONTOH BUKU KAS HARIAN BUKU KAS HARIAN
BULAN : Januari 2014 BULAN : TAHUN :

Nomor Pemasukan Pengeluaran Nomor Pemasukan Pengeluaran


Tanggal Uraian Tanggal Uraian
Bukti Kas (Rp) (Rp) Bukti Kas (Rp) (Rp)

5/1/ 01/K Konsumsi Rapat 20.000


2014 Pengurus

7/1/ 02/M Angsuran dari 30.000


2014 Ny. Ani

03/M Angsuran dari 25.000


Ny. Siti

04/M Angsuran dari 25.000


Ny. Jupri

05/M Angsuran dari 15.000


Ny. Ahmad

06/M Angsuran dari 10.000


Ny. Budi

07/K Pinjaman kepada 200.000


Ny. Supar

08/K Pinjaman kepada 300.000


Ny. Aisah

14 147
BUKTI KAS
KELOMPOK
UPPKS

14 149
CONTOH

BUKTI KAS KELOMPOK UPPKS BUKTI KAS KELOMPOK UPPKS

NAMA KELOMPOK : MEKAR WANGI NAMA KELOMPOK :


DUKUH/RW : RW 11 DUKUH/RW :
DESA/KELURAHAN : BABAKAN DESA/KELURAHAN :
KECAMATAN : LABUHAN KECAMATAN :
KABUPATEN : BUNGO TEBO KABUPATEN :
PROPINSI : JAMBI PROPINSI :

USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA


AKSEPTOR KB UPPKS AKSEPTOR KB UPPKS

15 151
CONTOH BUKTI KAS BUKTI KAS

Nomor : 04 / MASUK Nomor :


Nama Kelompok : Sumbangsih Nama Kelompok :
Alamat : Babakan-Labuhan Alamat :

Tanggal Uraian Jumlah (Rp) Tanggal Uraian Jumlah (Rp)


8/5/2014 Setoran Pinjaman 30.000
Sumbangan Sukarela 10.000

Jumlah 40.000 Jumlah

Paraf Penerima : Siti Fitriyah Paraf Penerima :

Dibukukan tanggal : 8/5/2014 Dibukukan tanggal :

Ketua Bendahara Ketua Bendahara

Ny.Budiarti Siti Fitriyah ( ) ( )


15 153
8.
Menjalin
Kemitraan

15 155
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA

Kemitraan untuk Membina 3.Memastikan keberadaan modal.


dan Mendampingi Kelompok • Mencari informasi sumber kredit.
• Melakukan penjaminan dari
berbagai
1.Memperhatikan dan
sumber penjaminan.
mengembangkan
• Menjadi mediator terhadap
aspek pemasaran.
sumber pembiayaan.
• Mencari akses kepada pemilik
• Jalur distribusi ke pasar.
• modal.
Bantuan promosi.
• Jaringan usaha.
• Melakukan penentuan segmen
pasar
dan mempelajari perilaku
konsumen.
• Meningkatkan mutu produk dan
nilai tambah kemasan.
2.Melakukan pembinaan dan
pengembangan SDM

• Pendidikan dan pelatihan.


• Magang.
• Studi banding.
• Koordinasi.

15 157
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA
DAFTAR PUSTAKA
 
Kemitraan untuk Membina • Direktorat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional,Jari-
dan Mendampingi Kelompok Jari Manis Menyentuh Kegiatan Ekonomi Keluarga ,
Jakarta, 2014.
• Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional,
Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan Kelompok
4.Memperhatikan dan mengevaluasi UPPKS , Jakarta, 2013.
aspek manajemen. • BKKBN, Pedoman Pengelolaan Pemberdayaan Ekonomi
Keluarga Bagi Pendamping UPPKS , Jakarta, Maret 2010.
• Badan Koordinasi Keluarga Berencan Nasional, Informasi
• Membantu studi kelayakan. untuk Pengelola UPPKSk, Produk Unggulan edisi ke-2 ,
• Membantu sistem dan prosedur Jakarta, 2009.
manajemen organisasi. • Direktorat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Badan
• Menyediakan tenaga konsultan. Koordinasi Keluarga Berencana Nasional,Buku
Pegangan Kelompok UPPKS, Pengelolaan Kelompok Seri
1, Jakarta, 2009.
• Direktorat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Badan
5.Memperhatikan dan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional,Buku
mengembangkan Pegangan Kelompok UPPKS, Pengelolaan Administrasi &
aspek teknologi Keuangan Kelompok Seri 2, Jakarta, 2009.
• Direktorat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional,Buku
• Melakukan perbaikan, inovasi, dan Pegangan Kelompok UPPKS, Pengelolaan Usaha
alih teknologi. Kelompok Seri 3, Jakarta, 2009.
• Mengadakan sarana dan • Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Buku
Pegangan Kader Usaha Peningkatan Pendapatan
prasarana produksi sebagai unit Keluarga Sejahtera (UPPKS) , Jakarta, 1999.
percontohan. • M. Yunus S.B., Mindset Revolution – Optimalisasi
• Mengadakan perbaikan sistem Potensi Otak Tanpa Batas , Jogja Bangkit Publisher,
produksi dan kendali mutu. Yogyakarta, 2014.
• Makoto Shichida, Whole Brain Power – Kekuatan
• Meningkatkan efisiensi
Menggabungkan Dua Otak, Gramedia Pustaka Utama,
pengadaan bahan baku. Jakarta, 2014
• Ellies Sutrisna, Strive for Excellence – Gapailah
Kesempurnaan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2013.
• Wikipedia, Bob Sadino, 2015
• Wikipedia, Iwan Setyawan, 2015
15 • Wikipedia, Chairul Tanjung, 2015 159

Anda mungkin juga menyukai