TATA LAKSANA TERAPI ISK

Tata laksana terapi dimulai dari evaluasi awal, pemilihan antibiotik dan durasi terapi, dan evaluasi
follow up (Dipiro Ed. 9)

GOLONGAN OBAT DAN MEKANISMENYA (ISO Farmakoterapi)

1. Trimetoprim dan Sulfametoksazol

Mekanisme trimetoprim adalah menghambat produksi asam tetrahidrofolat dengan
menghambat enzim dihidrofolat reduktase. Sulfametoksazol menghambat sintesis asam
dihidrofolat bakteri dengan berkompetisi dengan asam para amino benzoat.
Indikasi : toksoplasmosis, eksaserbasi akut bronkhitis kronis
KI : gangguan ginjal dan gangguan hati
ESO : mual muntah, ruam, sakit kepala, depresi
2. Penisilin
Penisilin bekerja secara bakterisid dengan cara menghambat sintesis dinding sel
Contoh obat : Amoksisilin
Indikasi : infeksi saluran kemih, otitis media
KI : hipersensitif
ESO : mual, diare, ruam, kolithis
3. Sefalosporin
Sefalosporin bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel
Contoh obat : Sefadroksil
Indikasi : infeksi bakteri gram positif dan negatif
KI : hipersensitif
ESO : diare, kolithis, mual muntah
4. Tetrasiklin
Tetrasiklin bekerja dengan cara menghambat sintesis protein dengan berikatan pada
ribosomal subunit 30S
Contoh obat : Tetrasiklin
Indikasi : eksaserbasi bronkhitis kronis, acne vulgaris
KI : anak di bawah 12 tahun, ibu hamil dan menyusui, gangguan ginjal
ESO : mual muntah, diare, eritema
5. Florokuinolon
Florokuinolon bekerja dengan cara menghambat sintesis DNA gyrase
Contoh obat : Siprofloksasin
Indikasi : infeksi bakteri gram positif dan negatif
ESO : anoreksia, depresi, gelisah, halusinasi
6. Nitrofurantoin
Nitrofurantoin merusak dinding sel bakteri dan merusak metabolisme bakteri
Indikasi : ISK
KI : gangguan ginjal, anak di bawah 3 tahun, wanita hamil dan menyusui
ESO : anoreksia, mual muntah, diare
7. Aminoglikosida
Aminoglikosida adalah bakterisid yang menghambat sintesis protein
Contoh obat : Tobramisin
Indikasi : septikemia, meningitis, pyelonefritis akut
KI : ibu hamil, miasenia gravis
ESO : nefrotoksisitas, gangguan vestibuler dan pendengaran
8. Carbapenem
Carbapenem bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel
Contoh obat : Meropenem
Indikasi : infeksi bakteri gram positif dan negatif
KI : hipersensitif
ESO : mual muntah, diare, nyeri perut, trombositopenia