Anda di halaman 1dari 2

Def

Myoglobinuria adalah keadaan patologis dimana jumlah myoglobin di dalam urin sangat banyak,
sehingga urin kehitaman (cola-like hue), biasanya berhubungan dengan nekrosis dari myoglobin
(myonekrosis), dan gambaran klinis seperti kelemahan otot, myalgia, oedem. Myoglobinuria dapat
diakibatkan oleh berbagai hal seperti kondisi dimana peningkatan penggunaan oksigen atau energi
di sel otot dapat menghasilkan myoglobinuria, juga dapat menyebabkan kerusakan sel otot
langsung, baik secara mekanik atau kimiawi. Gagal ginjal akut adalah Komplikasi yang paling serius,
dimana dapat dicegah dengan penanganan cepat dan tepat. Pasien yang telah selamat dari serangan
akut, pemulihan otot dan fungsi ginjal dapat sembuh seutuhnya.

Epi

Pada orang dewasa rhabdomyolisis dapat menyebabkan gagal ginjal akut sekitar 30% dari pasien,
dan 5% diantaranya memerlukan bantuan hemodialisis. Pada anak kecil, walaupun jarang terjadi
belakangan ini sekitar 40-50% pasien mengalami gagal ginjal akut. Penelitian menunjukan bahwa
Rhabdomyolisis merupakan penyebab 7% dari gagal ginjal akut di USA.

FR

Ras
Merupakan faktor resiko hanya jika bencana alam dan ekonomi menengah ke bawah yang dapat
meningkatkan penyalahgunaan obat dan alcohol diantara berberapa kelompok ras.
Sex
Myoglobinuria cenderung lebih banyak pada laki-laki daripada perempuan karena pada laki-laki
lebih rentan pada trauma dan kegiatan fisik uang sangat berat.
Usia
Pada usia 0-9 tahun penyebab utama daripada myoglobinuria adalah infeksi virus, dan pada umur 9-
18 tahun trauma adalah faktor penyebab utama.

Gambaran klinis
Gambaran klinis dari rhabdomyolisis adalah nyeri otot, kelemahan pada otot, urin yang menjadi
gelap (cola-like hue). Gejala yang sama juga didapatkan pada penggunaan obat, koma, latihan fisik
yang berat.
 Beberapa pasien mungkin didahului dengan sakit akibat virus, demam, kejang, rasa
terbakar, Cedera tertabrak, trauma. Juga dapat diakibatkan oleh kegiatan fisik pada siang
hari atau kegiatan fisik yang berat seperti naik gunung atau balap sepeda.
 Penggunaan obat seperti azidothymidine (AZT) atau lovastatin, mengkonsumsi ethlyne
glycol dapat menyebabkan myoglobinuria.
 Gigitan ular, atau sengatan serangga dapat menyebabkan nekrosis dari sel otot.

Penatalaksanaan
Pada pasien yang dicurigai myoglobinuria atau rhabdomyolisis harus diberikan intravena hydration
dan penanganan untuk komplikasi. Peningkatan kadar kreatin kinase (CK) diatas 5000 U/L
merupakan indikasi absolute penanganan di rumah sakit dan IV hydration yang sangat banyak.
Penanganan awal berfokus pada pencegahan keluarnya myoglobin di urin dengan merangsang dan
mempertahankan diuresis yang cepat. Pemberian saline segera kepada pasien dengan suspek
rhabdomyolisis adalah kunci untuk mencegah kegagalan ginjal. Isotonic saline 20mL/kg bolus biasa
diberikan pada awal dan diulang tergantung pada status hidrasi dari pasien, diikuti dengan hidrasi
lanjutan, diberikan sebanyak 2-3 kali.

Diharapkan tujuan dari urin output adlaah 2-3 mL/kg/jam. Intravena hidrasi harus dilanjutkan
sampai CK berkurang lebih dari 1000U/L dan bertahan pada tahap tersebut, urine jernih, dan pasien
dapat meminum melalui mulut secara adekuat.

Penganganan lanjut dengan manitol untuk merangsang pengeluaran urin diberikan secara IV telah di
anjurkan, karena pengeluaran air dengan manitol mengurangi timbunan myoglobin pada tubular
ginjal, dengan cara vasodilatasi dari arteri ginjal secara langsung dan mengurangi masalah dari sel
tubular ginjal. Peningkatan dari pH urin 6.5 dapat dicapai dengan pemberian sodium bikarbonat,
menurunkan pH urin dapat meminimalisir pemeceahan dari myoglobin dan mengurangi kristalisasi
dari asam urat yang dapat mengurangi kerusakan tubuler ginjal.

Hyperkalemia dan hypokalsemia perlu penanganan segera


Pasien dengan crush injuri membutuhkan perawatan pada jaringan lunak dan tulang
Pasien dengan kompresi kompartmen karena edema memerlukan fasciotomy
Nilai CK biasanya memuncak pada hari ke 3 dan turun setengah setiap 1-2 hari.

Anda mungkin juga menyukai