HASIL PERIKANAN
C. PERUMUSAN MASALAH
Dari paparan latar belakang masalah tersebut, maka dapat diambil sebuah
perumusan, yaitu apakah ikan tuna dapat dijadikan bahan baku dalam pembuatan
abon gurih dan mampu dipasarkan ke masyarakat luas?
D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari program pengolahan produk perikanan ini adalah untuk
memberdayakan ikan tuna sebagai bahan baku pembuatan abon gurih dan dapat
dipasarkan di Kab. Kupang maupun Kota Kupang sehingga masyarakat dapat
mendapatkan manfaat dari adanya abon ikan tuna tersebut.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Manfaat yang dapat diperoleh dari adanya program ini, antara lain :
1. Bagi siswa pelaksana program dan siswa secara umum, dapat digunakan sebagai
ide pengembangan wirausaha di kalangan siswa dan mampu memberi
pendapatan yang positif untuk menunjang kehidupan dan sekolah.
Program ini juga mampu memacu semangat siswa secara umum untuk
berwirausaha dan berkarir demi kelancaran masa depannya.
2. Bagi masyarakat pada umumnya, dapat membuka lapangan pekerjaan yang
baru dan juga memberikan alternatif makanan abon gurih yang terbuat dari
daging ikan tuna
3. Bagi para pedagang dan suplliers, dapat memberikan tambahan
penghasilan dari penjualan abon gurih ikan tuna ini serta memberi peluang usaha
penjualan produk baru di Kupang
Produk (Product)
Produk yang dipilih adalah Abon Ikan Tuna. Abon ini merupakan makanan
yang sangat praktis dan mudah didapatkan. Mayoritas abon dibuat dengan bahan
dasar daging ayam. Namun kita dapat memberikan varian baru dengan mengganti
bahan dasar daging ayam dengan daging tuna. Penggunaan daging tuna sebagai
abon lebih murah dan kandungan gizi dari tuna juga setara dengan daging ayam
dan cocok untuk masyarakat yang memiliki penyakit alergi daging ayam (gatal-
gatal).
Tempat (Place)
Lokasi usaha di areal tempat pendidikan yakni Sekolah Usaha Perikanan
Menengah (SUPM) Kupang. Keunggulan lokasi ini adalah sangat strategis karena
berada dilingkungan instansi pendidikan antara lain, Sekolah Usaha Perikanan
Menengah dan Politeknik Perikanan dan rumah penduduk. Area tersebut terdapat
banyak siswa yang mayoritas menyukai makanan praktis, ringan, dan sehat.
Promosi (Promotion)
Proses promosi dimulai dengan menjajakan produk secara langsung. Promosi
juga dilakukan melalui jejaring sosial seperti facebook, Whatsapp, untuk
pemesanan dan mengetahui tentang abon tuna lebih lanjut. Selain itu, nama dari
produk kami diberi inovasi agar menarik perhatian pembeli dengan memberikan
nama “Tunabay Abon” yang artinya abon tuna zaman sekarang.
Harga (Price)
Harga merupakan salah satu unsur dalam bauran pemasaran yang mempunyai
peranan penting yang menetukan keberhasilan suatu kegiatan. Harga dapat
memproyeksikan beberapa tingkat penjualan yang akan dicapai dan beberapa
keuntungan yang telah diperoleh. Harga dari abon tuna yang kami produksi adalah
Rp 5.000,00 per porsi/per bungkus
Alat :
Wajan
Kompor
Blender
Waskom
Pisau
Panci
Cobek
1. Biaya Tetap
N Jumlah
Kebutuhan Total (Rp)
o Barang
1. Isi Ulang Gas LPG 15 Kg 100.000
2 Sarung Tangan 1 Lsn 30.000
3
2. Biaya Variabel
Jumlah
No Bahan Total (Rp)
Barang
1 Daging Ikan Tuna 1 Kg
2 Bawang Merah 5 Kg
3 Bawang Putih 1,5 Kg
4 Bubuk Ketumbar 2,5 Gr
5 Lengkuas 10 Gr
6 Daun Salam 0,5 Gr
7 Sereh 2 Gr
8 Gula Pasir 1 Kg
9 Garam 1,5 Gr
10 Santan Kental 20 Ml
11 Minyak Goreng 5 Ltr
12 Sunlight 2 Botol 35.000
13 Tissue 2 Pcs 30.000
Total Biaya variable (TVC)
JADI TOTAL KEBUTUHAN MODAL ADALAH = Biaya Tetap + Biaya Variabel
= Rp + Rp
= Rp
Yang Mengajukan,
Wakasek Sardik